Apa yang dimaksud penelitian harus bersifat objektif?

Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus mempunyai beberapa sikap agar penelitian yang dihasilkan olehnya dapat dipastikan ke...

//thekingslau.blogspot.com/2017/11/sikap-seorang-peneliti.html?m=0

Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus mempunyai beberapa sikap agar penelitian yang dihasilkan olehnya dapat dipastikan kebenarannya. Jika seorang peneliti tidak memiliki sikap-sikap seperti dibawah ini, maka penelitian yang ia lakukan dapat diragukan kebenarannya. Lalu, apa saja sikap-sikap yang harus dimiliki seorang peneliti? Berikut ini adalah sikap-sikap tersebut.


Sikap Seorang Peneliti

Ada 3 sikap yang harus dimiliki oleh seorang peneliti untuk menghasilkan penelitian yang baik. Berikut ini adalah ketiga sikap tersebut :

  1. Objektif : Seorang peneliti tidak boleh menggabungkan perasaan pribadinya kedalam penelitian yang bersifat subjektif. Agar menghasilkan sebuah penelitian yang baik, maka peneliti harus bekerja sesuai dengan data-data yang ia dapatkan dilapangan. Sebab, jika seorang peneliti memasukkan perasaan pribadinya, maka penelitian tersebut tidak lagi berdasarkan fakta.
  2. Kompeten : Seorang peneliti harus memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu.
  3. Faktual : Seorang peneliti harus bekerja sesuai dengan fakta yang ia peroleh.

Nah, itu penjelasan mengenai sikap seorang peneliti. Semoga dengan adanya artikel ini, dapat membantu pembaca menjadi seorang peneliti yang baik dan menghasilkan penelitian yang baik pula.

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya.

Referensi :

Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2007. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: Esis.   

Peneliti harus bersikap obyektif. Artinya peneliti harus bisa membedakan mana fakta atau temuan data serta opini atau pendapatnya. Dalam analisis hasil penelitian, peneliti harus menguraikan dengan jelas temuan fakta tanpa menggunakan pendapat pribadi.
Mengapa seorang peneliti harus bersifat objektif? Bersikap objektif, artinya si peneliti harus dapat memisahkan pendapat pribadi dengan kenyataan

Mengapa seorang peneliti harus objektif terhadap fakta?

Objektif terhadap fakta Seorang peneliti dituntut untuk tidak mengada-ada dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Oleh sebab itu seorang peneliti sangat ditekankan untuk selalu memiliki sikap dan sifat ilmiah serta selalu dituntut untuk kritis dan tanggap terhadap sesuatu yang sedang berkembang di lingkungan sekitarnya. 5.

Mengapa seorang peneliti harus sabar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi?

Selain itu seorang peneliti harus sabar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi. Sehingga seorang peneliti tidak akan berhenti melakukan penelitian sebelum dianggap berhasil dan selesai terhadap percobaan yang sedang ditelitinya untuk dapat diketahui hasilnya secara teliti. 7.

Mengapa seorang peneliti harus selalu ingin tahu?

Selalu ingin tahu Sebagai seorang peneliti sebaiknya harus mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi mengenai suatu permasalahan yang sedang ditelitinya. Dari sikap dan sifat seperti ini, seorang peneliti akan terdorong untuk selalu terus belajar sehingga wawasannya bertambah luas.

Di dalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus memiliki sikap objektif, komepeten, dan faktual . Jelaskan masing masing sikap berikut​

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Jawaban yang benar diberikan: HalepiAnindya

jawaban:

sikap objektif : sikap yang harus mampu memisahkan antara fakta dan argumen pribadi dalam penelitian. dengan hal tersebut maka kesimpulan yang diambil dapat lebih baik, tidak tercampur antara fakta yang sebenarnya dan argumen pribadi.

sikap kompeten : keterampilan yang diperlukan seorang peneliti dalam menunjukkan sebuah penelitian  dengan kemampuan  yang konsisten dan memberikan tingkat kinerja yang baik atau tinggi.

faktual : penelitian harus didasarkan dengan fakta yang ada. yakni, sesuai dengan realita atau kenyataan yang dalam serangkaian penelitian.

Penjelasan:

Jawaban yang benar diberikan: ridho6542

jawaban:

1.Ciri-ciri dari penalaran adalah:

a.Logis, yaitu sesuai dengan logika. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa logika adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus dan tepat. Dalam logika, berbagai hal ditimbang secara objektif berdasarka data dan analisis akal sehat

b.Analitis, yaitu bersifat analisis. Pada hakikatnya, analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Dengan berpikir analitis, seseorang didorong untuk membuat keputusan yang lebih baik.

2.objektif karna harus sesuai dg kenyataan,dan bukan mengada2 apalagi manipulasi.kompeten karena harus menguasai konsep bidang yg diteliti itu.

3.Sebutkan langkah-langkah untuk membuat sebuah rancangan penelitian

1.Penelitian terdahulu. …

2.Latar belakang masalah. …

3.Perumusan masalah. …

4.Pertanyaan penelitian. …

5.Tujuan dan manfaat penelitian. …

6.Landasan teori adalah telaah masalah penelitian berdasarkan teori-teori atau bacaan-bacaan.

Penjelasan:

semoga bermanfaat

Jawaban yang benar diberikan: Geumkyu62911

jawaban:

karna dia orang peneliti orang pinter bukan orang bego

Jawaban yang benar diberikan: Kahes

jawaban:

objektif karena harus sesuai dengan kenyataan, dan bukan mengada-ngada apalagi manipulasi. competent karena harus menguasai konsep bidang yang diteliti itu.

Penjelasan:

semoga semoga membantu:]

Jawaban yang benar diberikan: tiara6737

jawaban:

Penjelasan:

1.Objektif : Seorang peneliti tidak boleh menggabungkan perasaan pribadinya kedalam penelitian yang bersifat subjektif. Agar menghasilkan sebuah penelitian yang baik, maka peneliti harus bekerja sesuai dengan data-data yang ia dapatkan dilapangan. Sebab, jika seorang peneliti memasukkan perasaan pribadinya, maka penelitian tersebut tidak lagi berdasarkan fakta.

2.Kompeten : Seorang peneliti harus memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu.

3.Faktual : Seorang peneliti harus bekerja sesuai dengan fakta yang ia peroleh.

Dalam melakukan sebuah peneliti ada beberapa sikap yang harus diperhatikan oleh seorang peneliti, salah satunya seorang peneliti harus bersikap objektif terhadap hasil penelitian yang dilakukannya. Seorang peneliti tidak boleh memcampurkan pendapat pribadinya yang brsifat subyektif sehingga peneliti harus dapat memberi jarak antara dirinya dengan onjek yang diteliti. Hal ini bertujuan agar data penelitian yang dihasilkan berdasarkan fakta di lapangan, menjelaskan kebenaran, dan dapat dibuktikan oleh orang yang membaca atau peneliti yang lain. 

Poin pada soal ini membahas mengenai konsep cara berpikir seorang peneliti, dikerucutkan pada cara berpikir objektif. Penelitian dapat diartikan sebagai kegiatan ilmiah berupa kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis ataupun penyajian data yang disajikan secara sistematis, objektif guna memecahkan masalah serta menguji hipotesis suatu penelitian. Sehingga data yang dihasilkan valid dan dapat dipertanggungjawabkan.  

Ada tiga sikap yang harus dimiliki seorang peneliti, antara lain :  

  1. Objektif : Peneliti harus bersifat objektif. Artinya, peneliti harus mampu membedakan antara fakta dan opininya. seorang peneliti diharuskan melakukan penelitian sesuai dengan data-data yang ditemukan pada saat melakukan penelitian di lapangan. Menguraikan jelas temuan fakta yang ada tanpa memasukan ataupun menggunakan pendapat pribadi.  
  2. Kompeten : Peneliti harus bersifat kompeten. Artinya, seorang peneliti harus memiliki keterampilan untuk melaksanakan penelitian dengan metode ilmiah menggunakan teknik penelitian tertentu. 
  3. Faktual : Peneliti harus bersifat faktual. Artinya peneliti harus melakukan penelitian sesuai dengan fakta yang diperoleh tanpa menggunakan anggapan atau harapan yang bersifat abstrak. 
     

