Pajak merupakan sumber pendapatan negara yang dimanfaatkan untuk kepentingan

Kapanlagi.com - Membayar pajak jadi salah satu kewajiban yang harus dipenuhi masyarakat, baik secara pribadi maupun atas nama lembaga. Hal tersebut sebagaimana yang sudah diatur dalam undang-undang. Namun, pajak yang dibayarkan oleh masyarakat ternyata juga dipergunakan untuk kepentingan umum. Ya, fungsi pajak di antaranya adalah untuk membiayai berbagai kepentingan publik.

Artinya, dengan membayar pajak sesuai ketentuan, secara tidak langsung kalian turut andil dalam menjaga keberlangsungan hidup masyarakat umum. Tanpa pajak, berbagai kepentingan umum tidak akan berjalan normal dan lancar. Pasalnya pajak juga menjadi salah satu sumber pendapatan negara. Sayangnya, masih banyak pihak yang belum paham fungsi pajak. Terbukti, tak sedikit orang yang belum taat membayar pajak.

Agar memahami apa saja fungsi pajak, kalian bisa simak ulasan yang sudah dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

(credit: freepik)

Salah satu fungsi pajak yang paling mendasar adalah fungsi anggaran. Seperti yang disinggung sebelumnya, pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara. Bahkan, sebagai sumber pendapatan pajak mempunyai pengaruh yang besar yaitu mencapai 70%. Dengan kata lain, pajak jadi salah satu sumber pendapatan uang banyak dipakai untuk membiayai banyak yang berkaitan dengan kepentingan umum.

Fungsi pajak untuk anggaran diwujudkan dalam bentuk pemanfaatan pajak dari masyarakat untuk beberapa hal, seperti membiayai pembangunan infrastruktur. Selain itu, fungsi dari pajak sebagai anggaran juga dipakai untuk penyediaan dan operasional fasilitas kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan pelayanan publik lainnya.

(credit: freepik)

Fungsi pajak yang kedua yaitu untuk mempertahankan stabilitas. Pajak dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menjalankan kebijakan yang berkaitan dengan stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Dengan begitu, pemerintah bisa mengendalikan inflasi, sehingga kondisi perekonomian yang tetap berjalan stabil.

Secara tidak langsung, pajak yang dibayarkan masyarakat juga sangat menopang perekonomian negara. Dengan pembayaran pajak, peredaran uang di masyarakat juga akan lebih terjaga, terlebih jika pemanfaatan pajak dilakukan dengan maksimal dan efisien.

Pajak juga mempunyai fungsi mengatur atau regulerend. Masih berkaitan dengan fungsi pajak dalam mengatur stabilitas harga, secara umum pajak juga turut mengatur pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini, pajak menjadi suatu alat yang bisa digunakan negara untuk mencapai tujuan.

Sebagai contoh, untuk menjaga produksi dalam negeri, pemerintah menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri. Artinya, kebijakan pemerintah berkaitan pajak akan menentukan perekonomian suatu negara.

Pajak menjadi salah satu sumber pembiayaan berbagai fasilitas dan kepentingan umum. Pajak juga digunakan untuk membiayai pembangunan. Khususnya pembangunan yang berkaitan dengan tujuan ekonomi untuk menciptakan lapangan pekerjaan luas. Dengan terbukanya lapangan pekerjaan, maka secara tidak langsung pendapatan masyarakat juga akan meningkat.

(credit: freepik)

Seperti yang beberapa kali sudah disinggung, pajak yang dibayar oleh masyarakat dialokasikan untuk fasilitas dan berbagai kepentingan umum. Artinya, masyarakat akan langsung merasakan manfaat dari uang pajak yang mereka keluarkan. Secara lebih rinci, berikut beberapa manfaat membayar pajak yang dapat dirasakan masyarakat langsung.

1. Menikmati Fasilitas Umum dan Pembangunan Infrastruktur
Salah satu alokasi dari pajak adalah untuk membangun infrastruktur dan fasilitas umum, seperti jalan, jembatan, rumah ibadah, dan sebagainya. Fasilitas-fasilitas yang bisa langsung digunakan masyarakat.

