Apakah ibu hamil tidak boleh makan santan?

Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan bumbu tambahan yang kerap digunakan pada berbagai masakan tradisional yaitu santan kelapa. Namun bagi ibu hamil, amankah konsumsi makanan bersantan?

Kelapa memang kaya akan serat makanan, kalium, natrium, magnesium, mineral, enzim, dan nutrisi lainnya. Apabila ibu hamil konsumsi kelapa dalam jumlah yang cukup, maka mampu mencegah anemia, mual dan muntah, infeksi saluran kemih, dan bengkak pada kaki akibat sirkulasi darah yang buruk. 

Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari santan kelapa karena santan mengandung nutrisi-nutrisi penting untuk ibu hamil dan tumbuh kembang janin. Selain itu, santan juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Asam lemak yang terdapat di dalam santan memberikan peran yang cukup signifikan terhadap perkembangan janin di dalam kandungan.

Oleh karena itu, konsumsi santan kelapa saat hamil dapat menjadi sumber lemak baik, meningkatkan produksi ASI, serta mendukung pertumbuhan janin. Namun, ibu hamil disarankan untuk tidak konsumsi makanan bersantan berlebihan, terutama bagi ibu hamil yang sudah mengalami kelebihan berat badan yang tidak perlu.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Konsumsi Santan

Moms, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum konsumsi santan. Meskipun masih tergolong aman untuk konsumsi makanan bersantan selama kehamilan, namun ibu hamil disarankan untuk tidak konsumsi santan jika menemui kondisi-kondisi di bawah ini:

- Jika ibu hamil memiliki masalah asam lambung. Sebaiknya hindari konsumsi makanan bersantan secara berlebihan karena dapat memicu peningkatan asam lambung.
- Jika berat janin dalam kandungan melebihi usia kehamilan Moms
- Jika ibu hamil memiliki riwayat serangan jantung, stroke, atau gangguan kardiovaskular lainnya
- Jika berat badan sangat meningkat drastis selama hamil
dan Jika ibu hamil alergi santan atau makanan olahannya sejenisnya


Baca juga:
Kenali Gangguan Ini untuk Mencegah Terjadinya Keguguran


$[banner_single]$

Apa Saja Manfaat Santan untuk Ibu Hamil?

Santan mempunyai rasa yang sangat gurih dan dapat meningkatkan energi di dalam tubuh. Santan juga mampu memberikan tambahan kalori yang sehat dan banyak manfaat lainnya bagi ibu hamil.

Santan memang mengandung lemak yang cukup tinggi. Namun, lemak ini berisi asam laurat yang berfungsi sebagai antibakteri dan antivirus. Kedua kandungan ini tentu sangat baik untuk melindungi kehamilan Moms. Selain itu, asam laurat juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Asam lemak yang terdapat dalam santan ini juga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Asam lemak ini bekerja melancarkan peredaran darah, sehingga mampu mengurangi risiko penyumbatan pada jantung. Santan juga mengandung zat besi yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegah anemia. 

Kandungan nutrisi dalam santan juga dapat membantu otot dan saraf untuk istirahat atau relaksasi, membantu menjaga kadar gula darah dan tekanan darah, serta mengurangi nyeri sendi yang kerap terjadi selama kehamilan.


Baca Juga:
Bolehkah ibu hamil makan santan? Simak ulasan berikut!


Namun, Moms tetap harus memperhatikan jumlah santan yang dikonsumsi. Santan mengandung kalori yang cukup tinggi karena kandungan lemak di dalamnya. Santan yang diperoleh dari 1 buah kelapa dapat memberikan kalori sekitar 450 kalori dan 50 gram lemak. Maka, tidak dianjurkan konsumsi santan berlebihan untuk ibu hamil yang mengalami kelebihan berat badan.

Konsumsi santan yang berlebihan tentunya juga tidak baik untuk kesehatan. Jadi, Moms tidak perlu ragu bila ingin konsumsi makanan bersantan selama masih dalam jumlah yang wajar. Enjoy your pregnancy, Moms!

$[video(m9MmYEb9fj8)]$

Lengkapi momen kehamilan dengan menggunakan Maternity Bamboo Belt MOOIMOM yang adjustable, sehingga nyaman Moms gunakan selama masa kehamilan. Dapatkan di www.mooimom.id ya Moms!

