Apa doa untuk kedua orang tua yg sudah meninggal?

INDOZONE.ID - Ditinggal oleh orang tua untuk selama-lamanya adalah momen yang menyedihkan bagi setiap anak. Tak ada lagi doa orang tua yang mengiringi langkah menjalani hidup, sebaliknya inilah giliranmu sebagai anak untuk mendoakan orang tua yang sudah meninggal dunia.

Dalam ajaran Islam ada sebuah hadis yang menyatakan bahwa jika seseorang meninggal dunia maka segala amalannya akan terputus, kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak saleh.

Oleh karena itu, hal utama yang bisa kamu lakukan sebagai anak adalah mendoakan orang tua yang sudah meninggal. Berdoalah agar orang tuamu mendapat pengampunan dan perlindungan di surga.

Amalan Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal

Walaupun orang tuamu sudah meninggal, namun kamu masih bisa berbakti dengan melakukan amalan-amalan berikut ini:

1. Melaksanakan janji dan wasiat orang tua.
2. Berdoa dan memohon ampun untuk orang tua.
3. Mensalatkan dan menguburkan jenazah orang tua.
4. Membayar dan melunasi utang orang tua semasa hidup.
5. Menyambung tali silaturahmi dengan sahabat dan rekan orang tua.
6. Bersedekah atas nama orang tua.
7. Melaksanakan ibadah haji untuk orang tua.
8. Menjaga nama baik orang tua.
9. Ziarah ke makamnya.

Doa Untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal

Apabila orang tua kamu sudah meninggal, sebagai anak sudah seharusnya kamu mengirimkan doa agar mereka diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.

Doa Agar Orang Tua Diberi Ampunan

Berdoa untuk orang tua yang sudah meninggal adalah hal yang tak boleh kamu lewatkan. Mintalah kepada Allah SWT agar dosa-dosa orang tua kamu diampuni dan amal ibadahnya diterima.

Robbanaghfirlii waliwalidayya walilmu'miniina yauma yaquumul hisaab

Artinya: "Ya Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (QS. Surat Ibrahim: 41)

Doa Agar Orang Tua Masuk Surga

Doa untuk orang tua yang sudah meninggal juga perlu kamu panjatkan agar orang tua mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan dijauhkan dari siksa api neraka.

Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'afihi aa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khathaa ya kamaa yunaqqats-tsawbul abyadhu minad danas. Wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa zawjan khairan min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a 'idzhu min 'adzaabil qobri wa fitnatihi wa min 'adzaabin naar.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang tuaku. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran.

Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga. Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka."

Itulah doa untuk orang tua yang sudah meninggal yang bisa kamu praktikkan. Jangan lupa untuk mendoakan kedua orang tua selesai salat.

Artikel Menarik Lainnya:

• Adab dan Doa Ziarah Kubur Lengkap dengan Artinya
• Ini Kumpulan Doa Untuk Kedua Orang Tua
• 5 Cara Memuliakan Orang Tua Berdasarkan Alquran dan Hadis

Ilustrasi doa untuk orang tua yang sudah meninggal. Foto: Pixabay

Salah satu amalan yang tidak akan pernah terputus saat orang tua meninggal dunia adalah doa seorang anak saleh. Selalu mendoakan orang tua merupakan perintah dari Allah SWT sebagai balasan atas jasa dan peran kedua orang tua dalam mendidik anak.

Apalagi dalam Islam orang tua memiliki kedudukan yang sangat mulia. Maka, wajib bagi seorang anak memuliakan kedua orang tuanya, baik yang masih hidup maupun telah tiada.

Amalan ini dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang dikutip dalam buku Fikih Sosial (Tuntunan dan Etika Hidup Bermasyarakat) susunan Abdul Aziz ibn Fauzan ibn Shalih, artinya: “Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah semua amal-amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya"

Seorang anak jangan sampai lalai mendoakan orang tua terutama yang sudah meninggal. Sebab, doa tersebut akan dihapuskan dosa-dosanya sehingga terselamatkan dari siksa kubur.

Doa untuk Orang Tua Lengkap beserta Latin

Ilustrasi doa untuk orang tua yang sudah meninggal. Foto: Pixabay

Berikut kumpulan doa untuk orang tua yang sudah meninggal yang dihimpun dari buku Merajut Kebahagiaan Keluarga (Perspektif Sosial Agama) Jilid 2 oleh Dr. Budi Sunarso.

1. Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal

اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirla-hu warham-hu wa 'aafi-hi wa'fu 'an-hu wa akrim nuzula-hu, wa wassi' madkhola-hu, wagholi-hu bil maa-i wal tsalji wal board wa naqqi-hi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho monad danaas, wa abdil-hu daaron khoirom min daari-hi, wa ahlan khoirom min ahli-hi, wa zawjan khoirom min zawji-hi, wa ad-khilkul jannata, wa aids-hu min 'adzabil qobri wa 'adzabannar.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah ia, kasihilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia, dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, berilah ganti rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah ganti keluarga (atau istri di surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan ia ke surga, jagalah ia dari siksa kubur dan neraka." (HR. Muslim).

Jika yang meninggal adalah ibu (perempuan), maka lafadz ‘HU’ diganti menjadi ‘HA’ (Allahummaghfir laha). Namun jika keduanya sudah meninggal dunia, maka lafadz ‘HU’ diganti menjadi ‘HUMA’ (Allahummagh fi La Humma)

Ilustrasi doa untuk orang tua yang sudah meninggal. Foto: Pixabay

2. Doa untuk Orang Tua

اللهم اغفر لي ولوالدي وارحمهما كما ربياني صغيرا

Allaahummagh firlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiro

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku serta kasihanilah mereka sebagaimana kasih mereka padaku sewaktu aku masih kecil".

Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang telah Meninggal

Ilustrasi doa untuk orang tua yang sudah meninggal. Foto: Unsplash

Dihimpun dalam buku Pendidikan Adab dan Karakter Menurut Hadis Nabi Muhammad SAW., oleh Alfen Khairi, M.Pd, dkk., cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal selain memanjatkan doa adalah sebagai berikut.

1. Meminta ampunan kepada Allah SWT

Hal ini senada dengan mendoakan kedua orang tua. Lewat doa, seorang anak meminta ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan orang tua semasa hidupnya namun belum sempat bertaubat, meminta agar mereka dilapangkan kuburnya, dan diringankan azabnya.

Wasiat ini bisa berupa nazar kebaikan yang ditinggalkan dan belum sempat dilakukan oleh orang tua saat semasa hidupnya. Sebagai anak yang berbakti, janji-janji yang ditinggalkan harus dilakukan atau dilanjutkan oleh sang anak.

Perintah untuk menjalankan wasiat yang ditinggalkan oleh orang tua yang sudah meninggal tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 180, artinya: “ Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma`ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa."

3. Membayarkan Semua Jenis Utang

Semua jenis utang yang dimaksud adalah utang-utang orang tua semasa hidupnya baik secara material maupun ubudiyah yakni utang puasa, sedekah, nazar, haji, dan lainnya. Membayarkan semua jenis utang orang tua semasa hidupnya menjadi kewajiban dan tanggung jawab anak selaku ahli waris.

Perintah ini dijelaskan dalam sebuah hadits Thabrani, Rasulullah SAW bersabda, artinya: “Dari Abdurrahman bin Tsamrah RA berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang berbuat baik dengan bersedekah untuk kedua orangtuanya, membayarkan utang-utang kedua orangtuanya, dan tidak menjadi penyebab kedua orangtuanya dicaci orang, maka ia adalah anak yang berbakti, sekalipun ia berdosa semasa kedua orangtuanya masih hidup. Dan barangsiapa yang tidak melakukan hal tersebut, maka anggaplah ia durhaka, sekalipun ia tergolong anak berbakti semasa kedua orangtuanya masih hidup."

3. Menjaga Silaturahmi dengan Saudara dan Kerabat

Ketika orang tua telah meninggal dunia, diwajibkan anak sebagai ahli waris untuk menjaga tali silaturrahim dengan saudara dan kerabat dekat. Sebab, ada kemungkinan saat orang tua meninggal dunia, hak-hak kerabat dilalaikan bahkan terlupakan. Hal ini bisa terjadi karena kerabat tersebut berada jauh dari lingkungan keluarga sang anak atau yang lainnya.

Anjuran dan perintah untuk menjaga tali silaturrahim dengan kerabat dekat tercantum dalam surat An Nisaa ayat 1, artinya: “Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.”

Apa doa untuk kedua orang tua yang sudah meninggal?

Bagaimana cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal?

Doa apa saja untuk kedua orang tua?

Surat apa untuk orang tua yang sudah meninggal?