Apakah daftar umur piutang digunakan untuk operasi normal perusahaan

Mengapa Perlu Analisa Umur PiutangOperasional perusahaan akan bisa berjalan dengan baik bila dapat mengelola cash flow dengan baik. Namun kenyataannya, penjualan barang dan jasa tidak hanya dilakukan secara tunai namun juga ada yang kredit. Sehingga akan menimbulkan permasalahan hutang piutang.

Permasalahan hutang piutang perusahaan harus dikelola secara baik agar aktivitas perusahaan tidak terganggu karena kesulitan cash flow. Bila kesulitan cash flow tidak segera diselesaikan dengan baik, maka akan berdampak pada harga pokok produksi yang tinggi, dan akhirnya daya saing di pasar menjadi rendah.

Maka agar seluruh piutang dagang perusahaan bisa dibayar sesuai dengan jatuh temponya diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dari pihak manajemen, bagian keuangan, sales, dan semua bagian yang terkait.

Sebagai upaya perusahaan untuk mewujudkan pengelolaan hutang piutang adalah dengan membuat analisa umur piutang. Upaya ini akan sangat bermanfaat dalam menjaga liabilitas dan likuiditas perusahaan.

Selain itu melalui analisa umur piutang, perusahaan dapat memperkirakan jumlah dan waktu jatuh tempo piutang. Manfaat lainnya adalah untuk menentukan jumlah cadangan kerugian akibat piutang yang tak tertagih.

Oleh karena itu pengelolaan piutang adalah sesuatu yang penting agar cash flow perusahaan tetap terjaga dengan baik. Dan dapat meminimalisasi piutang yang tidak dapat tertagih karena perusahaan terlalu mudah dalam memberikan piutang atau karena karakter pelanggan itu sendiri yang tidak baik.

Dengan analisa umur piutang perusahaan bisa mengelompokkan piutang berdasarkan pada waktu pembayaran piutang, seperti berikut ini :

  • Kelompok piutang lancar, yaitu piutang yang pembayarannya tepat waktu sesuai dengan jatuh tempo pembayaran atau batas waktu yang ditentukan.
  • Kelompok piutang tidak lancar, yaitu piutang yang pembayarannya melewati jatuh tempo yang telah ditentukan misalnya antara 7 sampai 30 hari, dengan penagihan yang sangat aktif.
  • Kelompok piutang macet, yaitu piutang yang pembayarannya melewati batas waktu yang telah ditentukan, misalnya lebih dari 30 hari setelah jatuh tempo.

Selanjutnya agar lebih mudah dalam menganalisa umur piutang manfaatkan laporan umur piutang atau AR Aging yang dihasilkan oleh Software ERP. Secara otomatis Software ERP akan mengelompokkan piutang berdasarkan umur piutang seperti berikut ini:

A. Kelompok piutang yang umurnya antara 1 sampai 30 hari

B. Kelompok piutang yang umurnya antara 31 sampai 60 hari

C. Kelompok piutang yang umurnya antara 61 sampai 90 hari

D. Kelompok piutang yang umurnya lebih dari 90 hari

Dengan memanfaatkan Software ERP maka proses Analisa piutang menjadi lebih mudah dan akurat dan cash flow perusahaan akan benar-benar terjaga.

www.turboly.com

We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.

You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.

Thank you!

View updated privacy policy

We've encountered a problem, please try again.

Setiap perusahaan perlu menyediakan form khusus tentang laporan umur piutang agar operasional dalam perusahaan tersebut bisa berjalan dengan baik. Laporan umur piutang menjadi faktor yang akan mempengaruhi dalam mengelola cash flow.

Jika cash flow berjalan dengan baik, maka segala aktivitas perusahaan akan berjalan dengan baik. Namun, penjualan barang dan jasa tidak selalu dilakukan secara tunai karena ada juga yang dilakukan secara kredit.

Dengan demikian, risiko bagi perusahaan dan pelanggan untuk menimbulkan piutang mungkin saja terjadi. Dari keadaan ini, tentunya pebisnis harus memahami definisi piutang dan harus mengerti pentingnya laporan umur piutang dan melakukan analisis dengan tepat.

Masalah piutang perusahaan harus dikelola secara baik agar aktivitas perusahaan tidak terganggu karena kesulitan cash flow.

Jika kesulitan cash flow tidak segera diselesaikan dengan baik, maka akan berdampak pada pembayaran operasional bisnis, termasuk biaya tetap dan biaya variabel, harga pokok produksi yang tinggi, dan akhirnya daya saing di pasar menjadi semakin rendah.

Maka agar seluruh piutang perusahaan bisa dibayar sesuai dengan jatuh temponya, maka diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dari manajemen, bagian keuangan, sales, dan semua bagian yang terkait. Sebagai upaya perusahaan untuk mewujudkan pengelolaan piutang adalah dengan membuat laporan umur piutang dan analisisnya.

Pengertian Laporan Umur Piutang

Laporan umur piutang merupakan sebuah bentuk laporan untuk mengetahui posisi piutang dengan melakukan pengelompokan piutang pada periode tertentu. Melalui pengelompokan tersebut, maka manajemen perusahaan bisa mengetahui posisi piutang sehingga dapat mengambil kebijakan keuangan yang tepat.

Melalui laporan umur piutang, maka perusahaan bisa memperkirakan jumlah dan waktu jatuh tempo piutang dan menentukan jumlah cadangan kerugian akibat piutang yang yang tertagih.

Dengan demikian, bisa diketahui bahwa pengelolaan piutang merupakan sesuatu yang penting agar cash flow perusahaan tetap terjaga dengan baik. Analisis yang dari umur piutang juga secara tidak langsung akan memberikan dampak pada kas kecil dan kas besar perusahaan.

Kelompok Analisis Umur Piutang

Dengan analisa umur piutang, maka perusahaan bisa mengelompokkan piutang berdasarkan pada waktu pembayaran piutang, yaitu:

1. Kelompok piutang lancar, yaitu piutang yang pembayarannya sesuai dengan waktu jatuh tempo pembayaran (tepat waktu).

2. Kelompok piutang tidak lancar, yaitu piutang yang pembayarannya melewati jatuh tempo yang telah ditentukan antara 7 hari sampai 30 hari, namun masih sangat aktif dalam penagihan.

3. Kelompok piutang macet, yaitu piutang yang pembayarannya melewati batas waktu yang telah ditentukan dalam tenggang waktu lebih dari 30 hari setelah jatuh tempo.

Berlangganan newsletter kami

Dapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda!


Cara Mudah Membuat Laporan Umur Piutang

Sebenarnya, Anda bisa membuat laporan dan analisis umur piutang perusahaan Anda secara sederhana baik secara manual maupun aplikasi. Bahkan, Anda bisa membuat laporan tersebut hanya dengan program microsoft Excel.

Terlepas dari metode yang Anda gunakan, ada 5 langkah mudah yang bisa Anda terapkan.

1. Menyediakan Daftar Umur Piutang Perusahaan

Daftar umur piutang adalah daftar pengelompokan piutang usaha sesuai dengan tenggat waktu pembayaran piutang untuk keperluan audit dan lain sebagainya. Mengapa daftar umur piutang diperlukan untuk audit? Daftar umur piutang tersebut nantinya berguna untuk mengelompokkan piutang lancar, piutang tidak lancar, dan piutang macet.

Bagi piutang macet, masih dikelompokkan dalam beberapa tenggang waktu lagi, yaitu 1 – 30 hari, 31 – 60 hari, 61 – 90, hari dan lebih dari 90 hari. Daftar piutang usaha nantinya juga akan berguna untuk menentukan rasio umur piutang dan penghapusan piutang perusahaan.

2. Memilih Tools untuk Membuat Laporan dan Analisis Umur Piutang

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, banyak tools yang bisa digunakan untuk membuat laporan ini. Sebagai rekomendasi terbaik, Anda bisa menggunakan Software Akuntansi Harmony.

3. Membuat Format Laporan Piutang Usaha

Format laporan ini dibuat dalam bentuk tabel. Setidaknya, Anda membutuhkan 10 indikator yang akan dimasukkan dalam tabel, yaitu: Nomor urut invoice/nota, Tanggal invoice, Nomor invoice/nota, Nama pelanggan, Nilai uang dari invoice, Umur piutang,  Umur piutang 0 – 30 hari, Umur piutang 31 – 60 hari, Umur piutang 61 – 90 hari, dan Umur piutang lebih dari 90 hari.

4. Membuat Formula

Setelah semua Indikator diinput dalam format yang telah tersedia, maka langkah selanjutnya adalah membuat formula atau rumus agar nilai pada kolom tiap kelompok bisa muncul secara otomatis.

Namun, formula yang dibuat harus disesuaikan pada cell yang digunakan. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa mengunduh template excel yang telah dibuat dan diupload di internet.

5. Menggunakan Software Akuntansi Harmony

Jika Anda ingin mudah, efektif, efisien, realtime, dan akurat dalam membuat laporan umur piutang, maka pilihan terbaik bagi Anda adalah menggunakan software akuntansi Harmony.

Software ini sangat user friendly, sehingga Anda tidak perlu latar belakang khusus di bidang akuntansi, IT, maupun programming untuk memanfaatkannya. Selain itu, tentunya Anda tidak perlu susah payah membuat formula seperti menggunakan microsoft excel. Bagaimana, tertarik memakai software ini? Yuk, coba sekarang GRATIS selama 30 hari, dengan klik link berikut untuk SIGN UP yaa.

Apa kegunaan analisis umur piutang bagi perusahaan?

Dengan menerapkan daftar umur piutang tersebut badan usaha dapat menganalisis piutang-piutangnya dan mendeteksi pelanggan-pelanggannya, mana yang waktu jatuh temponya telah tiba dan perlu ditagih dan mana yang belum.

Apakah fungsi pembuatan daftar umur piutang?

Daftar umur piutang tersebut nantinya berguna untuk mengelompokkan piutang lancar, piutang tidak lancar, dan piutang macet. Bagi piutang macet, masih dikelompokkan dalam beberapa tenggang waktu lagi, yaitu 1 – 30 hari, 31 – 60 hari, 61 – 90, hari dan lebih dari 90 hari.

Mengapa daftar umur piutang sangat berkaitan erat dengan dilakukannya proses audit pemeriksaan terhadap piutang?

Prosedur ini merupakan bagian terpenting atas audit piutang, karena umur piutang mempengaruhi penilaian cukup tidaknya cadangan piutang tak tertagih. Semakin lama umur piutang, maka semakin besar juga kemungkinan piutang tak tertagih.

Apakah piutang karyawan termasuk piutang usaha?

Piutang karyawan Hal itu akan tercatat sebagai piutang dagang atau piutang usaha. Contoh yang paling sering kita lihat adalah pinjaman kasbon dimana, seorang karyawan meminjam sejumlah uang atau mendapatkan jasa dari perusahaan tempat mereka bekerja.