Santan kelapa merupakan bumbu tambahan yang umum digunakan pada berbagai masakan tradisional Indonesia. Namun, bolehkah ibu hamil makan santan kelapa, dan adakah manfaat santan kelapa bagi Bumil?

Dilansir dari Parenting Firstcry, kelapa kaya akan serat makanan, natrium, kalium, kalsium, magnesium, mineral, hormon, enzim, dan lain-lain. Bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, kelapa dapat mencegah anemia, infeksi saluran kemih, mual di pagi hari dan bengkak di kaki akibat sirkulasi darah yang buruk.

Artikel terkait: 8 Jenis masalah saat hamil yang bisa berakibat fatal, Bumil perlu waspada

Manfaat konsumsi santan kelapa selama kehamilan

Apakah ibu hamil tidak boleh makan santan?

 

Terdapat banyak manfaat santan kelapa bagi Bumil, sebab santan mengandung banyak nutrisi penting bagi wanita hamil dan perkembangan janinnya.

Selain itu, santan juga mampu  meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kemampuan untuk melawan penyakit. Asam lemak dalam santan juga berkontribusi signifikan terhadap perkembangan janin.

Lemak dalam kelapa adalah trigliserida rantai sedang, yang dapat membantu membakar lemak yang tersimpan dalam tubuh. Oleh karena itu, konsumsi santan kelapa selama kehamilan dapat menjadi sumber lemak baik, meningkatkan pertumbuhan janin, serta meningkatkan volume urin dan ASI.

Hal yang perlu diperhatikan jika ingin konsumsi santan kelapa saat hamil

Apakah ibu hamil tidak boleh makan santan?

Bumil tidak disarankan mengkonsumsi makanan atau minuman apapun secara berlebihan saat hamil, termasuk juga makanan bersantan. Konsumsi santan saat hamil juga tidak disarankan jika Anda memiliki kondisi di bawah ini:

  • Jika Anda memiliki alergi santan atau makanan olahannya
  • Anda memiliki masalah asam lambung, sebab konsumsi makanan bersantan secara berlebihan,dapat memicu peningkatan asam lambung
  • Berat badan meningkat dengan sangat drastis saat hamil
  • Berat janin dalam kandungan melebihi usia kehamilan Anda
  • Bumil memiliki riwayat serangan jantung, stroke, dan gangguan kardiovaskular lainnya.

Adakah manfaat santan kelapa bagi janin?

Apakah ibu hamil tidak boleh makan santan?

Santan kelapa sebenarnya mengandung cukup banyak nutrisi dan manfaat kesehatan bagi tubuh, termasuk bagi ibu hamil dan janinnya. Nutrisi yang ditemukan dalam santan kelapa dapat membantu ibu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan kemampuan melawan penyakit.

Selain itu, asam lemak dan nutrisi dalam kelapa juga berkontribusi signifikan terhadap perkembangan kesempurnaan janin.

Wanita hamil dapat menikmati santan serta produk kelapa lainnya. Namun, karena santan tinggi lemak, mudah menyebabkan sakit perut, mual di pagi hari, gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan kelelahan bagi tubuh, baiknya makanan bersantan tidak dikonsumsi saat perut kosong.

Santan kelapa bermanfaat dan tidak berbahaya bagi janin. Tetapi Bumil baiknya hanya mengonsumsi santan 2 kali seminggu saja. Konsumsi santan yang terlalu berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan Bumil dan janin.

Resep masakan santan

Berikut ini beberapa resep makanan santan yang bisa Bunda coba:

1. Sayur santan labu siam

Bahan yang dibutuhkan:

  • 1 Buah labu siam
  • 2 Buah tahu
  • Seiris Tempe
  • 10 Butir telur puyu yang sudah di rebus
  • 2 Biji cabai hijau besar
  • 15 Biji cabai kecil
  • 1 Btg Serai
  • 2 Lbr daun salam
  • Secukupnya garam, gula, merica, dan kaldu jamur
  • Santan
  • 4 Siung bawah merah
  • 3 Siung bawang putih
  • 3 Lombok kecil
  • Kunyit secukupnya

Cara membuat:

a. Sebelumnya tahu dan tempe saya goreng terlebih dahulu setengah masak.

b. Tumis bumbu halus, daun salam dan serai hingga wangi lalu masukan irisan lombok ijo besar.

c. Masukan Labu siam dan air. Bila sudah empuk masukan lombok kecil, tahu, tempe telur, garam, gula, merica, dan kaldu jamur.

d. Terakhir masukan santan, koreksi rasa dan siap di sajikan.

2. Tongkol kuah santan

Bahan yang dibutuhkan:

  • 2 Bungkus tongkol yang sudah diiris-iris
  • 3 Siung bawang merah
  • 4 Biji cabe ijo keriting
  • 4 Siung bawang merah
  • 3 Siung bawang putih
  • 4 Biji cabe merah keriting
  • 4 Biji cabe rawit merah
  • 1/2 Buah tomat
  • Lengkuas
  • Santan
  • Garam
  • Gula
  • Penyedap

Cara membuat:

a. Goreng tongkol sebentar jangan kering-kering lalu sisihkan.

b. Iris bawang merah dan cabe ijo keriting.

c. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe rawit merah, cabe rawit keriting, beserta tomat.

Cerita mitra kami

Apakah ibu hamil tidak boleh makan santan?

Tips Kehamilan

Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?

Apakah ibu hamil tidak boleh makan santan?

Tips Kehamilan

6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!

Apakah ibu hamil tidak boleh makan santan?

Tips Kehamilan

Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!

Apakah ibu hamil tidak boleh makan santan?

Tips Kehamilan

Mengapa Calon Ibu Harus Berinvestasi pada Tes Kehamilan alih-alih Perlengkapan Bayi di Awal Kehamilan

d. Panaskan minyak di wajan. Masukkan bawang merah iris tumis kemudian masukkan bumbu halus, lengkuas geprek, tumis sampai harum.

e. Masukkan tongkol dan santan. Tambahkan garam, gula, penyedap, dan cabe ijo. Koreksi rasa.

f. Bila sudah pas, mendidih, angkat, dan sajikan.

3. Kepiting kuah santan

Bahan yang dibutuhkan:

  • 3 Kepiting
  • 5 Bawang merah
  • 2 Bawang putih
  • Merica
  • Garam
  • Santan

Cara membuat:

a. Rebus kepiting sampai mendidih tiriskan dan belah menjadi dua.

b. Ulek bawang putih dan merah tumis sampai harum.

c. Masak kepiting yang sudah dibelah, masukan air, merica, garam, dan bumbu yang sudah ditumis. Masak hingga mendidih.

d. Matikan api. Masukan santan dan daun sop.

e. Aduk rata dan kepiting kuah santan siap dihidangkan.

***

Semoga informasi ini bermanfaat.

Referensi: Parenting Firstcry, Cookpad (Dewi, Iis Suryanti, Mnwrh Nur)

Baca juga:

id.theasianparent.com/daging-kelapa-muda-untuk-ibu-hamil/

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Kenapa hamil tidak boleh makan santan?

Meningkatkan potensi GERD Ibu hamil lebih rentan mengalami GERD, karena semakin membesarnya janin makin besar pula tekanan pada perut. Tekanan ini memicu lambung terhimpit, kemudian asam lambung mengalir naik kembali ke kerongkongan. Makanan bersantan seperti kita ketahui, sangat memengaruhi produksi asam lambung.

Apakah boleh makan santan saat hamil muda?

“Betul, santan boleh dimakan selama kehamilan. Santan bermanfaat baik untuk perkembangan saraf janin karena memang tubuh ibu juga perlu lemak yang baik,” katanya. “Selama tidak dimakan secara berlebihan dan bersama dengan sumber lemak lain, boleh-boleh saja jika ibu hamil makan santan,” ujar dokter muda itu.

Makanan apa saja yang tidak boleh dimakan oleh ibu hamil?

Sebaiknya batasi konsumsi minuman dan makanan yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan minuman berenergi semasa hamil. Anda juga bisa mengganti pantangan makanan untuk ibu hamil yang satu ini dengan sesuatu yang lebih sehat, seperti buah dan sayur.

Apakah santan bisa menambah berat badan janin?

Lemak dalam kelapa adalah trigliserida rantai sedang, yang dapat membantu membakar lemak yang tersimpan dalam tubuh. Oleh karena itu, konsumsi santan kelapa selama kehamilan dapat menjadi sumber lemak baik, meningkatkan pertumbuhan janin, serta meningkatkan volume urin dan ASI.