Bagaimana cara merubah privasi Grup FB?

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Facebook tentu mengenal istilah grup public (publik), closed (tertutup) dan secret (rahasia) di jejaring sosial ini.

Jika suatu grup bersifat publik, pengguna Facebook dapat menemukannya lewat kolom pencarian, melihat konten dan anggota di dalamnya tanpa bergabung, dan mengirimkan permintaan untuk bergabung.

Kemudian jika suatu grup disetel tertutup, siapa pun dapat menemukannya lewat kolom pencarian dan mengirimkan permintaan untuk bergabung. Namun, hanya anggota grup yang dapat melihat siapa dan apa saja konten di grup itu.

• Aplikasi Facebook untuk Android Bakal Punya Dark Mode
• OnePlus Bakal Rilis Smartphone 5G untuk Pasar Global Tahun Ini
• Saat Mati Listrik Massal, Jaringan Operator Mana yang Paling Cepat Pulih?

Kemudian grup rahasia lebih ketat lagi dari grup tertutup. Hanya anggota grup yang dapat menemukan grup itu lewat kolom pencarian.

Akibatnya, pengguna di luar grup sama sekali tidak bisa mengetahui kehadiran grup ini, termasuk anggota dan konten di dalamnya. Oleh sebab itu, pengguna di luar grup itu memerlukan undangan khusus untuk bisa bergabung menjadi anggotanya.

Kini, Facebook telah memperbarui setelan privasi grup di platform jejaring sosialnya. Pengguna hanya akan mendapati dua setelan privasi grup yakni grup publik dan privat. Demikian dikutip dari CNET, Jumat (16/8/2019).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apa Perbedaan Grup Publik dan Privat?

Manajer produk untuk Grup Facebook, Jordan Davis, mengatakan perubahan kebijakan ini didorong oleh keinginan para pengguna untuk "mengetahui kejelasan tentang pengaturan privasi untuk grup mereka."

Kehadiran dua setelan privasi, yakni publik dan privat, menurut Jordan, "akan membantu memperjelas siapa yang dapat menemukan grup dan melihat anggota dan konten yang menjadi bagian dari grup itu."

Grup yang sebelumnya menyandang label "rahasia" akan diberi keterangan privat dan tersembunyi. Artinya, hanya anggota grup itu yang dapat menemukannya.

Grup yang sebelumnya disebut "tertutup" akan menjadi privat, tetapi pengguna selain anggota grup masih dapat menemukannya lewat kolom pencarian. Selain itu, di dalam grup privat, hanya anggota yang dapat melihat siapa dan konten apa saja yang ada di dalam grup itu.

Sementara untuk grup publik tidak ada perubahan kebijakan. Artinya, siapa pun dapat menemukannya lewat kolom pencarian, melihat konten dan anggota di dalamnya tanpa bergabung, dan mengirimkan permintaan untuk bergabung

(Why/Ysl)

Facebook adalah salah satu media sosial yang paling diminati oleh publik dunia. Meski pernah mengalami kasus kebocoran data, Facebook tetap diminati, bahkan tetap menjadi salah satu media sosial terpopuler dengan jumlah pengguna yang begitu besar.

Salah satu alasan mengapa Facebook masih diminati para penggunanya dikarenakan mereka cukup aktif dalam menghadirkan fitur-fitur baru. Dan baru-baru ini, Facebook juga dikabarkan tengah menguji coba fitur baru di platformnya.

Berdasarkan laporan dari Social Media Today, media sosial pimpinan Fidji Simo itu tengah menggarap fitur yang bakal membatasi perubahan grup privat menjadi grup publik. Dengan adanya kebijakan ini, maka admin grup tidak akan bisa mengubah pengaturan grup dengan seenaknya.

Facebook is changing privacy settings for Groups. Again.

Soon, private groups of any size will no longer be able to switch their privacy setting to public pic.twitter.com/GmIvnUdkOf

— Matt Navarra (@MattNavarra) May 5, 2020

Pengaturan baru akan memastikan keseragaman di semua jenis grup Facebook. Saat ini, pengaturan yang diberlakukan oleh pihak perusahaan untuk mengubah pengaturan privasi grup menjadi publik adalah setiap 28 hari sekali dengan syarat memiliki jumlah anggota kurang dari 5.000.

Namun dengan adanya perubahan baru ini, pengaturan grup tidak akan bisa diubah-ubah seenaknya. Jadi ketika admin grup mengubah grup privat menjadi publik, mereka tidak akan bisa mengembalikannya lagi dengan mudah karena pihak perusahaan akan memberikan batasan waktu, yang apabila batasan waktu itu selesai, maka pengaturan grup tidak akan bisa dikembalikan seperti sedia kala.

Baca juga: Sedang Diuji Coba, Stories Facebook Bakal Aktif Selama 3 Hari

Pengaturan Baru untuk Lindungi Anggota Grup?

Berdasarkan laporan Social Media Today, uji coba pengaturan baru di grup Facebook ini ditujukan untuk melindungi para anggota. Apabila admin grup sering mengubah-ubah pengaturan grup yang sebelumnya privat menjadi publik, maka itu akan membingungkan para anggota dan membuat privasi mereka terancam.

Oleh karenanya, Facebook menguji coba opsi baru di grup. Adapun untuk batasan waktu yang ditetapkan oleh pihak perusahaan adalah selama 72 jam. Apabila dalam jangka waktu 72 jam tidak ada perubahan, maka grup yang tadinya privat akan tetap menjadi publik.

Sebelumnya, Facebook juga sudah menguji coba fitur atau opsi lain di grup, yakni penambahan pembisuan anggota grup. Opsi pembisuan terbaru memungkinkan admin grup untuk menghukum anggotanya yang nakal dengan melakukan pembisuan selama 14 hari hingga 28 hari. Dengan adanya penambahan dua opsi pembisuan ini, maka para admin grup akan memiliki kontrol yang lebih luas lagi dalam mengamankan grup yang mereka kelola.

Baca juga: Facebook Tambahkan Opsi Baru untuk Bisukan Anggota Grup

Adapun untuk para anggota yang dibisukan oleh admin grup tetap bisa memantau postingan yang ada. Namun, ketika mereka mencoba untuk berinteraksi, baik itu berkomentar maupun membuat postingan baru, maka mereka tidak akan bisa melakukannya. Pembisuan sendiri merupakan cara yang ampuh untuk membuat anggota yang nakal jera.

Apa itu Grup privat?

Bagaimana cara mengubah privasi fb menjadi publik?

Mengapa Grup fb tidak muncul?

Bagaimana mengelola Grup di fb?