Bagaimana cara mengetahui rahim kita sehat?

Gangguan ovulasi biasanya ditandai dengan amenorea yaitu kondisi jika Anda tidak haid padahal tidak hamil. Ini biasanya terjadi jika tubuh sulit memproduksi sel telur.

7. Hindari stres

Mengutip jurnal Dialogues Clinical Neuroscience, stres dan kesuburan adalah dua hal yang saling berkaitan. Seorang wanita yang sulit hamil biasanya akan mengalami stres.

Sementara itu, stres justru dapat memperburuk kesehatan rahimnya.

Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menjaga suasana hati jika Anda sedang menjalani program hamil.

Sebaiknya Anda tidak merasa tertekan terhadap keinginan atau tuntutan untuk segera memiliki anak.

8. Beristirahat yang cukup

Kelelahan bisa menjadi faktor yang mengganggu kesehatan tubuh termasuk organ reproduksi wanita. Aktivitas keseharian yang terlalu padat dapat berisiko terhadap kesehatan Anda.

Oleh karena itu, salah satu cara menjaga kesehatan rahim adalah dengan mengatur jam kerja yang efektif agar memungkinkan Anda untuk beristirahat dengan cukup.

Hindari bekerja hingga larut malam dan pastikan Anda tidur dengan durasi minimal 8 jam setiap harinya.

9. Hindari bahan kimia berbahaya

Menurut studi dari Indian Journal of Medical Research, wanita yang bekerja di tempat yang berinteraksi dengan bahan kimia berbahaya seperti di pabrik atau laboratorium harus ekstra hati-hati.

Pasalnya, kesehatan reproduksi dapat terganggu jika sering terkena bahan kimia berbahaya. Bila perlu, mintalah cuti jika Anda ingin melakukan program hamil.

Selain dari tempat kerja, bahan kimia yang berbahaya untuk alat reproduksi bisa berasal dari makanan yang mengandung pewarna dan pengawet buatan serta kosmetik.

Oleh karena itu, sebaiknya gunakan produk-produk yang alami sebagai cara menjaga kesehatan rahim Anda.

10. Sarapan pagi dengan porsi yang lebih banyak

Bagaimana cara mengetahui rahim kita sehat?

Menurut Daniela Jakubowicz dalam jurnal Clinical Science London, sarapan pagi dalam jumlah yang lebih banyak dapat menurunkan resistensi insulin pada wanita yang mengidap PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) atau kista rahim.

Ini dapat Anda lakukan sebagai cara untuk menjaga kesehatan rahim jika memiliki berat badan yang normal.

Adapun jika berat badan Anda berlebih, dibutuhkan pola makan yang lebih tepat.

11. Mengonsumsi makanan sehat

Menurut Liliana Guadalupe González-Rodríguez pada jurnal Nutrición Hospitalaria, konsumsi makanan bergizi dapat memperbaiki kesuburan dan menjaga kesehatan reproduksi wanita.

Untuk itu, Anda sebaiknya untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi berikut:

  • asam folat,
  • vitamin B 12,
  • vitamin A,
  • vitamin D,
  • vitamin C,
  • vitamin E,
  • kalsium,
  • zat besi,
  • seng,
  • selenium, dan
  • yodium.

Makanan apa yang bagus untuk rahim?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, konsumsi makanan tertentu dapat membantu menjaga kesehatan rahim. Beberapa makanan yang dianjurkan antara lain adalah:

  • alpukat,
  • apel,
  • buah beri,
  • jahe,
  • kedelai, dan
  • yoghurt.

Cara menjaga kesehatan rahim ternyata bukan soal membersihkan vagina dengan produk pembersih khusus, melainkan lebih kepada anjuran penerapan gaya hidup sehat.

Selain meningkatkan kesuburan, Anda dapat terhindar dari berbagai gangguan yang menyerang organ kewanitaan dengan menjaga kesehatan rahim.

Rahim adalah salah satu organ reproduksi wanita yang memiliki banyak fungsi salah satunya sebagai tempat janin berkembang.  Rahim sehat atau sering diidentikan dengan rahim yang subur dimana kondisi ini saat tidak menimbulkan gejala tertentu dan didukung dengan tidak ditemukannya gangguan pada pemeriksaan USG.  

Perbedaan rahim sehat dan tidak sehat :

  • Rahim sehat biasanya siklus haid tiap bulan lancar.
  • Saat haid darah yang keluar hanya banyak di awal hari dan semakin berkurang.
  • Pada rahim yang tidak sehat akan timbul rasa nyeri hebat di perut saat akan haid atau saat berhubungan intim. 
  • Tidak haid lebih dari 3 bulan berturut juga menjadi salah satu tanda rahim tidak sehat.  

Sebenarnya tidak cukup hanya dilihat dari gejala untuk menentukkan rahim sehat atau rahim tersebut tidak sehat karena misal haid tidak teratur belum tentu pasti karena gangguan di rahim, bisa saja karena faktor hormonal.  Untuk itu tetap diperlukan pemeriksaan lanjutan. 

Cara menjaga rahim dan mengatasi adanya rahim tidak sehat :

  • Perbanyak minum air putih.
  • Jaga kebersihan kelamin dengan baik agar tidak memicu infeksi yang menjalar ke rahim. 
  • Kelola stres dan cemas. 
  • Pola makan sehat dan bebas dari pengawet, kafein, serta pemanis buatan.  Pilih yang kandungannya tinggi omega 3, asam folat dan tinggi mineral. 
  • Olahraga teratur agar berat badan juga dapat seimbang. 

Lalu lakukanlah pemeriksaan di dokter spesialis kandungan.  Dokter akan melakukan pemeriksaan USG lebih mendalam terkait kondisi rahim guna melihat apakah kondisi rahim anda sehat dan subur sehingga dapat merencanakan untuk memulai program kehamilan. 

Apa ciri rahim bermasalah?

Bagaimana Ciri Rahim Bermasalah?.
Rasa nyeri di rahim atau perut bagian bawah..
Perdarahan vagina yang tidak wajar atau di luar siklus menstruasi..
Siklus menstruasi tidak teratur..
Keluar keputihan yang tidak wajar..
Nyeri menstruasi yang tidak tertahankan..
Frekuensi buang air kecil meningkat..

Apa tanda rahim sehat?

Salah satu ciri rahim sehat dan subur adalah memiliki siklus menstruasi yang lancar. Ini artinya, setiap bulan Bunda akan menstruasi dengan siklus yang terjadi sekitar 28 hari. Kalaupun terjadi perbedaan, tidak akan jauh. Dengan siklus haid yang lancar dan konsisten, dapat memudahkan wanita untuk menghitung masa subur.

Bagaimana cara menjaga rahim agar tetap sehat?

Dilansir dari The Fertility Institute, berikut ini tujuh cara menjaga kesehatan rahim yang wajib Kawan Puan simak dan praktikkan..
Mengurangi asupan kafein. ... .
Bergerak lebih banyak dan olahraga. ... .
Konsumsi makanan bergizi seimbang. ... .
Konsumsi suplemen. ... .
Hilangkan kebiasaan merokok. ... .
Mengurangi stres..

Apa yang menyebabkan rahim rusak?

Beberapa penyakit yang menjadi penyebab rahim bermasalah yaitu fibroid uterus, endometriosis, prolaps uterus, dan tuberkulosis uterus.