Apakah yang dimaksud dengan garis dalam unsur seni rupa

Show

Apakah yang dimaksud dengan garis dalam unsur seni rupa

Ilustrasi beragam garis. (Photo by tartila on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Ketika kita melihat sebuah karya seni lukis, kerap dijumpai bentuk-bentuk garis di dalamnya. Terkadang kita tidak begitu paham apa sebenarnya makna dari garis-garis tersebut.

Garis adalah unsur penting di dalam seni rupa serta dibutuhkan untuk penerapan gambar teknik. Berbagai macam garis dalam seni rupa berguna untuk menambah keindahan karya seni dan membuatnya menjadi sempurna.

Garis merupakan suatu bentuk perpaduan dari sejumlah titik yang letaknya sejajar dan sama besarnya. Garis memiliki dimensi yang bentuknya memanjang serta memiliki arah.

Dimensi tersebut dapat menghasilkan bentuk yang bervariasi berupa panjang, pendek, halus, tebal, lurus, melengkung, dan lain sebagainya.

Sementara, garis memiliki berbagai macam, misalnya jika didasarkan arahnya, bisa dibedakan menjadi garis horizontal, garis vertikal, dan garis diagonal.

Sedangkan garis yang bentuknya berupa lengkungan, zig-zag, atau acak merupakan hasil perpaduan dari jenis-jenis arah garis tersebut.

Untuk lebih memahami macam-macam garis dalam seni rupa dan gambar teknik, berikut ini penjelasannya, dilansir dari laman Zonareferensi, Rabu (15/12/2021).

  • Garis horizontal, merupakan jenis garis lurus yang mendatar. Jenis garis horizontal ini digambarkan memberikan sugesti ketenangan atau hal-hal yang tidak bergerak.
  • Garis vertical, merupakan jenis garis lurus yang tegak dan berdiri. Garis vertikal memberi kesan mengenai stabilitas, kekuatan atau kemegahan suatu objek.
  • Garis diagonal, merupakan jenis garis lurus yang miring, baik ke arah kanan atau ke arah kiri. Garis diagonal ini memberikan kesan sesuatu yang tidak stabil serta sesuatu yang bergerak atau dinamika.
  • Garis lengkung, merupakan jenis garis yang memiliki arah membelok dengan bentuk pola melengkung. Garis lengkung ini terdiri dari tiga macam bentuk garis, yaitu garis lengkung busur, garis lengkung kubah, dan garis lengkung mengapung.

  • Garis zig-zag, merupakan jenis garis majemuk yang berkelok-kelok pada arah yang berlawanan. Garis ini awalnya adalah garis lurus yang arahnya berbeda dan kemudian bersambung.
  • Garis berombak, merupakan jenis garis majemuk berupa garis lengkung yang berkesinambungan. Jenis garis ini juga disebut sebagai garis lengkung S yang menggambarkan irama dan pergerakan.
  • Garis gabungan, adalah jenis garis yang lebih komplek, yaitu perpaduan dari beberapa unsur garis. Gabungan tersebut merupakan perpaduan antara garis lurus, garis lengkung dan garis majemuk.

  • Garis kontinu tebal, merupakan garis yang digunakan sebagai garis-garis nyata, garis-garis suatu objek, serta garis-garis tepi.
  • Garis kontinu tipis, merupakan garis yang digunakan sebagai garis petunjuk, garis khayal, garis bantu, garis ukur, garis sumbu pendek, dan garis-garis arsir.
  • Garis putus-putus, merupakan garis yang berfungsi sebagai garis objek atau garis tepi yang terhalang.
  • Garis setrip titik tipis, merupakan garis yang digunakan sebagai garis sumbu, garis simetri, dan garis lintasan. Jika dipertebal pada bagian ujung dan belokannya maka fungsinya sebagai garis bidang potong.

  • Garis setrip titik tebal, merupakan garis yang digunakan sebagai garis penunjuk permukaan pada objek yang memerlukan penanganan khusus.
  • Garis setrip titik dengan titik ganda memiliki beberapa kegunaan, di antaranya yaitu sebagai penunjuk bagian yang berdampingan, sebagai batas-batas kedudukan objek yang bergerak, dan sebagai garis pada batang profil.
  • Garis kontinu bebas atau tipis, merupakan garis yang digunakan sebagai garis-garis pembatas pada bagian objek yang dipotong.
  • Garis kontinu zig-zag memilki fungsi yang sama dengan garis kontinu bebas atau tipis, yaitu sebagai garis-garis pembatas dari bagian suatu objek yang dipotong.

Sumber: zonareferensi.com

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Oleh: Drs. I Wayan Gulendra M.Sn

Garis

Apakah yang dimaksud dengan garis dalam unsur seni rupa
Garis merupakan elemen dasar dalam seni rupa yang mengandung arti lebih dari sekedar goresan, karena garis dengan iramanya dapat menimbulkan suatu kesan simbolik pada pengamatnya. Peranan garis sangat penting dalam proses perwujudan bentuk, karena  garis sangat menentukan kualitas ekspresi seorang seniman yang nampak pada sapuan-sapuan atau dalam pemberian aksentuasi tertentu pada objek penciptaannya.  Ketika garis diberi struktur, seperti misalnya disusun melalui ritme, simetri, keseimbangan akan membentuk pola-pola tertentu sehingga garis sudah dapat berbicara sebagai media ekspresi. Sebagaimana yang dikatakan oleh Djelantik (2001: 20) bahwa:

Garis-garis bisa disusun sedemikian sehingga menimbulkan ilusi pada pengamat, yakni “kesan buatan”. Membuat persepsi yang diterima sang pengamat lain dari pada yang sesungguhnya. Suatu teknik gambar yang dipakai sehari-hari yang disebut perspektif memberi ilusi jarak jauh dan dekat dengan mengarahkan garis-garisnya ke suatu titik jauh pada horison atau cakrawala sama dengan akhir pandangan mata.

Dalam hal ini garis memiliki kesan imajiner terhadap pengamatnya, sehingga garis sangat pundamental untuk menghadirkan ekspresi dalam suatu karya seni lukis, baik dalam proses penyusunan, perancangan bentuk realistik maupun imajiner sangat tergantung dari penguasaan garis. Hal tersebut dapat dilakukan dengan penguasaan terhadap sifat-sifat garis sesuai dengan iramanya seperti garis lurus memberikan perasaan yang berbeda dengan garis melengkung, yang lurus memberi kesan kaku dan yang melengkung memberi kesan luwes dan lemah lembut. Di samping itu kesan garis juga sangat tergantung dari ukuran, tebal tipisnya (volumenya). Garis yang menjadi bahasa pokok dalam berekspresi, menurut Blake, yang diungkap kembali oleh Read (dalam Soedarso Sp., 2000 : 20) bahwa pedoman yang penting dan ampuh bagi seni, juga buat kehidupan ini, adalah makin nyata, tajam, dan kuat garis batasnya, makin sempurna karya seni, dan kekurangjelasan serta kekurangtajaman pada garis besarnya merupakan bukti dari lemahnya imajinasi, peniruan, dan kecerobohan.

Pengertian Garis dan Bentuk selengkapnya

Unsur seni rupa antara lain titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur dan gelap terang. Semuanya adalah unsur yang membangun suatu karya seni rupa dan akan dijelaskan secara lengkap dalam artikel ini.

Tahukah kamu? kalau karya seni yang dihasilkan seorang seniman atau desainer terdiri dari unsur-unsur seni rupa yang bersatu menjadi kesatuan utuh sehingga dapat dinikmati secara visual.

wah, inilah kenapa lukisan atau karya seni yang biasa dipamerkan bernilai estetika tinggi dan sangat indah. Unsur-unsur seni rupa secara umum terdiri dari unsur fisik dan non fisik.

Unsur fisik ini berarti sebuah karya seni bisa kita lihat secara langsung seperti titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, gelap terang. Sedangkan, unsur non fisik adalah prinsip umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam karya seni.

Unsur-unsur fisik pada dasarnya meliputi semua unsur seni rupa yang terdapat pada sebuah benda. Pengamatan unsur-unsur visual inilah tidak berbeda dengan pengamatan terhadap benda-benda yang ada disekitar kita.

Semakin baik mengenal unsur-unsur visual ini maka akan semakin baik juga pengamatan seseorang terhadap apresiasi seni yang dilihatnya. Untuk lebih jelasnya mengenai unsur-unsur seni rupa, simak penjelasan berikut ini.

Titik

Apakah yang dimaksud dengan garis dalam unsur seni rupa

Titik adalah unsur paling dasar dari seni rupa. Menjadi dasar seni rupa disini karena titik bisa melahirkan wujud ide/gagasan lalu menciptakan sebuah garis, bentuk dan bidang.

Disamping itu ada pula teknik lukis yang terkenal dengan menggunakan kombinasi warna titik dan ukuran yang disebut teknik Pointilisme.

Garis

Apakah yang dimaksud dengan garis dalam unsur seni rupa

Garis adalah kumpulan titik yang terbentuk melalui goresan atau tarika dari titik satu ke titik lainnya. Secara definisi, garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna , tekstur, dan lainnya.

Garis juga menjadi unsur fisik yang mendasar dan penting dalam pembuatan karya seni rupa. Garis membentuk dimensi memanjang dan memiliki arah serta sifat-sifat yang khusus seperti panjang, pendek, vertical, horizontal, lurus, melengkung, berombang dan masih banyak lagi.

Bidang

Apakah yang dimaksud dengan garis dalam unsur seni rupa

Seperti halnya yang kita tahu, bidang memiliki permukaan yang datar dan merupakan benda 2 dimensi. Apabila kumpulan garis dipertemukan antara ujung pangkalnya akan membentuk bidang. Bidang dibagi dua bidang geometrik (persegi, segitiga dst) dan bidang organic (lengkungan bebas), selain itu bidang juga memiliki sifat yang varitif sesuai bentunknya.

Bentuk

Apakah yang dimaksud dengan garis dalam unsur seni rupa

Gabungan dari unsur bidang akan menciptakan bentuk. Bentuk secara bahasa berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun adalah bentuk benda yang terlihat oleh mata seperti bulat, persegi, tak teratur dan lainnya. Sedangkan bentuk plastis adalah bentuk benda yang terlihat karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut misalnya kulkas.

Adapun dua jenis bentuk, antara lain:

  • Geometris
    Bentuk geometris terdiri dari bentuk kubistis (ex : balok dan kubus) dan silindiris (ex: bola, tabung)
  • Non geometris
    Bentuk yang meniru objek yang ada di alam seperti: hewan, manusia, pohon dan masih banyak lagi.

Ruang

Apakah yang dimaksud dengan garis dalam unsur seni rupa
ruang seni rupa

Ruang adalah luas sekumpulan bidang dan dimensi yang meliputi panjang, lebar dan tinggi.

Dalam suatu ruang, ilusi dapat dibuat dengan garis dan bidang, kemudian dikombinasikan dengan warna yang dapat menciptakan ilusi sinar seperti perspektif dan kontras gelap terang.

Jadi, ruang sering dikaitkan dengan bidang dan keluasan benda.

Warna

Apakah yang dimaksud dengan garis dalam unsur seni rupa

Warna adalah unsur paling dominan dalam sebuah karya seni. Kesan yang ditimbulkan warna akan memberikan gambaran karya seni sesuai dengan kenyaataan yang ada.

Kita tahu bahwa warna berasal dari warna primer seperti merah, kuning dan biru. Adanya warna memberikan kesan tertentu contohnya seperti warna gerap biasanya memberikan nuasa berat dan warna terang biasnya memberikan nuansa ringan.

Baca juga:  Perkembangan Teori Atom dari Atom Dalton hingga Mekanika Kuantum

Tekstur

Apakah yang dimaksud dengan garis dalam unsur seni rupa

Tekstur adalah kondisi suatu permukaan benda yang biasanya dites menggunakan indra peraba. Menurut Fajar Sidik dan Aming Prayitno, tekstur adalah sifat permukaan seperti lunak, lembut, kasar dan halus.

Menurut Rasjoyo, Teksur menjadikan suatu karya seni bernilai tinggi karena didalamnya memberikan tambahan irama dan dinamika pada permukaan karya seni.

Gelap terang

Apakah yang dimaksud dengan garis dalam unsur seni rupa

Unsur seni rupa yang terakhir adalah unsur gelap terang. Gelap terang timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.

Nah, adanya perbedaan inilah mengapa sebabnya muncul tingkat warna yang berbeda. Dimana, bagian sisi yang terkena cahaya akan lebih terang sedangkan bagian sisi yang sedikit terkena cahaya akan lebih gelap.

Demikian penjelasan mengenai unsur-unsur seni rupa lengkap besarta gambar. Semoga Bermanfaat!

Referensi: yuksinau.id