Apa yang harus dilakukan ketika ada kebakaran hutan

Apa yang harus dilakukan ketika ada kebakaran hutan

Pxhere

Kebakaran hutan bisa dicegah dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.

Bobo.id - Hutan memiliki peranan penting bagi makhluk hidup, termasuk manusia.

Salah satu penyebab rusaknya hutan adalah terjadinya kebakaran di dalam hutan. Karena itu kita perlu mengetahui cara mengurangi kebakaran hutan.

Selain itu, warga Indonesia juga harus memahami cara menjaga lingkungan terkhusus hutan dari kebakaran.

Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Reboisasi Hutan, Materi Kelas 3 SD Tema 1

Hal itu karena Indonesia memiliki hutan yang cukup luas di beberapa pulau seperti Kalimantan dan Sulawesi.

Berikut beberapa cara yang harus dilakukan untuk mencegah kebakaran hutan:

1. Tidak Sembarangan Membakar

Kita harus berhati-hati jangan sampai membakar benda apapun di dekat hutan atau di dalam hutan saat berwisata.

Karena api bisa merembet dengan cepat bila terkena rumput kering yang ada di dalam hutan.

2. Memberikan Jarak Pembakaran

Bila ingin membakar sesuatu atau membuat api unggun di dekat hutan, sebaiknya berikan jarak yang tepat.

Untuk membuat api unggun, sebaiknya memberikan jarak minimal 50 kaki atau sekitar 1,5 meter dari hutan.

Cara itu diharapkan bisa mengurangi potensi hutan terbakar.

Baca Juga: Bikin Terharu, Anjing Ini Rela Terluka demi Menyelamatkan Keluarga Pemiliknya dari Kebakaran, Ini Kisahnya

3. Memastikan Api Benar-benar Mati

Setelah membuat api, selalu pastikan api sudah benar-benar padam.

Jangan sisakan satu pun bara api di tanah. Karena bara itu nantinya bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran hutan.

Minta bantuan orang dewasa untuk mematikan api dengan benar.

4. Mengawasi Titik Rawan

Bukan hanya dari masyarakat, pemerintah juga memberikan langkah-langkah penanggulangan kebakaran hutan.

Salah satu langkah yang dilakukan dengan pengawasan pada titik-titik rawan terjadinya kebakaran hutan.

Kebakaran hutan bisa juga disebabkan karena cuaca yang panas di musim kemarau.

Sehingga ada beberapa titik rawan kebakaran yang disebabkan lahan kering dan tinkat panas yang lebih tinggi dari wilayah lain.

Baca Juga: Cara Perkembangbiakan Hewan Secara Vivipar, Materi Kelas 6 SD Tema 1

Polisi hutan akan berpatroli di setiap titik rawan kebakaran.

5. Melakukan Patroli

Bukan hanya mengawasi titik rawan, polisi hutan juga akan melakukan pengawasan menyeluruh pada bagian yang mungkin mengalami kebakaran.

Bahkan pengawasan juga dilakukan di wilayah yang sering dilewati warga.

Hal itu untuk mencegah kemungkinan, adanya bara api dari warga yang menyulut kebakaran.

6. Membuat Tampungan Air

Selain melakukan patroli, pemerintah juga membangun penampungan air di sekitar titik rawan kebakaran.

Cara itu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya api.

Dengan adanya tampungan air, api akan lebih cepat dipadamkan dan tidak menyebar ke seluruh bagian hutan.

Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Gotong Royong, Materi Kelas 3 SD Tema 1

Nah, itu tadi beberapa cara yang dilakukan pemerintah untuk bisa menanggulangi bencana kebakaran hutan.

Ada juga cara yang bisa teman-teman terapkan untuk menjaga hutan.

Yuk, jaga lingkungan termasuk hutan agar tetap asri!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Banyaknya hutan merupakan salah satu kekayaan alam yang dapat dijadikan sebuah prestasi oleh Indonesia. Pasalnya dengan luas 187 juta hektar, Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk kedalam paru-paru dunia. Dengan kondisi tersebut menyebabkan kebakaran sering terjadi pada hutan dan lahan (karhutla) yang hampir telah menjadi langganan setiap tahun.

Dalam proses terjadinya kebakaran hutan Membutuhkan waktu tidak sebentar untuk bisa memadamkan hutan yang terbakar, sehingga kebakaran hutan tak jarang memberikan dampak polusi yang begitu buruk hingga memakan korban jiwa baik hewan yang berada di dalam hutan, maupun manusia akibat sakit pernafasan akibat polusi yang ditimbulkan. Sadar akan keadaan tersebut, rasanya perlu adanya sebuah pemahaman yang baik kepada masyarakat mengenai beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan, seperti :

  1. Hindari membakar sampah di lahan atau hutan, terutama saat angin kencang. Angin yang bertiup kencang akan berisiko menyebarkan kobaran api dengan cepat dan menyebabkan kebakaran.
  2. Berikan jarak tempat pembakaran sampah dari bangunan sekitar 50 kaki dan sejauh 500 kaki dari hutan. 
  3. Tidak membuang puntung rokok sembarangan di area hutan atau lahan, apalagi jika masih menyala yang berisiko memicu terjadinya kebakaran.
  4. Tidak membuat api unggun di area yang rawan terjadi kebakaran.
  5. Setelah selesai melakukan pembakaran, pastikan untuk mengecek api sudah benar-benar padam sebelum meninggalkan tempat itu. Perhatikan juga tidak ada barang-barang yang mudah terbakar di sekitarnya.

Dengan memperhatikan beberapa petunjuk diatas, diharapkan mampu meminimalisir adanya potensi kebakaran hutan yang memberikan dampak berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat di daerah sekitar. Apabila ditemukan adanya masyarakat yang mengalami gangguan pernafasan maupun cedera selama berlangsungnya kebakaran hutan, diharapkan dapat segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan yang baik dan tepat.

Sumber :

1. http://damkar.bandaacehkota.go.id/2020/07/19/17-cara-mencegah-kebakaran-hutan-dan-lahan/

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Jalan Haji Sabeni Raya, tepatnya di dekat Pasar Kambing, RT 001 RW 002 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 16.50 WIB.

Akibat kebakaran ini, diketahui bahwa ratusan lapak dan puluhan kios di sekitar lokasi tersebut hangus terbakar dilalap oleh si jago merah.

Terkait kebakaran, ini merupakan sebuah peristiwa yang bisa saja terjadi pada kawasan kamu tinggal, bahkan rumahmu sendiri.

Baca juga: Kebiasaan Buruk di Rumah yang Bisa Memicu Kebakaran

Kebakaran rumah sendiri merupakan momok yang kehadirannya tidak pernah diharapkan, tetapi hal ini tidak bisa dihindari sepenuhnya dan sulit untuk bisa ditebak kapan akan terjadi.

Ketika terjadi kebakaran di rumahmu, berikut ini ada beberapa hal yang harus kamu lakukan, dilansir dari beberapa sumber, Kamis (8/4/2021).

1. Dapatkan alat pemadam api

Jika kamu mendengar atau melihat tanda kebakaran di rumahmu jangan abaikan, carilah alat pemadam kebakaran apabila kamu memilikinya sebagai tindakan pencegahan satu atap.

Tindakan tunggal ini dapat membantu memadamkan api secara instan, tetapi jika upayamu terbukti gagal setelah menggunakan alat pemadam kebakaran , segera tinggalkan tempat kejadian.

Baca juga: Jika Abai Dibersihkan, 6 Hal Ini Bisa Jadi Berbahaya dan Picu Kebakaran

Alat pemadam kebakaran sangat penting dan harus dipasang di setiap rumah, baik pribadi maupun komersial.

2. Beritahu siapa pun saat rumah terbakar

Beri tahu orang lain di rumah tentang situasi kebakaran dengan berteriak keras-keras, agar mereka menyadarinya dengan segera.

Jangan bergantung pada detektor asap dan alarm untuk memberi tahu orang lain, alat ini terkadang mengalami kegagalan fungsi karena kesalahan baterai dan alasan lainnya.

Beritahu pula tetangga sekitar di rumahmu untuk menyelamatkan mereka juga dari bahaya kebakaran.

3. Segera hubungi pemadam kebakaran

Gunakan handphonemu untuk menghubungi pemadam kebakaran setelah meninggalkan rumah yang terbakar.

Jangan berhenti di dalam rumah untuk mencari perangkat selulermu karena kamu bisa terjebak dalam kobaran api.

Cepat keluar, dan mintalah tetangga atau orang yang lain untuk membantumu menelepon pemadam kebakaran. Telpon pula ambulans hingga kepolisian jika diperlukan.