2. Fasilitas Kesehatan
Alokasi pajak juga digunakan untuk membangun fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit. Selain itu, pajak juga dialokasikan untuk bantuan kesehatan seperti kartu jaminan kesehatan, dan sebagainya.

3. Fasilitas Pendidikan
Pendidikan jadi salah satu kebutuhan yang penting bagi masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan, pemerintah menggunakan dana pajak. Selain untuk membangun fasilitas seperti sekolah, dana pajak di bidang pendidikan juga dikeluarkan dalam bentuk bantuan tunai seperti dana BOS atau kartu Indonesia Pintar.

4. Transportasi Umum
Ketersediaan transportasi umum juga jadi hal yang penting karena akan memudahkan mobilitas. Dengan mengalokasikan dana pajak, pemerintah dapat menyediakan fasilitas transportasi umum yang baik dan nyaman bagi masyarakat.

5. Keamanan dan Ketertiban
Dana pajak juga dialokasikan pemerintah untuk keamanan dan ketertiban, seperti pengadaan senjata atau alat dan kendaraan tempur. Pada akhirnya hal ini dilakukan pemerintah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

(credit: freepik)

Sebagai warga negara yang taat, penting untuk mempunyai pengetahuan mengenai pajak. Pasalnya, ada beragam jenis pajak yang berlaku di Indonesia tergantung pada tujuan dan objeknya. Berdasarkan lembaga yang berwenang mengelola pajak, pajak dibedakan menjadi dua yaitu Pajak Pemerintah Pusat dan Pajak Daerah (tingkat provinsi dan kota/kabupaten).

1. Pajak Pemerintah Pusat
Sesuai dengan namanya, pajak ini dikelola langsung oleh pemerintah pusat. Adapun yang termasuk pajak pemerintah pusat adalah sebagai berikut.

1) Pajak Penghasilan (PPh)

2) Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

3) Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)

4) Bea Meterai

5) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tertentu

2. Pajak Pemerintah DaerahSementara, pajak Pemerintah Daerah dikelola oleh pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota tergantung pada tujuan dan kepentingannya.

Adapun yang tergolong pajak pemerintah daerah adalah, sebagai berikut.

Pajak Daerah (dikelola oleh provinsi):

1) Pajak Kendaraan Bermotor

2) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

3) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

4) Pajak Rokok

5) Pajak Air Permukaan

Pajak Daerah (dikelola oleh kabupaten/kota):

1) Pajak Hotel

2) Pajak Restoran

3) Pajak Hiburan

4) Pajak Reklame

5) Pajak Penerangan Jalan

6) Pajak Parkir

7) Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

8) Pajak Air Tanah

9) Pajak Sarang Burung Walet

10) PBB Perdesaan & Perkotaan

11) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

Itulah di antara ulasan mengenai fungsi pajak berikut manfaatnya bagi masyarakat, serta jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.

Baca Artikel Menarik Lainnya:

Jawaban:

NEGARA DAN WARGA MASYARAKAT

Penjelasan:

PAJAK adalah pungutan wajib yang dibayar warga negara secara perorangan atau badan usaha sesuai dengan ketentuan dalam UU Perpajakan yang berlaku.  

Selanjutnya sebagian dana yang telah disetorkan akan dimanfaatkan kembali untuk kesejahteraan negara dan masyarakat, yaitu mulai dari membayar utang negara, membiayai subsidi, hingga menunjang perekonomian negara.

Dalam prosesnya, pemanfaatan pajak terbagi menjadi empat, yaitu untuk anggaran, regulasi, stabilitas, hingga retribusi pendapatan. Berikut penjelasan lengkapnya.

Manfaat anggaran

Pajak memiliki manfaat sebagai sumber pendapatan negara. Dalam hal ini pajak digunakan untuk membiayai belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan, dan lain sebagainya.  

Sedangkan untuk pembiayaan pembangunan, biaya akan dikeluarkan dari tabungan pemerintah yang mana dalam hal ini sumber utama tabungan pemerintah berasal dari sektor pajak.