Jadi, dapat disimpulkan jawaban yang tepat adalah C

Video yang berhubungan

dentmasoci.com

Tentunya kita semua tidak asing lagi mendengar kata karya ilmiah bukan?, atau bahkan kita semua sudah pernah menulis sebuah karya ilmiah. Contoh karya ilmiah yang sering kita tulis adalah makalah, mungkin diantara kalian semua ada yang sudah pernah menulis skripsi, tesis, disertasi atau karya ilmiah lainnya. 

Namun, tahukah kalian apa itu arti karya ilmiah yang sesunggunya?. Tapi tunggu dulu setelah teman-teman membaca artikel ini, jangan lupa berikan tanggapannya ya..langsung saja berikut penjelasannya

Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah?

Sebenarnya karya ilmiah sendiri merupakan sebuah karya berupa tulisan, yang setiap proses pembuatanya menggunakan hal-hal yang bersifat ilmiah. Seperi yang unkapkan oleh Arifin [1987:1] yang mengartikan karya ilmiah sebagai karya tulis yang disusun dengan mempergunakan metode ilmiah [metode yang didalamnya memuat langkah-langkah pengorganisasian gagasan melalui pemikiran yang konseptual dan prosedural].

Apa itu Ilmiah dan Mengapa HARUS Ilmiah?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ilmiah bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat [kaidah] ilmu pengetahuan. Jadi sesuatu yang bersifa ilmiah itu, semua yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, yang pastinya harus logis, sistematis, objektif, dan empiris.

Lalu, mengapa harus ilmiah? Yang pastinya semua karya ilmiah HARUS ilmiah, karena sebuah karya ilmiah harus bersifat LOGIS, maksudnya adalah agar sebuah karya ilmiah bisa diterima secara akal. Kemudian SISTEMATIS, sebuah karya ilmiah agar bisa dipahami maka karya itu harus sistematis atau berurutan. OBJEKTIF, jadi sebuah karya ilmiah itu harus berdasarkan fakta yang ada agar sebuah karya ilmiah bersifat EMPIRIS, yakni sebuah karya ilmiah bisa dibuktikan kebenarannya.

Apa bedanya antara karya ilmiah dan karya tulis lainnya?

Berbeda dengan karya tulis lainnya, karya ilmiah lebih banyak memuat fakta atau teori-teori para ahli, selain itu karya ilmiah sebelum memulai penulisannya diawali dengan penelitian-penelitian ilmiah, yang kemudian hasil penelitian tersebut yang menjadi bahan tulisan. 

Dibandingkan dengan karya tulis lainnya, karya ilmiah dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, karena karya ilmiah selalu berdasarkan fakta dan ilmu pengetahuan

Nah, itu dia penjelasan dari saya tentang karya ilmiah. Untuk informasi yang lebih lengkap dari karya ilmiah, teman-teman bisa membacanya di buku-buku atau referensi lain yang membahas tentang karya ilmiah. Karena saya sadar tulisan ini jauh dari kata sempurna, untuk teman-teman yang sudah meluangkan waktunya untu membaca tulisan ini, saya ucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat...

Page 2

Tentunya kita semua tidak asing lagi mendengar kata karya ilmiah bukan?, atau bahkan kita semua sudah pernah menulis sebuah karya ilmiah. Contoh karya ilmiah yang sering kita tulis adalah makalah, mungkin diantara kalian semua ada yang sudah pernah menulis skripsi, tesis, disertasi atau karya ilmiah lainnya. 

Namun, tahukah kalian apa itu arti karya ilmiah yang sesunggunya?. Tapi tunggu dulu setelah teman-teman membaca artikel ini, jangan lupa berikan tanggapannya ya..langsung saja berikut penjelasannya

Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah?

Sebenarnya karya ilmiah sendiri merupakan sebuah karya berupa tulisan, yang setiap proses pembuatanya menggunakan hal-hal yang bersifat ilmiah. Seperi yang unkapkan oleh Arifin [1987:1] yang mengartikan karya ilmiah sebagai karya tulis yang disusun dengan mempergunakan metode ilmiah [metode yang didalamnya memuat langkah-langkah pengorganisasian gagasan melalui pemikiran yang konseptual dan prosedural].