Baca juga: Keamanan untuk Hewan Peliharaan Selama dan Setelah Bencana Alam

4. Tinggalkan barang berharga jika tidak lagi memungkinkan diselamatkan

Saat berada dalam kebakaran, jangan pernah menunda untuk segera mencari jalan keluar agar nyawamu dan keluargamu bisa selamat.

Jangan pikirkan barang berharga jika kobaran api sudah tampak begitu besar, karena hal ini sangat berbahaya dan bisa saja membuatmu terjebak dalam kobaran api.

Kamu selalu dapat memberi tahu petugas keselamatan kebakaran ketika mereka tiba tentang barang berharga dengan menjelaskan lokasi terakhir yang kamu ketahui.

5. Jatuhkan diri saat pakaian terbakar

Jika pakaianmu terbakar, jangan lari, cukup jatuhkan diri ke lantai dan bergulinglah untuk memadamkan api.

Baca juga: Cara Membersihkan dan Mencegah Jamur di Rumah Setelah Banjir

Selalu merangkak dan tetap dekat dengan tanah untuk menjauhkanmu dari suhu tinggi, dan asap tebal dari api. Tetap menunduk, sampai kamu keluar dari rumah yang terbakar.

6. Tutupi hidungmu

Tutupi lubang hidungmu dengan kemeja atau handuk lembap selama kebakaran rumah, ini akan mencegah asap masuk ke paru-parumu.

Selain itu, tutupi juga wajah anak-anak sebanyak mungkin, terutama saat membantu membawa mereka ke tempat aman.

Terakhir, jangan lari ke ruangan yang dipenuhi asap atau api, melakukan itu berarti akan membuatmu mengalami bahaya besar.

7. Tutup pintu

Setelah kamu merangkak keluar dari sebuah ruangan yang terbakar, tutup pintu di belakangmu. Penelitian telah membuktikan bahwa menutup pintu mencegah api menyebar, yang berarti api akan dipindahkan ke suatu tempat untuk sementara waktu.

8. Menjauh

Setelah kamu keluar dari rumah yang terbakar, menjauhlah. Meskipun kamu meninggalkan hewan atau harta bendamu, jangan memasuki rumah yang terbakar.

Beri tahu petugas pemadam kebakaran segera jika kamu yakin ada orang atau hewan peliharaan yang masih ada di dalam rumah dan arahkan mereka ke tempat yang memungkinkan.

Baca juga: Tips Menjaga Hewan Peliharaan Tetap Aman Saat Banjir

9. Cari tempat evakuasi aman

Setelah evakuasi, temui anggota keluarga lainnya di lokasi yang telah ditentukan dan tetap di sana sampai semua anggota keluarga diselamatkan.

Hal ini dilakukan agar petugas pemadam tidak mencari orang yang sudah keluar dari lokasi kebakaran.

Jika kamu terjebak di dalam rumah yang terbakar

Jika kamu pada akhirnya terjebak di rumah yang terbakar, tutupi celah di sekitar pintu dengan apa pun yang dapat kamu temukan, entah itu selimut, jaket, handuk, dan lain-lain.

Jika kamu bisa membasahi kain, lakukanlah. Tutupi ventilasi dengan selimut basah juga, agar asap tidak merembes ke dalam ruangan, dan hubungi pemadam kebakaran apabila kamu memiliki akses untuk menelepon.

Baca juga: Cara Membersihkan Kasur yang Terendam Banjir

Jika kamu terjebak di lantai atas gedung, gantung seprai atau apa pun yang cukup besar untuk menarik perhatian orang ke luar jendela agar petugas pemadam kebakaran tahu di mana Anda berada.

Ingat, jangan pernah mencoba menerobos kobaran api. Jika pakaianmu terbakar, kamu harus segera berhenti, jatuh, dan berguling. Berhenti di tempat kamu berada, jatuh ke tanah, dan berguling untuk memadamkan api.

Tutupi wajahmu dengan tangan saat kamu berguling, juga untuk melindungi dirimu dari api.

Kebakaran sangat menakutkan dan menyebabkan banyak kerusakan dan kehancuran serta luka dan kematian.

Selalu ingat untuk tetap tenang dan meminta bantuan. Ketahui cara agar tetap aman jika terjadi kebakaran di dalam rumahmu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.