Apa yang kamu lakukan ketika warga kampung melaksanakan kerja bakti

Merdeka.com - Contoh kerja bakti di lingkungan masyarakat perlu diketahui setiap orang. Kerja bakti menjadi salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang efektif. Tidak hanya membantu membersihkan lingkungan, kebiasaan kerja bakti juga dapat memperkuat jalinan kerja sama antar warga.

Biasanya, kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar ini dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu. Dengan membiasakan kegiatan ini, lingkungan sekitar akan lebih bersih dan terhindar dari berbagai penyakit yang bisa mengancam.

Kerja bakti di lingkungan masyarakat menjadi kewajiban setiap individu. Ada banyak contoh kerja bakti di lingkungan masyarakat yang bisa dilakukan. Berikut contoh kerja bakti di lingkungan masyarakat dan penjelasannya yang merdeka.com rangkum dari Liputan6.com:

2 dari 3 halaman


Apa yang kamu lakukan ketika warga kampung melaksanakan kerja bakti

pinterest.com

Kepedulian terhadap lingkungan harus ditunjukkan setiap orang. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia, hewan, tumbuhan. Jika tidak dirawat dengan baik, akan terjadi kerusakan pada alam dan bisa mengancam setiap makhluk hidup.

Masalah lingkungan pada hakikatnya menjadi tanggung jawab semua orang. Untuk itu, sangat penting untuk membina wawasan dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan masyarakat. Selain itu, setiap orang juga harus mengerti dan memahami pengertian kepedulian terhadap lingkungan.

Kepedulian terhadap lingkungan merupakan sikap yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah turut aktif dalam kegiatan kerja bakti. Ada banyak manfaat kerja bakti di lingkungan masyarakat, seperti menjalin silaturahmi, menjadikan lingkungan bersih, dan lainnya. Untuk itu, setiap orang perlu menyadari pentingnya kerja bakti di lingkungan masyarakat.

3 dari 3 halaman

Apa yang kamu lakukan ketika warga kampung melaksanakan kerja bakti

pinterest.com

Menjaga kelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab setiap individu. Kebersihan lingkungan dapat dicapai apabila masyarakat rutin melakukan kegiatan kerja bakti. Berikut sejumlah contoh kerja bakti di lingkungan masyarakat yang perlu diketahui, di antaranya:

Membersihkan Selokan

Contoh kerja bakti yang pertama, yaitu membersihkan selokan. Rutin melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah. Oleh karena itu, sebaiknya membuat program kerja bakti seminggu satu kali agar terhindar dari banjir.

Reboisasi

Contoh kerja bakti selanjutnya yaitu, melakukan reboisasi atau penghijauan. Tanaman hijau di sekitar rumah berperan penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan terhindar dari banjir.

Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.

Sementara itu, jika terjadi penebangan pohon besar-besaran, dapat berpotensi memicu terjadinya banjir bandang. Selain itu, penebangan hutan yang dilakukan secara liar juga bisa meningkatkan risiko tanah longsor.

Memisahkan Jenis Sampah

Membiasakan untuk memisahkan jenis sampah menjadi contoh kerja bakti yang perlu dilakukan. Sebagai mana kita tahu, Indonesia dijuluki sebagai pembuang sampah plastik ke laut terbesar di dunia setelah China. Oleh karena itu, sudah seharusnya sebagai warga negara harus mengetahui jenis sampah dan cara pengelolaannya yang baik.

Adapun jenis sampah berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sampah sampah anorganik dan organik. Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah, botol, kertas, plastik mainan, dan gelas minuman. Jenis sampah ini juga bisa disebut sebagai limbah yang dihasilkan dari bahan-bahan yang bukan berasal dari alam (bahan hayati), melainkan barang yang buatan manusia.

Sedangkan, sampah organik merupakan salah satu jenis sampah yang biasa dijadikan pupuk kompos. Jenis sampah ini berlawanan dengan sampah anorganik karena sangat mudah membusuk. Beberapa contoh jenis sampah organik antara lain sisa makanan, sayuran, daun-daun, dan lain sebagainya.

Membuang Sampah pada Tempatnya

Contoh kerja bakti di lingkungan masyarakat lainnya, yaitu membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan.

Tak hanya menyebabkan lingkungan menjadi kotor, membuang sampah sembarangan juga bisa menghambat aliran sungai, yang akhirnya memicu banjir bandang. Ketika sampah-sampah tersangkut, aliran sungai akan berhenti dan volumenya akan semakin membesar. Hal inilah yang berpotensi menimbulkan tekanan sangat besar. Dengan membuang sampah pada tempatnya, hal ini bisa mencegah risiko banjir.

(mdk/jen)

Apa yang kamu lakukan ketika warga kampung melaksanakan kerja bakti
gotong royong. Shutterctock©2020 Merdeka.com

SUMUT | 26 Juni 2021 13:31 Reporter : Ani Mardatila

Merdeka.com - Indonesia memiliki beragam budaya komunal sejak dahulu, salah satunya gotong royong dalam melakukan kerja bakti. Kerja bakti merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk membuat lingkungan menjadi lebih baik dan memperindah lingkungan. Biasanya kerja bakti dilakukan setiap hari libur oleh masyarakat.

Sedangkan gotong royong adalah bentuk kerja-sama kelompok masyarakat untuk mencapai suatu hasil positif dari tujuan yang ingin dicapai secara mufakat dan musyawarah bersama.

Kerja bakti penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan banyak orang seperti perbaikan fasilitas publik maupun kebersihan lingkungan sekitar.

Kebersihan lingkungan merupakan pintu gerbang dalam mencapai hidup yang sehat. Hidup sehat merupakan dambaan setiap orang. Jika kegiatan bersih-bersih dilakukan bersama-sama tentu akan membuat pekerjaan lebih ringan. Berikut rangkuman pentingnya kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar:

2 dari 3 halaman

Kebersihan adalah unsur pokok yang menjadi cerminan kesehatan sehari-hari setiap individu manusia. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan menyatakan bahwa derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dicapai melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkaitan erat dengan kebersihan.

Dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar akan lebih maksimal jika masing-masing setiap warga sekitar juga berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan tersebut. Seperti halnya jika warga sekitar mengadakan kegiatan gotong royong yang mungkin diadakan dua minggu sekali yang mewajibkan seluruh warganya berpartisipasi jika tidak ada kepentingan lainnya.

Di sinilah pentingnya kerja bakti membersihkan lingkungan. Kerja bakti membersihkan lingkungan sebenarnya tidak terlepas dari tradisi masyarakat zaman dulu salah satunya tradisi kejawen. Salah satu tradisi kejawen yang biasanya masih banyak dilakukan pada masyarakat desa di Jawa adalah bersih desa, dengan nama dan cara yang tidak selalu sama. Tradisi ini juga ditemukan di salah satu daerah di Jawa yakni Wonogiri.

Salah satu desa yang masih melestarikan tradisi seperti yang ditulis jurnal Universitas Sebelas Maret, dalam penelitian Tayuban dalam Tradisi Bersih Desa di Dusun Sambeng, Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri dimana ada salah satu pelaksanaan yang menarik dan menjadi sorotan yaitu pelaksanaan bersih desa yang dilakukan dengan mengadakan tayub atau tayuban.

Tradisi-tradisi membersihkan lingkungan di suatu desa memang acapkali berbaur dengan tradisi meminta keselamatan dengan memberiskan sesajen maupun persembahan dan upacara selamatan.

Meski demikian, yang patut terus dilestarikan adalah budaya gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dengan demikian lingkungan tidak akan terabaikan dan kita bisa hidup berdampingan dengan alam yang berkelanjutan.

3 dari 3 halaman

eski tampaknya mudah, namun mengajak orang kerja bakti kini semakin susah dengan banyaknya kesibukan yang dilakukan masing-masing orang. Berikut kelebihan dan kelemahan dalam kerja bakti membersihkan lingkungan yang terjadi di lapangan:

Kelebihan Kerja Bakti

  1. Membuat suatu pekerjaan lebih ringan dan cepat selesai.
  2. Meningkatkan kekompakan antar warga.
  3. Membuat tali silaturahmi makin erat.
  4. Menghilangkan kesenjangan status antar warga yang miskin dan kaya.
  5. Membudidayakan hidup harmonis antar warga.
  6. Menumbuhkan rasa peduli dan kebersamaan antar sesama warga.

Kelemahan kerja bakti

  1. Akan terjadi atau akan ada kecemburuan sosial jika mungkin ada dari salah satu atau
  2. beberapa orang yang tidak melakukan kerja bakti atau hanya duduk- duduk saja.
  3. Karena tidak ada imbalan, terkadang banyak warga yang malas kerja bakti.
  4. Kerja bakti tidak akan maksimal, apabila yang mengikuti kegiatan kerja bakti hanya sedikit orang yang bekerja.
  5. Jika ada warga yang mementingkan diri sendiri dari pada kepentingan bersama, maka tujuan dari kerja bakti tersebut tidak bisa tercapai.
  6. Biasanya kerja bakti, yang bekerja hanya orang yang umurnya sudah tergolong tua, dalam arti seumur bapak bapak, dan jarang di temui anak muda yang ikut campur kerja bakti.

Solusi yang bisa diterapkan

  1. Mulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana
  2. menjaga kebersihan lingkungan.
  3. Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan
  4. Libatkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan
  5. Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda
  6. Berkreasilah untuk membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah
  7. Buat jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
(mdk/amd)