Apa itu Ilmiah dan Mengapa HARUS Ilmiah?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ilmiah bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat [kaidah] ilmu pengetahuan. Jadi sesuatu yang bersifa ilmiah itu, semua yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, yang pastinya harus logis, sistematis, objektif, dan empiris.

Lalu, mengapa harus ilmiah? Yang pastinya semua karya ilmiah HARUS ilmiah, karena sebuah karya ilmiah harus bersifat LOGIS, maksudnya adalah agar sebuah karya ilmiah bisa diterima secara akal. Kemudian SISTEMATIS, sebuah karya ilmiah agar bisa dipahami maka karya itu harus sistematis atau berurutan. OBJEKTIF, jadi sebuah karya ilmiah itu harus berdasarkan fakta yang ada agar sebuah karya ilmiah bersifat EMPIRIS, yakni sebuah karya ilmiah bisa dibuktikan kebenarannya.

Apa bedanya antara karya ilmiah dan karya tulis lainnya?

Berbeda dengan karya tulis lainnya, karya ilmiah lebih banyak memuat fakta atau teori-teori para ahli, selain itu karya ilmiah sebelum memulai penulisannya diawali dengan penelitian-penelitian ilmiah, yang kemudian hasil penelitian tersebut yang menjadi bahan tulisan. 

Dibandingkan dengan karya tulis lainnya, karya ilmiah dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, karena karya ilmiah selalu berdasarkan fakta dan ilmu pengetahuan

Nah, itu dia penjelasan dari saya tentang karya ilmiah. Untuk informasi yang lebih lengkap dari karya ilmiah, teman-teman bisa membacanya di buku-buku atau referensi lain yang membahas tentang karya ilmiah. Karena saya sadar tulisan ini jauh dari kata sempurna, untuk teman-teman yang sudah meluangkan waktunya untu membaca tulisan ini, saya ucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat...


Lihat Edukasi Selengkapnya

Page 3

Tentunya kita semua tidak asing lagi mendengar kata karya ilmiah bukan?, atau bahkan kita semua sudah pernah menulis sebuah karya ilmiah. Contoh karya ilmiah yang sering kita tulis adalah makalah, mungkin diantara kalian semua ada yang sudah pernah menulis skripsi, tesis, disertasi atau karya ilmiah lainnya. 

Namun, tahukah kalian apa itu arti karya ilmiah yang sesunggunya?. Tapi tunggu dulu setelah teman-teman membaca artikel ini, jangan lupa berikan tanggapannya ya..langsung saja berikut penjelasannya

Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah?

Sebenarnya karya ilmiah sendiri merupakan sebuah karya berupa tulisan, yang setiap proses pembuatanya menggunakan hal-hal yang bersifat ilmiah. Seperi yang unkapkan oleh Arifin [1987:1] yang mengartikan karya ilmiah sebagai karya tulis yang disusun dengan mempergunakan metode ilmiah [metode yang didalamnya memuat langkah-langkah pengorganisasian gagasan melalui pemikiran yang konseptual dan prosedural].

Apa itu Ilmiah dan Mengapa HARUS Ilmiah?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ilmiah bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat [kaidah] ilmu pengetahuan. Jadi sesuatu yang bersifa ilmiah itu, semua yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, yang pastinya harus logis, sistematis, objektif, dan empiris.

Lalu, mengapa harus ilmiah? Yang pastinya semua karya ilmiah HARUS ilmiah, karena sebuah karya ilmiah harus bersifat LOGIS, maksudnya adalah agar sebuah karya ilmiah bisa diterima secara akal. Kemudian SISTEMATIS, sebuah karya ilmiah agar bisa dipahami maka karya itu harus sistematis atau berurutan. OBJEKTIF, jadi sebuah karya ilmiah itu harus berdasarkan fakta yang ada agar sebuah karya ilmiah bersifat EMPIRIS, yakni sebuah karya ilmiah bisa dibuktikan kebenarannya.

