Apa yang harus Anda lakukan terlebih dahulu sebelum Anda memulai suatu bisnis

*berkokreasi dengan Daya.id Bingung mau membuka usaha apa? Sebenarnya kamu bisa memulainya dengan hal-hal yang kamu sukai. Kalau kamu memiliki kemampuan di bidang desain, kamu bisa membuka usaha grafis desain. Kalau kamu suka memasak, kamu bisa mulai membuka usaha katering.  

Walaupun begitu, memulai sebuah usaha dan menjadi enterpreneur gak bisa hanya dilandasi dengan kesukaan pada bidang tersebut saja. Banyak hal yang harus dipersiapkan agar usaha tersebut berkembang dan menjadi sukses. Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu lakukan menurut Sutie Rahyono, Praktisi & Pendamping Usaha Kecil:

 Saat sudah memilih ingin membuka usaha apa, yang perlu kamu lakukan adalah riset. Riset menjadi hal yang penting untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang usaha yang akan kamu buat, bagaimana pembuatannya, bagaimana jalannya nanti, serta bagaimana minat pasar terhadap usaha tersebut. Dengan melakukan riset, kamu akan lebih siap lagi dalam membuka serta menjalani usaha. Gak menutup kemungkinan kamu akan menemukan beberapa kendala saat menjalankan usaha. Coba atasi dengan metode trial and error, yaitu menguji ide yang akan kamu terapkan apakah berhasil atau tidak.   Contohnya, jika kamu menggeluti usaha kue. Kamu perlu mencoba membuat kue tersebut untuk melihat kesulitannya, memberikan kue buatan kepada orang lain untuk dicoba, dari situ kamu bisa mencatat apa saja kesalahan terjadi dan memperbaikinya supaya usaha kamu lebih siap untuk dijalani.  Pastikan ketika mengalami kendala, jangan terjebak terlalu lama pada hal tersebut. Temukan segera solusinya dan mulai beralih pada percobaan selanjutnya agar usaha kamu cepat didirikan. Dalam memulai suatu usaha, pastinya kamu perlu mempersiapkan modal agar segala hal yang diperlukan di dalam usaha dapat terpenuhi. Gunakan serta kelola modal sebaik mungkin. Modal bisa diperoleh melalui pinjaman, tetapi tetap memperhitungkan penggunaannya dengan baik dan memperhatikan tanggal modal tersebut harus dikembalikan.

Kamu juga perlu memisahkan dana modal tersebut. Selain menghindari dana yang sudah kamu persiapkan untuk usaha terpakai tanpa disadari, ini juga untuk memastikan bahwa keuanganmu untuk kebutuhan lainnya tetap terjaga. Untuk itu, Jenius menawarkan fitur Flexi Saver. Fitur tabungan fleksibel dengan bunga 4% per tahun ini bisa kamu tarik/setor sesukamu tanpa terikat periode tertentu. Kalau kamu menerima banyak pesanan dan mendapat pemasukan lebih, kamu bisa setor ke Flexi Saver. Kalau butuh dana tambahan karena usaha semakin berkembang, juga bisa menarik dana dari Flexi Saver. Pemisahan simpanan ini membuat keuanganmu tetap terjaga tanpa perlu membuat rekening bank baru, melainkan semuanya tersimpan dalam satu rekening Jenius.

Sukses menjadi seorang entrepreneur tidak selamanya berbicara soal uang. Sukses juga dapat dicapai dengan kepuasan batin pribadi, misalnya dengan berhasil memberi bermanfaat bagi orang lain. Siapa saja orang lain tersebut? Bisa berarti karyawan atau pemilik bahan baku usaha kamu. Dengan terus mengambil bahan baku dan memperlakukan karyawan dengan baik, hal ini pastinya akan menambah kesuksesan tersendiri bagi usaha kamu.  

Ayo, segera mulai usahamu dan kejar impianmu untuk menjadi entrepreneur. Selain membuat persiapan yang mantap, yakinlah juga bahwa usaha tersebut bisa terlaksana dengan baik.

Memulai usaha sendiri tentu bukan hal yang mudah. Kamu akan dihadapkan dengan tantangan dan rintangan yang jika tidak diperhatikan dapat menjerumuskan ke dalam kegagalan.

Untuk itu kamu wajib mengetahui hal-hal penting dan mempersiapkan usahamu dengan matang agar kamu bisa mendapatkan keuntungan. Yuk simak hal penting apa saja yang wajib dilakukan sebelum memulai usaha sendiri.

Membuat Rencana namun Fleksibel

Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah membuat perencanaan dan strategi. Perencanaan berguna untuk meminimalisir kesalahan yang akan terjadi nantinya. Namun rencanamu juga harus menyesuaikan situasi dan kondisi, sehingga rencanamu fleksibel dan masuk akal.

2. Menentukan Ide dan Konsep yang Menguntungkan

Kamu harus memilih dan berfokus pada jenis usaha yang cocok dengan kondisi pasar saat ini. Selain itu, kamu juga harus menentukan produk yang akan kamu jadikan sebagai usaha. Saat menentukan produk kamu wajib merencanakan dengan matang agar kamu dapat untung. Kamu juga harus mengetahui apa keunggulan dan kelemahan produk yang akan kamu jual nanti.

3. Mengenali Target Pasar

Dalam mengenali target pasar, kamu harus mencari tahu siapa yang akan menjadi target pasar yang kamu tawarkan. Kemudian lakukan analisis pasar seperti minat masyarakat, dan produk usaha apa yang digemari jangka panjang oleh masyarakat.

4. Sumber Pendanaan

Ketika 3 hal di atas sudah selesai, kamu tinggal mencari sumber dana yang akan digunakan saat membuat usaha. Usahakan melakukan riset mengenai pinjaman dana, investor, dan lain-lain untuk memulai usaha kamu.

5. Hitung Perkiraan Untung-Rugi

Ketika memulai untuk membuka usaha, sebaiknya kita harus memperkirakan untung dan ruginya. Cobalah untuk membuat hitungan kasar mengenai modal, harga jual, keuntungan, dan kemungkinan kerugian yang akan didapat. Dengan demikian, kamu akan lebih mengetahui di mana kekurangan dan dapat meraup keuntungan semaksimal mungkin di masa mendatang.

6. Strategi Pemasaran

Ketika kamu sudah siap untuk memulai usahamu, carilah strategi pemasaran untuk menjual produk kamu secara efisien (biaya terjangkau dan terdengar sampai ke target pasar). Misal jika produk yang kamu jual berupa barang, maka coba promosikan melalui media sosial, seperti Facebook. Atau kamu juga bisa memilih mitra/partner bisnis yang pas dengan usahamu.

Tunggu, pembahasan mengenai usaha lainnya hanya di Yourpay Indonesia. Jangan lupa juga untuk follow media sosial YOURPAY Indonesia, di Facebook dan Instagram.

Topik artikel terkait: