Bagaimana cara melakukan gerakan melempar bola bawah atau menyusur tanah?

Ilustrasi cara melempar bola dalam permainan kasti

KOMPAS.com - Melempar bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan kasti, selain menangkap, berlari, dan memukul.

Teknik melempar dalam kasti membutuhkan penguasaan teknik yang baik dan mumpuni.

Sebab, seorang pelempar bola harus memiliki keseimbangan serta pengaturan waktu yang baik.

Dalam permainan kasti, lemparan terdiri dari tiga jenis, yaitu lemparan bola mendatar, lemparan bola melambung, dan lemparan bola menyusur tanah.

Baca juga: Gerak Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Kasti

Pada artikel ini akan membahas bagaimana cara melakukan teknik melempar bola menyusur tanah.

Lemparan menyusur tanah dalam kasti

Teknik lemparan menyusur tanah dalam permainan kasti adalah teknik melempar dengan cara bola dilemparkan kepada teman dengan digelindingkan menyusuri tanah tetapi dengan arah yang sesuai dan tepat sehingga mudah untuk diterima.

Berikut adalah cara melakukan teknik lemparan bola menyusur tanah dalam permainan kasti:

Baca juga: Cara Mendapatkan Poin dalam Permainan Kasti

Arahkan pandangan mata fokus melihat ke depan.
Posisi badan yang benar saat melakukan gerakan melempar bola menyusur tanah dalam permainan kasti adalah badan berdiri tegak dengan posisi menyamping. Kaki kanan berada di belakang kaki kiri.
Posisi kedua kaki dibuka selebar bahu.
Salah satu tangan yang membawa bola diarahkan ke depan dan bawah. Saat bola sudah terlempar, langkahkan kaki kanan maju ke depan.

Penulis: Kevin Topan KristiantoEditor: Kevin Topan Kristianto

Tongkat yang dilemparkan saat permainan bola rounders. Foto: Pixabay

Rounders adalah permainan bola kecil yang berasal dari Inggris. Permainan ini dilakukan secara beregu dengan dipimpin oleh seorang wasit. Teknik permainan rounders terdiri dari tiga macam, yaitu melempar, menangkap, dan memukul bola.

Lapangan rounders berbentuk segi lima dengan memiliki panjang sisi 15 meter. Ada lima tempat hinggap (base) di setiap lapangan rounders. Masing-masing ukuran base adalah 40 x 40 cm dan dilengkapi dengan satu tempat pelambung yang berukuran 40 x 80 cm.

Teknik melempar dalam permainan rounders ada tiga macam, yaitu lemparan melambung, lemparan mendatar, dan lemparan menyusur tanah. Pembahasan kali ini akan mengulas lebih jauh tentang bagaimana cara melakukan teknik lemparan menyusur tanah.

Berikut penjelasan mengenai pengertian lemparan menyusur tanah dalam olahraga permainan rounders yang dirangkum dari buku Target Nilai 100 Ulangan Harian karya Shanty Indraswari, S.S, dkk (2018: 342).

Bola permainan rounders beserta dengan sarung tangannya. Foto: Pixabay

Lemparan menyusur tanah adalah lemparan bola yang arah atau jalannya menyusur tanah. Lemparan ini dilakukan untuk berpacu waktu antara pemain pelari menuju base dengan bola ke arah penjaga base.

Lemparan menyusur tanah berguna untuk melatih penangkap agar terampil menangkap bola yang bergerak menggesek bagian tanah. Misalnya, hasil pukulan mengarah ke tanah dan hasil lemparan yang tidak sampai, sehingga berlanjut dengan menyusur tanah.

Tahap latihan lemparan menyusur tanah hampir sama dengan cara melempar bola dengan teknik melambung (pitching), tetapi arah gerak bola menyusur ke tanah, sedangkan lemparan teknik melambung melayang sejajar dengan tanah.

Amati tahap-tahap berikut sebelum memulai mempraktekan lemparan menyusur tanah yang dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP karya Paiman, S.Pd, M.Or (2019: 108).

Tongkat yang dipakai dalam permainan rounders. Foto: Pixabay

Lemparan menyusur tanah diawali dengan berdiri dengan kaki depan belakang. Pegang bola dengan kedua tangan bersama-sama di bagian depan perut. Tangan kanan memegang bola, tangan kiri menahan di atasnya.

Ayunkan lengan ½ putaran ke belakang pinggang. Berat badan di kaki belakang dan kaki depan dalam posisi jinjit. Pandangan harus tertuju ke arah pemain penangkap.

Pelaksanaan lemparan menyusur tanah dimulai dengan mengayunkan lengan ke arah depan dengan ayunan lengan bawah (underhand throw).

Setelah telapak tangan melewati depan perut, bola dilepaskan sehingga bola bergerak menyusur tanah menuju penangkap. Bersamaan mengayun tangan ke depan, pindahkan berat badan ke kaki depan hingga kaki belakang dalam posisi jinjit.