Bagaimana cover yang berisi tentang judul buku adalah cover bagian

Bagian bagian yang ada dalam buku

  • gambar, tulisan, garis, warna.
  • daftar isi, pendahuluan, latar belakang, isi, daftar pustaka, dan penutup
  • Cover buku,daftar isi,bab,halaman,dan penulis.

Bagaimana paling luar dari buku disebut?

Cover buku juga dapat diartikan sebagai bagian terluar dari buku ( disebut juga sebagai kulit buku ) yang terdiri dari bagian depan (front cover) dan bagian belakang (back cover) (Wibawa, 2013: 2).

Apa saja bagian bagian cover buku?

Pada Cover buku sendiri terdiri dari 3 bagian:

  • Sampul Depan: pada sampul depan terdiri dari Judul Buku dan Nama Penerbit.
  • Sampul Belakang: umumnya berupa ringkasan penjelasan atau petunjuk dari isi buku, Nama Penerbit serta barcode ISBN.
  • Punggung Buku (samping buku ): Judul Buku, Nama Penulis serta Nama Penerbit.

Sebutkan informasi apa saja yang ada pada cover depan dan cover belakang pada sebuah buku?

Pada sampul depan terdapat judul buku, nama penulis/penyusun, nama penerbit, dan biasanya terdapat juga endorsement,tagline, pointer, dll.Sampul belakang biasanya diisi dengan no. ISBN dan barcode, endorsement, blurb (sinopsis), keautoritatifan penulis/penyusun, dll.

You might be interested:  FAQ: Apa Yang Dimaksud Buku Fiksi?

Sinopsis letaknya dimana?

Penjelasan: dibagian belakang cover buku. tujuannya agar para pembaca tertarik untuk membaca buku tersebut, salah satu caranya yaitu dengan cara membaca terlebih dahulu sinopsis cerita.

Apa yang dimaksud dengan isi buku?

isi buku adalah isi dari suatu judul buku dengan tema tertentu.

Bagaimana terluar dari buku yang berfungsi untuk melindungi isi buku dan juga menarik minat baca disebut?

Bagian tersebut disebut dengan sampul buku.

Apa itu halaman Preliminary?

Halaman preliminaries ini merupakan halaman pendahuluan yang sangat perlu disertakan sebelum informasi atau isi utama buku disampaikan, peletakannya tepat diantara cover dan isi buku. Halaman preliminaries dapat terdiri atas: Halaman judul, berisi judul, sub-judul, nama penulis, nama penerjemah, hingga penerbit.

Bagaimana keluar dari buku yang biasanya terdiri dari gambar dan judul buku disebut?

Cover atau sampul buku merupakan salah satu bagian luar dari buku yang terdiri dari judul buku, nama pengarang, nama penerbit dan gambar yang mewakili isi. Perlunya cover pada sebuah buku adalah agar buku tersebut memiliki nilai jual yang tinggi sehingga dalam perancangannya harus terlihat menarik.

Apa itu bagian cover?

Cover atau sampul buku merupakan salah satu bagian luar dari buku yang terdiri dari judul buku, nama pengarang, nama penerbit dan gambar yang mewakili isi. Kemudian ada juga kulit buku bagian belakang, terdiri dari sinopsis isi buku/ulasan isi buku, isbn, alamat penerbit dan ada juga yang mencantumkan biografi penulis.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan cover dan sebutkan bagian bagian dari cover?

Cover Buku (sampul buku) adalah pelindung bagian dari isi buku yang berupa lembaran-lembaran, fungsinya juga sebagai pengikat lembaran-lembaran kertas isi buku agar tidak mudah lepas.

Apa bagian bagian cover yang penting pada gambar?

Adapun bagian – bagian cover yang ditunjuk pada gambar yaitu sebagai berikut:

  • Nama penulis atau pengarang dari buku.
  • Judul dari buku yang merupakan pusat perhatian pembaca.
  • Kalimat penjelas, agar judul buku mudah dipahami.
  • Gambar yang di desain sesuai dengan isi buku.
  • Nama dari penerbit buku.

Apa saja informasi yang ada pada kover belakang sebuah buku?

Apa saja unsur-unsur yang terdapat dalam cover belakang buku atau majalah? Jawab:

  • Judul Buku.
  • Nama Penerbit.
  • Nama Penulis.
  • Deskripsi Singkat.
  • Desain Menarik.

Hal apa yang membuat sampul buku terlihat menarik?

Tips Membuat Cover Buku Yang Menarik

  • Mengetahui target pembaca.
  • Pahami judul buku dan sinopsisnya.
  • Siapkan foto dan gambar pendukung.
  • Tentukan font dan warna utama.
  • Cari tahu dimensi dan ketebalan buku.
  • Cari tahu teknik cetak yang akan digunakan.
  • Cari percetakan yang mampu mencetak cover buku dengan sempurna.

Bagaimana cover yang berisi tentang judul buku adalah cover bagian

Manistebu.com | Baru-baru ini Toko Gramedia membuat aturan tentang kover buku yang membuat para penerbit bereaksi. Dengan mengacu pada UU No. 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan (Sisbuk), Toko Gramedia menyampaikan edaran bagaimana tampilan sebuah kover belakang buku.

Sifatnya wajib sehingga penerbit yang hendak menjual bukunya di Toko Gramedia, harus memenuhi ketentuan ini. Ketentuan yang sedikit atau malah banyak bakal merepotkan penerbit.

Ada hal baru yang menjadi wajib yaitu pencantuman kategori buku (bidang/jenis/genre) sesuai dengan klasifikasi Toko Gramedia. Selain itu, pencantuman peruntukan buku (usia pembaca sasaran) dan harga buku pada kover belakang.

Meskipun tampak sepele, ini menjadi isu serius bagi penerbit karena banyak penerbit tidak menerapkan semua elemen lengkap pada sebuah kover buku karena sebelumnya memang bukan merupakan keharusan. Bahkan, penerbit Kelompok Gramedia sendiri tidak menerapkan semua itu.

Ad

Berikut ini 10 hal yang perlu diperhatikan dalam merancang kover buku, terutama untuk mengantisipasi regulasi pemerintah ke depan.

  1. Anatomi Kover Buku: Kover buku umumnya terdiri atas kover depan (front cover) dan kover belakang (back cover). Apabila buku lebih dari 100 halaman, biasanya diadakan punggung buku (spine). Pada punggung buku juga termuat nama penulis, judul, dan logo penerbit. Penempatannya dapat dibaca dari atas ke bawah (bukan sebaliknya).
  2. Kover Depan: Bagian ini merupakan “etalase” awal bagi sebuah buku. Ketertarikan seorang calon pembaca terhadap buku bermula dari apa yang terlihat pada kover. Mereka dapat saja tertarik dengan desain kover, baik tipografi maupun gambar. Ada juga yang tertarik karena judulnya atau nama penulisnya. Di kover depan elemen yang sering muncul adalah judul (induk judul dan anak judul), nama penulis, dan logo/nama penerbit. Ada juga penerbit yang tidak mencantumkan logo di kover depan.
  3. Kover Belakang: Bagian ini penting untuk lebih meyakinkan calon pembaca membeli buku. Di bagian ini terdapat beberapa elemen yang bersifat informatif. Elemen utama adalah blurb (wara)–pelaku perbukuan sering menyebutnya sinopsis. Wara/sinopsis merupakan ringkasan atau ikhtisar isi buku yang paling “menjual” dan menarik bagi calon pembaca. Penulis wara biasanya adalah editor penerbit. Panjang wara tidak lebih dari 100 kata. Bagian-bagian kover belakang lainnya akan dijelaskan selanjutnya.
  4. Kategori/Bidang: Elemen ini merupakan informasi untuk menegaskan buku memuat konten pada bidang atau jenis apa. Misalnya, Novel Anak/Misteri, Bisnis/Keuangan, dan Sastra/Antologi Puisi. Keterangan pertama yang disebut adalah induk bidang/jenis. Lalu, lebih spesifik lagi berupa bidang/genre. Sering terjadi kover yang tidak mencantumkan kategori maka buku diletakkan pada rak yang salah oleh petugas toko buku.
  5. Peruntukan Buku: Peruntukan buku terkait dengan usia yang biasanya terdapat pada buku anak-anak. Pemerintah dalam hal ini Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) akan mengeluarkan regulasi pada 2018 bernama Perjenjangan Buku yaitu klasifikasi buku berdasarkan kemampuan membaca dan usia pembaca. Hal ini ada hubungannya dengan peruntukan buku. Elemen ini juga wajib dicantumkan pada buku sesuai dengan UU No. 3/2017 tentang Sisbuk untuk menghindarkan buku dibaca oleh pembaca sasaran yang tidak tepat.
  6. Testimoni: Selain wara/sinopsis, pada kover belakang juga dapat dicantumkan testimoni atau endorsement yaitu berupa komentar dari para tokoh terhadap buku. Di kover belakang biasanya hanya terdapat 1-2 testimoni yang paling berpengaruh, kecuali wara/sinopsis ditiadakan untuk memuat banyak testimoni.
  7. Biodata Penulis: Elemen ini juga berbagi kapling dengan wara/sinopsis yang menunjukkan serbasingkat siapa penulis buku. Informasi yang diberikan biasanya berhubungan dengan reputasi penulis. Penempatannya tepat di bawah dan sejajar dengan wara/sinopsis.
  8. Logo dan Alamat Penerbit: Elemen ini terdapat pada bagian sisi kiri bawah buku. Kalau logo sudah termuat di kover depan, di kover belakang hanya ada nama penerbit dan alamat lengkap (termasuk nomor telepon, pos-el, dan alamat situs web).
  9. ISBN: Elemen ini selalu diletakkan pada bagian sisi kanan bawah buku di kover belakang berupa barkod. Tidak ada ISBN diletakkan di kover depan atau di bagian atas kover belakang. ISBN atau International Standard Book Number menjadi elemen wajib pada sebuah buku sesuai dengan UU No. 3/2017.
  10. Harga Buku: Elemen harga buku kini wajib dicantumkan berdasarkan UU No. 3/2017 berada di bawah nomor ISBN. Toko Gramedia memberi arahan untuk mencantumkan harga buku di Pulau Jawa. Pencantuman harga ini sebenarnya dalam konteks dunia penerbitan bersifat opsional (boleh ada boleh tidak). Di beberapa negara ada penerbit yang mencantumkan harga dan ada yang tidak. Namun, harga pasti terdapat pada label yang dibuat toko buku berikut barkod.

Itulah 10 hal tentang kover buku yang kini wajib diketahui para pelaku perbukuan, terutama para penerbit. Banyaknya elemen yang harus dicantumkan sangat memerlukan ketelitian dalam penyuntingan karena mungkin saja desainer melakukan aksi copy paste dan lupa mengubah sesuai dengan yang seharusnya.

Contohnya, kesalahan pencatuman harga akan berakibat fatal atau kerugian jika harus mencetak kover lagi. Penentuan harga sendiri harus benar-benar cermat karena tidak mungkin diubah “di tengah jalan”. Kalaupun diubah dengan menaikkan harga, urusan bakal menjadi lebih ribet.[]

ad