Apakah yang dimaksud distribusi dan distributor? Keduanya saling berkaitan dalam ranah kegiatan ekonomi yang kita sudah tahu tidak mungkin bisa dipisahkan dari keseharian kita. Show
Sekarang kita akan membahas pengertian masing-masing distribusi dan distributor. Ini yang perlu tahu dari keduanya. Baca juga: Apa itu Ekspor, Tujuan, dan Komoditasnya di Indonesia Apa itu Distribusi?Apakah yang dimaksud dengan distribusi dan distributor? Distribusi adalah aktivitas penyaluran barang atau jasa milik perusahaan yang berperan sebagai produsen agar bisa dimanfaatkan oleh konsumen. Intinya, distribusi adalah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari perekonomian karena tanpa adanya kegiatan ini, barang atau jasa tidak akan ke mana-mana. Distribusi barang merupakan distribusi yang paling sering dilakukan. Apa Tujuan Kegiatan Distribusi?Distribusi punya tujuan yang vital. Ini dia tujuannya yang berhubungan dengan produsen maupun konsumen.
1. Memperlancar proses produksiDistribusi adalah kegiatan yang dilakukan sehabis produksi. Namun, jika tidak ada distribusi, produsen akan kesulitan untuk melanjutkan aktivitas produksinya karena produk yang masih tersimpan di gudang. Untuk itu, produsen akan melakukan distribusi dulu untuk memastikan produk-produk itu dipindahkan ke tempat yang sudah seharusnya. 2. Memastikan barang sampai ke konsumenProses distribusi juga harus memastikan barang dari produsen bisa diterima konsumen dengan keadaan utuh. Pastinya konsumen ingin memperoleh barang yang tidak rusak dan sesuai dengan ekspektasinya. Kegiatan distribusi juga harus memikirkan kondisi barang yang dikirimkan ke tempat lain. 3. Menjaga sistem ekonomi agar terus berjalanKegiatan distribusi punya tugas yang krusial. Tanpanya kegiatan ekonomi tidak bisa terjadi sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, distribusi akan selalu dibutuhkan oleh produsen dan konsumen. Semuanya diatur oleh perusahaan yang biasanya menggunakan jasa perusahaan distribus lain atau pihak ketiga. Jenis-Jenis DistribusiJenis distribusi terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan cara penyalurannya. Ini penjelasannya.
1. Distribusi langsungSalah satu jenis distribusi ini dilakukan oleh produsen tanpa bekerja sama dengan pihak lain. Artinya, produsen juga melaksanakan kegiatan distribusi. 2. Distribusi tidak langsungDistribusi ini maksudnya adalah produsen melakukan kerja sama pihak lain yang menyalurkan barang produksinya untuk bisa digunakan oleh target konsumen. 3. Distribusi intensifJenis distribusi ini terjadi ketika produsen mendistribusikan produk ke retail yang sudah menjadi partner kerja sama. Jika retail tersebut hadir di berbagai lokasi, produsen akan mengirimkannya ke masing-masing lokasi. 4. Distribusi eksklusifSistem distribusi ini biasanya dilakukan oleh produsen dan pengecer. Barang dijual dalam jumlah yang masif. Produsen dan pengecer sama-sama dapat keuntungan melimpah apabila produk difavoritkan konsumen. 5. Distribusi selektifSistem ini digunakan untuk produk yang diproduksi secara terbatas dan hanya hadir di toko-toko tertentu. Apa yang dimaksud dengan distributor?Anda sudah tahu mengenai distribusi, sedangkan distributor artinya adalah pihak yang melaksanakan aktivitas distribusi. Distributor yang bertanggung jawab terhadap penyaluran barang agar nantinya bisa dijangkau oleh konsumen. Maka dengan ini, anda sudah memahami apa perbedaan distribusi dan distributor. Perbedaannya yaitu distribusi adalah penyaluran barang atau jasa sedangkan distributor adalah pihak yang melakukannya. Apa Saja Tugas Distributor?Distributor tidak hanya mengantar barang yang diproduksi produsen. Ini dia tugas lainnya yang harus dilakukan distributor.
1. Membeli produkDistributor bertugas membeli produk yang awalnya dimiliki produsen. Namun, distributor tidak akan menggunakannya karena akan dijual kembali pada pedagang eceran atau retail. 2. Menyalurkan produkTugas utama distributor adalah mengirimkan barang dari produsen untuk dijual ke konsumen. Distributor tidak hanya menjadi pengantar, tapi juga harus melakukan penyimpanan sesuai prosedur. Hal itu agar produk dapat dimanfaatkan konsumen dalam bentuk yang utuh. 3. Mempromosikan produkDistributor juga punya tugas untuk mempromosikan produk pada konsumen. Tujuannya agar konsumen tertarik dan bersedia membeli produk tersebut. Jenis-Jenis DistributorAda berbagai jenis distributor yang perlu Anda kenali. Ini dia penjelasannya.
1. Distributor jasaWalaupun umumnya produk barang yang didistribusikan, tapi ada juga produk jasa yang perlu didistribusikan. Contoh dari distributor jasa adalah bank yang mendistribusikan berbagai produk keuangan untuk memudahkan Anda bertransaksi. 2. Distributor peroranganDistributor tidak selalu berbentuk perusahaan, bisa juga dilakukan oleh individu. Contoh dari distributor individu ini adalah mereka yang mempromosikan produk MLM. Sampai sekarang sistem MLM masih digunakan. 3. Distributor barangDistributor satu ini yang paling mudah Anda temukan. Produk yang dikirimkannya ke konsumen adalah barang yang dapat disentuh dan ada secara nyata. Pemeriksaan barang selama proses distribusi harus dilakukan berkala untuk memastikan keadaan barang baik-baik saja. Baca juga: Pengertian Pelaku Ekonomi, Peran, dan Ciri-cirinya KesimpulanApakah yang dimaksud dengan distribusi dan distributor? Perbedaannya hanya ada kegiatan dan sebutan bagi mereka yang melakukannya. Selama kegiatan perekonomian berjalan, distribusi dan distributor juga akan selalu punya andil besar. Ingin Mendirikan Usaha Distributor? Yuk Ajukan Pinjaman ke Modal RakyatMendirikan usaha untuk distribusi barang bisa saja Anda lakukan, asalkan menyediakan modal yang dibutuhkan. Modal Rakyat dapat membantu Anda menemukan pendana yang bersedia meminjamkan modal untuk usaha Anda itu. Jumlah pengajuan modal dapat dimulai dari Rp500 ribu sampai ke angka Rp2 miliar. Jangan ragu untuk mendaftarkan diri sebagai pinjaman karena Modal Rakyat berizin legal OJK.
Mengetahui contoh kegiatan ekonomi yang berupakan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi sangat penting agar kita bisa membedakan ketiganya. Dalam kegiatan sehari-hari, masyarakat melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan tersebut mencakup jual, beli, hingga mengedarkan suatu produk atau jasa. Kegiatan ekonomi tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang sangat dekat dengan masyarakat, bisa dikatakan bahwa berita mengenai kegiatan ekonomi akan selalu ada setiap harinya. Bagi Grameds yang ingin melihat beragam contoh lainnya dari kegiatan ekonomi yang ada dapat membaca buku 100 Dasar Kegiatan Ekonomi 1 yang ada dibawah ini yang menyediakan pemaparan materi melalui komik sehingga lebih menyenangkan untuk dipelajari. Banyak sekali hal-hal yang masuk dalam kategori kegiatan ekonomi. Namun terkadang kita tidak menyadarinya. Kegiatan ekonomi mencakup tiga hal yaitu proses produksi, proses distribusi dan proses konsumsi. Jika Grameds belum mengetahui contoh dari kegiatan-kegiatan tersebut, artikel ini akan menjelaskan dan memberikan contoh dari kegiatan ekonomi. A. Contoh Kegiatan ProduksiProduksi adalah kegiatan menghasilkan atau menciptakan suatu jasa atau barang. Barang yang diciptakan bisa berupa barang mentah, barang setengah atau hampir jadi, dan barang jadi atau barang yang siap pakai. Selain untuk menambah nilai guna suatu barang, proses produksi dalam kegiatan ekonomi bertujuan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Tujuan kegiatan produksi antara lain sebagai berikut :
a. Contoh Produksi Bidang PerdaganganProduksi dalam bidang perdagangan adalah kegiatan ekonomi yang sering sekali kita temui. Kegiatan produksi ini adalah kegiatan menjual Kembali barang-barang yang sudah dibeli kepada konsumen. Contoh dari kegiatan ini seperti :
b. Bidang IndustriKegiatan produksi pada bidang industri adalah produksi pengolahan bahan. Bahan-bahan akan diolah sesuai dengan apa yang akan dijual. Bahan mentah yang ada akan diolah sehingga menjadi barang yang setengah jadi, hampir jadi, atau menjadi barang jadi. Selain itu terdapat juga pengolahan barang setengah jadi menjadi barang yang jadi. Contoh kegiatan produksi dalam bidang ini adalah :
c. Bidang agrarisProduksi dalam bidang agraris adalah produksi yang dilakukan dengan alam. Pengolahan hasil alam untuk memelihara hewan serta tanaman. Contoh produksi dalam bidang agraris adalah seperti :
d. Bidang ekstraktifProduksi bidang ekstraktif adalah produksi suatu barang yang prosesnya minim. Maksudnya adalah tidak adanya pengolahan terhadap bahan-bahan yang dibutuhkan dalam produksi. Barang diambil langsung dari alam. Contoh produksi dalam bidang ekstraktif adalah :
e. Bidang jasaProduksi bidang jasa memang berbeda dengan kegiatan produksi dalam bidang lainnya. Jika produksi di bidang lain adalah membuat suatu barang, tidak dengan produksi di bidang jasa. Produksi di bidang jasa adalah produksi yang menghasilkan sebuah jasa untuk konsumen. Contoh produksi ini adalah :
Berlangganan Gramedia Digital Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda. Rp. 89.000 / Bulan
Contoh-contoh Produsen yang ada di Indonesiaa. Produsen Makanan/Minuman
b. Produsen Jasa
Sebagai salah satu contoh produsen yang ada di Indonesia, Grameds dapat mempelajari proses produksi yang dilakukan pada buku Produsen Ontbijt Walanda Bandoeng dibawah ini. PRODUSEN “ONTBIJT” WALANDA BANDOENG Faktor yang Memengaruhi Distribusi Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses distribusi, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Faktor produk b. Faktor pembelian
c. Faktor pasar d. Faktor perusahaan Contoh Kegiatan Distribusi Berdasarkan Jenis Salurannyaa. Contoh Distribusi tidak langsungDistribusi tidak langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu produk atau barang, yang dilakukan melalui perantara. Dalam kegiatan distribusi langsung, produsen tidak langsung memberikan atau mendistribusikan produk atau barangnya kepada konsumen. Barang atau produk yang sudah diproduksi disalurkan melalui agen atau penjual lainnya sebelum dapat sampai ke konsumen. Contoh distribusi tidak langsung adalah :
Dengan adanya perkembangan teknologi di dunia saat ini, perantara atau distributor juga harus beradaptasi dengan teknologi digital yang ada agar tetap dapat bertahan. Pelajari hal tersebut melalui buku Panduan Lengkap Manajemen Distribusi.
b. Distribusi semi langsungDistribusi semi langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu produk atau barang, yang dilakukan oleh orang lain selain produsen. Perbedaannya dengan distribusi tidak langsung adalah, orang yang menjadi tempat penyaluran produk atau barang ini adalah bagian dari produsen. Contohnya seperti pabrik yang memproduksi barang atau produk dan didistribusikan oleh tim khusus, yang masih menjadi bagian dari pabrik tersebut. c. Distribusi langsungDistribusi langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu barang atau produk yang dilakukan secara langsung oleh produsen kepada konsumen. Contoh dari distribusi langsung adalah :
Dengan adanya perantara dalam proses distribusi, dibutuhkan berbagai strategi untuk mempersiapkannya. Buku Peluang Bisnis Mendirikan Perusahaan Distributor ini dapat Grameds gunakan untuk membangun strategi yang tepat untuk membentuk perusahaan distributor yang baik.
