Bagaimana caranya agar buras tidak cepat basi?

Klikhijau.com – Berapa lama durasi waktu yang terbaik untuk memasak buras agar hasilnya optimal? Pertanyaan ini jadi penting dijawab jelang hari lebaran. Di Sulawesi Selatan khususnya, lebaran tanpa buras ibarat sayur tanpa garam.

Buras merupakan menu andalan yang melengkasi santapan lebaran. Makanan khas Bugis-Makassar yang nama lainnya burasa’ ini dapat dibuat dengan proses cukup mudah. Bahan dasarnya juga sederhana yakni hanya beras, santan dan daun pisang.

Secara spesifik bahannya sebagai berikut:

  • ½ kg beras (dapat disesuaikan)
  • Santan dari dua buah kelapa
  • ½ sendok garam
  • Air untuk merebus
  • Daun pisang untuk membungkus
  • Daun pandang yang dimasukkan saa beras ditanak dengan santan
  • Bisa juga ditambahkan daun salam dan serai saat beras ditanak
  • Tali pengikat

Tantangan terberat dalam membuatnya hanya saat mengikat buras. Di sini memerlukan kepiawaian tersendiri,  sebab cara mengikat yang salah akan membuat bungkusannya terbongkar saat ditanak. Kuncinya, ikatan harus kuat namun tetap menjaga struktur daun pisang yang menjadi pembungkusnya.

Hal lainnya yang tak kalah pentingnya mengenai durasi waktu memasak agar hasilnya maksimal? Mengenai hal ini ada beberapa tips sederhana yang bisa dicoba. Namun, prinsipnya adalah bagaimana tetap hemat gas atau kayu bakar dan burasnya lejit dan matang secara sempurna.

KLIK INI:  Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Ini 5 Fakta Tentang Memek

5 Langkah mudah memasaknya 

Tips yang paling umum dan gampang diingat adalah metode yang disebut: 5-30-7. Metode ini dapat diartikan sebagai berikut:

Langkah pertama: Rebus air dalam panci hingga benar-benar mendidih.

Langkah kedua: Setelah titik didihnya maksimal, masukkan buras lalu rebus selama 5 menit. Pastikan semua buras dapat terendam dalam air yang mendidih. Ukuran panci disesuaikan dengan banyaknya buras yang dimasak.

Langkah ketiga: Setelan buras dimasak selama 5 menit, matikan apinya lalu diamkan selama 30 menit. Namun biarkan tutup panci tetap tertutup dan tidak perlu membukanya untuk sekadar melihatnya.

Langkah keempat: Setelah didiamkan selama 30 menit. Hidupkan kembali apinya, lalu masak selama 7 menit.

Langkah kelima: Usai dimasak selama 7 menit, matikan apinya. Lalu, diamkan sampai uap panas hilang, kira-kira 30 hingga 60 menit.

Nah, sangat gampang kan Sahabat Hijau? Tips ini bisa dicoba untuk buras yang renyah dan siap disantap dengan opor ayam dan lainnya. Selamat mencoba!

Berikut cara menyimpan ketupat dan buras Lebaran 2021 agar tahan lama dan tak mudah basi, simak tips dan trik menghangatkan penganan ini.

Kamis, 13 Mei 2021 16:30 WIB

Editor: Aqsa

Bagaimana caranya agar buras tidak cepat basi?
lihat foto
Bagaimana caranya agar buras tidak cepat basi?

Dok Shutterstock/Ika Koentjoro

Berikut cara menyimpan ketupat dan buras Lebaran 2021 agar tahan lama dan tak mudah basi, tips menghangatkan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut cara menyimpan ketupat dan buras Lebaran 2021 agar tahan lama dan tak mudah basi, simak tips dan trik menghangatkan penganan ini.

Berbagai makanan dan kuliner khas tentu tersaji saat Hari Raya Idul Fitri 2021.

Nah, dua di antara santapan wajib tersebut yakni ketupat dan buras.

Makanan yang terbuat dari beras tersebut biasa disajikan untuk menemani sajian opor ayam, soto, coto, dan kuliner berkuah lainnya.

Meski demikian, ketupat maupun buras yang tersaji saat hari Lebaran biasanya tak langsung habis dalam sehari.

Baca juga: Resep Mudah nan Simpel Opor Ayam Kuning, Rendang, hingga Semur Daging, Dijamin Anti Gagal

Untuk itu, perlu tips dan trik tersendiri agar sisa penganan tersebut tak terbuang dan masih bisa dikonsumsi di hari-hari berikutnya.

Lantas bagaimana caranya untuk menyimpan penganan khas yang disajikan saat hari H Idul Fitri 2021 tersebut tetap awet?

Simak cara simpan ketupat dan buras Lebaran 2021 agar tahan lama dan tak cepat basi berikut ini.

1. Menyimpan ketupat dan buras dengan cara digantung

Pastinya Anda pernah melihat pedagang yang menjajakan ketupat-nya dengan cara digantung?

Bagaimana caranya agar buras tidak cepat basi?
Berikut cara menyimpan ketupat dan buras Lebaran 2021 agar tahan lama dan tak mudah basi (foto ilustrasi ketupat). (handover)

Ternyata, menggantung buras maupun ketupat merupakan cara paling baik untuk menyimpannya agar tetap awet dan tak mudah basi.

Alasannya, posisi yang digantung akan membuat air dalam penganan berbungkus daun tersebut turun.

Jika ada air mengendap pada ketupat maupun buras tersebut, ini bisa membuatnya basah, sehingga mudah basi.

Biasanya, ketupat maupun buras yang digantung dan dibiarkan di suhu ruangan bisa bertahan selama satu hari.

Kenapa buras Cepat Basi?

Karena jika buras dalam kondisi masih basah atau lembap akan menimbulkan bakteri yang dapat menyebabkan buras cepat basi dan tidak tahan lama.

Berapa jam burasa dimasak?

Jika ingin masak dengan panci biasa juga bisa. buras dimasak 4-5 jam.

Berapa lama mengukus buras?

Rebus atau Kukus Buras Dalam merebus, pastikan semua buras terendam dalam air. Selanjutnya, tutup panci dan rebus atau kukus buras menggunakan api besar selama kurang lebih 3 jam.

Berapa lama memanaskan buras?

Didihkan air sampai betul-betul mendidih. Masukkan buras tidak usah dibuka ikatannya. Pastikan airnya banyak sehingga buras terendam semua. Tutup rapat pancinya dan biarkan selama kurang lebih 5 menit.