Apakah penyakit liver itu mematikan

Dalam sistem pencernaaan, hati bertugas mencerna dan mengubah makanan menjadi energi sekaligus menyimpan energi tersebut sampai tubuh membutuhkannya.

SERAMBINEWS.COM - Penyakit liver atau penyakit hati adalah istilah umum yang mengacu pada kondisi apa pun yang memengaruhi atau merusak fungsi hati.

Seperti diketahui, hati merupakan salah satu organ vital tubuh.

Dilansir dari Healthline, hati yang memiliki tugas yang berkaitan dengan metabolisme, penyimpanan energi dan penyaringan limbah dalam tubuh.

Dalam sistem pencernaaan, hati bertugas mencerna dan mengubah makanan menjadi energi sekaligus menyimpan energi tersebut sampai tubuh membutuhkannya.

Hati juga berperan dalam menyaring zat beracun yang ada di dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.

Penyakit liver bisa berkembang dengan berbagai sebab.

Seiring waktu, penyakit ini dapat menyebabkan jaringan parut (sirosis).

Baca juga: Tak Selalu Menunjukkan Tanda, Kenali Gejala Umum Penyakit Liver atau Hati yang Bisa Mengancam Nyawa

Karena lebih banyak jaringan parut menggantikan jaringan hati yang sehat, hati tidak lagi dapat berfungsi dengan baik.

Jika tidak diobati, penyakit hati dapat menyebabkan gagal hati dan kanker hati.

Untuk lebih mewaspadai kondisi ini, kenali seputar penyakit liver, mulai dari gejala, penyebab hingga langkah pencegahannya berikut.

Gejala penyakit hati

Menurut Mayo Clinic, penyakit hati tidak selalu menyebabkan tanda dan gejala yang nyata.

Baca juga: Sesak Napas Gejala Utama Pasien Omicron, DPR Minta Pemerintah Jangan Terlambat Antisipasi

Baca juga: Jarang Terjadi, Ini 12 Gejala Langka Diabetes yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Napas Berbau Buah

Jika tanda dan gejala penyakit hati memang terjadi, mungkin termasuk:

  1. Kulit dan mata tampak kekuningan
  2. Perut terasa sakit dan bengkak
  3. Bengkak di kaki dan pergelangan kaki
  4. Kulit terasa gatal
  5. Warna urin gelap
  6. Warna feses pucat
  7. Kelelahan kronis
  8. Mual atau muntah
  9. Kehilangan selera makan
  10. Tubuh gampang memar.

Suara.com - Dari memproduksi jus empedu untuk pencernaan makanan hingga membuang racun dari darah, hati atau liver  memiliki banyak fungsi vital untuk dimainkan dalam sehari. Terletak di kuadran kanan atas perut, hati juga berperan aktif dalam fungsi metabolisme dan sintetis tubuh.

Jadi, setiap kelainan pada fungsi organ dapat menyebabkan gangguan pada kerja seluruh tubuh, dan tanda-tandanya dapat terlihat dengan cara yang berbeda.

Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan gagal hati, yang mengakibatkan transplantasi organ atau bahkan kematian. Mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan hati pada tahap awal dapat membantu untuk mengambil tindakan yang tepat pada waktu yang tepat.

Berikut adalah lima tanda peringatan bahwa liver tidak bekerja dengan baik.

Baca Juga: 3 Tips Menyenangkan Hati Pasangan, Wajib Tahu!

Penyakit kuning

Penyakit kuning adalah suatu kondisi di mana kulit dan bagian putih mata menjadi kuning. Bahkan urin tampak berwarna kuning tua. Ini adalah tanda-tanda kerusakan hati dan petunjuk halus dari kondisi mendasar lainnya. Penyakit kuning dapat terjadi ketika hati gagal memproses sel darah merah secara efisien yang mengakibatkan pembentukan bilirubin, yang merupakan sejenis pigmen. Hati yang sehat menyerap bilirubin dan mengubahnya menjadi empedu, yang mengambil bagian dalam proses pencernaan dan sisanya dikeluarkan melalui tinja.

Kulit gatal

Apakah penyakit liver itu mematikan
Ilustrasi gatal di punggung (Elements Envato)

Setiap masalah dalam fungsi normal hati menyebabkan akumulasi kadar garam empedu yang tinggi di bawah kulit. Hal ini akhirnya menyebabkan kulit gatal dan bersisik. Masalah kulit yang berkembang secara acak umumnya disebabkan karena masalah hati. Mereka adalah tanda pertama dan tanda dari kondisi tersebut. Namun, tidak semua orang yang menderita masalah kulit gatal memiliki kadar empedu yang tinggi. Bisa juga karena kondisi lain.

Kehilangan nafsu makan

Baca Juga: 5 Ciri Orang yang Bisa Jadi Teman Curhat, Rahasiamu Dijamin Aman

Salah satu fungsi dari cairan empedu yang dihasilkan oleh hati adalah untuk membantu proses pencernaan makanan. Secara alami, ketika hati tidak berfungsi dengan baik, itu mengganggu fungsi hati, yang menyebabkan hilangnya nafsu makan. Hal ini selanjutnya menyebabkan penurunan berat badan, sakit perut, mual, dan penurunan berat badan.

Apakah liver dapat menyebabkan kematian?

Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan gagal hati, yang mengakibatkan transplantasi organ atau bahkan kematian.

Apa resiko penyakit liver?

Komplikasi Penyakit Liver Beberapa jenis penyakit liver dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati. Selain itu, penyakit liver jika tidak diobati bisa terus merusak organ tersebut. Sirosis (jaringan parut) bisa berkembang. Seiring waktu, liver yang rusak tidak akan memiliki cukup jaringan sehat untuk berfungsi.

Apakah penyakit liver itu parah?

Liver yang bermasalah dapat menyebabkan munculnya jaringan parut (sirosis). Kondisi ini akan menyebabkan gagal organ liver yang bisa mengancam jiwa jika tak segera ditangani. Penyakit ini disebabkan oleh faktor keturunan, infeksi virus, obesitas, dan kebiasaan minum alkohol berlebihan.

Penyakit liver menular melalui apa saja?

Sementara itu, penyakit liver jenis hepatitis C kebanyakan menular lewat transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, dan sebagian kecil menular lewat hubungan seks dengan penderita.