Bacalah teks berikut kemudian tentukan pola pengembangan paragrafnya kebersihan lingkungan sekolah

Tesis: Kebersihan Lingkungan adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan,baik dirumah ataupun dilingkungan sekitarnya. 

Pemerintah dan lembaga kesehatan sudah sering menggalakkan kegiatan- kegiatan penanggulangan pencemaran lingkungan untuk menghindari terjadinya hal- hal yang tidak diinginkan. Seperti munculnya wabah penyakit yang dapat membahayakan bagi kesehatan dan kenyamanan masyarakat. 

Kegiatan penanggulangan tersebut diantaranya membuang sampah pada tempatnya, melakukan daur ulang,tidak membuang limbahnya sembarangan,dan lain sebagainya.

Argumentasi: Gotong royong dalam membersihkan dan menjaga lingkungan secara rutin bisa dilakukan dengan cara menjadwal setiap kelompok masyarakat merupakan salah satu alternatif dalam menanggulangi pencemaran lingkungan.

Dalam sekelompok masyarakat bisa dibagi menjadi beberapa kelompok yang sesuai dengan jumlah hari yang ada dan dengan jadwal yang sudah disepakati.

Selain itu, hari Minggu juga bisa di gunakan sebagai kegiatan kerja bakti rutin seluruh warga masyarakat untuk membersihkan selokan air, menyapu jalanan, dll.

Terdapat banyak manfaat dalam kegiatan tersebut ,selain kebersihan dan kesehatan ,juga akan terjalin hubungan solidaritas yang kuat antar warga.

Penegasan Ulang: Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat dan merupakan faktor penting bagi kesehatan dan kenyamanan seluruh masyarakat.

Kebersihan lingkungan akan menjamin kesehatan dan kenyamanan bagi setiap individu dalam bermasyarakat. 


Lihat Nature Selengkapnya

Page 2

Tesis: Kebersihan Lingkungan adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan,baik dirumah ataupun dilingkungan sekitarnya. 

Pemerintah dan lembaga kesehatan sudah sering menggalakkan kegiatan- kegiatan penanggulangan pencemaran lingkungan untuk menghindari terjadinya hal- hal yang tidak diinginkan. Seperti munculnya wabah penyakit yang dapat membahayakan bagi kesehatan dan kenyamanan masyarakat. 

Kegiatan penanggulangan tersebut diantaranya membuang sampah pada tempatnya, melakukan daur ulang,tidak membuang limbahnya sembarangan,dan lain sebagainya.

Argumentasi: Gotong royong dalam membersihkan dan menjaga lingkungan secara rutin bisa dilakukan dengan cara menjadwal setiap kelompok masyarakat merupakan salah satu alternatif dalam menanggulangi pencemaran lingkungan.

Dalam sekelompok masyarakat bisa dibagi menjadi beberapa kelompok yang sesuai dengan jumlah hari yang ada dan dengan jadwal yang sudah disepakati.

Selain itu, hari Minggu juga bisa di gunakan sebagai kegiatan kerja bakti rutin seluruh warga masyarakat untuk membersihkan selokan air, menyapu jalanan, dll.

Terdapat banyak manfaat dalam kegiatan tersebut ,selain kebersihan dan kesehatan ,juga akan terjalin hubungan solidaritas yang kuat antar warga.

Penegasan Ulang: Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat dan merupakan faktor penting bagi kesehatan dan kenyamanan seluruh masyarakat.

Kebersihan lingkungan akan menjamin kesehatan dan kenyamanan bagi setiap individu dalam bermasyarakat. 


Lihat Nature Selengkapnya

Page 3

Tesis: Kebersihan Lingkungan adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan,baik dirumah ataupun dilingkungan sekitarnya. 

Pemerintah dan lembaga kesehatan sudah sering menggalakkan kegiatan- kegiatan penanggulangan pencemaran lingkungan untuk menghindari terjadinya hal- hal yang tidak diinginkan. Seperti munculnya wabah penyakit yang dapat membahayakan bagi kesehatan dan kenyamanan masyarakat. 

Kegiatan penanggulangan tersebut diantaranya membuang sampah pada tempatnya, melakukan daur ulang,tidak membuang limbahnya sembarangan,dan lain sebagainya.

Argumentasi: Gotong royong dalam membersihkan dan menjaga lingkungan secara rutin bisa dilakukan dengan cara menjadwal setiap kelompok masyarakat merupakan salah satu alternatif dalam menanggulangi pencemaran lingkungan.

Dalam sekelompok masyarakat bisa dibagi menjadi beberapa kelompok yang sesuai dengan jumlah hari yang ada dan dengan jadwal yang sudah disepakati.

Selain itu, hari Minggu juga bisa di gunakan sebagai kegiatan kerja bakti rutin seluruh warga masyarakat untuk membersihkan selokan air, menyapu jalanan, dll.

Terdapat banyak manfaat dalam kegiatan tersebut ,selain kebersihan dan kesehatan ,juga akan terjalin hubungan solidaritas yang kuat antar warga.

Penegasan Ulang: Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat dan merupakan faktor penting bagi kesehatan dan kenyamanan seluruh masyarakat.

Kebersihan lingkungan akan menjamin kesehatan dan kenyamanan bagi setiap individu dalam bermasyarakat. 


Lihat Nature Selengkapnya

Pasuruan Kota Madinah. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaksanakan Apel bersama Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP Negeri maupun Swasta Se Kota Pasuruan sebagai wujud silatuhrahmi, Apel ini dilaksanakan  di Gedung Gradika Kota Pasuruan, Selasa (20/9/2022).

Dalam kesempatan itu,  Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan bahwa ia dan Mas Adi sedang mengidentifikasi permasalahan di Kota Pasuruan, termasuk persoalan di dunia Pendidikan.

“Saya bersama Mas Adi perlu mengenal dengan baik situasi, mengenal SDM, mengenal dan mengidentifikasi permasalahan setiap bidang termasuk dunia pendidikan di Pemerintahan Kota Pasuruan,” ujarnya

Ia juga meyampaikan beberapa hal kepada seluruh Kepala Sekolah yang hadir.

“Ada tiga pesan saya kepada para kepala sekolah yang siang ini hadir. Pertama kebersihan, kemudian perbaikan manajemen dan inovasi,” kata Gus Ipul usai memimpin apel seluruh kepala sekolah SD-SMP se Kota Pasuruan di Gedung Gradika, Selasa (20/9/2022).

Kebersihan sekolah penting. Dengan sekolah yang bersih, maka semangat belajar juga akan meningkat.

Kebersihan tidaklah mahal. “Karena kebersihan itu kemauan. Asal mau saja bisa. Saya berharap sekolah menampakkan kebersihan lingkungannya,” ujar Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, sekolah yang bersih membuat lingkungan sekolahnya bersih lingkungan sekolah bersih tidak harus mahal bersih tergantung pada kemauan kebersihan adalah cermin dari penghuninya, cermin dari Kepala Sekolahnya seberapa jauh kepala sekolah itu punya kepedulian terhadap kebersihan di lingkungan sekolah .

“Saya ingin sekolah-sekolah di Kota Pasuruan baik SMP maupun SD penampakan kebersihannya Asri dan juga nyaman utamanya adalah kebersihan toilet, dapur, tempat belajar, ruang guru dan ruang tamu ini juga harus ditampakkan,” imbuhnya

Pesan yang kedua mendorong  para guru melakukan inovasi dengan menghadirkan prestasi.

“Dengan cara-cara yang memungkinkan termasuk jika perlu study banding  ke sekolah-sekolah yang telah berprestasi baik Tata kelolanya, murid-murid atau guru gurunya yang berprestasi,” pesannya

Kemudian yang terakhir manajemennya harus diperbaiki.

“Sekolah harus membuat program kegiatan yang sesuai dengan ketentuan,” katanya

Kemudian Gus Ipul menambahkan pada tahun 2023 MTQ Jawa Timur ke XXX akan dilaksanakan di Kota Pasuruan.

“Jadikan momentum ini untuk membuat Kota Pasuruan makin maju,” ujar Gus Ipul

Sementara itu, apel kepala sekolah kali ini diikuti oleh 96 kepala sekolah yakni 46 kepala SDN; 21 kepala SD swasta; 11 kepala SMPN dan 18 kepala SMP Swasta. (rmd/fit)

Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

·         Tesis:

Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Bahkan, kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah, di antaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas, dan lain-lain.

·         Argumentasi:

Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan “Jum’at Bersih. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.

·         Penegasan Ulang:

Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan.

Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi

1.      Pronomina

Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona. 

  1. Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu Persona Tunggal. Contohnya seperti ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si-., dan Persona Jamak Contohnya seperti kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para.

Contoh pada teks :

·         Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

B.     Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina Penunjuk contohnya seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina penanya contohnya seperti apa, mana, siapa.

Contoh pada teks:

·         Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai.

2.      Kata Leksikal (Nomina, Verba, Adjektiva, Adverbia)

A.    Nomina (kata benda)

Merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak. Dalam kalimat berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan maknanya ada yang berbentuk nomina dasar maupun nomina turunan. Nomina dasar contohnya gambar, meja, rumah, pisau. Nomina turunan contohnya perbuatan, pembelian, kekuatan, dll.

Contoh pada teks:

·         di antaranya membuang sampah pada tempatnya.

·         menghapus papan tulis.

·         menyiapkan spidol atau kapur tulis

B.     Verba (kata kerja)

Merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya  berfungsi sebagai predikat. Verba dilihat dari bentuknya dibedakan menjadi dua yaitu :

ü  Verba dasar merupakan verba yang belum mengalami proses morfologis (afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya mandi, pergi, ada, tiba, turun, jatuh, tinggal, tiba, dll.

ü  Verba turunan merupakan verba yang telah mengalami perubahan bentuk dasar karena proses morfologis (afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya melebur, mendarat, berlayar, berjuang, memukul-mukul, makan-makan, cuci muka, mempertanggungjawabkan, dll.

Contoh pada teks:

·         salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan.

·         Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

·         di antaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas.

C.     Adjektiva (kata sifat)

Merupakan kata yang yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, dan binatang. Contohnya cantik, gagah, indah, menawan, berlebihan, lunak, lebar, luas, negatif, positif, jernih, dingin, jelek, dan lain-lain.

Contoh pada teks:

·         Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.

·         kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan.

D.    Adverbia (kata keterangan)

Merupakan kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara, dan lain-lain. Contohnya di-, dari-, ke-, sini, sana, mana, saat, ketika, mula-mula, dengan, memakai, berdiskusi, dan lain-lain.

Contoh pada teks:

·         Bahkan, kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan.

3.      Konjungsi

Konjungsi dapat digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi. Suatu jenis konjungsi dapat digunakan dengan menggabungkannya dengan konjungsi yang sejenis dalam suatu kalimat yang saling berkorelasi sehingga membentuk koherensi antarkalimat. Dapat pula mengombinasikan beberapa jenis konjungsi dalam suatu teks sehingga tercipta keharmonisan makna maupun struktur.

Adapun berikut adalah beberapa jenis konjungsi dan contohnya yang biasa kita temukan didalam sebuah teks eksposisi.

  1. Konjungsi waktu : sesudah, setelah, sebelum, lalu, kemudian, setelah itu.
  2. Konjungsi gabungan : dan, serta, dengan.
  3. Konjungsi pembatasan : kecuali, selain, asal.
  4. Konjungsi tujuan : agar, supaya, untuk.
  5. Konjungsi persyaratan : kalau, jika, jikalau, bila, asalkan, bilamana, apabila.
  6. Konjungsi perincian : yaitu, adalah, ialah, antara lain, yakni.
  7. Konjungsi sebab akibat : karena, sehingga, sebab, akibat, akibatnya.
  8. Konjungsi pertentangan : tetapi, akan tetapi, namun, melainkan, sedangkan.
  9. Konjungsi pilihan : atau.
  10. Konjungsi penegasan/penguatan : bahkan, apalagi, hanya, lagi pula, itu pun.
  11. Konjungsi penjelasan : bahwa.
  12. Konjungsi perbandingan : bagai, seperti, ibarat, serupa.
  13. Konjungsi penyimpulan :oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian.

Contoh pada teks:

·         Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. (Konjungsi gabungan)

·         Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. (Konjungsi tujuan)

·         Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. (Konjungsi tujuan)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA