Negara-negara di dunia terbagi menjadi negara maju, negara berkembang dan negara miskin. Di Asia sendiri hal ini masih terlihat dengan jelas, termasuk diantaranya Indonesia yang masuk dalam lingkaran negara berkembang, bila dibandingkan dengan negara Jepang yang sudah menunjukan kapasitasnya sebagai negara maju. Ada banyak faktor yang membedakan sebuah negara masuk dalam lingkaran negara maju, berkembang atau miskin. Salah satunya adalah faktor pertumbuhan ekonomi. Lalu apa yang menjadi definisi pertumbuhan ekonomi? Faktor apa saja yang menunjukan sebuah negara mengalami pertumbuhan ekonomi? Show Definisi pertumbuhan ekonomi atau yang dalam Bahasa Inggris disebut dengan economic growth, merupakan proses kenaikan output per kapita yang dimiliki suatu negara dalam jangka panjang atau perubahan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara yang terjadi dalam periode tertentu atau akumulasi dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ekonomi juga di definisikan sebagai proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik dalam periode tertentu. Disamping itu, pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya, pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan membandingkan Gross National Product (GNP) dan Gross Domestic Product (GDP), pada tahun yang sedang berjalan dengan tahun sebelumnya. Kedua tolak ukur ini membantu perhitungan total output perekonomian suatu negara. (Baca juga: Tujuan dan Fungsi APBN) Sedangkan, menurut Todaro dan Smith (2004) terdapat tiga faktor atau komponen utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu akumulasi modal (capital accumulation), pertumbuhan penduduk (growth in population), dan kemajuan teknologi (technological progress). Adapun, cara mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat digunakan rumus sebagai berikut : Gt = ((PBDt – PBDt-1) / PBDt-1)) x100%. Keterangan : Gt = Laju Pertumbuhan Ekonomi PBDt = Nilai PDB periode t PBDt-1 = Nilai PDB periode sebelumnya Selain itu, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi maka ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya, adalah sumber daya manusia, sumber daya alam, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya dan sumber daya modal. Ekonomi tentu bukanlah hal yang asing terdengar di telinga masyarakat. Setiap harinya, ekonomi menjadi pokok pembahasan yang ramai diperbincangkan di berbagai media. Mulai dari berita di televisi hingga surat kabar, pasti tidak pernah absen dengan diskusi mengenai topik tersebut di berbagai skala. Dalam pembahasan tentang ekonomi, salah satu aspek yang paling dibahas adalah mengenai pertumbuhan ekonomi. Bagi sebagian orang, pertumbuhan ekonomi memiliki peranan paling penting dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang sejahtera. Bahkan, tak sedikit orang yang beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi yang positif pasti akan memberikan dampak yang baik pula pada kesejahteraan masyarakat di suatu negara. Tak dapat dipungkiri jika pertumbuhan ekonomi memang memiliki kaitan yang amat erat dengan kemakmuran atau kesejahteraan rakyat. Sebuah negara berkembang jika memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif secara konsisten, lambat laun akan menjadi negara maju. Begitupun sebaliknya bagi negara maju yang memiliki pertumbuhan ekonomi buruk dapat terancam menjadi negara berkembang. Memiliki pengaruh yang krusial tersebut, memahami apa itu pertumbuhan ekonomi hendaknya penting untuk dilakukan. Agar lebih paham tentang apa itu pertumbuhan ekonomi serta cara mengukurnya, simak penjelasannya berikut ini. Baca Juga: Bangkit Perlahan dari Covid-19, Ini Skenario 5 Fase Pemulihan Ekonomi Indonesia Apa Itu Pertumbuhan Ekonomi?Dalam artian sederhana, pertumbuhan ekonomi merupakan keadaan ekonomi dalam suatu negara di jenjang periode tertentu, bisa tahunan, semester, maupun triwulanan. Pertumbuhan ekonomi suatu negara tersebut dapat