Apakah boleh minum teh sebelum makan obat?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir semua kalangan menggemari teh. Apalagi, minuman ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan fungsi otak dan mencegah diabetes tipe 2. 

Yang belum banyak yang tahu, teh juga bisa memberi dampak buruk bagi tubuh apabila diminum di waktu yang kurang tepat. 

Berikut 4 waktu yang tidak dianjurkan untuk minum teh, dikutip dari HealthShots: 

1. Setelah minum obat 

Jika Anda terbiasa meminum obat dengan secangkir teh hijau, sebaiknya hentikan kebiasaan itu. Minum teh bersamaan dengan atau tepat setelah minum pil justru bisa berbahaya. 

Sebab, bahan kimia yang ada dalam obat Anda dapat bereaksi dengan teh hijau yang dapat menyebabkan keasaman. Karena itu, selalu disarankan untuk mengonsumsi pil Anda hanya dengan air putih. 

Baca Juga: Catat, Ini Efek Samping Minum Teh Secara Berlebihan untuk Kesehatan

2. Bersama atau sesaat setelah makan 

Teh hijau memang meningkatkan pencernaan Anda, tetapi jika minum teh bersama dengan makan atau sesaat setelahnya, dapat mengurangi penyerapan nutrisi dari makanan. Hal ini dapat membuat kekurangan nutrisi dalam jangka panjang. 

Cobalah menjaga jarak setidaknya satu jam antara waktu makan Anda dan teh hijau.

3. Sebelum tidur 

Jika Anda memiliki masalah terkait tidur, sebaiknya hindari mengonsumsi teh hijau terlalu dekat dengan waktu tidur. Meski dikenal karena sifatnya yang menenangkan, kandungan kafein dalam teh dapat mengganggu pelepasan melatonin, sehingga mencegah Anda tidur nyenyak. 

4. Saat perut kosong 

Anda mungkin percaya bahwa mengonsumsi teh hijau saat perut kosong dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Antioksidan kuat dan polifenol yang ada dalam teh cenderung meningkatkan produksi asam lambung yang mungkin dapat mengganggu perut. 

Baca Juga: Ini Aturan Minum Teh Hijau agar Efektif Menurunkan Berat Badan

Kapan waktu terbaik minum teh? 

Untuk mendapat manfaat maksimal, minum teh saat pagi adalah cara yang bagus untuk memulai hari Anda. Sifat mengesankan teh sebagian disebabkan oleh adanya kafein, stimulan yang ditunjukkan untuk meningkatkan perhatian dan kewaspadaan. 

Namun, tak seperti kopi dan minuman berkafein lainnya, teh juga mengandung L-theanine, asam amino yang memberi efek menenangkan, dikutip dari Healthline. 

L-theanine dan kafein bekerja sama untuk meningkatkan fungsi otak dan suasana hati, tanpa menyebabkan efek samping negatif. 

Selain itu, minum teh sebelum berolahraga juga bisa menjadi waktu yang pas. Satu studi pada 12 pria menemukan, konsumsi ekstrak teh hijau sebelum berolahraga meningkatkan pembakaran lemak sebesar 17 persen, dibandingkan dengan plasebo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Minum Teh di 4 Waktu Ini, Begini Akibatnya"
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
Editor : Rendika Ferri Kurniawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

  • INDEKS BERITA

Tag

  • Efek samping teh
  • produksi teh
  • teh
  • manfaat teh hijau
  • jenis teh hijau
  • Teh Hijau
  • Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan
  • Manfaat Teh Hijau
  • unlisted
  • Jangan Lewatkan


Apakah boleh minum teh sebelum makan obat?

Shutterstock

Minum obat dengan teh bisa berbahaya bagi tubuh.

GridHEALTH.id - Sebenarnya sudah banyak dokter dan rumah sakit yang tidak memperbolehkan pasien minum obat pakai teh, apalagi teh hijau. Tetapi entah kenapa masih banyak yang melakukannya dengan berbagai alasan. 

Padahal, di dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat berikatan dengan zat kimia obat, menyebabkan obat menjadi sulit dicerna. Efek interaksi obat dengan kafein ini dapat menurunkan efektivitas kerja obat di dalam tubuh.

Selain itu, kafein dapat dengan dengan mudah merangsang sistem saraf pusat sehingga menimbulkan rasa gugup, sakit perut, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, peningkatan denyut jantung, dan peningkatan tekanan darah.

Efek samping kafein ini juga semakin menghambat obat bekerja efektif dalam tubuh untuk menyasar sumber penyakitnya.

Sebuah penelitian dari National Institute of Health melaporkan bahwa terdapat minum obat amfetamin, kokain, atau efedrin dengan teh hijau dapat menyebabkan interaksi berbahaya bagi tubuh.

Kandungan kafein dalam teh hijau (yang memang lebih tinggi dari jenis teh lainnya) yang berinteraksi dengan zat obat-obatan kuat ini dapat dapat membuat jantung berdetak lebih cepat sehingga meningkatkan tekanan darah.

Adapun beberapa jenis obat yang umum dikonsumsi masyarakat dan tidak disarankan untuk diminum bersamaan dengan teh adalah sebagai berikut;

Baca Juga: Peneliti Temukan Obat Malaria yang Lebih Efektif Menyembuhkan Penyakit

Baca Juga: Penderita Diabetes Rentan Covid-19 Karena Dua Hal Ini, Hadapi Dengan Persiapan Khusus

1. Obat darah tinggi

Dikutip dari laman WebMD, sebuah penelitian menunjukan minum teh hijau dapat mengurangi manfaat nadolol yangmerupakan salah satu obat darah tinggi yang dikenal sebagai beta blocker.

Penelitian ini melibatkan 10 peserta yang diberikan satu dosis 30 miligram nadolol, sebagian peserta meminumnya dengan air putih dan sebagian lainnya dengan teh hijau.

Cara ini terus dilakukan selama 14 hari lamanya untuk melihat perbedaan efek teh hijau dan air pada nadolol.

Hasilnya menunjukkan bahwa kadar nadolol terlihat menurun drastis hingga 76 % pada kelompok yang minum teh hijau.

Nadolol yang seharusnya bekerja dengan menurunkan beban kerja jantung dan tekanan darah menjadi terhambat akibat asupan teh hijau yang dikonsumsi secara bersamaan.

Peneliti pun berkesimpulan bahwa teh hijau dapat menurunkan efektivitas obat nadolol secara drastis dengan mengganggu penyerapan obat di dalam usus.

Selain dengan obat darah tinggi, teh hijau juga tidak dianjurkan untuk diminum bersamaan dengan obat penurun berat badan seperti phenylpropanolamine.

Baca Juga: Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Kopi, Tapi Pilih Ini Jenisnya

Baca Juga: Sering Sembelit? Konsumsi 7 Makanan Pelancar Buang Air Besar Ini

Sebab, kombinasi ini akan menyebabkan lonjakan pada tekanan darah dan risiko perdarahan di otak.

Karena teh hijau cenderung memperberat kerja hati, seseorang sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat yang memiliki efek samping yang buruk pada organ hati.

2. Obat pengencer darah

Jenis teh hijau juga sangat tidak dianjurkan diminum berbarengan dengan konsumsi obat pengencer darah termasuk warfarin, ibuprofen, dan aspirin.

Hal ini dikarenakan teh hijau kaya akan vitamin K yang dapat mengurangi efektifitas kinerja obat pengencer darah.

Selain itu teh hijau juga memiliki efek yang mirip dengan pengencer darah sehingga bila seseorang mengonsumsi berbarengan dengan obat-obatan tersebut bisa meningkatkan risiko perdarahan.

3. Pil KB

Pil KB sangat tidak disarankan diminum bersamaan dengan minuman berkafein tinggi termasuk teh.

Kondisi ini juga berlaku untuk antibiotik, lithium, adenosin, clozapine, dan beberapa obat kanker lainnya.

Baca Juga: Panik Virus Corona, Masyarakat Lupa Difteri Lebih Berbahaya, Banyak Anak Belum Diimunisasi

Baca Juga: Tak Perlu ke Gym, Latihan Kardio Ringan di Rumah Tingkatkan Kesehatan Jantung

Hal ini tak lain dikarenakan kafein dapat menurunkan cara kerja pil KB dalam menghambat pembuahan.

Terlebih zat lain di dalam teh juga justru bisa membuat bakteri dalam tubuh menjadi resisten terhadap pengobatan.

4. Obat herbal atau suplemen

Sama seperti pil KB, cara kerja obat herbal dan suplemen pun bisa dipengaruhi oleh kandungan kafein dalam teh.

Dimana kandungan kafein tersebut dapat dapat menurunkan penyerapan zat besi dan asam folat yang terkandung di dalam suplemen.

Baca Juga: Manfaat Tinta Cumi, Dari Penyedap Masakan Hingga Antioksidan

Baca Juga: Akibat Anak Hidungnya Tersumbat, Orangtua Sedot Ingus , Bisa Merusak Rongga Hidung!

Alhasil, manfaat yang seharusnya didapat dari obat herbal atau suplemen akan menjadi sia-sia. (*)

Artikel ini sudah pernah dimuat di Intisari.gri.id dengan judul: 'Jangan Coba-coba Minum 4 Jenis Obat Ini Bersamaan Dengan Teh Jika Anda Tak Mau Berujung Fatal, Simak Selengkapnya' https://intisari.grid.id/read/032031422/jangan-coba-coba-minum-4-jenis-obat-ini-bersamaan-dengan-teh-jika-anda-tak-mau-berujung-fatal-simak-selengkapnya-berikut-ini?page=all

#berantasstunting

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Apakah boleh minum teh sebelum minum obat?

Apabila ingin meminum obat dan teh. Sebaiknya membiarkan agar obat terserap terlebih dahulu atau teh terserap lebih dahulu. Konsumsi obat dapat diberikan jarak sekitar 30 menit hingga 1 jam agar keduanya tidak saling mempengaruhi. Namun paling baik obat diminum dengan air putih.

Apakah boleh minum teh saat minum obat?

Bolehkah Anda minum obat dengan teh? Minum obat dengan teh memang dapat membantu menyamarkan rasa pahit dari obat yang dikonsumsi. Meski demikian, hal ini tidaklah dianjurkan. Sudah banyak pula dokter dan rumah sakit yang tidak memperbolehkan pasien minum obat pakai teh, apalagi teh hijau.

Kapan tidak boleh minum teh?

Selain setelah makan, ada banyak waktu lain yang bisa dimanfaatkan untuk minum teh. Seperti saat sedang bersantai di sore hari. Namun, sebaiknya hindari meminum teh sesaat sebelum tidur di malam hari. Sebab, teh memiliki kandungan kafein yang dapat memberi efek waspada dan segar pada tubuh.

Apa yang tidak boleh diminum setelah minum obat?

Konsumsi alkohol dapat mengubah kerja obat, baik saat Anda minum obat dengan alkohol, mengonsumsi alkohol segera setelah minum obat, atau minum obat setelah mengonsumsi alkohol. Selain itu, alkohol juga dapat memperkuat efek samping obat.