Apa faktor pendorong terjadinya transaksi jual beli di pasar

Perdagangan internasional merupakan transaksi niaga antar negara. Sebuah strategi dagang untuk saling mencukupi kebutuhan masing-masing. Tentunya, proses ini berjalan karena faktor pendorong perdagangan internasional tertentu.

Untuk melakukan strategi semacam ini, dibutuhkan kesepakatan kedua belah pihak. Maka dari itu, awal melakukan perdagangan internasional ialah melakukan perundingan-perundingan. Hal ini terjadi karena adanya faktor pendorong perdagangan internasional. Faktor apa sajakah itu? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

1. Perbedaan Kekayaan SDA

Kondisi geografis setiap negara berbeda-beda. Itu artinya, sumber daya alam antar negara juga tidak sama. Karena kondisi ini, perdagangan internasional dilakukan untuk menyamaratakan produk hasil SDA.

Selain itu, sumber daya alam merupakan unsur produksi negara. Maka dari itu, produksi barang/ jasa di setiap negara berbeda-beda. Karena situasi inilah, pertukaran produk penting untuk dilakukan. Supaya negara yang tidak memiliki produk tertentu bisa membeli dari negara lain. Begitu juga sebaliknya.

2. Penguasaan Iptek

Negara dengan pertumbuhan sains dan teknologi yang kuat, tentu hasil produksinya lebih banyak dan berkualitas. Sebaliknya, negara dengan IPTEK rendah, produk dan barang yang dikeluarkan lebih sedikit dan mutunya kurang.

Selain itu, produksi barang menggunakan teknologi, modal usahanya lebih murah dibandingkan manual. Namun, hasilnya lebih bagus dan proses produksi lebih cepat.

Maka dari itu, negara dengan teknologi yang kuat, akan melakukan spesialisasi pada produknya. Sedangkan barang/ jasa yang tidak dimiliki akan mengimpor dari negara lain yang memilikinya.

3. Keinginan Memperluas Pasar

Perdagangan internasional dilakukan untuk memperluas pasar. Hal ini didasarkan pada teori bahwa memproduksi produk dalam skala besar dan dipasarkan di seluruh dunia bisa mendatangkan keuntungan yang juga besar. Tentu konsep ini berbeda dengan sistem perdagangan nasional. Yang mana, mereka menjual produk seminim mungkin agar tidak mengalami kerugian yang besar.

4. Kelebihan atau Kekurangan Produk Negara

Kelebihan dan kekurangan produk dalam suatu negara adalah faktor terjadinya perdagangan internasional. Negara yang kurang produk akan impor dari negara yang lebih. Sedangkan negara dengan produk lebih akan mengekspor kelebihannya pada negara yang kurang dan butuh produk tersebut. Karena transaksi ini, terjadilah hubungan kerjasama perdagangan antar negara. Yang melibatkan seluruh negara sesuai kesepakatan perundingan.

5. Perbedaan Iklim

Perbedaan iklim di satu negara, menjadi alasan sumber daya alam di suatu negara berbeda dengan negara lain. Karena, keberadaan SDA ditentukan oleh suhu, cuaca dan musim tertentu.

Atas dasar itulah, tidak semua produk/jasa bisa diproduksi oleh satu negara. Karena SDA setiap negara terbatas. Sehingga diperlukan perdagangan lintas negara untuk memenuhi kebutuhan produk yang tidak ada di negaranya.

6. Belanja Berdasarkan Gaya Hidup

Tren dan gaya hidup tergolong faktor pendorong perdagangan internasional. Tidak dipungkiri, style hidup di suatu negara tidak sama dengan negara lain. Sehingga hal ini akan menimbulkan kebutuhan akan gaya hidup tersebut bisa saling diperjualbelikan.

Salah satu contoh adalah kebutuhan fashion. Masyarakat di suatu negara menyukai baju merek luar negeri. Maka tidak boleh tidak, pemerintah harus impor baju tersebut dari negara penghasilnya. Lalu terjadilah perdagangan internasional.

7. Ekspansi Pasar

Faktor terjadinya perdagangan internasional yang terakhir adalah untuk melakukan ekspansi pasar. Ini didasari pada keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Semakin luas pasaran produk, tentu pembelinya semakin banyak. Maka dari itu, negara dengan produk tertentu, akan memperkenalkan barang/ jasa ke seluruh negara. Supaya pelanggan berlimpah, laba yang dikeruk juga berlipat ganda.

Sedangkan untuk tujuan perdagangan internasional, Anda dapat membacanya melalui artikel ini.

Kesimpulan

Perdagangan internasional sama dengan niaga konvensional, yaitu ada kompensasi untung rugi. Maka dari itu, untuk meraih kesuksesan transaksi, pemerintah harus menggandeng perusahaan, baik swasta maupun BUMN dengan manajemen yang bagus. Supaya faktor pendorong perdagangan internasional terpenuhi dengan baik.

Manajemen yang bagus dimulai dari budaya organisasi dan pembukuan yang baik. Tanpa dua hal tersebut bisnis akan sulit berkembang. Untuk proses pembukuan yang lebih terstruktur dan minim kesalahan, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang telah digunakan 300 ribu pengguna dan sudah dikembangkan sejak tahun 1999. Memilik fitur terlengkap dan harga yang paling terjangkau, menjadikan Accurate Online sebagai pilihan dalam software akuntansi di Indonesia. Ini semua terbukti dengan terpilihnya Accurate Online sebagai software akuntansi terbaik pada ajang Top Brand Award sejak tahun 2016 sampai 2019.

Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online gratis selama 30 hari melalui link ini.

Ingin mengetahui info lainnya seputar bisnis & keuangan? Silahkan baca artikel pilihan kami dibawah ini :

Jakarta, IDN Times - Setiap negara biasanya akan menjalin hubungan dengan negara lain, salah satunya dalam bentuk perdagangan internasional. Perdagangan internasional merupakan kegiatan transaksi barang atau jasa antara dua negara atau lebih.

Perdagangan internasional penting dilakukan karena selain untuk menjaga hubungan antar negara, juga menyangkut pemenuhan kebutuhan negara dan penduduknya. Lewat perdagangan internasional, sebuah negara bisa mendapatkan kebutuhan tertentu yang tidak diproduksi atau diperoleh di negaranya dari negara lain.

Lantas sebenarnya apa saja faktor-faktor pendorong perdagangan internasional?

Baca Juga: Nilai Perdagangan RI dan Korsel Tembus 6 Miliar Dolar AS

Ilustrasi Tambang Batu Bara (IDN Times/Aditya Pratama)

Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki tiap negara sudah pasti berbeda-beda. Perbedaan tersebut dikarenakan kondisi geografis tiap negara juga berbeda.

Sumber daya alam diperlukan karena menjadi bahan baku dari produk tertentu. Maka dari itu, negara yang membutuhkan sumber daya alam tersebut akan membeli dari negara yang memiliki sumber daya alam itu.

Misalnya Indonesia dikenal kaya akan sumber daya alam nya, seperti gas bumi dan hasil laut. Namun, kurangnya kemampuan untuk mengolah SDA tersebut membuat Indonesia menjual atau mengekspor SDA ke negara lain.

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Bila suatu negara memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan teknologi yang memadai tentu akan mampu memproduksi barang dalam jumlah besar dan kualitas yang baik. Hal ini akan menjadi jauh lebih efisien.

Sementara bagi negara dengan kualitas SDM dan teknologi yang kurang memadai, mengimpor atau membeli barang jadi dari negara lain pasti menjadi pilihan yang lebih baikbaik karena bisa menghemat biaya produksi.

Ilustrasi stok pangan. (IDN Times/Gideon Aritonang)

Tidak semua negara mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri nya sendiri. Perbedaan sumber daya baik alam maupun manusia dan pemanfaatan ilmu pengetahuan (teknologi) membuat negara-negara saling membutuhkan satu sama lain.

Agar dapat memenuhi kebutuhan penduduk, negara akan melakukan kegiatan perdagangan internasional berupa impor barang dan jasa dari negara lain.

Ilustrasi Pajak. (IDN Times/Arief Rahmat)

Lewat aktivitas perdagangan internasional seperti ekspor-impor, negara bisa mendapatkan pemasukan dari pajak barang tersebut.

Pemasukan negara yang meningkat juga akan membantu meningkatkan kemakmuran negara tersebut. 

Baca Juga: Neraca Perdagangan RI Surplus Lagi US$2,9 Miliar

Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Salah satu faktor pendorong perdagangan internasional adalah ekspansi pasar untuk mendapatkan keuntungan.

Para produsen tanpa ragu memproduksi barang dalam jumlah besar dan menjual produk tersebut ke negara lain agar namanya semakin dikenal. Keuntungan dan pendapatan yang diperoleh akan jauh lebih besar

Kualitas produksi dalam negeri berpotensi memiliki nilai jual tinggi bila memiliki kemampuan untuk bisa bersaing di pasar internasional. Meskipun bahan baku produk berasal dari dalam ataupun luar negeri.

Namun kualitas produk menjadi hal utama dalam persaingan di pasar internasional.

Ilustrasi wanita dengan lifestyle mewah (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tren dan gaya hidup penduduk di sebuah negara juga bisa menjadi faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional. Masyarakat kelas menengah keatas biasanya menyukai produk fashion dengan merek ternama luar negeri. Hal tersebut sudah pasti akan mendorong tingginya permintaan impor produk fashion luar negeri. 

Baca Juga: Temui Pangeran MBS, Luhut Dapat Kepastian Arab Saudi di Proyek IKN

pexels/Andrea Piacquadio

Perdagangan internasional memungkinkan terjadinya kerja sama antar negara dalam bidang bisnis dan industri maupun bidang lain. Misalnya pembangunan industri baru untuk memenuhi permintaan akan produk yang dibutuhkan masyarakat membuat terbukanya lapangan pekerjaan di negara tersebut. Itulah 8 faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional.

Baca Juga: 7 Tips Memulai Bisnis Franchise Makanan, Jangan Sampai Gegabah! 

Baca Artikel Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA