Apakah mata rabun bisa masuk tni

Saya cari-cari informasi sih memang banyak orang yang rekomendasi untuk datang ke Singapore untuk melakukan lasik Tapi, ternyata di Indonesia ada muga yaitu di Ciputra SMG Eye Clinic yang bekerja sama dengan Singapore Medical Group. Lokasinya juga strategis di Lotte Shopping Avenue Lt.5!

Lalu, pada tanggal 21 Agustus 2019 saya mulai melaksanakan lasik. Pertama-tama sih saya merasa takut dan ragu, tapi setelah bertemu dengan Dokter Bambang, Dia lebih menenangkan dan profesional banget. Dan juga tenaga kerja disini pun sangat ramah-ramah loh.

Terus pada saat mau lasik, saya dikasi taunya itu teorinya hanya 10 menit untuk 2 mata. Tapi ternyata…saya melakukan operasi kurang dari 10 menit juga uda selesai. Jadi happy banget deh!

Kualitas penglihatan mata yang prima merupakan salah satu syarat lolos seleksi abdi negara seperti TNI dan POLRI. LASIK bisa menjadi solusi yang tepat bagi kandidat yang penglihatannya terganggu.

Profesi seperti polisi dan tentara membutuhkan kualitas penglihatan terbaik karena harus siap mengarungi berbagai situasi, entah itu mengintai target di medan perang, atau mengejar pelanggar lalu lintas di malam hari. Oleh sebab itu, penting bahwa calon anggota TNI atau POLRI tidak memiliki kelainan refraksi mata. Kami di SMEC ingin membantu memastikan semua kandidat abdi negara punya kesempatan untuk memiliki mata yang sehat. 

Menjadi anggota TNI dan POLRI adalah sebuah kebanggaan tersendiri, bukan hanya bagi individu terpilih, tapi juga keluarga. Mengemban tugas untuk membela negara memerlukan kualitas kesehatan jasmani dan rohani yang mumpuni. Maka tidak heran bahwa serangkaian proses seleksi yang ketat diterapkan bagi calon kandidat. 

Ada, banyak sekali standar tes kesehatan yang harus dipenuhi oleh calon anggota dari ujung rambut hingga ujung kaki. Salah satunya persyaratan masuk adalah memiliki kualitas mata yang sehat dan prima. Namun, tidak sedikit yang gagal lolos tes kesehatan mata ini, sehingga tidak bisa melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.

Bagi Anda yang berminat untuk menjadi anggota akademi militer dan polisi, kesehatan mata harus menjadi salah satu prioritas. Kelainan refraksi mata bisa saja baru terdeteksi saat tes penerimaan dilakukan. Ada yang memiliki mata minus, mata plus dan bahkan mata silinder. Gangguan mata seperti ini harus ditangani terlebih dahulu sebelum kandidat bisa terus maju ke tahap seleksi berikutnya.

Salah satu alternatif untuk menghilangkan kondisi kelainan refraksi di atas adalah dengan bedah refraktif LASIK. LASIK atau laser-assisted in situ keratomileusis adalah metode yang ampuh untuk menghilangkan kelainan refraksi dengan bantuan laser. Prosedur LASIK populer karena prosesnya cepat, minim rasa sakit dan proses pemulihan mata relatif singkat.

LASIK memperbaiki lensa mata dengan bantuan peralatan laser yang canggih, dan tidak memakan waktu lebih dari 20 menit. Proses operasinya dilakukan dengan memberi insisi pada lapisan kornea, lalu dilakukan penyinaran laser untuk memperbaiki mata yang rusak. Setelah itu kornea ditutup kembali, dan akan menempel dengan alami tanpa perlu dijahit sehingga operasi lasik tidak menimbulkan bekas luka atau jahitan.

Bagi Anda kandidat abdi negara, RS Mata SMEC menawarkan prosedur LASIK demi kualitas penglihatan yang lebih baik. Apabila tertarik, Anda bisa mengunjungi halaman berikut.

Sebagai bentuk penghargaan bagi mereka yang bertugas, RS Mata SMEC juga memberikan diskon khusus bagi anggota TNI dan POLRI. Untuk mengetahui apakah Anda berhak mendapatkan potongan harga, segera hubungi Customer Care kami di: 

Telepon 0804 1 227788

SMS & WhatsApp di 0811 901 1234

E-mail di [email protected]

Instagram di www.instagram.com/rsmatasmec

Apa mata minus bisa masuk TNI?

Apakah orang yang berkacamata bisa masuk TNI?

Berapa biaya untuk masuk TNI?

Apakah gigi tidak rapi bisa masuk TNI?