Bagaimana penderitaan bangsa indonesia akibat penjajahan pada masa voc

Asked by wiki @ 26/08/2021 in IPS viewed by 4600 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in IPS viewed by 4520 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in IPS viewed by 4068 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in IPS viewed by 3830 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in IPS viewed by 3519 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 3288 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in IPS viewed by 3065 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in IPS viewed by 2715 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in IPS viewed by 2591 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in IPS viewed by 2499 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 2434 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in IPS viewed by 2397 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in IPS viewed by 2321 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in IPS viewed by 2300 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in IPS viewed by 2271 persons

Penderitaan Bangsa Indonesia Akibat Penjajahan Pada Masa VOC – Belanda mendarat ke Indonesia yang saat itu disebut Nusantara pada 1596. Membawa penderitaan, dampak dan akibat dengan kerugian sangat besar.

Sebab datangnya Belanda melakukan penjajahan saat itu yang pada mulanya di Banten, yang dipimpin oleh Cornelius de Hutman yang didampingi oleh De Keyser. Walaupun tujuan asli bangsa Belanda adalah mencari rempah-rempah.

Namun tujuan itu terkesan membabi buta bahkan mengorbankan segala cara untuk mendapatkannya. Mengapa tidak demikian,

Karena rempah-rempah yang dihasilkan oleh rakyat Indonesia kala itu, merupakan rempah yang digolongkan terbaik di dunia bahkan sangat diminati dan harga di Eropa sangat besar.

Melihat dari hal itu, pada tahun 1602, Belanda membawa kongsi dagang atau organisasi perdagangannya bernama VOC. Kepanjangan VOC ini adalah Vereenigde Oast Compagnie.

Saat datangnya dimasa VOC, menjadi malapetaka yang lebih menakutkankan. Sebab selain penjajahan secara wilayah juga penjajahan penghidupan rakyat Indonesia yang jauh dari kata adil. Bahkan membuat rakyat Indonesia menderita kelelahan, fisik, ekonomi dan keluarga serta nyawa.

Masa penjajahan VOC ini dipimpin oleh Pieter Both yang merupakan Gubernur Jendral VOC yang pertama untuk menjalakan tujuan VOC. Diketahui tujuan VOC ini adalah untuk menguasai Indonesia dan mengendalikan harta yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia serpeti tanah dan hasil tumbuh-tumbuhan.

Belum cukup puas dalam merampas segala sumber daya alam di Indonesia, VOC juga bahkan menguasai atau memonopoli perdagangan yang ada di wilayah Indonesia. Hak dan kekuasaan itu diantaranya mengadakan perjanjian dengan raja-raja,

Selain itu VOC juga membentuk angkatan perang, mencetak uang sendiri, mengangkat pegawai, menyatakan perang, memungut pajak, Dengan telah terlibat pemerintahan Belanda di wilayah Indonesia berarti Belanda menjajah Indonesia.

Penderitaan Bangsa Indonesia Akibat Penjajahan Pada Masa VOC

Bagaimana penderitaan bangsa indonesia akibat penjajahan pada masa voc
11 Penderitaan Bangsa Indonesia Akibat Penjajahan Pada Masa VOC (Foto: Artikelsiana.com)

Melihat dari aksi-aksi VOC tersebut di Indonesia, tidak sedikit penderitaan yang dialami oleh Rakyat Indonesia, adapun penderitaan bangsa Indonesia Akibat Penjajahan Pada Masa VOC itu dalam kurun waktu 350 tahun adalah:

