Februari 3, 2022 Merawat ikan hias tanpa oksigen apakah bisa dilakukan? Tentu saja bisa. beberapa ikan hias dapat hidup tanpa aerator. Namun ada yang perlu dilakukan agar ikan hias tidak mati semua dan tetap sehat. Show
Bagi orang yang menyukai ikan hias, memelihara ikan hias di rumah bisa menambah semangat. Makanya, tidak jarang orang yang mengeluarkan puluhan juta Rupiah untuk membeli ikan hias dan membuat akuarium sekaligus. Beberapa hal memang harus diperhatikan, untuk memaksimalkan kualitas air dalam aquarium perlu langkah yang tepat, agar ikan hias tetap sehat.
Cara Memelihara Ikan Hias Tanpa AeratorKesulitan merawat ikan hias di akuarium adalah ketersediaan oksigen untuk air akuarium. Kekurangan oksigen dapat membuat ikan hias tidak sehat atau bahkan mengalami kematian. Ikuti langkah berikut ini agar anda tetap bisa merawat ikan hias yang sehat tanpa oksigen di akuarium: 1. Persiapan Jenis Akuarium yang CocokCara merawat ikan hias pertama yang harus anda perhatikan adalah pemilihan jenis akuarium. Ketika anda ingin memelihara ikan hias, maka jenis akuarium juga harus diperhatikan agar ikan hias dapat tumbuh dengan sehat. Setidaknya ada 4 jenis akuarium yang bisa anda gunakan jika ingin memelihara ikan hias di rumah, yaitu akuarium umum, akuarium kelompok, akuarium sejenis, dan akuarium tanaman.
Selain jenisnya, anda juga harus memperhatikan bentuk akuarium yang akan anda gunakan. Beberapa bentuk akuarium yang cocok di rumah adalah persegi, persegi panjang, bulat, silinder, toples, segi tiga, hingga segi enam. Karena anda akan memelihara ikan hias di rumah, direkomendasikan untuk memelih jenis akuarium umum dengan berbagai bentuk yang sesuai ruangan. 2. Memilih Jenis Ikan yang SesuaiSetelah memilih jenis dan bentuk akuarium yang anda inginkan, sekarang saatnya memilih jenis ikan yang sesuai dengan akuarium tersebut. Ada 21 jenis ikan hias yang sangat direkomendasikan untuk anda pelihara pada akuarium umum. Anda bisa mempertimbangkan untuk memelihara ikan cupang, ikan molly, ikan guppy, ikan neon tetra, ikan platy, ikan sapu-sapu, ikan goldfish, ikan angelfish, ikan rainbowfish, ikan discus, ikan black ghost, ikan louhan, clown fish, ikan arwana, ikan botia, manfish, ikan swodrtail, dan ikan lemon.
3. Pengisian Air Akuarium yang BersihSetelah anda memiliki akuarium dan sudah menentukan jenis ikan hias yang akan dipelihara, barulah anda pelajari cara merawat ikan di akuarium. Salah satu syarat agar ikan hias bisa tumbuh sehat dan agar akuarium terlihat indah adalah air yang bersih. Jadi, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah memastikan air akuarium selalu bersih. Kuras dan ganti air akuarium setiap hari dengan air bersih atau anda dapat menggunakan filter yang berfungsi untuk menyaring kotoran secara otomatis. 4. Pemilihan Tanaman Air yang CocokCara merawat ikan hias untuk pemula selanjutnya yang dapat anda lakukan adalah memilih tanaman air yang cocok agar akuarium terlihat seperti habitat asli ikan hias yang anda pelihara. Beberapa jenis tanaman air yang cocok untuk menghiasi akuarium adalah water wisteria, java moss, amazon sword, java fern, hornwort, anubas nana, cryptocoryne wendtii, amazon frogbit, azolla, rough horse tail, teratai, dan anemon laut.
5. Pengaturan Suhu dan pH AirSuhu dan pH air sangat penting untuk kelangsungan hidup ikan hias serta tanaman air di dalamnya. Suhu yang terlalu dingin atau panas bisa menghambat metabolisme ikan hias, sedangkan pH air yang tidak tepat akan merusak organnya.
6. Teknis Pemberian PakanAda teknis yang harus diperhatikan kalau ingin memberikan pakan kepada ikan hias. Teknis pemberian pakan harus anda perhatikan jika sedang belajar cara merawat ikan hias di kolam ataupun akuarium. Teknis pemberian pakan yang benar meliputi pemilihan pakan, cara pemberian, frekuensi pemberian, dan jumlah pakan.
7. Berikan Tambahan AksesorisAgar akuarium terlihat lebih indah, anda bisa menambahkan beberapa aksesoris lagi. Aksesoris yang umum digunakan untuk akuarium ikan hias adalah rumah-rumahan, pohon mainan, kerang mainan, atau batu hias. Menambahkan aksesoris pada kolam bukanlah hal yang wajib sehingga anda harus memastikan kenyamanan ikan hias terlebih dahulu. Jangan memasukkan terlalu banyak aksesoris sehingga membuat akuarium menjadi sempit. 8. Atur Kepadatan IkanHal selanjutnya yang sering menjadi kesalahan ketika memelihara ikan hias adalah terlalu banyak ikan hias di dalam satu akuarium. Tentu saja akuarium yang terlalu akan membuat ikan hias sulit bergerak dan berebut pasokan oksigen. Akuarium yang bisa menampung 4 liter air cocok untuk 1 ekor ikan hias berukuran 3 cm. Jika anda memiliki akuarium yang menampung 20 liter air, maka anda bisa memelihara ikan hias berukuran 3 cm sebanyak 5 ekor. Semakin besar akuarium yang anda miliki, maka semakin banyak pula ikan yang dapat anda tampung. 9. Memantau Kebersihan AirSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau air yang bersih menjadi syarat agar ikan hias sehat dan akuarium tampak indah. Karena itu, anda harus memantau kebersihan air setiap hari. Jika anda tidak bisa menggunakan filter air, anda harus menguras air setiap hari secara rutin. Kotoran dari ikan hias dan sisa pakan bisa membuat air akuarium kotor dengan sangat cepat. 10. Perawatan Air Kolam Dengan ProbiotikUntuk menunjang pertumbuhan ikan hias, anda dapat memberikan probiotik. Probiotik yang tepat akan membuat ikan hias tahan terhadap penyakit dan membantu meningkatkan kualitas air akuarium. Gunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan yang mengandung bahan alami sehingga aman untuk ikan hias dan lingkungan sekitar. Probiotik yang satu ini juga mengandung bakteri baik yang akan berfungsi untuk melancarkan pencernaan ikan hias. Kalau ikan hias sehat, maka penampilannya akan semakin cantik dan memperindah akuarium yang anda miliki. Fungsi lain dari probiotik GDM spesialis ikan hias adalah mampu meningkatkan jumlah plankton di dalam air. Plankton bisa menjadi makanan ikan hias sehingga anda bisa menghemat pakan. Berikan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan 10 ml yang dicampur dengan 1 kg pakan ikan hias. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, berikan probiotik organik GDM spesialis ikan hias dalam waktu 10 hari sekali. Merawat ikan hias tanpa oksigen tidaklah terlalu sulit. Pastikan air selalu bersih, kondisi air ideal untuk ikan hias yang anda pelihara, berikan pakan dengan tepat, dan berikan juga probiotik untuk meningkatkan kesehatannya. Jika Anda mengalami kendala dalam membudidayakan ikan hias, Anda bisa berkonsultasi dengan tim ahli perikanan kami atau ingin tau mengenai penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Perikanan. Silahkan klik tombol dibawah ini:
Spesialis Bidang Aquaculture Parasit dan Penyakit pada Ikan & Udang. Ikan apa saja yang hidup tanpa aerator?Simak apa saja jenisnya di sini! Meski hidup di air, ikan tetap membutuhkan oksigen agar bisa hidup dan bernapas.. Ikan Molly. sumber: ytimg.com. ... . 2. Ikan Guppy. ... . 3. Ikan Sapu-Sapu. ... . 4. Ikan Koki. ... . Ikan Cupang. ... . 6. Ikan Komet. ... . 7. Ikan Lele Hias. ... . Ikan Botia.. Ikan manfish pakai air apa?Ikan manfish, disebut juga ikan angelfish atau ikan layang, adalah jenis ikan hias akuarium air tawar yang sangat populer karena bentuknya yang indah. Selain itu, ikan ini pun memiliki varian warna yang indah sehingga cocok untuk menghias akuarium Anda.
Apakah aerator penting?Oleh karena itu, peranan aerator sangat penting untuk menghasilkan oksigen yang lebih banyak di dalam akuarium. Sebab, meski di dalam air, ikan hias pun tetap membutuhkan oksigen untuk menyambung hidupnya.
Apakah aerator harus selalu hidup 24 jam?Aerator sebenarnya tidak harus selalu dinyalakan selama 24 jam, sebaiknya disesuaikan kembali dengan kebutuhan. Jika di dalam akuarium atau aquascape terdapat tanaman air, sebaiknya hindari menggunakan aerator.
|