Bagaimana cara Anda menjaga agar konsumen yang ada menjadi pelanggan tetap?

Bagaimana cara Anda menjaga agar konsumen yang ada menjadi pelanggan tetap?
customer setia
Tips pemasaran - Mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan. Kata kata kiasan tersebut berlaku juga dalam dunia bisnis. Saya sudah membuktikan bahwa mencari konsumen itu susah. Tapi lebih susah lagi adalah menjaga pelanggan tetap loyal dan tidak pindah ke pesaing

Bagi pengusaha / pedagang, merupakan kerugian besar jika jerih payah kita memasarkan dan mempromosikan produk barang maupun jasa hanya mampu menggaet pembeli firt to end – sekali beli dan tak akan pernah kembali. Padahal kita tahu ciri-ciri orang tersebut potensial menjadi pelanggan tetap yang butuh dagangan kita secara kontinue

Bagaimana cara menjaga konsumen supaya tetap setia? Apa sebab konsumen tidak balik lagi sehingga usaha sepi? Dari berbagai referensi dan pengalaman pribadi, berikut adalah tips supaya pelanggan tidak kabur. Dengan kata lain cara agar pelanggan tidak direbut oleh pesaing



Kalau dianalogikan hubungan penjual dan pembeli adalah sepasang kekasih, mengerti akan keinginan pacar adalah salah satu cara untuk mempertahankan hubungan. Ketika anda terlalu egois mementingkan diri sendiri (cari laba) dan tak mengindahkan kemauan si dia (produk bagus - harga sesuai), jangan salahkan dia kalau berpaling pada orang lain (pesaing) Banyak usahawan mengeluh bisnisnya yang semula ramai berangsur sepi. Bisa jadi salah satu penyebabnya karena kurang ‘pengertian’ sama pelangannya. Sementara pesaing telah melakukan ‘rayuan’ maut berupa: kualitas produk lebih bagus, desain model lebih menarik, harga lebih murah, pelayanan lebih memuaskan dan keunggulan lain

Percayalah dengan kata-kata mutiara dagang ini: “... konsumen selalu ingin dimengerti”