Peluang Bisnis Mendirikan Perusahaan Distributor C. Contoh Kegiatan KonsumsiBaca lebih lanjut : Pengertian Konsumsi Ciri-ciri Kegiatan Konsumsia. Kegiatan konsumsi dilakukan secara langsung b. Barang atau produk didapat dari kegiatan pembelian c. Produk, barang atau jasa yang digunakan akan berkurang d. Produk yang digunakan bermanfaat Terdapat dua jenis barang atau produk berdasarkan nilainya. Pertama, produk yang nilainya habis ketika digunakan dalam satu kali pemakaian. Contohnya adalah makanan atau minuman. Kedua, produk yang nilainya akan habis secara perlahan ketika digunakan secara terus menerus atau berulang-ulang. Contohnya seperti buku tulis, pensil, make up, dan lain-lain Contoh-contoh Kegiatan KonsumsiAda tiga pelaku kegiatan konsumsi, yaitu kegiatan konsumsi rumah tangga, kegiatan konsumsi perusahaan, dan kegiatan konsumsi negara. a. Contoh Kegiatan Konsumsi oleh Rumah TanggaPelaku kegiatan konsumsi rumah tangga dapat dikategorikan sebagai masyarakat umum. Contoh dari kegiatan ini adalah :
b. Contoh Kegiatan Konsumsi oleh PerusahaanPelaku kegiatan konsumsi perusahaan adalah barang-barang atau produk yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan. Ketika suatu perusahaan memproduksi suatu barang atau produk, perusahaan tersebut akan membutuhkan bahan baku. Inilah yang disebut pelaku kegiatan konsumsi perusahaan, untuk kepentingan perusahaan. Dalam kegiatan konsumsi yang dilakukan sebuah perusahaan, penting untuk selalu mengelola baik pengeluaran serta pemasukan, dan hal tersebut dapat Grameds pelajari pada buku Mengelola Transaksi Bisnis Dengan Accurate+ CD. Contoh kegiatan konsumsi dalam perusahaan antara lain :
c. Pelaku Kegiatan Konsumsi oleh NegaraContoh sederhana dari pelaku kegiatan konsumsi negara adakah hal-hal yang dibutuhkan negara untuk membangun kebutuhan masyarakat. Contoh kegiatan konsumsi oleh negara :
Hukum Perlindungan Konsumen KesimpulanKegiatan ekonomi memiliki tiga proses yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Ketiga proses tersebut berhubungan satu sama lain, ketika proses produksi selesai maka distribusi akan dijalankan untuk menuju konsumen. Namun sebelum proses produksi berlangsung, produsen tentu membutuhkan bahan baku untuk membuat suatu produk, sehingga pada saat ini produsen bertindak seperti konsumen. Proses tersebut akan terus berputar sehingga kegiatan ekonomi akan berjalan dengan baik. Itulah beberapa informasi mengenai kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi dan konsumsi. Temukan informasi menarik lainnya di www.gramedia.com. Grameds bisa menemukan buku-buku rekomendasi yang tepat untuk mempelajari lagi hal-hal mengenai ekonomi. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menyediakan buku-buku terbaik. Baca juga artikel terkait “Contoh Kegiatan Ekonomi” : Sumber: dari segala sumber Penulis: Wida Kurniasih Ekonomi, Politik Dan Peluang Bisnis Di Negara-Negara Teluk Pengantar Ilmu Ekonomi
Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.
|