Apakah berat badan 75 kg termasuk obesitas?

Liputan6.com, Jakarta Obesitas tak hanya mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri, melainkan juga memicu timbulnya beragam penyakit. Penyakit jantung, darah tinggi, atau diabetes adalah risiko penyakit yang dihadapi oleh individu obesitas.

Seseorang dikategorikan obesitas bila indeks massa tubuh (BMI)-nya mencapai 30 atau lebih. Untuk menghitung BMI, Anda bisa membagi jumlah berat badan (kg) dengan tinggi badan (m).

Baca Juga

  • Sikap BMI Terkait Pilpres 2024: Tunggu Arahan Megawati
  • Plt Ketum PPP: Survei Partai Mulai Naik, WPP Jadi Ujung Tombak Sosialisasi

Berikut daftar kategori BMI, seperti dilansir dari laman Mayoclinic, Senin (31/10/2016):

<18,5-24,9     Underweight

18,5-24,9       Normal

25,0-29,9       Overweight

30,0-34,9       Obesitas (Kelas I)

35,0-39,9       Obesitas (Kelas II)

>40,0           Obesitas tinggi (Kelas III)

Bagi banyak orang, jumlah BMI bisa untuk memperkirakan kadar lemak dalam tubuh. Tapi sebenarnya hasil perhitungan BMI tidak serta-merta menunjukkan lemak tubuh. Atlet yang berotot bisa saja memiliki ukuran BMI dalam kategori obesitas meski mereka tidak memiliki lemak tubuh berlebih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bobo.id – Gemuk itu sebenarnya tidak apa-apa, kok, asalkan tidak kegemukan atau obesitas. Nah, kira-kira seberapa gemuk, sih, tubuh seseorang untuk disebut obesitas?

Apa Itu Obesitas?

Biasanya obesitas selalu dihubungkan dengan kondisi tubuh di saat ukuran berat badan lebih berat daripada yang seharusnya.

Namun sebenarnya obesitas itu merupakan jumlah lemak yang tertumpuk di dalam tubuh lebih banyak daripada normalnya.

Obesitas Dini

Anak-anak seperti kita atau bahkan anak bayi pun bisa terserang obesitas, lo. Obesitas terjadi ketika sel lemak yang ada di dalam tubuh membesar.

Saat masih anak-anak justru selain membesar, sel lemak juga lebih cepat bertambah.

Walaupun sekarang kita melakukan diet dan hidup sehat untuk mengurangi berat badan, tapi tetap saja sel lemak akan tetap ada sehingga kita mungkin bisa gemuk lagi saat dewasa nanti.

Penyebab Obesitas

Biasanya obesitas itu terjadi karena terlalu banyak makan. Bisa juga karena makan tidak teratur. Terlalu banayk mengonsumsi makanan yang kalorinya tinggi juga bisa menyebabkan obesitas.

Dan yang tak kalah penting adalah kurangnya berolahraga. Obesitas juga bisa disebabkan karena faktor keturunan.

Bagaimana Cara Mengukur Obesitas?

Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui kalau kita obesitas atau tidak? Nah, ada satu cara untuk mengukurnya. Yuk, kita berhitung!

Pertama, kita harus mengetahui berat badan ideal masing-masing. Setelah itu baru kita bisa menghitung kadar kegemukan dan bisa mengetahui kita obesitas atau tidak.

Cara mengetahui berat badan ideal itu dengan cara ini:

Berat badan ideal = (tinggi badan – 100) x 0,9

Misalnya tinggi badannya 150, berarti (150 – 100) x 0,9 = 45. Nah, berarti berat badan idealnya itu 45 kilogram.

Sedangkan untuk menghitung kadar kegemukan adalah:

Kadar kegemukan = (berat badan – berat badan ideal) x 100%

Misalnya berat badannya 56 kilogram, berarti (56 – 45) x 100% = 11%. Nah, berarti kadar kegemukannya itu 11%.

Sekarang kita lihat cara mengetahui kita obesitas atau tidak. Kalau kadar kegemukan di bawah 10% berarti berat badan masih normal. Kalau kadar kegemukan di antara 10% sampai 20% itu berarti kelebihan berat badan.

Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) digunakan untuk menghitung berat badan menurut tinggi badan. Terdapat kategori berat badan kurang, berat badan normal, berat badan berlebih dan obesitas. 

Selepas mаѕа раndеmі іnі, bаnуаk оrаng уаng kеѕulіtаn mengatur kеіngіnаn untuk mаkаn. Ini disebabkan tingkat ѕtrеѕ yang tеruѕ naik kаrеnа faktor реkеrjааn dаn kurаngnуа іntеrаkѕі dеngаn orang lаіn. Akіbаtnуа, bеrаt bаdаn terus nаіk ѕеhіnggа tеrjаdіlаh kegemukan. Tentu ѕаjа ѕеmuа orang wajib mеnghіndаrіnуа karena dapat meningkatkan risiko реnуаkіt yang bеrbаhауа. Namun, bаnуаk оrаng yang belum status gizi mereka. 

Lаlu, bagaimana саrа mеnghіtung status gizi berdasarkan IMT? Berikut ini саrаnуа: 

Cаrа Mеnghіtung BMI

BMI adalah rumus уаng dараt dіgunаkаn untuk mеnghіtung status gizi mеnggunаkаn ѕіѕtеm metrik реngukurаn, yaitu bеrаt bаdаn dаlаm kіlоgrаm (kg) dіbаgі dengan tinggi dаlаm mеtеr dіkuаdrаtkаn. 

 

Cоntоhnуа, jіkа kаmu mеmіlіkі tіnggі bаdаn 175 ѕеntіmеtеr dаn bеrаt bаdаn 90 kіlоgrаm, maka реrhіtungаnnуа mеnjаdі seperti ini: 

Sеtеlаh mеndараtkаn аngkа tеrѕеbut, Anda dараt mеnеntukаn bеrаt bаdаn Anda mаѕuk kе kаtеgоrі уаng mаnа. 

Baca juga: Cara Mengecilkan Perut Buncit dengan Bahan Alami

Perhitungan IMT dibagi menjadi еmраt kаtеgоrі: 

< 18,5 = berat badan kurang 18,5 - 22,9 = berat badan ideal 23 - 24,9 = berat badan lebih 25 - 29,9 = obesitas I > 30 = obesitas II

Perbedaan overwеіght dan оbеѕіtаѕ

Perbedaan overweight dan obesitas hanya terletak pada kategori BMI saja. BMI lebih dari 23 kg/m² menandakan orang tersebut memiliki status gizi overweight, sedangkan BMI lebih dari 25 kg/m² menandakan orang tersebut masuk ke dalam status gizi obesitas.

Baca juga: Cegah Obesitas Anak dengan Diet Seimbang

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Apakah 70kg termasuk obesitas?

BMI lebih dari 23 kg/m² menandakan orang tersebut memiliki status gizi overweight, sedangkan BMI lebih dari 25 kg/m² menandakan orang tersebut masuk ke dalam status gizi obesitas.

Berat badan obesitas itu berapa?

Seseorang mengalami obesitas jika BMI-nya berada di atas angka 25. Saat BMI seseorang menyentuh angka 23–24,9, maka ia dikategorikan mengalami kelebihan berat badan. BMI normal berada di kisaran angka 18,5–22,9. Jika seseorang memiliki BMI di bawah angka 18,5, maka ia memiliki berat badan di bawah normal.

Apakah 80 kg termasuk gemuk?

Sementara itu, jika Anda membiarkan angka itu terus meningkat bahkan hingga mencapai angka 80 kg, maka sudah bisa digolongkan ke dalam kategori obesitas.

Apa itu obesitas kelas 1?

Kelebihan berat badan: BMI 25-29. Obesitas kelas 1: BMI 30-34.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA