Apa yang dimaksud dengan materi muatan konstitusi?

DOI: //doi.org/10.23920/jphp.v2i2.263

Keywords: HAM, materi konstitusi, perbandingan

ABSTRAKMuatan materi konstisusi secara luas mengatur beberapa hal yang paling fundamental demi kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak semua hal dapat dimasukkan dalam muatan materi konstitusi, ada hal yang pokok tapi tidak penting, pun sebaliknya. Hak asasi manusia (human right) menjadi salah satu muatan materi penting dan pokok dalam konstitusi yang dimiliki oleh suatu negara. Namun, dewasa ini telah terjadi perkembangan HAM yang begitu pesat di setiap negara. Meskipun hakikat dasar HAM itu bersifat kodrati, universalitas dan abadi, namun pada kenyataannya di setiap negara memberikan klasifikasi HAM yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi dan persoalan dalam negara yang bersangkutan. Dalam tulisan ini akan dikaji mengenai bagaimana urgensi muatan materi HAM dalam konstitusi negara hukum yang demokratis. Kemudian akan membahas bagaimana perbedaan dan persamaan mengenai pengembangan muatan materi konstitusi tentang hak asasi manusia dalam konstitusi Indonesia, Singapura dan Republik Rakyat Cina?

Kata kunci: HAM; materi konstitusi; perbandingan.

ABSTRACT
The content of constitution material broadly regulates some of the most fundamental things for the life of the nation and state. Not all things can be included in the material content of the Constitution, because there are basic things but not important, however. Human right became one of the important materials and the principal in the Constitution owned by a country. Nowadays, however, there has been a rapid development of human rights in every country. Although the basic nature of human rights is natural, universal and eternal, in reality each country provides a different classification of human rights, depending on the conditions and problems in the country concerned. In this paper, we will examine the urgency of the content of human rights material in the constitution of a democratic rule of law. Then we will discuss the differences and similarities regarding the development of constitutional material content on human rights in the constitutions of Indonesia, Singapore and the People's Republic of China?
Keywords: human rights; material constitution; comparative.

DAFTAR PUSTAKA Buku Adorno. T.W. (1993). Negative Dialectics. New York: Seabury Press. Anthony, Giddens. (1999). Jalan Ketiga: Pembaruan Demokrasi Sosial. Jakarta: Gramedia. Arief, Barda, Nawawi. (2008). Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru. Jakarta: Prenada Media. Bahder, Johan. (2018). Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia. Bandung: Mandar Maju. Beni, Ahmad. (2016). Perbandingan Hukum Tata Negara. Bandung: Pustaka Setia. Bertens, K. (1976). Ringkasan Sejarah Filsafat. Jakarta: Kanisius. Dister, Niko, S. (1996). Filsafat Kebebasan. Yogyakarta: Kanisius. Eko, Riyadi. (2019). Hukum Hak Asasi Manusia (Perspektif Internasional, Regional dan Nasional). Depok: Raja Grafindo. Erza, F. Vogol. (2011). Deng Xiaoping and the Transformation of China. Cambridge: Harvard University Press. Forsythe, R.P. (1983). Human Rights and World Politics. Lincoln: University of Nebraska Press. Franz, Magnis, Suseno. (2010). Etika Dasar Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisius. Galina, Cornelisse. (2010). Immigration Detention and Human Rights. Martinus Nijhoff, Boston: Leiden. Gould, C. (1993) Demokrasi Ditinjau Kembali, Yogyakarta: Tiara Wacana. H.A, Masykur, Effendi. (1993) Hak Asasi Manusia Dalam Hukum Nasional dan Hukum Internasional. Jakarta: Graha Indonesia. Hall. (1963). Comparative Law and Social Theory. Baton Rouge. Ian, Brownlie. (ed.) (1981). Basic Document on Human Rights. Oxford: Clarendom. Jack, Donnely (2003) Universal Human Rights in Theory Practice. London : Cornell University and Press. Jimli, Asshiddqie. (2002). Konsolidasi Naskah UUD 1945 Setelah Perubahan Keempat. Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Jimly, Asshiddiqie. (ed). (2005). Hukum Tata Negara dan Pilar-Pilar Demokrasi: Serpihan Pemikiran Hukum, Media dan HAM. Jakarta: Konstitusi Press. K.C., Wheare. (1975). Modern Constitutions. London: Oxford University Press. Kadragic, Alma. (2006). Globalization and Human Rights. Philadelphia: Chelsea House Publisher. Karel, Vasak. (1977). A 30-Year Struggle; The Sustained Efforts to Give Force of Law to The Universal Declaration of Human Rights. Unesco Courier. Khadduri, Madjid. (1999). Teologi Keadilan: Perspektif Islam. Surabaya: Risalah Gusti. Kusnu, Goesniadhie. (2006), Harmonisasi Hukum, Dalam Perspektif Perundang-undangan (Lex Specialis suatu Masalah), Surabaya: JP BOOKS. Latif, Yudi. (2014). Mata Air Keteladanan Pancasila dalam Perbuatan. Bandung: Mizan. Lubis, Todung, Mulya. (1993). In Search of Human Rights; Legal-Political Dilemmas of Indonesia’s New Order 1966-1990. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Manfred, Nowak. (2003). Introduction to The International Human Rights Regime. Leiden: Martinus Nijhoff Publishers. Michael, Haner. (1999). Introduction Training Manual For UNMIBH Operation. UN: Human Rights. Miriam, Budiardjo. (2010). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Montesquieu. (1977). The Spirit of Laws. diterjemahkan oleh Khoiril Anam, Bandung: Nusa Media. Muhtas, Majda, El. (2008). Dimensi-Dimensi HAM. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Osiatynski, Wiktor. (2009). Human Rights and Their Limit. New York : Cambridge University Press. Prawitra, Thalib. (2013). Filsafat Tentang Hukum Hak Asasi Manusi. Bandung : Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. Rhona, K.M, Smith. (ed). (2005). Textbook on International Human Rights. Oxford, New York : Oxford University Press. Russel, Bertrand. (1977). Roads to Freedom. George Allen (Publishers) Ltd. London, Unwin Papersback. Satya, Arinanto. (2008) Hak Asasi Manusia dalam Transisi Politik di Indonesia, Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Sieghart, Paul. (1986). The Lawfull Right of Mankind, an Introduction to International Legal Code of Human Right. New York: Oxford University Press. Sri, Soemantri (1997). Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi. Disertasi, Bandung: Alumni. Subhi, Mahmassani. (1993). Konsep Dasar Hak-Hak Asasi Manusia (Suatu Perbandingan dalam Syariat Islam dan Perundang-Undangan Modern). Jakarta: Tinta Mas Indonesia. T. Mulya, Lubis. (1993). Hak-Hak Asasi Manusia Dalam Masyarakat Dunia: Isu dan Tindakan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Tahir, Azhary. (1992). Negara Hukum. Jakarta: Bulan Bintang. hlm.66, dalam Ridwan, HR. (2003) Hukum Administrasi Negara. Yogyakarta : UII Press. Taufiqurrohman, Syahuri. (2004). Hukum Konstitusi (Proses dan Prosedur Perubahan UUD di Indonesia 1945-2002). Bogor: Ghalia Indonesia. Waldron, J. (1987). Nonsense Upon Stills Bentham, Burke and Marx on the Rights of Man. London: Methuen. Jurnal Akhmad, Muamar. (2013) Kebebasan Beragama dan Problematika HAM Universal. Kalimah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam. 11(1), 55-81. DOI: //dx.doi.org/10.21111/klm.v11i1.484. Ardli, Johan, Kusuma. (2018). Pengaruh Norma HAM di Dunia Internasional Terhadap Fenomena Reformasi 1998 di Indonesia. Jurnal PIR: Power In International Relation, 3(1), 16-28. DOI: //dx.doi.org/10.22303/pir.3.1.2018.16-28. Azmi Sharoom, Hadi Rahmat Purnama, Mattew Mullen, Melizel Asunction, Michael Hayes (Ed), An Introduction to Human Rights in Southeast Asia, Volume 1, Bangkok: SEAHRN-SIDA-RWI, Tanpa Tahun, hlm. 13. Available online from: //shapesea.com/wp-content/uploads/2018/02/Volume-TWO-210218-fullcolor.pdf B. Anderson. (1983). Imagined Communities. London: Verso. Dikutip Simon S.C. Tay. (1996) Human Rights, Culture, and the Singapore Example, MCGILL LAW JOURNAL/REVUE DE DROITDE MCGILL, Vol. 41, 743-780. Available online from: //lawjournal.mcgill.ca/wp-content/uploads/pdf/4564701-41.Tay.pdf. Budi, Hermawan, Bangun. (2019). Perbandingan Sistem Dan Mekanisme HAM Negara-Negara Anggota Asean: Tinjauan Konstitusi Dan Kelembagaan (Comparison of The Human Rights System and Mechanism of ASEAN Members: A Constitutional and Institutional Review). Jurnal HAM, 10(1). DOI: //dx.doi.org/10.30641/ham.2019.10.99-113. Candra, Perbawati. (2015). Penegakan Hak Asasi Manusia Di Era Globalisasi Dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Al-‘Adalah, 12 (4), 843-854 DOI: //doi.org/10.24042/adalah.v12i2.216. Endri. (2014). Implementasi Pengaturan Perlindungan Hak Asasi Manusia Di Indonesia. JS: Jurnal Selat, 2(1), 182-187, Available online from: //ojs.umrah.ac.id/index.php/selat/article/view/122/122. Evi, Fitriani. (2000). HAM di Eropa. GLOBAL: Jurnal Politik Internasional, 1(1), 22-34. DOI: //doi.org/10.7454/global.v1i1.190. Frank I. Michelman. (2003). The Constitution, Social Rights, and Liberal Political Justification. I.CON, 1(1), hlm 13. Dikutip dalam Jurnal, Bagir, Manan & Susi, Dwi, Harijanti. (2016). Artikel Kehormatan: Konstitusi dan Hak Asasi Manusia. Padjajaran Jurnal Ilmu Hukum (PJIH): Jurnal of Law, 3(3), 448-467. DOI: //doi.org/10.22304/pjih.v3.n3.a1. Ikhwan, Matondang. (2015). Hak Kebebasan Beragama dalam Bingkai Relatifītas Hak Asasi Manusia. Jurnal Ilmu Ushuluddin, 2(3), 345-362. DOI: //doi.org/10.15408/jiu.v2i3.2636. Jefri, Porkonanta, Tarigan. (2017). Political of Law’s Accommodation for Human Rights in Indonesia Based on Thought Generation. Jurnal Konstitusi: Mahkamah Konstitusi R.I., 14(1), 168-187. DOI: //doi.org/10.31078/jk1418. Kurniawan, Kunto. & Nunung, Prajarto. (2005). Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia: Menuju Democratic Governances, JSP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 8(3), 291-308. DOI: //doi.org/10.22146/jsp.11046. Muhammad, Amin, Putra. (2015). Eksistensi Lembaga Negara Dalam Penegakan Ham Di Indonesia. Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum. 9(3), 256-292. DOI: //doi.org/10.25041/fiatjustisia.v9no3.600. Nadir. & Win, Yuli, Wardani. (2018). Rekognisi Hak Konstitusional Warga Negara Sebagai Upaya Penguatan Integrasi Bangsa (Solusi Alternatif Mengurangi Gerakan Radikalisme Di Indonesia). Jurnal YUSTITIA, 19 (2), 103-118. DOI: //dx.doi.org/10.0324/yustitia.v19i2.471. Ngainun, Naim. (2015). Islam dan HAM: Perdebatan Mencari Titik Temu. Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan. 15(1), 83-102. DOI: //doi.org/10.18326/ijtihad.v15i1.83-102. Ni, Putu, S. & Maharani, C. (2017). Implementasi Nilai-Nilai HAM Universal Berdasarkan Universal Declaration of Human Rights Di Indonesia. Lex Scientia Law Review, 1 (1), 41-56. DOI: //doi.org/10.15294/lesrev.v1i01. Nursiah, M. Yunus. (2010). Sebuah Kontemplasi Tentang Klasifikasi Hak-Hak Asasi Manusia, Jurnal INSPIRASI, 1(10) 53-68. Available online from: //jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/INSP/article/view/2801. Rahayu., Muslimah., Sasmini. (2013). Perlindungan HAM Pekerja Migran: Kajian Normatif Kewajiban Indonesia Berdasar Prinsip-Prinsip dan Norma-Norma Hukum Internasional. Yustisia: Jurnal Hukum, 2(1), 111-122. DOI: //doi.org/10.20961/yustisia.v2i1.11082. S. Masribut, Sardol. (2014). Human Rights Arrangement on Indonesian Law. Jurnal Rechtsidee: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 1 (1), 85-100. DOI : //doi.org/10.21070/jihr.v1i1.105. Sri, Hastuti, Puspitasari. (2003). Paradigma Hubungan Antara Kekuasaan Negara dan Perlindungan HAM di Indonesia. Jurnal Hukum: Ius Quia Iustum Law Journal of Islamic University of Indonesia, 23(10), 98-110. DOI: //doi.org/10.20885/iustum.vol10.iss23.art6. Sri, Soemantri. (1996). Fungsi Konstitusi Dalam Pembatasan Kekuasaan. Jurnal Hukum, Ius Quia Iustum Law Journal of Islamic University of Indonesia. 6(3), 1-6. DOI: //doi.org/10.20885/iustum.vol3.iss6.art1. Susani, Triwahyuningsih. (2018). Perlindungan Dan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Legal Standing: Jurnal Ilmu Hukum. 2(2), 113-121. DOI: 10.24269/ls.v2i2.1242. Yuli Asmara Triputra. (2017) Implementasi Nilai-Nilai Hak Asasi Manusia Global ke dalam Sistem Hukum Indonesia yang Berlandaskan Pancasila. Ius Quia Iustum Law Journal of Islamic University of Indonesia, 24 (2), 279-300. DOI: //doi.org/10.20885/iustum.vol24.iss2.art6. Zunnuraeni. (2014). Penerapan Hukum Hak Asasi Manusia Pada Situasi Konflik Bersenjata. Jurnal Ilmu Hukum: FH Universitas Riau, 5(1), 100-117. DOI: //dx.doi.org/10.30652/jih.v4i1.2087. Dokumen Hukum The Universal Declaration of Human Rights 1948 (DUHAM). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Constitution of the Republic of Singapore (Konstitusi Singapura). The Constitution law of People's Republic of China (Konstitusi RRC). Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Sumber Lainnya Instrumen baru yang disahkan untuk memberikan perlindungan kepada anak antara lain Protokol Tambahan tentang Perdagangan Anak, Prostitusi Anak dan Pornografi Anak, Mei 2000; Konvensi ILO Nomor 182 tentang Bentuk-bentuk Pekerjaan terburuk Bagi Anak, 1999; dan Protokol Tambahan tentang Pelibatan Anak pada Konflik Bersenjata, Mei 2000. Majelis Permusyawaratan Rakyat RI. (2011). Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI. Naskah lengkap DUHAM. Available online from: //www.un.org/en/universal-declaration-human-rights/index.html or www.komnasham.go.id. [Accesed August 4, 2020]. Naskah lengkap Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial. Available online from: www.ohchr./EN/Professionallnterest/Pages/CERD.aspx or www.komnasham.go.id. [Accesed August 4, 2020]. Naskah lengkap Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi dan Merendahkan Martabat. Available online from: www.ohchr./EN/ProfessionalInterest/Pages/CAT.aspx or www.komnasham.go.id. [Accesed August 4, 2020]. Naskah lengkap Konvensi tentang Hak Anak. Available online from: www.ohchr/EN/Professionalinterest/Pages/CRC.aspx or www.komnashamgo.id. [Accesed August 4, 2020]. Naskah lengkap Konvensi tentang Hak Penyandang Disabilitas. Available online from: www.ohchr.org/EN/HRBodies/CRPD/Pages/ConvenstionRightsPersonsWithDisabilities.aspx or www.komnasham.go.id. [Accesed August 4, 2020]. Naskah lengkap Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan. Available online from: www.ohchr./EN/Professionallnteres/Pages/CEDAW.aspx or www.komnasham.go.id. [Accesed August 4, 2020]. Naskah lengkap Konvensi tentang Perlindungan Pekerja Migran dan Keluarga Mereka. Available online from: www.ohchr./EN/Professionallnteres/Pages/CMW.aspx or www.komnasham.go.id. [Accesed August 4, 2020]. Naskah lengkap Konvensi tentang Perlindungan Semua Orang dari Penghilangan Secara Paksa. Available online from: //www.ohchr.org/EN/HRBodies/CED/Pages/ConventionCED.aspx. [Accesed August 4, 2020]. Naskah lengkap Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. Available online from: www.ohchr.org/EN/Professionallnterest/Pages/CESCR.aspx or www.komnasham.go.id. [Accesed August 4, 2020]. Naskah lengkap Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik. Available online from: //www.ohchr.org/EN/Issues/RuleOfLaw/CompilationDemocracy/Pages/ICCPR.aspx or www.komnasham.go.id. [Accesed August 4, 2020]. Perbincangan tersebut masih terjadi hingga kini, Pada 13-24 Maret 2017, PBB menggelar sidang tahunan dengan tema "Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Dunia Ketiga". Pada persidangan tersebut, dipaparkan bahwa secara global, kesenjangan gaji antara laki-laki dan perempuan masih sekitar 23% di setiap negara. Satya, Arinanto. Human Rights in Context of the Historical Non-Aligned Countries Debates on Universalim and Cultural Relativism, and Current Human Rights Development in Indonesia, Makalah disampaikan pada XVI International Annual Meeting in Political Studies on “Human Rights Today:60th Anniversary of the Universal Declaration of Human Rights”. Sri, Soemantri. (2001). Dasar Konstitusional tentang HAM di Indonesia, dalam Kapita Selekta HAM, Puslitbang Diklat Mahkamah Agung R.I.

Tanggal 10 Desember ini kemudian ditetapkan sebagai hari hak asasi manusia internasional sejak tahun 1950 berdasarkan Resolusi Majelis Umum PBB (A/ RES/423 (V)).

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA