Bagaimana tahapan tahapan dalam gerakan lempar dalam lempar lembing?

Bagaimana tahapan tahapan dalam gerakan lempar dalam lempar lembing?

Artikel makalah Teknik Dasar Lempar Lembing – meliputi dari pengertian, peraturan, alat, tujuan, cara, sejarah, contoh dan gambar supaya mudah untuk di pahami.

Sobat olahraga kami dari materibelajar.co.id masih membahas mengenai tentang olahraga, mungkin pada artikel sebelum nya telah banyak kami sampaikan tentang materi-materi olahraga diantaranya Senam Lantai serta Teknik Senam Aerobik nah pada artikel ini topik pembahasan kami mengenai Teknik dasar lempar lembing. Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik belum begitu populer di kalangan masyarakat karena olahraga ini jarang di minati. pasti penasaran kan sobat, Langsung saja simak penjelasan di bawah ini :

Definisi Lempar Lembing

Bagaimana tahapan tahapan dalam gerakan lempar dalam lempar lembing?

Lempar lembing merupakan sebuah cabang olahraga yang berisafat melemparkan sebuah tongkat yang panjang dan berbentuk seperti tombak sehingga memiliki sudut yang tajam terdapat di ujungnya karena dengan mudah untuk mencapai jarak yang jauh.

Lempar lembing juga termasuk olahraga yang konteks dan dapat didefinisikan sebagai salah satu kegiatan yang menggunakan tenaga yang kuat karena untuk menghaasilkan lemparan yang jauh.

Dengan demikian banyak atlet olahraga ini memiliki tubuh yang ideal sehingga dalam melempar sang atlet dapat mempertunjukkan kemampuannya untuk memperoleh jarak lempar yang terjauh.

Beberapa hal tentang pengertian umum mengenai olahraga atletik lempar lembing ini sehingga dapat diperlombakan dan dapat menjadi ajang perlombaan internasional.

Baca Juga: Teknik Dasar Sepak Takraw

Cara Lempar Lembing

Olahraga ini pada dasarnya memang terlihat lebih mudah untuk melakukan nya tetapi setidaknya para pemain harus mengetahui beberapa cara untuk melakukan olahraga ini.

Berikut cara yang mudah untuk melakukan lempar lembing adalah :

A. Cara Memulai / Awalan

Disaat melakukan olahraga lempar lembing yang harus di perhatikan adalah pada saat awalan sehingga posisi tubuh harus bersiap dan posisi kepala serta mata pandangan tertuju kedepan terus melangkah dengan melempar sesuai dengan kemampuan tenaga dalam melempar.

B. Cara Memegang Lembing

Sebagaimana tmestinya hal yang harus di perhatikan lagi di saat melakukan olahraga ini seperti yang telah dijelaskan di atas maka cara memagang lembing juga harus dengan posisi yang siap sehingga dapat melakukan lemparang sesui dengan aarah yang di tujuh.

C. Cara melempar

Disaat melakukan olahraga ini usahakan posisis tubuh harus tegap dan tangan harus memegang tombak lembing dengan mengikuti efek lemparan sehingga lembing mengarah ke depan.

Teknik Lempar Lembing

Setelah mengetahui beberapa penjelasan di atas serta sara melakukan olah raga ini maka terdapat juga teknik dasar melakukan lemparan sehingga pemain terlihat lebih mudah melakukannya.

Berikut beberapa teknik tahapan untuk melakukan lempar lembing adalah :

Tahap Awal – tahap awal merupakan salah satu teknik sehingga atlet dapat lebih mudah membawa lembing di atas kepala dan posisi telapak tangan menghadap ke atas serta siku menghadap ke depan dengan tujuan untuk mendapat lemparan yang jauh atau cross step. 

Tahap Melempar Lembing – Tahap melempar merupakan salah satu teknik dasar yang harus di lakukan para atlit karena pada saat melempar lembing dengan benar yaitu, pastikan melakukan gerakan dengan benar dan posisi tubuh memeagang alat lalu badan bergerak ke depan kemudian lembing dilepaskan.

Tahap Akhir – Tahapan akhir merupakan salah satu teknik tahap akhir yang harus di lakukan para atlit dengan menjaga keseimbangan tubuh dan gerakan supaya tidak terjatuh melebihi garis batas lemparan.

Peraturan Lempar Lembing

Peraturan yang terdapat dala permainan lempar lembing ini merupakan hal harus di ketahui bagi setiap atlit sehingga peserta tidak terjadi kesalahan saat melakukan perlombaan.

  • Untuk wanita : harus mengetahui ukuran titik lemparan dengan a 2,2-2,3 meter dan berat tombak lembingnya minimumnya 600 gram
  • Untuk laki-laki : Harus mengetahui pusat gravitasinya lemparan dengan ukuran 0,9-1,06 meter dan berat tombaknya mencapai 100gram.

Baca Juga: Teknik Dasar Judo

Alat Lempar Lembing

Bagaimana tahapan tahapan dalam gerakan lempar dalam lempar lembing?

Olahraga lempar lembing ini setiap atlit harus mengetahui beberapa peralatan yang oleh seorang atlet lempar lembing

  • Lembing
  • Serbuk untuk tangan
  • Pakaian yang nyaman
  • Sepatu

Sejarah Lempar Lembing

Olahraga lempar lembing atau lempar tombak hal ini merupakan salah satu aktivitas dengan ketrampilan yang dimiliki oleh atlit sehingga olahraga ini akan terlihat mudah. Lempar lembing di dirikan sejak zaman purba dimana manusia masih hidup dengan cara berburu di tahun 1965 olahraga ini terlihat hal yang sederhana dan efisien sehingga alat yang di gunakan hanyalah menggunakan kayu yang di runcingi.

Aktivitas melempar lembing ini telah berkembang dan telah di kenal di seluruh dunia sehingga olahraga ini sering mengikuti perlombaan dalam ajang nasional dan internasiolan.

Itulah sobat beberapa informasi mengenai teknik lempar lembing, serta tips, sejarah dan contoh, yang dapat kami sampaikan dalam artikel kali ini, semoga dengan adanya artikel ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kita semua.

Terima kasih

Baca Juga: Teknik Olahraga Skipping

Bagaimana tahapan tahapan dalam gerakan lempar dalam lempar lembing?
Bagaimana tahapan tahapan dalam gerakan lempar dalam lempar lembing?

Lempar lembing atau javelin throw merupakan cabang dari olahraga atletik yang memusatkan pada kekuatan otot lengan untuk melemparkan lembing atau sejenis tombak dengan material ringan dan ujung logam. Tujuan dari olahraga ini adalah untuk melemparkan lembing sejauh mungkin. Sebelum mempraktikkannya, ada sejumlah teknik dan aturan yang perlu Anda perhatikan saat melakukan olahraga ini.

Sebagai cabang olahraga atletik, lempar lembing merupakan nomor olahraga hasil pengembangan dari penggunaan tombak dalam kehidupan manusia, termasuk untuk berburu atau berperang. Mengikuti hal ini, atlet lempar lembing harus mampu menggunakan satu tangan untuk melempar tombak berujung logam sejauh mungkin.

Lempar lembing diyakini sudah diperkenalkan selama ajang Olimpiade Kuno sebagai bagian dari pentathlon pada 708 SM. Selanjutnya, olahraga melempar ini kembali muncul di Jerman dan Swedia pada tahun 1870-an. Hingga pada akhirnya menjadi bagian dari cabang olahraga atletik Olimpiade modern sejak 1908 untuk pria dan 1932 untuk wanita.

Teknik dasar lempar lembing

Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang sangat mengutamakan gerakan dan kekuatan otot lengan, sehingga Anda perlu melakukannya dengan teknik yang benar untuk menghindari cedera. Setiap kali Anda memulai sesi latihan, pastikan selalu melakukan pemanasan dengan meregangkan lengan dan bahu secara menyeluruh.

Teknik dasar lempar lembing setidaknya terdiri dari tiga bagian, yakni teknik memegang lembing, teknik berlari dan membawa lembing, serta teknik melempar lembing.

1. Teknik memegang lembing

Ada tiga gaya pegangan lempar lembing yang berbeda, yakni gaya Amerika, gaya Finlandia, dan gaya penjepit atau tang. Apabila baru memulai olahraga ini, cobalah setiap gaya dalam memegang lembing untuk menemukan yang paling cocok untuk Anda.

Hal yang terpenting adalah lembing harus Anda letakkan secara horizontal pada bahu, dengan telapak tangan menghadap ke atas. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing teknik memegang lembing.

  • Gaya Amerika (American grip). Teknik pegangan paling umum yang bisa Anda lakukan dengan memegang lembing dengan bagian tali di antara ibu jari dan jari telunjuk. Telapak tangan dan sisa jari lainnya menggenggam seperti biasa.
  • Gaya Finlandia (Finnish grip). Hampir mirip seperti gaya Amerika, namun Anda perlu mengulur jari telunjuk agak ke belakang untuk kontrol. Sementara untuk mencengkram bagian tali Anda lakukan dengan ibu jari dan jari tengah.
  • Gaya penjepit (V-grip). Biasa disebut sebagai gaya tang, karena Anda akan menjepit lembing di antara jari telunjuk dan jari tengah. Sementara, ibu jari, jari manis, dan jari kelingking memegang santai lembing.

2. Teknik membawa lembing

Setelah Anda memilih dan membiasakan dengan salah satu cara memegang lembing, berikutnya ikuti langkah-langkah membawa lembing di bawah ini.