Tips kedua agar customer tetap loyal adalah dengan cara memperlakukan mereka semua secara “istimewa”. Buatlah konsumen  merasa diprioritaskan, dihargai juga dimengerti. Contoh konkritnya seperti ini: Beritahu pelanggan jika ada varian produk baru, event atau promo. Hal ini bisa anda lakukan jika sebelumnya telah melisting database pelanggan yang memuat nama, alamat, nomor telepon, whatsapp, email dll atau punya fanspage di sosial media. Kirim pesan pada mereka dengan kata kata promosi yang membuat mereka merasa spesial. Contoh:
Gunakan kode “diskon-spesial-50” untuk mendapatkan potongan harga 50.000,- tiap pembelian baju anak di toko kami. Berlaku s/d 31 desember
Memberikan souvenir berupa kalender, gelas, piring, gantungan kunci bahkan parcel lebaran untuk pelanggan tetap dengan akumulasi nilai pembelian besar selama setahun juga merupakan trik jitu menjaga konsumen tetap loyal Usahakan tidak pindah tempat usaha jika ingin menjaga pelanggan setia anda. Percaya atau tidak, tiap lokasi membawa hoki tersendiri. Saya pernah terpaksa memindahkan bengkel ke lokasi lain dan dampaknya terjadi penurunan omset cukup signifikan. Untuk pulih seperti semula butuh waktu lama. Bisa dikatakan pindah tempat usaha itu hampir sama dengan memulai bisnis dari nol lagi Saya juga pernah kehilangan kontak hampir semua pelanggan tetap saat layanan telepon flexy tutup. Kalau ini murni kesalahan saya sendiri sih karena tidak cepat tanggap memberitahu pelanggan tentang perubahan nomor kontak telepon. Akibatnya mereka tidak bisa menghubungi ketika butuh dan akhirnya beralih ke tempat lain Jadi pertahankan tempat usaha dan nomor kontak (telepon, fax, WA, email, website, fanpage) tidak berubah untuk menjaga pelanggan. Terutama untuk jenis usaha offline yang pangsa pasarnya masyarakat lokal. Contohnya toko retail - grosir, bengkel, salon, rental persewaan, catering, rumah makan, laundry dan sejenisnya. Untuk bisnis online mungkin tidak seberapa dampaknya Jika terpaksa harus memindahkan alamat usaha dikarenakan kontrak rukonya tidak bisa diperpanjang, kena gusur proyek pelebaran jalan, terjadi bencana, ingin pindah karena lokasi baru lebih strategis atau sebab lain; sebaiknya jauh jauh hari sudah melakukan sosialisasi dengan pelanggan. Beritahu lewat email, sms, WA, grup, fanspage sosial media bahwa mulai tanggal bulan sekian akan pindah ke alamat baru Siapa tahu dengan pindah lokasi justru lebih membawa keberuntungan. Selain masih diserbu pelanggan lama yang tetap loyal juga mendapatkan pelanggan baru dari masyarakat sekitar. Tapi apapun yang terjadi harus tetap optimis Tersenyum ramah dan ucapan “silahkan, maaf, terima kasih” merupakan bagian dari pelayanan prima yang terlihat mainstream namun berdampak besar pada pelanggan. Sering baca review konsumen yang merasa puas atau kekecewaan atas pelayanan suatu tempat usaha bukan? Pemberian rating bintang lima atau bintang satu lebih banyak dari masalah sikap pelayan atau pemilik usaha saat melayani konsumen. Contohnya lihat gambar screenshot berikut Maka penting dalam merekrut customer service, pramuniaga / pelayan toko, sales marketing serta karyawan yang berhubungan langsung dengan konsumen sebaiknya pilih pegawai yang ramah. Jangan tempatkan pegawai bermuka jutek, suka cemberut dan tidak simpatik di bagian penting ini. Biarpun produk barang atau jasa yang anda tawarkan bagus, harganya murah tapi pelayanannya kurang ramah, percayalah cepat atau lambat pelanggan akan pindah ke pesaing yang lebih menghargai pembelinya Harga dianggap raja dalam dunia bisnis - baik yang bergerak dalam bidang usaha produksi, perdagangan maupun jasa. Walau menurut saya itu tidak sepenuhnya benar, selisih harga terlampau mahal pasti jadi bahan pertimbangan konsumen dalam membeli. Kecuali produk exclusive dari brand kenamaan dimana faktor gengsi membuat orang rela membayar puluhan juta untuk selembar kaos Supreme Mematok harga kompetitif di sini dalam arti sesuai dengan kualitas dan tidak terpaut jauh dari pesaing. Misalnya toko sebelah menjual sepasang sandal Lily seharga 25 ribu, kita jual kisaran 23 ribu sampai 28 ribu. Kalau kita jual 50 ribu tentu tidak masuk akal. Siapa mau beli? Tapi jangan terjebak dengan strategi perang harga yang justru merugikan. Misalnya harga kulakan 20 ribu terus dijual 19 ribu biar laris kan konyol namanya. Mungkin itu bisa dilakukan dengan menjual rugi salah satu item dan berharap konsumen membeli item lain yang kita patok lebih mahal guna menutupi kerugian. Tapi menurut saya itu cara tidak sehat jika dilakukan terus menerus. Kecuali pada event promo tertentu untuk menarik minat pelanggan Cara keenam menjaga pelanggan agar tidak diserobot pesaing adalah dengan menjaga supaya mereka mengingat bukan hanya produk yang kita jual, tapi juga mengingat kita sebagai penjual. Sebab banyak oang menjual produk sama dengan yang kita pasarkan. Kalau mereka lupa bahwa kita adalah penjual istimewa, siapa jamin tidak beli di toko sebelah? So, menjaga nama baik ‘brand usaha’ itu sama pentingnya degan menjaga ‘brand merk’. Kita ambil contoh produk HP Samsung. Mengapa setiap kali mengeluarkan type handphone terbaru selalu laris di pasaran? Karena pembeli ingat produsennya adalah Samsung yang punya reputasi memproduksi ponsel berkualitas bagus dengan harga terjangkau
  • Baca juga ulasan ini: tips pemasaran agar produk laku keras
Demikian tips tentang cara menjaga dan mempertahankan pelanggan tetap setia. Semoga bisnis anda makin berkembang pesat, ramai tak pernah sepi pelanggan. Akhir kata terimakasih telah membaca artikel sederhana ini

5 Tips Menjaga Loyalitas Pelanggan Anda – Pelanggan adalah aset penting untuk keberlangsungan bisnis. Pelanggan yang setia akan memudahkan Anda untuk menjalankan strategi pemasaran. Mereka adalah orang-orang terpenting bagi bisnis Anda.