Apa bedanya antara karya ilmiah dan karya tulis lainnya?

Berbeda dengan karya tulis lainnya, karya ilmiah lebih banyak memuat fakta atau teori-teori para ahli, selain itu karya ilmiah sebelum memulai penulisannya diawali dengan penelitian-penelitian ilmiah, yang kemudian hasil penelitian tersebut yang menjadi bahan tulisan. 

Dibandingkan dengan karya tulis lainnya, karya ilmiah dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, karena karya ilmiah selalu berdasarkan fakta dan ilmu pengetahuan

Nah, itu dia penjelasan dari saya tentang karya ilmiah. Untuk informasi yang lebih lengkap dari karya ilmiah, teman-teman bisa membacanya di buku-buku atau referensi lain yang membahas tentang karya ilmiah. Karena saya sadar tulisan ini jauh dari kata sempurna, untuk teman-teman yang sudah meluangkan waktunya untu membaca tulisan ini, saya ucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat...


Lihat Edukasi Selengkapnya

Page 4

Tentunya kita semua tidak asing lagi mendengar kata karya ilmiah bukan?, atau bahkan kita semua sudah pernah menulis sebuah karya ilmiah. Contoh karya ilmiah yang sering kita tulis adalah makalah, mungkin diantara kalian semua ada yang sudah pernah menulis skripsi, tesis, disertasi atau karya ilmiah lainnya. 

Namun, tahukah kalian apa itu arti karya ilmiah yang sesunggunya?. Tapi tunggu dulu setelah teman-teman membaca artikel ini, jangan lupa berikan tanggapannya ya..langsung saja berikut penjelasannya

Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah?

Sebenarnya karya ilmiah sendiri merupakan sebuah karya berupa tulisan, yang setiap proses pembuatanya menggunakan hal-hal yang bersifat ilmiah. Seperi yang unkapkan oleh Arifin [1987:1] yang mengartikan karya ilmiah sebagai karya tulis yang disusun dengan mempergunakan metode ilmiah [metode yang didalamnya memuat langkah-langkah pengorganisasian gagasan melalui pemikiran yang konseptual dan prosedural].

Apa itu Ilmiah dan Mengapa HARUS Ilmiah?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ilmiah bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat [kaidah] ilmu pengetahuan. Jadi sesuatu yang bersifa ilmiah itu, semua yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, yang pastinya harus logis, sistematis, objektif, dan empiris.

Lalu, mengapa harus ilmiah? Yang pastinya semua karya ilmiah HARUS ilmiah, karena sebuah karya ilmiah harus bersifat LOGIS, maksudnya adalah agar sebuah karya ilmiah bisa diterima secara akal. Kemudian SISTEMATIS, sebuah karya ilmiah agar bisa dipahami maka karya itu harus sistematis atau berurutan. OBJEKTIF, jadi sebuah karya ilmiah itu harus berdasarkan fakta yang ada agar sebuah karya ilmiah bersifat EMPIRIS, yakni sebuah karya ilmiah bisa dibuktikan kebenarannya.

Apa bedanya antara karya ilmiah dan karya tulis lainnya?

Berbeda dengan karya tulis lainnya, karya ilmiah lebih banyak memuat fakta atau teori-teori para ahli, selain itu karya ilmiah sebelum memulai penulisannya diawali dengan penelitian-penelitian ilmiah, yang kemudian hasil penelitian tersebut yang menjadi bahan tulisan. 

Dibandingkan dengan karya tulis lainnya, karya ilmiah dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, karena karya ilmiah selalu berdasarkan fakta dan ilmu pengetahuan

Nah, itu dia penjelasan dari saya tentang karya ilmiah. Untuk informasi yang lebih lengkap dari karya ilmiah, teman-teman bisa membacanya di buku-buku atau referensi lain yang membahas tentang karya ilmiah. Karena saya sadar tulisan ini jauh dari kata sempurna, untuk teman-teman yang sudah meluangkan waktunya untu membaca tulisan ini, saya ucapkan terima kasih. Semoga bermanfaat...


Lihat Edukasi Selengkapnya

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA