Apa yang harus dilakukan ketika berdoa selain mengucapkan lafal di mulut

Salah satu cara untuk bisa mendekatkan diri dengan Allah SWT adalah melalui berdoa. Hal inilah yang dilakukan oleh umat Islam agar bisa berkomunikasi dengan-Nya. Bahkan dengan berdoa bisa membuat sahabat Dream lebih tenang karena merasakan adanya penjagaan dan perlindungan dari Allah SWT.

Nah, saat sedang berdoa sebaiknya sahabat Dream memerhatikan adab-adabnya. Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, berikut adalah beberapa adab berdoa yang ada dalam Al-Adzkarul Muntakhabah min Kalami Sayyidil Abrar oleh Imam An-Nawawi:

1. Adab berdoa yang pertama adalah menunggu datangnya waktu yang mulia. Misalnya saja saat datangnya hari Arafah, saat bulan Ramadan, di hari Jumat, di sepertiga terakhir dalam setiap malam atau saat menjalankan sholat tahajud, dan di saat sedang sahur.

2. Adab berdoa yang kedua adalah dengan memanfaatkan momen-momen yang istimewa. Misalnya saja saat sedang sujud, lalu saat ada dua pasukan yang saling berhadapan dan telah siap untuk bertempur, kemudian saat sedang turun hujan, dan saat mendengar iqomah sholat dan setelahnya.

3. Adab berdoa yang ketiga adalah dengan menghadap ke arah kiblat seperti halnya saat sedang sholat. Lalu angkatlah kedua tangan dan setelah berdoa ditutup dengan mengusap wajah.

4. Adab berdoa yang keempat adalah mengontrol volume suara. Di mana jangan sampai terlalu keras dan juga jangan terlalu pelan.

5. Adab berdoa yang kelima adalah menghindari kalimat yang bersajak dalam doa tersebut. Hal ini karena dikhawatirkan bisa melewati batas ketika berdoa. Intinya adalah tidak berlebihan saat menggunakan kata-kata ketika berdoa.

6. Adab berdoa yang keenam adalah dengan penuh ketundukan, kekhusyukan, dan rasa takut kepada Allah SWT.

7. Adab berdoa yang ketujuh adalah dengan memantapkan hati saat sedang berdoa. Di mana sahabat Dream harus yakin akan dikabulkannya doa dan memiliki harapan yang besar pada doa tersebut. Sufyan bin Uyaynah mengatakan tentang kesadaran akan keadaanmu yang jangan sampai menjadi penghalang untuk berdoa kepada Allah SWT.

8. Adab berdoa yang kedelapan adalah memohon secara terus-menerus kepada Allah SWT. Dalam artian, sahabat Dream jangan lelah untuk berdoa. Meskipun doa itu belum juga dikabulkan oleh Allah SWT, hal tersebut jangan membuatmu putus asa dan berhenti berdoa karena lelah. Yakinlah bahwa Allah SWT sudah menyiapkan yang terbaik untukmu.

9. Adab berdoa yang kesembilan adalah membuka doa dengan berdzikir. Saat memulai berdoa, Islam menganjurkan kepada umatnya agar mendahului dengan pujian serta sholawat. Hal itu jugalah yang dilakukan saat sedang mengakhiri doa.

10. Adab berdoa yang kesepuluh adalah bertaubat. Adab ini sangatlah penting. Di mana dengan mengembalikan benda-benda pada mereka yang teraniaya serta menghadap kepada Allah SWT dengan mematuhi segala aturan yang ditetapkan dalam agama Islam.

Itulah penjelasan tentang pentingnya berdoa kepada Allah SWT serta 10 adab yang harus diperhatikan umat Islam ketika sedang berdoa. Adab-adab itulah yang menjadi wujud kesakralan umat Islam ketika sedang berdoa pada Allah SWT.

Umat dianjurkan membaca kalimat yang mengagungkan Allah ketika berdoa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat berdoa kepada Allah, kita dianjurkan untuk membacakan puji-pujian kepada Allah. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk membacakan kalimat dalam doa yang mengagungkan Allah.

Ibnu Qayyim Al Jauziah, dalam kitabnya yang berjudul Terapi Hati menyebutkan, doa yang berisi nama-nama Allah yang agung, niscaya akan dikabulkan. Di antara doa yang berisi nama Allah yang teragung tersebut adalah yang terdapat pada hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, Nabi Muhammad pernah mendengar seorang laki-laki berdoa:

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu, karena aku menyaksikan bahwa Engkau adalah Allah yang Maha Tunggal, tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tiada seorang pun yang setara dengan-Nya."

Mendengar doa laki-laki itu, Nabi bersabda, "Ia telah memohon kepada Allah dengan nama-Nya. Bila seorang memohon dengan memakai nama tersebut, Allah akan memberi. Kalau ia berdoa, Allah pasti mengabulkan (memberi ijabah)."

Kemudian, Nabi mengatakan kepada laki-laki tersebut, "Engkau telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang agung."

Selain itu, dalam Musnad Imam Ahmad bin Hanbal dan Shahih Muslim, diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Anas bin Malik, dan Rabiah bin Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Pegang teguhlah dengan bacaan, 'Ya Dza al Jalal Wa al Ikram." Artinya yaitu, "Ya Allah yang memiliki keagungan dan kemuliaan."

Makna hadist tersebut adalah agar kita bergantung kepada-Nya, berpegang keagungan sifat-Nya, dan terus-menerus membaca nama-namaNya.

Lainnya, dalam Jami' karya Imam Tirmidzi disebutkan salah satu hadist yang menyebutkan ketika Rasul sedang risau atau menghadapi suatu persoalan, Rasulullah SAW mengangkat kepala ke langit. Ketika bersunguh-sungguh dalam berdoa, beliau mengucapkan, "Ya Hayyu ya Qayyum (Yang Maha Hidup dan berdiri sendiri)."

"Setiap Muslim yang berdoa dengan ungkapan itu kepada-Nya maka Allah akan mengabulkannya," tulis Ibnu Qayyim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id

Tag :

• doa
• berdoa
• adab berdoa
• bacaan doa
• hikmah berdoa
• hikmah doa
• manfaat doa

Berita Lainnya

Apa yang harus dilakukan ketika berdoa selain mengucap lafal di mulut?

Berdoa sebaiknya diawali dengan membaca apa?

Mengapa saat berdoa telapak tangan menghadap ke atas jelaskan brainly?