Manfaat regulasi

Dalam hal ini, pajak digunakan oleh pemerintah sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu. Misalnya, dalam rangka menggiring orang-orang melakukan penanaman modal, baik di dalam negeri maupun luar negeri, pemerintah memberikan berbagai fasilitas keringanan pajak.  

Contoh lainnya seperti dalam rangka melindungi produksi dalam negeri, pemerintah menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk dari luar negeri.

Manfaat stabilitas

Berkat dana yang dikumpulkan melalui pajak, pemerintah mampu menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga. Maka dari itu, arus inflasi bisa makin dikendalikan. Hal ini bisa dilakukan dengan mengatur peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak, dan penggunaan pajak yang efektif serta efisien.

Manfaat redistribusi pendapatan

Dengan adanya pajak, maka pemerintah mampu membiayai segala kepentingan umum, termasuk membiayai pembangunan, sehingga bisa membuka kesempatan kerja yang nantinya dapat meningkatkan pendapatan.

Manfaat Pajak bagi Masyarakat

Pelayanan publik

Pemerintah mengalokasikan dana pajak untuk mengoptimalkan fungsi pelayanan umum seperti berikut.

Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kesehatan.

Meningkatkan akses dan kualitas instansi pemerintahan.

Meningkatkan jumlah unit pelayanan publik yang telah menerapkan penggunaan e-services.

Pertahanan dan keamanan

Untuk mewujudkan negara yang aman dan seluruh masyarakat terlindungi, tentu tidak membutuhkan dana yang sedikit. Maka dari itu dana akan diambil dari pajak yang telah disetorkan.  

Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat kedaulatan negara melalui pengembangan Alutsista atau Alat Utama Sistem Pertahanan, peningkatan fungsi sistem peradilan pidana terpadu (SPPT), hingga pengadaan dan distribusi logistik saat bencana tiba.

Kualitas transportasi

Manfaat pajak berikutnya adalah untuk meningkatkan kualitas transportasi umum guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Yang mana sasaran dari alokasi ini adalah pembangunan jalur kereta api, jalan baru, jembatan penyeberangan, bendungan, pelabuhan laut, bandara, hingga pembangunan irigasi serta rehabilitasi.

Rumah dan fasilitas umum

Pajak akan dialokasikan guna penyediaan rumah berbasis tabungan, pengembangan permukiman, pengelolaan air limbah, drainase, sampah, air bersih untuk permukiman, dan pembangunan serta peningkatan kualitas rumah swadaya.  

Kualitas pelayanan kesehatan

Pajak akan dialokasikan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, di antaranya:

Penyediaan makanan tambahan bagi balita kurus.

Pembinaan Puskesmas.

Peningkatan penyediaan obat.

Peningkatan akses kesehatan di seluruh Indonesia.

Pariwisata

Dana pajak dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan tinggi di bidang pariwisata, terlaksananya peningkatan akses transportasi ke destinasi wisata, peningkatan tata kelola pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan komunikasi pemasaran pariwisata dalam negeri ke mancanegara.

Agama

Sebagaimana ada enam agama yang diakui di Indonesia, pengalokasian pajak turut difokuskan pada upaya peningkatan pelayanan ibadah masing-masing agama, misalnya pembangunan rumah ibadah yang bersih dan kuat. Contoh lainnya, pemerintah turut mengembangkan asrama haji dan pembinaan petugas haji profesional untuk kepentingan umat Islam.

Pendidikan

Pajak dimanfaatkan guna meningkatkan akses layanan pendidikan dasar, peningkatan kualitas bantuan operasional sekolah, meningkatkan kualitas pembelajaran melalui revitalisasi pendidikan tinggi, dan pengakreditasi pada ribuan prodi serta perguruan tinggi.

Dengan ulasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa pembangunan fasilitas dan layanan umum yang kita nikmati selama ini bersumber dari pajak yang telah disetorkan oleh setiap wajib pajak. Maka dari itu sudah sepantasnya jika kita senantiasa menjaga fasilitas dan layanan yang telah dibangun oleh pemerintah agar dapat menikmati bersama untuk waktu yang lama.

Mari menjadi orang bijak yang selalu taat membayar pajak!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA