Apakah mata minus bisa turun

22 Agt 2021, 16:36Dok,apakah mata minus bisa berkurang?

Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari

Selamat sore, A.

Mata minus atau dalam istilah medis disebut miopi, merupakan suatu kondisi seseorang kesulitan melihat benda dari jarak jauh, sehingga berusaha mendekatkan benda tersebut. Ini dapat menganggu aktifitas sehari-hari, proses belajar dan bekerja. Mata minus juga berbahaya saat seseorang berkendara.

Apakah mata minus bisa berkurang ?

Banyak sekali pengobatan tradisional menggunakan suplemen atau alat yang mengaku bahwa dapat menyembuhkan mata minus tanpa operasi. Padahal hingga saat ini belum ada cara yang dapat mengilangkan atau mengurangi mata minus tanpa operasi lasik.

Mata minus memang tidak bisa berkurang tapi dapat dicegah agar tidak bertambah parah dengan cara :

  • Membaca dengan jarak yang baik, tidak terlalu dekat.
  • Hindari penggunaan HP, laptop, TV terlalu lama.
  • Konsumsi makanan tinggi gizi dan vitamin terutama vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
  • Gunakan kacamata yang pas agar Anda dapat melihat dengan jelas.
  • Istirahatkan mata.

Segera ke dokter spesialis mata untuk pemeriksaan berapa minus mata Anda dan apakah disertai keluhan lain berupa silinder.

Semoga bermanfaat.

Salam sehat.

dr. Lidya Hapsari.

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Selamat siang PS

Mata minus merupakan ketidakmampuan mata untuk melihat obyek jauh. Hal ini dikarenakan bayangan obyek tidak jatuh tepat pada retina baik karena kelainan refraksi ataupun gangguan pada persyarafan. Umumnya pada mata minus akibat kelainan refraksi akan dapat melihat jelas kembali dengan bantuan kaca mata.

Penyebab rabun jauh

Penyebab pasti dari rabun jauh ini masih tidak diketahui, namun faktor genetik diduga sebagai salah satu yang berperan menyebabkan kondisi ini. Pada rabun jauh yang diakibatkan oleh kelainan refraksi, kondisi seperti aksial bola mata yang panjang dan bentuk kornea yang terlalu lengkung  menyebabkan bayangan jatuh pada titik di depan retina. Pada kondisi ini, pemakaian lensa yang tepat dapat menyebabkan bayangan jatuh tepat di retina.

Beberapa kondisi yang dapat memperburuk rabun jauh

  • Penggunaan kacamata yang tidak sesuai
  • Pemakaian gadget jangka lama
  • Akibat penuaan
  • Efek samping dari kondisi medis tertentu (seperti diabetes dan katarak)
  • Sering melihat objek dalam jarak dekat

Tanda mata minus bertambah

Pada umumnya kondisi rabun jauh tidak dapat sembuh sendiri. Sehingga terkait pertanyaan Anda, kemungkinan mata minus istri Anda bertambah tetap dapat terjadi. Keluhan atau tanda berikut dapat terjadi ketika mata minus bertambah

  • Penglihatan terasa semakin kabur
  • Sering merasa pusing atau sakit kepala
  • Sering mengalami mata lelah dan tegang di sekitar bola mata
  • Lebih sensitif terhadap cahaya
  • Sering menyipitkan mata untuk melihat obyek jauh

Cara mengobati rabun jauh

Beberapa cara berikut dapat dilakukan untuk mencegah bertambah parahnya kondisi rabun jauh ini

  • Perbanyak aktivitas di luar ruangan
  • Batasi penggunaan gadget tiap harinya
  • Upayakan untuk mengistirahatkan mata setelah menatap layer dalam jangka waktu tertentu
  • Konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A
  • Rutin periksa ke dokter mata dan mengukur kaca mata secara berkala, sebaiknya setahun sekali

Selain upaya di atas yang dapat Anda lakukan secara mandiri, Anda juga dapat berkonsultasi ke dokter mata untuk mengurangi mata minus dengan cara orthokeratology ataupun dengan menjalani operasi PRK ataupun LASIK.

Baca juga forum lain terkait rabun jauh atau mata minus berikut

Mata minus, apa yang sebaiknya di lakukan?

Mata minus bagaimana mengatasinya?

Salam sehat

dr Denny

Menurut dr. Irfan, mata yang mengalami kontraksi berlebihan saat pemeriksaan dapat menyebabkan hasil ukuran minus seseorang tidak sesuai.

Rabu, 10 Agustus 2022 10:36

grid.id

ilustrasi mengalami keluhan mata minus, simak ulasan dr. Muhammad Irfan K, M.Kes., Sp.M 

TRIBUNHEALTH.COM - Mata minus disebut juga dengan rabun jauh merupakan suatu kelainan refraksi dimana cahaya yang masuk tidak fokus di retina, namun jauh di depannya.

Hal ini dapat disebabkan karena kornea terlalu cembung atau panjang bola mata yang terlalu besar, sehingga menghasilkan bayangan di depan retina yang akhirnya membuat seseorang kesulitan dalam melihat benda jarak jauh.

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Mata, dr. Muhammad Irfan K, M.Kes., Sp.M memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Timur.

dr. Irfan menjelaskan, supaya mata minus tidak bertambah atau bertambahnya tidak terlalu banyak, caranya dengan merubah kebiasaan buruk kita.

Pasalnya mata minus dapat terjadi akibat kebiasaan melihat dengan jarak dekat, seperti terlalu sering menggunakan gadget dan laptop dengan durasi yang lama dan tanpa mengistirahatkan mata.

Baca juga: dr. Rani Himayani Jelaskan Perbedaan Mata Minus, Mata plus dan Silinder

Apakah mata minus bisa turun
ilustrasi gangguan mata minus, simak ulasan dr. Muhammad Irfan K, M.Kes., Sp.M (freepik.com)

dr. Irfan menghimbau untuk memperbanyak aktivitas di luar rumah, dan ketika kita diharuskan menggunakan gadget atau laptop untuk kerja, sebaiknya mengistirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat ke arah yang jauh.

Mata minus tidak bisa berkurang minusnya, mata minus hanya bisa tetap minusnya atau bertambah minusnya.

"Terkadang saya mendapatkan pertanyaan pasien, misal 6 bulan lalu minusnya 2 dan sekarang ia mengatakan bahwa minusnya berkurang."

"Itu yang perlu kita perhatikan, minus itu tidak bisa berkurang, namun minus bisa tetap atau bisa bertambah," tutur dr. Irfan.

Menurut dr. Irfan, hal tersebut dapat terjadi karena pada saat pemeriksaan mata, mata kita berakomodasi secara berlebihan atau berkontraksi secara berlebihan yang akhirnya dapat mengaburkan saat pemeriksaan.

Baca juga: dr. Rani Himayani Sp.M Jelaskkan Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Mata Minus

Apakah mata minus bisa turun
ilustrasi pemeriksaan mata, simak ulasan dr. Muhammad Irfan K, M.Kes., Sp.M (kompas.com)

Baca juga: Benarkah Keluhan Mata Minus Akibat Seringnya Menatap Layar Smartphone dan Komputer?

Sehingga ada yang namanya pseudomiopia atau miopia palsu, yaitu terjadi akibat adanya rangsangan yang berlebihan terhadap mekanisme akomodasi yang menyebabkan terjadinya kejang pada otot-otot siliar yang memegang lensa kristalina.

Kondisi ini sering disebut dengan miopia palsu karena kondisi ini hanya berlangsung sementara sampai kejang otot tersebut dapat direlaksasikan.

"Sebenarnya ukuran minus kita tidak segitu, misalnya ukuran minusnya 2 padahal aslinya ukuran minusnya 1.75, namun karena pada saat itu mata kita berkontraksi berlebihan, sehingga saat diperiksa minusnya jadi berlebihan," terang dr. Irfan.

"Nah itu yang harus kita perhatikan juga, biasanya saya sampaikan ke pasien, mungkin pada saat pemeriksaan matanya sedang tidak rileks."

"Sehingga ukurannya minusnya sedikit berlebihan, dan kemudian saat melakukan pemeriksaan lagi minusnya sedikit turun."

Baca juga: Kebiasaan Merokok Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mata, Berikut Ulasan dr. Muhammad Irfan

Apakah mata minus bisa turun
ilustrasi seseorang yang memiliki mata minus, simak ulasan dr. Muhammad Irfan K, M.Kes., Sp.M (pixabay.com)

Menurut dr. Muhammad Irfan K, M.Kes., Sp.M, seseorang yang mengalami mata minus secara teori atau secara ilmiah tidak dapat disembuhkan.

Untuk mengatasi permasalahan mata minus, dapat menggunakan alat bantu berupa kacamata ataupun lensa kontak.

dr. Irfan menyampaikan, mata minus ini dapat dihilangkan dengan melakukan operasi yang bernama operasi lasik atau Laser Assisted in Situ Keratomileusis.

Operasi lasik ialah operasi yang dilakukan menggunakan laser untuk memperbaiki kelainan refraksi pada mata seperti mata minus, mata plus, ataupun mata silinder.

"Kalau untuk sembuh secara teori atau secara ilmiah belum bisa disembuhkan, jadi minusnya itu hanya bisa tetap atau bisa bertambah," jelas dr. Irfan.

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Mata, dr. Muhammad Irfan K, M.Kes., Sp.M dalam tayangan YouTube Tribun Timur pada 23 Juni 2022.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya

Penulis: Irma Rahmasari

Editor: Ekarista Rahmawati

Apakah mata minus bisa turun

Apakah mata minus bisa hilang?

Rabun jauh atau mata minus sebenarnya tidak dapat disembuhkan total. Namun, jangan berkecil hati karena beberapa tindakan medis berikut dapat dilakukan untuk mengatasi mata minus. Terdapat beberapa metode yang terbukti dapat memperlambat perkembangan mata minus.

Kapan mata minus akan berhenti bertambah?

Pada umumnya mata minus akan berhenti bertambah, ketika seseorang memasuki usia 18 tahun, yaitu saat pertumbuhan dan perkembangan bola mata sudah maksimal. Walaupun hal ini juga dipengaruhi faktor genetik atau keturunan.

Apakah minus 2 bisa berkurang?

Mata minus tidak bisa berkurang minusnya, mata minus hanya bisa tetap minusnya atau bertambah minusnya.

Mengapa minus bisa turun?

Hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan kelengkungan pada kornea atau lensa atau bola mata, dan faktor genetik, kurangnya vitamin D, atau kebiasaan membaca/menonton terlalu dekat.