Apakah payudara dapat membesar jika sering dipijat?

BANYAK perempuan merasa kurang percaya diri dengan ukuran payudaranya. Alhasil, banyak yang ingin memperbesar dengan minum obat yang menjanjikan bisa menambah ukurannya atau cara lain.

Salah satu cara yang diyakini sebagian perempuan untuk membesarkan payudara adalah dengan teknik pijatan. Ada pula minyak yang diyakini bisa membesarkan “aset” perempuan ini. Benarkah?

Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Rumah Sakit Pondok Indah, Dr dr Kanadi Sumapraja, SpOG(K), MSc, menjelaskan, payudara tidak akan bisa besar dengan teknik pijatan atau menggunakan minyak khusus. Pada dasarnya, payudara bisa membesar karena diberi rangsangan.

"Jadi, kalau membesar dengan cara dipijat-pijat, itu enggak benar. Namun yang sebenarnya terjadi, payudara hanya menegang saja," katanya pada Okezone saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).

Dokter Kanadi melanjutkan, terkait dengan penggunaan minyak, dirinya mengaku sampai sekarang belum ada penelitian, yang membahas hal tersebut. Sehingga sulit untuk dibuktikan secara medis.

Lagipula, kata dia, memang secara genetika ada beberapa ras yang dikaruniai payudara kecil dan payudara besar. Sebaiknya ini yang harusnya diperhatikan perempuan.

"Intinya, anggapan memijat payudara bisa memperbesar ukurannya secara permanen, itu tidak benar. Namun, pijatan memang bisa membuatnya jadi tegang, itu benar," pungkasnya.

Ulasan Khas Serba-serbi Payudara

Pijat Payudara, Apa Manfaat dan Bahayanya?

- detikHealth

Rabu, 07 Nov 2012 17:32 WIB

Apakah payudara dapat membesar jika sering dipijat?
Ilustrasi (dok: Thinkstock)

Jakarta - Untuk meredakan otot pegal usai berolahraga, manfaat terapi pijat telah terbukti secara empiris dan banyak pula penggemarnya. Namun jika diterapkan pada payudara, apakah terapi pijat masih ada manfaatnya atau justru berbahaya?

"Tidak masalah kalau yang pijatannya dibatasi hanya pada otot dada. Kalau jaringan payudaranya yang dipijat, tentu kurang nyaman. Yang jelas akan sakit kalau terlalu kuat," kata Dr Michael Triangto, SpKO, ahli kesehatan olahraga dari RS Mitra Kemayoran saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (7/11/2012).

Sebelumnya, Dr Triangto menjelaskan bahwa payudara perempuan terdiri dari beberapa lapisan. Paling bawah adalah otot dada yang disebut juga otot pectoralis, lalu di atasnya adalah lemak dan jaringan payudara sedangkan yang paling luar adalah jaringan kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pijatan untuk tujuan tertentu seperti melancarkan kelenjar-kelenjar payudara maupun getah bening aman-aman saja dilakukan asal tidak terlalu keras. Cukup dengan pijatan lembut supaya tidak menyebabkan rasa sakit karena jaringan payudara sangat sensitif.

Beberapa klinik terapi alternatif bahkan mengklaim bahwa pijat payudara bisa memperbesar ukuran buah dada. Terkait hal itu, dr Budiman, SpBP dari Perhimpunan Ahli Bedah Plastik Indonesia (PERAPI) mengimbau para perempuan untuk tidak mudah termakan iklan.

"Massage atau pemijatan dengan teknik tertentu diyakini bisa memperbesar payudara namun masih dalam perdebatan, belum terbukti secara empiris," kata dr Budiman.

Ada pula terapi pijat payudara yang dikhususkan bagi ibu hamil dan menyusui yang tujuannya untuk memperlancar produksi Air Susu Ibu (ASI). Karena teknik pijatan ini dilakukan pada jaringan payudara, tentunya tidak boleh terlalu kuat seperti saat memijat otot.

Dalam beberapa kasus, pijatan lembut pada jaringan payudara juga bisa menyelamatkan nyawa perempuan. Misalnya ketika sedang dipijat, tanpa sengaja ada benjolan yang teraba dan setelah diperiksa ternyata daging tumbuh alias tumor. Seandainya tumornya ganas, maka deteksi dini akan memperbesar peluang sembuh.


(up/nvt)

Solopos.com, SOLO -- Ada anggapan di masyarakat yang mengatakan jika sering diremas, akan membuat payudara semakin membesar. Benarkah demikian?

Meremas payudara memang akan membuat payudara menjadi besar dan kencang. Akan tetapi, hal tersebut hanya bersifat sementara. Kok bisa?

PromosiTokopedia Hijau Ajak UMKM dan Masyarakat Usung Produk Ramah Lingkungan

Warga Diminta Jaga Jarak 1,5 Meter Saat Bercinta Demi Cegah Covid-19, Gimana Caranya?

Dilansir Liputan6.com, ketika payudara diremas dengan rangsangan aliran darah akan meningkat ke payudara dan dapat membuatnya menjadi mengembang.

Seorang dokter dari Weill Cornell Medical Center, Larissa Hirsch mengatakan sering menyentuh, memeras, atau pun memijat payudara tidak akan membuatnya menjadi lebih besar.

Viral Curhatan Pria Gondrong Jogja Jadi Korban Begal Payudara

Dikutip dari Detik.com, Larissa berpendapat bahwa ukuran payudara perempuan ditentukan oleh faktor genetik, hormon serta asupan nutrisinya selama anak-anak dan bukan karena sering diremas.

Meskipun begitu, sering memeras payudara ternyata bisa membunuh kanker. Sebagaimana diperoleh dari hasil penelitian University of California.

Tips Investasi Emas Bagi Pemula, Bisa Jadi Cuan Hlo!

Ketua Tim Peneliti, Gautham Venugopalana mengatakan payudara sering diremas bisa membunuh sel kanker karena ada tekanan yang dilakukan terus menerus.

"Selama berabad-abad orang telah mengetahui bahwa tekanan fisik mampu memengaruhi tubuh. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tekanan fisik juga bisa mempengaruhi pertumbuhan sel," jelas dia.

Ups! 4 Penyakit Ini Bisa Sembuh dengan Seks Hlo

Dalam penelitian ini, peneliti memasukkan sel kanker payudara ganas pada silikon. Kemudian, para peneliti mencoba menekan dan meremas silikon tersebut.

Setelah beberapa waktu, sel kanker yang mendapatkan tekanan fisik menjadi tak ganas dan tumbuh secara normal.

Doa Agar Suami Tidak Selingkuh dari Ustaz Yusuf Mansur

"Sel kanker ganas belum melupakan pertumbuhan yang normal dan sehat. Hanya dibutuhkan cara untuk mengarahkan mereka kembali pada pertumbuhan normal," tambah dia.

Apakah payudara dapat membesar jika sering dipijat?
Ilustrasi mengukur payudara. (Freepik)

Efek Samping Sering Diremas

Meski bisa membunuh sel kanker, memeras payudara dengan sembarangan dan terlalu keras bisa menimbulkan efek nyeri dan memar pada otot serta jaringan payudara.

Selain itu, kuku yang tajam ketika meremas payudara bisa mengakibatkan luka goresan pada kulit sekitar dada. Di mana bisa menyebabkan cidera pada sel-sel parenkim payudara dan sel yang memproduksi air susu ibu (ASI).

5 Makanan Ini Dipercaya untuk KB Alami, Beneran Bisa?

Sebagaimana diinformasikan Suara.com, kuku yang tajam juga bisa menggores kulit dan menyebabkan lulka. Bila luka tersebut tidak segera ditangani bisa-bisa timbul infeksi dan peradangan hingga pembengkakan.

Apakah payudara yang sering dipijat akan membesar?

Seorang dokter dari Weill Cornell Medical Center, Larissa Hirsch mengatakan sering menyentuh, memeras, atau pun memijat payudara tidak akan membuatnya menjadi lebih besar.

Apa yang membuat payudara semakin besar?

Beberapa kondisi normal yang dapat menyebabkan payudara membesar adalah pubertas, menstruasi, kehamilan, penggunaan pil KB, dan konsumsi makanan yang tinggi garam atau kafein.

Bagaimana cara memijat payudara agar cepat besar?

Letakkan kedua tangan di bagian atas payudara, lalu lakukan pijatan memutar mengikuti bentuk payudara. Arahkan dari luar payudara menuju ke dalam. Ulangi sebanyak sepuluh kali. Setiap Anda melakukan putaran dua kali, balik arah putaran.