Apakah aman menggunakan earphone saat tidur?

SKORi.id - Ada banyak bahaya yang mengintai jika Skorer terlalu sering tidur menggunakan headset. Bahkan salah satunya bisa menyebabkan masalah kesehatan yang berbahaya.

Dewasa ini, smartphone berserta seluruh aksesorisnya menjadi salah satu barang penting bagi milenial.

Apalagi ketika perangkat tersebut memberikan rasa nyaman, salah satunya adalah tentang mendengarkan lagu favorit.

Download aplikasi Skor.id agar selalu update informasi olahraga, kesehatan, dan wellness. (Grafis Jovi Arnanda/Skor.id)

Di ponsel pintar, kamu bisa mendengarkan lagu favoritmu kapanpun dan di mana pun, baik secara offline ataupun online.

Namun terkadang, pengguna kerap terlalu berlebihan saat melakukan aktivitas tersebut. Salah satunya adalah dengan membawa ponsel hingga ke tempat tidur hanya untuk mendengarkan lagi favorit.

Lebih buruk, sebagian dari pengguna smartphone bahkan kerap tidur menggunakan headset karena merasa nyaman berbaring dan mendengarkan musik menyejukkan.

Padahal batasan aman menggunakan headset hanya 5-6 jam dengan volume maksimal 60 persen.

Dilansir dari Headphonesty, banyak masalah kesehatan yang mengintai Anda jika terlalu sering tidur menggunakan headset.

Apa saja bahaya tidur menggunakan headset? berikut ini adalah perinciannya:

Infeksi Telinga

Tidur dengan menggunakan headset bisa membuat telinga Anda mengalami infeksi. Ini dikarenakan tekanan perangkat yang bisa membuat telinga kamu merasa nyeri.

Infeksi telinga dapat terjadi karena adanya gesekan dari earphone dalam jangka waktu yang lama.

Selain itu, penggunaan headset dalam jangka waktu yang lama juga bisa menyebabkan penyebaran bakteri yang semakin memperparah infeksi.

Awas! Ini Bahaya Tidur Menggunakan Headset Grafis Yusuf/Skor.id

Kerusakan Otak

Pada waktu tidur, seharusnya otak ikut beristirahat. Namun ketika Anda menggunakan headset maka sebenarnya otak Anda tidak benat-benar istirahat.

Suara yang masuk masih membuat otak mengolahnya, sehingga mengurangi istirahat otak.

Jika ini dibiarkan dalam waktu yang lama, maka hantaran elektromagnetik dari headset lama-kelamaan dapat merusak sel-sel pada otak.  

Nekrosis

Nekrosis adalah kematian jaringan yang disebabkan adanya benda asing yang menekan terus menerus.

Inilah yang terjadi ketika telinga terlalu lama menggunakan headset. Headset akan menekan jaringan pada daun telinga dan membuat kamu mengalami kematian jaringan.

Ini bisa berlangsung sebentar, namun pada kasus yang lebih serius, nekrosis bisa sangat berbahaya.

llustrasi bahaya tidur menggunakan headset ourbeautifulplanet

Gangguan Pendengaran

Selain tiga dampak di atas, yang paling sering dikeluhkan oleh mereka yang kerap tidur menggunakan headset adalah gangguan pendengaran.

Apalagi jika volume musik yang Anda setel lebih dari 60 persen. Bisa jadi, Anda akan mengalami masalah yaitu tidak terlalu peka dengan suara-suara pelan.

Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami.

Selamatkan Christian Eriksen, Kapten Denmark dan Sejumlah Tenaga Medis Dihadiahi UEFA //t.co/9F8S9tFL4P

KOMPAS.com - Sebuah twit mengenai warganet yang menanyakan apakah tidur sambil mendengarkan musik melalui headset atau earphone aman bagi kesehatan, beredar di media sosial pada Selasa (4/10/2022).

Warganet itu menambahkan, ia ingin mendengarkan musik hingga bisa tertidur.

"Tidur pke earphone yay/nay? anw ad yg pernah? agak bahaya ga sih wkkw tp pgn tidur smbil dgr musik biar ngantuk," tulis pengunggah dalam twit.

Lalu, amankah jika kita tertidur masih menggunakan headset?

Baca juga: Ini Perbedaan Earphone, Headset, dan Headphone

Penjelasan dokter

Dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), dr. Chusnu Romdhoni,Sp.THT-KL mengatakan bahwa kegiatan tidur sambil menggunakan headset sangat tidak dianjurkan. 

"Untuk kebiasaan itu sangat tidak dianjurkan, karena telinga akan terpapar suara (beban) secara terus-menerus," ujar Romdhoni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Menurut dia, saat seluruh tubuh istirahat, sebaiknya jauhi atau hindari aktivitas lain yang menyebabkan respons tubuh bekerja.

"Saat waktunya seluruh tubuh istirahat, tapi telinganya tidak istirahat," lanjut dia.

Selain itu, mendengarkan musik saat kita sudah tertidur juga menyebabkan dampak pada kesehatan.

Dampak tersebut berpengaruh dari faktor intensitas volume dan lamanya waktu mendengarkan musik tersebut.

"Kalau suara terlalu keras dan didengarkan cukup lama, maka bisa terjadi penurunan kemampuan dengar (ini sering terjadi), dan telinga berdengung," kata Romdhoni.

Baca juga: Selain Bahaya, Mendengarkan Musik Pakai Headset Saat Naik Motor Bisa Didenda Rp 750.000

Dampak kerusakan bisa permanen

Romdhoni menambahkan, dampak atau gangguan yang sudah terlanjur terjadi akibat mendengarkan musik yan berlebihan ini bisa sulit sembuh atau kembali ke kondisi normal.

Sebab, hal tersebut bisa berdampak secara permanen.

"Kalau sudah sakit perlu diterapi, harapannya sel pendengaran masih bisa kembali norma. Tapi biasanya sulit," ujar Romdhoni.

"Alasannya sel rambut (salah satu bagian dari organ yang menerima suara) kalau sudah rusak akan terjadi permanen," kata dia.

Namun, jika faktor penyebab gangguannya karena kecapekan (fatigue), Romdhoni menyampaikan, masih bisa kembali normal.

Efek samping lainnya

Dikutip dari Clevelandclinic, (7/3/2022), ada sejulah efek samping lainnya dari penggunaan earphone yang bisa merusak telinga Anda.

1. Penumpukan lilin

Kita memiliki kelenjar di saluran telinga luar yang mengeluarkan kotoran untuk menjaga telinga tetap lembab sehingga tidak gatal atau kering.

Kelenjar ini juga berfungsi menghentikan puing-puing agar tidak jatuh ke telinga kita dan mencapai gendang telinga.

Namun, jika Anda memasukkan benda-benda ke dalam telinga Anda, seperti kapas atau earbud, Anda sebenarnya dapat mendorong lilin itu lebih jauh ke belakang dan membuatnya padat.

Akibatnya, Anda mungkin mengalami telinga berdenging, sedikit kehilangan pendengaran atau merasa seperti saluran telinga Anda tersumbat.

2. Infeksi telinga

Saat Anda berenang dan telinga Anda kemasukan air, maka bakteri bisa tumbuh dari waktu ke waktu dan menyebabkan infeksi "telinga perenang".

Hal serupa juga dapat terjadi jika Anda menutup kelembapan di telinga Anda untuk waktu yang lama dengan mengenakan headset atau penyumbat telinga.

Jika Anda memiliki telinga perenang, telinga Anda bisa tampak merah, gatal dan nyeri.

3. Nekrosis

Jika headset Anda tidak pas, Anda dapat merusak kulit di saluran telinga Anda dari waktu ke waktu, yang dapat menyebabkan nekrosis.

Kondisi ini terjadi ketika aliran darah terlalu sedikit akibat cedera atau trauma, sehingga sel-sel kulit Anda mati, meninggalkan lesi atau jaringan hitam dan coklat.

Bolehkah pakai earphone saat tidur?

Ada beberapa alasan kesehatan dimana penggunaan earphone saat tidur sangat tidak disarankan. Earphone yang digunakan semalaman atau jangka waktu yang panjang dapat mendorong kotoran-kotoran telinga masuk lebih dalam sehingga menyebabkan penumpukan.

Apakah baik tidur sambil mendengarkan musik?

Mendengarkan musik saat tidur dapat menyebabkan penumpukan kotoran di telinga. Jangan salah, kondisi ini bisa memengaruhi indra pendengaran. Tentu saja, Anda tidak boleh asal-asalan dalam membersihkan kotoran di telinga.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA