Apakah jantung bocor bisa sembuh

Katup jantung bocor tidak sepenuhnya bisa kembali sempurna. (sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Pengobatan katup jantung bocor tidak menyembuhkan sepenuhnya bagian yang berlubang. Dalam hal ini, tidak membuat katup jantung kembali sempurna seperti semula.

Menurut dokter spesialis jantung konsultan BRM Ario Soeryo Kuncoro, katup jantung yang bocor ibarat kondisi retak, yang perlu penanganan ahli untuk memperbaikinya.

  • Saat Katup Jantung Bocor Parah, Ada Bagian Tubuh yang Bengkak

"Obat-obatan untuk menangani katup jantung bocor tidak mungkin menyembuhkan sepenuhnya. Sifatnya bukan memyembuhkan total," kata Ario.

"Bukan juga berarti dengan pemberian obat bisa sembuh. Tapi hanya membuat katup jantung tetap bertahan dalam kondisi tersebut. Apakah kebocoran dalam kategori ringan, sedang atau berat," papar Ario saat ditemui di BSD Tangerang, ditulis Rabu (25//9/2019).

Ketika katup jantung bocor, pengobatan yang diberikan hanya mengurangi keluhan yang dialami pasien. Bukan memperbaiki total, yang mana menutup katup jantung yang bocor.

Adapun keluhan katup jantung bocor yang dialami pasien, seperti sesak napas dan mudah lelah. Pada kondisi katup jantung bocor yang parah, wajah dan kaki pasien bisa membengkak.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Beberapa makanan bermanfaat bagi kesehatan yakni dapat membersihkan pembuluh darah.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

Pantau Kondisi Pasien

Pasien dipantau kondisi katup jantung bocor. Photo by Giulia Bertelli on Unsplash

Pasien yang mengalami katup jantung bocor akan dipantau kesehatan secara berkala. Hal ini dilakukan mengingat pengobatan tidak membuat katup jantung kembali pulih sempurna.

"Kalau bocornya kategori sedang atau berat, ya katup jantungnya akan bertahan seperti itu (meski diberikan obat). Kemungkinan lain, katup jantung bisa saja kondisinya makin parah, dari kategori sedang berubah berat," Ario menerangkan.

Oleh karena itu, cara memantau dan mengawasi pasien biasanya konsultasi berkala, seperti tiga bulan, enam bulan atau setahun sekali. Tergantung kondisi pasien seperti disampaikan Ario.

Kondisi pasien juga dipantau berdasarkan keluhan yang dirasakan. Katup jantung bocor dipantau dengan alat tertentu, yakni USG jantung.

"Kami juga memantau kondisi pasien melalui pengukuran rongga jantungnya. Untuk menentukan, apakah perlu tindakan lebih lanjut atau tidak," kata pria yang juga Wakil Sekjen I Perhimpunan Kardiovaskular Indonesia (PERKI) ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

KOMPAS.com - Penyakit jantung selama ini masih menjadi momok bagi masyarakat.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2015 menunjukkan, 70 persen dari 39,5 juta kematian di dunia disebabkan penyakit tidak menular.

Dari jumlah tersebut, 45 persen atau nyaris setengahnya disebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah.

Tak pelak, banyak orang yang khawatir ketika dirinya didiagnosis menderita penyakit jantung.

Lantas timbul pertanyaan, apakah penyakit jantung bisa sembuh?

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

Susah disembuhkan

Ahli kardiovaskular dari Cleveland Clinic, Steven Nissen, MD menyebut, penyakit jantung susah disembuhkan.

Dokter Nissen mengatakan, otot jantung yang kadung rusak setelah serangan jantung tidak dapat tumbuh kembali atau mengalami regenerasi sel.

Memang, selama ini ada bukti jika serangan jantung bisa ditunda atau dicegah secara agresif. Caranya dengan mengendalikan tekanan darah dan kolesterol penderita.

"Namun, jika serangan jantung sudah terjadi dan otot jantung ikut mati, sel-sel yang sudah rusak tidak dapat ditumbuhkan kembali," jelas dia kepada Cleveland Clinic.

Demikian juga saat ada gangguan atau masalah di katup jantung karena katup menyempit, bocor, atau tidak bisa menutup dengan sempurna.

Sekali kondisi katup jantung sudah kaku, tidak ada cara untuk mengembalikan fleksibilitas katup kecuali diganti atau diperbaiki.

Baca juga: Waspada, Serangan Jantung Diam-diam yang Kerap Menyerang Pria

Bisa dikendalikan

Kendati penyakit jantung tidak dapat disembuhkan seperti kondisi jantung normal, namun penyakit jantung dapat dikendalikan.

Dokter Nissen menyebut, sebagian besar penyakit jantung dapat dikendalikan.

Ada beberapa bukti, jika kondisi tekanan darah dan kolesterol stabil, penumpukan plak di arteri koroner jantung bisa dikendalikan.

"Memang, plaknya tidak serta-merta hilang, tapi plaknya bisa berkurang. Kondisi tersebut dapat membuat perbedaan signifikan pada kesehatan," jelas dia.

Selain pembuluh darah jantung, Dokter Nissen menyebut kecanggihan teknologi kedokteran juga sudah dapat mengatasi masalah katup dan gangguan otot jantung.

Katup jantung yang bermasalah, dapat diperbaiki atau diganti lewat prosedur medis.

Sedangkan untuk mengatasi kerusakan otot jantung biang gagal jantung, pasien bisa diberikan alat bantu mekanis untuk membantu jantung memompa darah.

Langkah-langkah tersebut tidak menyembuhkan penyakit. Namun, dapat membantu pasien pulih dan mendapatkan kualitas hidup lebih baik.

Baca juga: Jenis dan Ciri-ciri Penyakit Jantung

Dapat dicegah

Melansir Mayo Clinic, Beberapa jenis penyakit jantung dapat dicegah dengan perilaku gaya hidup sehat.

Cara mencegah penyakit jantung di antaranya menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan berat badan tetap ideal.

Selain itu, penting untuk mengendalikan kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah dalam batas normal.

Terlebih bagi orang yang memiliki risiko mengidap penyakit jantung.

Yakni perokok, pemilik tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, stres tinggi, malas bergerak, obesitas, dan punya keluarga dengan riwayat penyakit jantung.

Baca juga: Beda Serangan Jantung dan Henti Jantung

Untuk memastikan kondisi jantung, baiknya orang yang berisiko rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

Dokter umumnya melakukan serangkaian tes, bertanya riwayat penyakit, dan melakukan pemeriksaan kondisi jantung.

Beberapa tes yang dilakukan yakni tes darah, sinar X, elektrokardiogram (EKG), ekokardiogram, kateterisasi, CT scan, dan MRI jantung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa penyakit jantung bocor berbahaya?

Jantung bocor dapat berujung pada gagal jantung dan henti jantung hingga menyebabkan kematian. Segeralah mencari bantuan medis bila mengalami gejala seperti: Nyeri dada.

Apa yg dirasakan jantung bocor?

Gejala jantung bocor pada orang dewasa yang umum adalah mudah lelah sebab penderita hanya memiliki sedikit pasokan darah. Pada bagian kanan jantung, yang seharusnya mengandung karbon dioksida dan akan di olah pada bagian paru-paru, mengalami tambahan daya berasal dari jantung bagian lain.

Apa pantangan jantung bocor?

Pantangan yang harus diperhatikan jangan terlalu memaksakan diri untuk berolahraga keras, kurangi aktivitas yang banyak menguras energi, hindari stres dan hindari makan atau minuman yang memicu ketegangan jantung seperti kafein atau alkohol.

Apakah penyakit jantung bocor bisa sembuh tanpa operasi?

Kelainan katup jantung bocor juga bisa diperbaiki tanpa operasi, bahkan pada kasus-kasus tertentu yang sudah tidak bisa dioperasi. Contoh lainnya, pasien yang mengalami kerusakan jantung masif.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA