Bagaimana cara mengatasi bayi batuk saat tidur?

Home > Balita dan Anak > Di atas 5 tahun

DI ATAS 5 TAHUN

27 Agustus 2022

Segera hubungi dokter jika batuk membuat anak sulit bernapas!

0

0

Simpan

Bagaimana cara mengatasi bayi batuk saat tidur?

Artikel ditulis oleh Dresyamaya Fiona

Disunting oleh Aprillia

Daftar isi artikel

  • Penyebab Anak Batuk saat Tidur
  • Cara Mengatasi Anak Batuk saat Tidur Berdasarkan Penyebabnya
  • Cara Alami Mengatasi Anak Batuk saat Tidur

Produk rekomendasi

Topik Terkait

anak batuk saat tidurBayibalita & anakpenyebab anak batuk saat tidurbatuk saat tidurkenapa anak batuk saat tidurcara mengatasi anak batuk saat tidur

Tools untuk Si Kecil

Pertumbuhan

Imunisasi

MPASI

Pencapaian

Baby Name Finder

Berbagai inspirasi nama beserta artinya yang bisa kamu pilih untuk Si Kecil. Yuk, coba.

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan moms lainnya.

Bagaimana cara mengatasi bayi batuk saat tidur?

Tulis komentar...

Artikel Terkait

Tampilkan lebih banyak

5 Lomba 17 Agustus untuk Anak yang Seru dan Mendidik

Keluarga

17 Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Penting dan Pasti Diperlukan Si Kecil

Bayi

5 Rekomendasi Obat Maag pada Anak, Jangan Sembarangan, Moms!

Balita dan Anak

4 Mitos Ari-Ari Bayi yang Menjadi Tradisi Setelah Melahirkan di Indonesia

Bayi

Ketahui Ukuran Lingkar Perut Normal Anak dari Usia 1–12 Tahun, Catat Moms!

Balita dan Anak

Cara Membuat Akta Kelahiran Online dan Offline, Bisa untuk Single Parent!

Bayi

6 Tips agar Anak Semangat Belajar, Penting untuk Penuhi Asupan Gizinya!

Keluarga

Anak Kurang Respons saat Dipanggil, Apakah Harus Khawatir?

Balita dan Anak

Baca Selanjutnya

9.9 Sale, All Under 50rb!

dr. Jessica Florencia, Sp.PK, 28 Jan 2022

Anak yang batuk saat tidur tidak bisa mendapatkan istirahat yang berkualitas. Jangan panik, ini yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi batuk anak.

Batuk di malam hari saat tidur tentunya mengganggu waktu istirahat anak. Hal ini berpotensi mengganggu tumbuh kembangnya.

Gejala batuk memang cenderung memburuk pada malam hari. Ini karena posisi berbaring membuat lendir dari rongga hidung, saluran telinga, dan sinus mengalir ke tenggorokan.

Selain itu, saat tidur respons tubuh terhadap peradangan tidak sebaik siang hari. Maka dari itu, gejala batuk bisa lebih menonjol. Saluran pernapasan juga cenderung lebih sensitif pada malam hari.

Lalu, bagaimana cara mengatasi batuk pada anak saat tidur?

1 dari 12

1. Tinggikan Posisi Kepala Anak

Bagaimana cara mengatasi bayi batuk saat tidur?

Meninggikan posisi kepala anak saat tidur dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi batuk di malam hari. Anak akan bernapas dengan lebih baik dan lendir yang turun ke tenggorokan berkurang.

Namun, pada anak bayi yang belum berusia satu tahun, hindari penggunaan bantal yang terlalu tinggi karena dapat mengganggu jalan napasnya.

Sebagai gantinya, Anda bisa meletakkan bantal di bawah kasur si Kecil agar posisi kepala sedikit lebih tinggi.

Artikel Lainnya: Ketika Batuk Pilek pada Anak Terjadi Berulang Kali

2 dari 12

2. Istirahat yang Cukup

Hindarilah godaan untuk membangunkan anak pada saat ia batuk pada malam hari. Biarkan agar anak tidur nyenyak saat batuk.

Si Kecil membutuhkan waktu istirahat yang optimal ketika ia batuk. Dengan begitu, proses penyembuhannya juga dapat berjalan dengan baik.

Jika tidur anak di malam hari banyak terpotong, berikan waktu tidur siang yang cukup untuk menggantikan waktu tidur yang terambil di malam hari.

Artikel Lainnya: Makanan yang Dilarang Saat Batuk

3 dari 12

3. Memberikan Madu

Penelitian menunjukkan, pemberian madu sebanyak 2-5 ml sebelum tidur untuk anak usia 1 tahun ke atas dapat membantu meredakan batuk anak saat tidur.

Madu bekerja dengan cara mengencerkan dahak dan mengurangi batuk.

Perhatikan bahwa madu tidak boleh diberikan kepada anak dengan usia di bawah 1 tahun karena bahaya racun botulisme.

4 dari 12

4. Mengoleskan Vapor Rub

Bagaimana cara mengatasi bayi batuk saat tidur?

Menurut penelitian, penggunaan vapor rub yang dioleskan di dada dapat mengurangi gejala batuk pada malam hari dan membantu agar anak tidur nyenyak saat batuk.

Namun, waspadai efek samping vapor rub yang berupa iritasi kulit. Konsultasikan dengan dokter apabila terjadi iritasi. Mengganti merek vapor rub juga bisa dilakukan.

Anak berusia 2 tahun ke atas dapat diolesi vapor rub cukup tebal pada bagian dada dan leher. Setelah itu, segera simpan di tempat yang tidak bisa dijangkau anak.

Artikel Lainnya: Waspada, Inilah Gejala Batuk Bayi yang Berbahaya

5 dari 12

5. Pastikan Anak Cukup Cairan

Jumlah cairan di tubuh yang cukup akan membuat lendir di saluran pernapasan cenderung lebih encer, sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Oleh sebab itu, mencukupi kebutuhan cairan bisa menjadi cara mengatasi batuk pada anak di malam hari saat tidur.

Orang tua bisa memberikan cairan hangat sebelum tidur, atau ketika anak terbangun karena batuk.

Salah satu tanda bahwa anak cukup cairan adalah air seninya yang berwarna kuning pucat.

6 dari 12

6. Kenali dan Kontrol Alergen

Bagaimana cara mengatasi bayi batuk saat tidur?

Batuk malam sering kali berhubungan dengan alergi. Karena itu, jika batuk malam terjadi terus-menerus, orang tua perlu berdiskusi dengan dokter.

Dengan begitu, dapat diketahui kemungkinan sumber alergi yang memicu batuk anak, supaya ayah Ibu bisa menghindarinya.

Alergen atau zat penyebab alergi yang sering ditemukan, antara lain:

  • Debu.
  • Tungau atau kutu kasur.
  • Bulu hewan.
  • Serbuk sari.
  • Makanan: contohnya susu sapi, kacang tanah, ikan laut, telur, dan lain-lain.

Perlu diperhatikan bahwa tidak semua anak memiliki alergi. Alergi pada anak juga tidak akan sama.

Jadi, hindari eliminasi makanan yang berlebihan dan belum terbukti sebagai alergen. Dengan demikian, gizi anak tidak terganggu. 

7 dari 12

7. Jauhkan Benda-Benda Berdebu

Boneka bisa menjadi penyebab anak batuk di malam hari saat tidur, padahal anak-anak cenderung senang memeluknya sesaat sebelum tidur.

Namun jika anak memiliki alergi terhadap debu, maka semua benda yang dapat menjadi tempat debu bertumpuk harus dikeluarkan dari kamar.

Selain itu, jangan lupa bersihkan kamar tidur dan mencuci kain-kain secara berkala.

Artikel Lainnya: Anak Batuk-Batuk, Alergi Biasa atau Gejala Covid-19?

8 dari 12

8. Jauhi Anak dari Asap Rokok dan Polutan Lainnya

Kualitas udara yang tidak baik dapat mengiritasi saluran pernapasan anak, menyebabkan produksi lendir meningkat, dan juga memicu batuk.

Jadi, hindari anak dari asap rokok dan polutan udara lain, misalnya asap, obat nyamuk, pewangi ruangan, dan zat kimia lainnya. Tidak hanya saat malam hari, tapi juga sepanjang hari.

Jika ada orang dewasa perokok dan berada dekat anak, pastikan ia sudah mandi dan berganti baju. Dengan begitu, asap rokok yang menempel pada tubuh dan bajunya tidak terhirup oleh anak.

Pertimbangkan juga untuk menggunakan obat nyamuk yang tidak terbuat dari bahan kimia, agar udara dalam rumah tidak tercemar.

9 dari 12

9. Atur Suhu Kamar Anak

Untuk mengatasi batuk pada anak saat tidur, caranya bisa dengan mengatur suhu kamar.

Jika anak sedang mengalami infeksi saluran pernapasan, suhu kamar yang terlalu dingin dapat memperburuk gejala.

Kendati begitu, suhu kamar yang terlalu panas juga tidak baik. Oleh karena itu, atur suhu kamar pada suhu yang nyaman, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas.

10 dari 12

10. Gunakan Humidifier

Kelembapan udara akan memengaruhi kelembapan saluran pernapasan. Jika udara terlalu kering, saluran pernapasan juga bisa menjadi kering dan iritasi.

Oleh sebab itu, kelembapan udara yang sehat perlu dijaga, yaitu 30-50%.

Jika udara terlalu kering, humidifier bisa digunakan untuk melembapkan udara. Namun, perhatikan bila humidifier yang digunakan adalah ultrasonic.

Jenis humidifier ini tidak hanya menyebarkan air, tapi juga apa pun yang terkandung di dalam air tersebut. Mineral, bakteri, virus, dan jamur berisiko ikut tersebar ke udara. Ini akan membahayakan jika terhirup.

Jadi, sangat penting untuk mengikuti instruksi penggunaan mesin humidifier tersebut.

Artikel Lainnya: Bolehkah Anak Minum Obat Batuk Dewasa? Ini Kata Dokter

Secara umum cara menggunakan humidifier dengan aman, antara lain:

  • Gunakan air distilasi yang tidak mengandung mineral.
  • Bersihkan secara berkala, jangan gunakan bahan kimia, ikuti petunjuk pabrik.
  • Jangan biarkan air di dalam tangki humidifier jika tidak digunakan, langsung buang dan bersihkan.
  • Jangan tambahkan minyak atsiri atau vapor rub.

11 dari 12

11. Berikan Semprot Hidung

Bagaimana cara mengatasi bayi batuk saat tidur?

Ketika sakit flu, menyemprot hidung dengan cairan saline dapat membantu mengurangi keluhan pernapasan, termasuk batuk.

Pasalnya, cairan saline dapat melembapkan saluran pernapasan dan mengencerkan lendir.

Jadi, agar anak tidur nyenyak saat batuk, gunakan semprot hidung yang bisa dibeli bebas dan gunakan sesuai instruksi.

Cairan saline juga tersedia di pasaran dalam bentuk tetes. Efektivitasnya pun sama.

12 dari 12

12. Memeriksakan Anak ke Dokter

Jika batuk anak terjadi lebih dari 3 hari, atau sering terjadi, periksakanlah ke dokter untuk mencari akar permasalahannya. Dengan begitu, penanganan dapat dilakukan.

Bila penyebabnya dapat dikendalikan, anak pun bisa memiliki tidur yang lebih berkualitas. Hal ini tentunya berdampak positif pada perkembangan dan pertumbuhannya.

Jika anak sudah didiagnosis dengan penyakit tertentu dan perlu minum obat secara rutin, pastikan anak minum obat sesuai anjuran dan kontrol sesuai jadwal.

Demikian beberapa cara mengatasi batuk pada anak saat tidur. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika keluhan batuk sudah benar-benar mengganggu si Kecil.

Jika masih punya pertanyaan mengenai topik ini, Anda bisa chat dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[WA]

Kenapa bayi sering batuk saat tidur?

Anak batuk saat tidur adalah hal yang biasa akan Moms alami saat bayi merasa kedinginan di malam hari karena menetesnya lendir di sepanjang bagian belakang tenggorokan.

Bagaimana posisi tidur anak saat batuk?

Setelah dipastikan telah diberi obat, perhatikan juga posisi tidur anak saat batuk. Jangan biarkan dia tengkurap karena ini malah akan membuat napasnya jadi lebih sesak. Posisi tidur yang baik saat batuk dan cukup disarankan adalah telentang dengan posisi kepala yang lebih tinggi.

Apa yang harus dilakukan saat anak batuk malam hari?

Apa yang harus dilakukan jika anak sering batuk di malam hari?.
Posisi kepala lebih tinggi. Batuk yang terjadi karena timbunan lendir di tenggorokan bisa diatasi dengan membuat posisi kepala lebih tinggi dari tubuh. ... .
2. Tetesan larutan air garam hangat. ... .
3. Suhu kamar yang lembab. ... .
4. Terapi uap. ... .
Air putih sebelum tidur..

Apa yang harus dilakukan saat bayi batuk?

Cara Mengatasi Batuk pada Bayi yang Aman.
Memberikan Air Susu Ibu (ASI) ASI mengandung zat pembentuk kekebalan tubuh yang dapat memperkuat daya tahan tubuh bayi dalam melawan infeksi. ... .
Meneteskan cairan saline. ... .
Memberikan uap hangat. ... .
Memberikan minuman hangat..