menjadi lebih baik maupun menurun jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal tersebut dapat diketahui melalui indikator yang telah dihitung sebelumnya. Indikator dalam menentukan apakah pertumbuhan ekonomi bergerak positif atau tidak ada 3 jenis. Ketiga indikator itu adalah pendapatan per-kapita dan peningkatan pendapatan nasional, jumlah pengangguran lebih kecil ketimbang jumlah tenaga kerjanya, dan menurunnya tingkat kemiskinan. Ketika 3 indikator tersebut ditemukan dalam sebuah negara, maka bisa dikatakan pertumbuhan ekonomi negara tersebut sedang bergerak ke arah yang positif. Sebaliknya, jika indikator-indikator tidak ditemukan atau bahkan mengacu ke kondisi yang berlawanan, kondisi ekonomi negara tersebut sedang mengalami kemunduran ekonomi. Jika dibiarkan terlalu lama, negara yang mengalami kemunduran ekonomi dapat menjadi negara yang gagal dan masyarakatnya tidak sejahtera. Pengertian lainnya dikemukakan oleh Simon Kuznets. Menurutnya, yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah kondisi atau keadaan ketika negara dapat meningkatkan output atau hasil produksi ekonominya melalui kemajuan teknologi yang juga menyesuaikan ideologi. Berdasarkan kedua penjelasan tersebut, terlihat ada 3 komponen yang saling berkaitan dalam hal meninggikan pertumbuhan ekonomi. Ketiga komponen itu adalah peningkatan produksi, kemajuan teknologi guna meningkatkan produktivitas, serta penyesuaian ideologi terbuka dan mampu menerima adanya teknologi yang baru. Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi Suatu NegaraCara melihat dan mengukur pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan dengan membandingkan semua komponen yang bisa mewakili kondisi ekonomi sebuah negara. Pada dasarnya, terdapat 2 komponen yang dapat digunakan untuk menghitung pertumbuhan ekonomi. Kedua komponen tersebut adalah Produk Nasional Bruto atau Gross National Product, dan Produk Domestik Bruto atau Gross Domestic Product.
Baca Juga: 6 Langkah Investor Saat Ekonomi Lesu Contoh Penghitungan Pertumbuhan Ekonomi Suatu NegaraMemahami tentang apa itu pertumbuhan ekonomi dan cara menghitungnya tentu akan menjadi lebih mudah dengan melihat contohnya. Untuk itu, simak contoh penghitungan pertumbuhan ekonomi sebuah negara berikut ini.
Pentingnya Memahami Pertumbuhan Ekonomi dan Cara HitungnyaPertumbuhan ekonomi dapat menjadi acuan dalam menentukan kondisi ekonomi suatu negara dan erat kaitannya dengan kesejahteraan rakyat. Semakin tinggi persentase pertumbuhan ekonomi suatu negara, hampir dapat dipastikan rakyat negara tersebut juga memiliki hidup yang semakin sejahtera. Memahami tentang pertumbuhan ekonomi dan cara menghitungnya bukan hanya sekadar untuk mengetahui persentase pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Melainkan, mengetahui pertumbuhan ekonomi juga dapat menjadi dasar bagi pemerintah agar dapat membuat rencana atau strategi agar kesejahteraan rakyat dapat tercapai. Dengan memastikan pertumbuhannya senantiasa bergerak ke arah yang positif, sebuah negara dapat menjanjikan kehidupan rakyatnya yang lebih baik. Negara yang berstatus sebagai negara berkembang, seperti negara kita pun dapat menyandang status negara maju jika pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu positif dan menjanjikan. Tentunya, agar bisa mendapatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik dan tidak terjadi kemunduran ekonomi, diperlukan usaha dari semua pihak. Tidak hanya dari pemerintah pusat dan daerah, masyarakat dari berbagai kalangan juga memiliki andil yang sama besarnya agar pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu membaik. Dengan kata lain, jika pemerintah dan rakyat tidak bekerja sama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bukan tidak mungkin persentase pertumbuhannya akan kecil atau bahkan menjadi minus. Baca Juga: Apakah Mungkin Indonesia Masuk Masa Resesi Ekonomi? Kenali Dulu Makna dan Segala Penyebabnya |