  1. Kerja Paksa. Rakyat harus berkerja tampa diberi upah dan makan sehingga banyak penduduk Indonesia yang mati dan kelaparan.
  2. Tanam Paksa. Petani dipaksa menanam tananan yang ditentukan oleh Belanda dan hasil panennya harus dijual kepada Belanda dengan harga yang murah
  3. Pelaksanaan rodi atau kerja paksa siang dan malam
  4. Banyak penduduk yang dijual ke luar negeri
  5. Monopoli perdagangan. Penjajah memaksa petani agar menjual hasil pertanian dengan harga murah sehingga banyak petani yang mengalami kerugian
  6. Perbudakan yang dilakukan oleh belanda
  7. Penyiksaan. Apabila rakyatt melanggar atau memberontak, penjajah tidak segan-segan meyiksa dengan cambuk atau dibuang ke daerah lain, bahkan dihukum gantung
  8. Anak-anak pribumi dilarang untuk bersekolah
  9. Tanah rakyat dirampas untuk kepentingan penjajah
  10. Pemberontakan kepada Belanda akan mendapatkan hokum badan
  11. Rakyat dipaksa membuat jalan dari Anyer sampai Panarukan sepanjang 1.000 km

Demikianlah informasi mengenai Penderitaan Bangsa Indonesia Akibat Penjajahan Pada Masa VOC. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman

Bagaimana penderitaan bangsa indonesia akibat penjajahan pada masa voc

Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC didirikan pada tanggal 20 Maret 1602. VOC adalah sebuah kongsi dagang milik Belanda yang memiliki tugas untuk mengincar dan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Hindia Timur (Indonesia). Karena pada saat itu, rempah-rempah merupakan komoditas yang bernilai tinggi dan sangat laku di pasar Internasional. Maka dari itu, untuk memuluskan jalannya persekutuan dagang ini diberikan hak istimewa dalam bidang ekonomi, politik dan militer.
Berikut ini merupakan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh VOC, seperti : 

  • Verplichte Leverentie
    Verplichte Leverentie adalah penyerahan wajib yang mewajibkan rakyat Indonesia di tiap-tiap daerah untuk menyerahkan hasil bumi berupa lada, kayu, beras, kapas, nila, dan gula kepada VOC. Penyerahan hasil bumi ini juga memiliki harga yang telah ditetapkan oleh VOC dan rakyat tidak diperbolehkan menjual hasil bumi tersebut selain kepada VOC.

  • Contingenten,
    Contingenten merupakan satu dari sekian hak atau peraturan dagang yang dimiliki VOC. Pajak ini biasa dikenal dengan Pajak In Natura (pajak hasil bumi), yaitu pembayaran pajak sewa tanah oleh rakyat pribumi dalam bentuk hasil bumi, yang dibayarkan kepada VOC.

  • Ketentuan area dan jumlah tanaman yang boleh ditanam,
    Ketentuan ini termasuk dalam Sistem Tanam Paksa atau Cultuurstelsel yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830. Tanam Paksa ini mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya, yaitu sebesar 20 persen untuk ditanami komoditi ekspor yang telah ditentukan, seperti kopi, tebu, teh, dan tarum (nila), serta rempah-rempah lainnya yang bernilai jual tinggi jika di ekspor ke luar negeri.

  • Hak Ekstirpasi,
    Hak dagang VOC yang satu ini adalah menebang, memusnahkan, dan menggagalkan panen yang terlalu berlebihan guna mengendalikan harga pasar agar selalu tinggi.

  • Pelayaran Hongi,
    Pelayaran Hongi (Hongitochten) adalah suatu bentuk pelayaran serta pengawasan yang dilakukan oleh VOC. Tujuannya untuk menjaga keberlangsungan monopoli rempah-rempah termasuk Hak Ekstirpasi. Tak hanya itu, tujuan lain dari pelayaran ini adalah mengawasi jalannya perdagangan monopoli, dan mengawasi perdagangan rempah-rempah di Nusantara khususnya wilayah Maluku karena pada saat itu sempat terjadi perdagangan gelap.

Dengan demikian, bisa dibayangkan bagaimana penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan pada masa VOC. Masyarakat Indonesia hidup dalam kesengsaraan penuh dengan tekanan ekonomi dan politk. Hal ini lah yang kelak dikemudian hari melatar belakangi terjadi perlawanan-perlawanan kedaerahan.