Anda harus berusaha mempertahankan loyalitas pelanggan agar mereka tetap setia menggunakan produk dan layanan Anda. Sehingga mereka tidak akan berpaling ke kompetitor, karena mereka sudah percaya dengan kualitas bisnis Anda.

Baca Juga: 8 Tips Meyakinkan Konsumen untuk Belanja Online

Kepuasan pelanggan harus jadi perhatian utama saat mereka membeli produk atau menggunakan jasa Anda. Jangan sampai membuat mereka benar-benar kecewa, karena akan berdampak buruk bagi perkembangan bisnis Anda.

Nah, berikut 5 hal yang harus Anda lakukan agar pelanggan tetap setia.

Bagaimana cara Anda menjaga agar konsumen yang ada menjadi pelanggan tetap?

Berbisnis memang untuk mencari untung. Namun, Anda jangan fokus pada pemasaran dan promosi, tanpa memperhatikan keinginan konsumen. Jika Anda malah fokus pada penjualan, maka harap maklum jika ada konsumen yang langsung menolak tawaran Anda.

Baca Juga: 7 Cara Menentukan Target Market untuk Bisnis Baru Anda

Dengan memberikan perhatian pada kebutuhan konsumen, mereka akan menganggap Anda memperlakukannya secara spesial. Anda tidak dianggap hanya ingin cari keuntungan saja, tapi benar-benar profesional karena menunjukkan perhatian dalam pelayanan. Tidak hanya perhatian sebelum dan saat penjualan, tapi sebaiknya Anda juga memberikan perhatian selepas pembelian atau after sales. Contohnya, dengan memberikan garansi produk atau menanyakan apakah ada hal lain yang bisa dibantu.

Bagaimana cara Anda menjaga agar konsumen yang ada menjadi pelanggan tetap?

Follow up adalah tindak lanjut dari interaksi antara Anda dan konsumen sebelumnya. Anda perlu melakukan follow up agar bisa memahami kebutuhan konsumen Anda. Jika sebelumnya mereka masih belum mengambil keputusan pembelian, Anda bisa menghubungi kembali untuk menanyakan apakah ada masalah yang bisa dibantu terkait bisnis Anda.

Baca Juga: 6 Rumus Dasar Dalam Berbisnis yang Harus Anda Terapkan

Bahkan setelah pembelian, Anda perlu juga melakukan follow up terkait kepuasan pelanggan. Tanyakan kepada mereka apakah Anda hal-hal yang bisa dibantu lagi atau minta masukan terkait produk dan layanan Anda. Cara ini efektif untuk menjaga hubungan dengan pelanggan, daripada Anda mencari konsumen baru yang belum pernah berinteraksi dengan Anda.

Bagaimana cara Anda menjaga agar konsumen yang ada menjadi pelanggan tetap?

Konsumen pasti suka dengan penawaran menarik. Anda bisa membuat pelanggan Anda tetap loyal dengan cara memberikan mereka penawaran spesial, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Calon Konsumen Potensial yang Harus Anda Perhatikan

Misalnya, berikan diskon menarik untuk pelanggan yang memiliki kartu member atau keanggotaan bisnis Anda. Bisa juga dengan memberikan bonus spesial untuk pelanggan yang banyak berbelanja produk Anda.

Bagaimana cara Anda menjaga agar konsumen yang ada menjadi pelanggan tetap?

Kualitas produk harus tetap terjaga. Produk Anda pasti akan terus dicari oleh pelanggan. Citra produk Anda jadi baik di mata pelanggan, dan pasti akan tersebar dari mulut ke mulut. Pelanggan Anda akan bersedia merekomendasikan produk Anda.

Baca Juga: 4 Alasan Utama Mengapa Orang Tidak Membeli Dari Anda

Dengan mempertahankan kualitas produk, nama baik bisnis Anda akan terangkat di masyarakat. Anda akan memiliki pelanggan setia dengan sendirinya, karena Anda selalu memberikan produk dan juga pelayanan yang terbaik bagi mereka.

Bagaimana cara Anda menjaga agar konsumen yang ada menjadi pelanggan tetap?

Anda bisa membangun komunitas pelanggan yang kuat dengan mengadakan event secara berkala. Terutama bagi bisnis online, mengadakan kegiatan dengan pelanggan bisa menjadi cara untuk lebih dekat dengan mereka. Mungkin hal ini jarang diterapkan oleh para pebisnis kecil, namun sudah banyak diterapkan oleh perusahaan besar. Misalnya, dengan mengadakan forum, gathering, acara bazar, dan lain-lain.