  • Mulailah dengan memegang lembing di atas bahu, dengan posisi siku harus mengarah ke depan. Kemudian arahkan ujung lembing ke arah area lemparan dengan kemiringan sekitar 40 derajat.
  • Saat melakukan langkah pertama, posisikan pinggul Anda tegak lurus dengan area target. Pemula umumnya akan mengambil 10 kali langkah lari sebelum melempar, sementara atlet bisa melakukan 13 hingga 18 kali langkah.
  • Selama berlari, pastikan Anda pertahankan posisi lembing seperti pada gerakan awal.
  • Jika telah mencapai langkah terakhir, putar kaki yang berlawanan dengan tangan Anda yang memegang lembing dan arahkan pinggul ke target Anda.
  • Lakukan gerakan kaki menyilang, sambil menarik lembing ke belakang. Posisikan badan condong ke belakang sambil meluruskan lengan dan bahu untuk bersiap melempar.

Langkah-langkah melempar lembing berikut ini akan sangat menentukan seberapa jauh dan akurat ketika Anda melemparkan lembing.

  • Setelah meluruskan kedua lengan dan tubuh condong ke belakang, tetap pertahankan pandangan Anda ke area target.
  • Gunakan kaki yang berada di depan sebagai tumpuan, lalu dorong dengan kaki Anda yang lainnya. Pindahkan berat badan Anda ke depan sambil bersiap untuk melemparkan lembing.
  • Pada saat bersamaan, dorong lengan yang memegang lembing ke atas dan ke depan. Lepaskan lembing saat tangan berada di depan kaki tumpuan atau di puncaknya.
  • Lempar sekuat-kuatnya dan jaga keseimbangan tubuh setelah melempar lembing.

Spesifikasi alat dan lapangan cabang olahraga lempar lembing

International Association of Athletics Federations (IAAF) menentukan sejumlah aturan terkait peralatan lembing dan lapangan pertandingan pada Olimpiade dan turnamen atletik lainnya. Beberapa peraturan lempar lembing tersebut antara lain sebagai berikut.

  • Spesifikasi lembing. Lembing merupakan tombak dari kayu atau logam dengan ujung logam yang tajam, serta sebuah pegangan tali padanya. Bobot lembing setidaknya 800 gram dengan panjang 2,6-2,7 m untuk pria dan bobot minimal 600 gram dengan panjang 2,2-2,3 m untuk wanita.
  • Landasan lempar lembing. Tempat untuk melakukan awalan minimal berjarak 30 m, tetapi pada beberapa kondisi panjang bisa menjadi 36,5 m. Lebar landasan adalah 4 m, dengan lengkungan lemparan yang berupa garis memiliki radius 8 m sebagai batas akhir sebelum melemparkan lembing.
  • Area pendaratan lembing. Sektor pendaratan ditandai dengan busur pada lapangan rumput dengan sudut 28,96 derajat.

Aturan cabang olahraga lempar lembing dalam Olimpiade

Selain menentukan peralatan dan area lapangan pertandingan, IAAF juga menentukan cara perhitungan dan sejumlah larangan bagi atlet lempar lembing.

  • Tidak diperbolehkan menggunakan taping untuk merekatkan dua atau lebih jari yang membantu atlet dalam melempar, termasuk untuk penggunaan sarung tangan.
  • Setiap atlet hanya memiliki waktu satu menit untuk melakukan lemparan. Jika mencapai 15 detik terakhir dan atlet belum melempar, wasit akan mengibarkan bendera kuning sebagai peringatan. Jika melebihi batas waktu, poin atlet tidak akan dihitung.
  • Selama melakukan ancang-ancang, atlet harus tetap berada dalam area landasan. Dilarang untuk menyentuh sela-sela atau tanah yang berada di luar landasan.
  • Atlet harus melempar lembing ke bagian atas lengan lempar dan tidak boleh melewati garis batas lengkungan lemparan.
  • Pelanggaran terjadi jika pelempar berputar sepenuhnya sehingga bagian punggung mengarah ke area pendaratan lembing. Atlet tidak boleh memutar badan pada tahap apapun sampai lemparan dan pendaratan selesai.
  • Lembing harus mendarat dalam area pendaratan dan hanya perlu membuat tanda pada permukaan tanah, tidak perlu hingga menempel atau melubangi rumput.
  • Atlet umumnya akan melakukan tiga kali percobaan melempar lembing dalam sebuah kompetisi. Pada beberapa kasus, atlet bisa melakukan hingga enam kali percobaan.
  • Wasit akan menentukan pemenang dengan kriteria lemparan yang sah dan memperoleh jarak terjauh.
  • Jika terdapat seri, kedua atlet akan melakukan sekali percobaan lagi. Atlet yang mendapat lemparan terbaik pada percobaan ini keluar sebagai pemenang.

Lempar lembing merupakan salah satu olahraga atletik yang mengandalkan kekuatan otot lengan, sehingga penting untuk melatih bagian tubuh yang satu ini. Siapa saja bisa melakukan olahraga ini, asalkan berlatih pada lokasi yang aman serta pendampingan bersama pelatih profesional.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.