KOMPAS.com - Paru-paru berjumlah sepasang dan terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan. Show Paru-paru kanan memiliki tiga lobus (gelambir), sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus. Di dalam paru-paru terdapat kurang lebih 300 juta buah alveolus. Bagian terluar dari paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas. Kapasitas paru-paruDilansir dalam buku Herbal Penyembuhan Gangguan Sistem Pernapasan (2010) karya Joko Suryo, udara yang masuk dan keluar saat berlangsungnya pernapasan disebut udara pernapasan atau volume udara tidal. Volume udara tidal pada orang dewasa bisa mencapai 500 mililiter. Jika manusia menarik napas dalam-dalam, volume udara yang didapat mencapai 1.500 mililiter. Udara tersebut dinamakan udara komplementer. Jika manusia mengembuskan napas dengan kuat, volume udara yang dikeluarkan sekitar 1.500 mililiter. Udara ini dinamakan udara suplementer. Baca juga: Saluran Pernapasan dan Bagiannya Meski manusia mengeluarkan napas sekuat-kuatnya, masih ada sisa udara dalam paru-paru sebanyak 1.500 mililiter. Udara sisa ini dinamakan udara residu. Selain menghirup melalui hidung, manusia juga bisa menghirup melalui mulut. Bernapas dengan hidung tentu lebih sehat dibandingkan dengan mulut. Hal ini karena udara yang masuk melalui hidung disaring terlebih dahulu oleh rambut-rambut yang ada di dalam hidung. Proses pernapasanBerikut proses pernapasan pada manusia:
Proses pernapasan meliputi dua proses yaitu, menarik (inspirasi) dan mengeluarkan (ekspirasi). Sewaktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi, dari posisi melengkung ke atas menjadi lurus. Bersamaan dengan itu, otot tulang rusuk juga berkontraksi, akibatnya rongga dada mengembang. Saat manusia mengeluarkan napas, otot diafragma dan otot tulang rusuk melemas, sehingga rongga dada mengecil. Baca juga: Virus Corona dan Infeksi Saluran Pernapasan shutterstock Bagian-bagian saluran pernapasanJenis pernapasanBerdasarkan organ yang terlibat dalam proses pernapasan, terdapat dua jenis pernapasan, yaitu: Pernapasan dadaPernapasan dada terjadi karena otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga rusuk terangkat, akibatnya volume rongga dada membesar. Pada saat paru-paru mengembang, tekanan udara di luar lebih besar daripada di dalam paru-paru. AKibatnya udara masuk. Sebaliknya, saat otot antartulang rusuk berelaksasi, tulang rusuk turun. Akibatnya, volume rongga dada mengecil sehingga tekanan di dalam naik. Pada keadaan tersebut, paru-paru mengempis sehingga udara keluar. Pernapasan perutPernapasan perut terjadi karena gerakan diafragma. Jika otot difragma berkontraksi, rongga dada membesar dan paru-paru mengembang. Akibatnya, udara masuk ke dalam paru-paru. Saat otot diafragma relaksasi, diafragma kembali ke keadaan semula. Saat itu, rongga dada menyempit, mendorong paru-paru sehingga mengempis. Udara dari paru-paru akan keluar. Halodoc, Jakarta - Diafragma adalah otot utama yang digunakan dalam respirasi, yaitu proses pernapasan. Otot ini terletak tepat di bawah paru-paru dan jantung. Otot berkontraksi terus-menerus saat kamu menarik dan membuang napas. Diafragma adalah otot rangka tipis yang berada di dasar dada dan memisahkan perut dari dada. Diafragma berkontraksi dan bergerak mendatar saat kamu menarik napas. Peristiwa ini menciptakan efek vakum yang menarik udara ke paru-paru. Saat kamu menghembuskan napas, diafragma mengendur dan udara didorong keluar dari paru-paru. Baca juga: 4 Manfaat Tai Chi untuk Pernapasan Cara Kerja Otot Diafragma terhadap PernapasanPernapasan diafragma adalah jenis latihan pernapasan yang membantu memperkuat diafragma, otot penting yang membantu tubuh bernapas. Latihan pernapasan ini juga disebut pernapasan perut. Pernapasan diafragma memiliki manfaat yang memengaruhi seluruh tubuh. Hal ini merupakan teknik dasar meditasi atau relaksasi, yang bisa menurunkan tingkat stres, menurunkan tekanan darah, dan mengatur proses tubuh penting lainnya. Diafragma adalah otot pernapasan berbentuk kubah yang terletak di dekat bagian bawah tulang rusuk, tepat di bawah dada. Saat kamu menghirup dan menghembuskan udara, diafragma dan otot pernapasan lainnya di sekitar paru-paru berkontraksi. Diafragma melakukan sebagian besar tugas selama peristiwa pernapasan manusia. Selama menghirup napas, diafragma berkontraksi sehingga paru-paru bisa mengembang ke ruang ekstra dan membiarkan udara masuk sebanyak yang diperlukan. Otot di antara tulang rusuk, yang dikenal sebagai otot interkostal, mengangkat tulang rusuk untuk membantu diafragma mengalirkan udara yang cukup ke paru-paru. Otot di dekat tulang selangka dan leher juga membantu otot-otot ini saat ada sesuatu yang membuat kamu sulit bernapas dengan benar. Semua otot berkontribusi pada seberapa cepat dan seberapa banyak tulang rusuk bisa bergerak dan memberi ruang bagi paru-paru. Beberapa dari otot tersebut meliputi skala, pectoralis minor, serratus anterior, dan sternokleidomastoid. Baca juga: 3 Jenis Latihan Pernapasan untuk Hilangkan Stres Manfaat Jika Bernapas dengan DiafragmaPernapasan diafragma memiliki banyak manfaat. Berikut ini beberapa manfaat yang dirasakan jika bernapas dengan diafragma:
Salah satu manfaat terbesar pernapasan diafragma adalah mengurangi stres. Saat seseorang mengalami stres, sistem kekebalan bekerja dengan kapasitas penuh. Hal ini bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai kondisi. Seiring berjalan waktu, stres jangka panjang (kronis), bisa menyebabkan kamu mengalami kecemasan atau depresi. Beberapa latihan pernapasan dalam bisa membantu tubuh mengurangi efek stres ini. Baca juga: Hidup Lebih Sehat dengan Menjaga Kesehatan Paru-paru Pernapasan diafragma sering direkomendasikan untuk orang dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). PPOK menyebabkan diafragma menjadi kurang efektif, dengan melakukan latihan pernapasan diafragma bisa membantu memperkuat diafragma dan meningkatkan pernapasan. Berikut ini beberapa cara kerjanya:
Itulah yang perlu diketahui tentang diafragma dalam pernapasan. Jika mengalami masalah terhadap pernapasan, segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan penanganan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga! Referensi:Healthline. Diakses pada 2021. What Is Diaphragmatic Breathing?Healthline. Diakses pada 2021. Diaphragm OverviewCleveland Clinic. Diakses pada 2021. Diaphragmatic Breathing |