Dalam jangka panjang, penyumbatan kotoran telinga ini bisa menyebabkan telinga gatal, pusing, susah mendengar, dan tinnitus (telinga berdenging). Show Oleh karena itu, jika Anda rutin mengenakan penyumbat telinga dan mengalami rasa tidak nyaman pada telinga, segera periksakan diri ke dokter. Tips aman pakai earplugMeskipun bermanfaat bagi kesehatan telinga Anda, terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar sumbat telinga yang Anda pakai tetap aman untuk digunakan. 1. Perhatikan langkah-langkah mengenakan earplugMenekan sumbat telinga terlalu dalam, bahkan hingga mendekati gendang telinga, dapat meningkatkan tekanan udara dalam telinga Anda. Kondisi ini justru akan menyebabkan ketidaknyamanan hingga timbulnya rasa nyeri. Perhatikan langkah-langkah menggunakan penyumbat telinga yang aman menurut CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat) berikut ini.
2. Pilih earplug dengan kualitas baikPastikan penutup telinga yang Anda pilih berkualitas baik, terutama dari segi bahannya. Misalnya, penyumbat telinga dengan bantalan lilin dibuat sesuai dengan ukuran telinga sehingga nyaman digunakan saat tidur, sedangkan bahan silikon lebih cocok untuk kegiatan berenang. Selain itu, pilih bahan penyumbat telinga yang cocok dengan kondisi kesehatan Anda karena beberapa orang memiliki alergi terhadap bahan tertentu. Sebaiknya, Anda lebih dulu mencari tahu bahan seperti apa yang dapat memicu alergi Anda bila Anda memilikinya. 3. Pastikan merawat kebersihan ear plugMeskipun beberapa sumbat telinga didesain untuk dipakai dalam waktu yang lama, memperpanjang penggunaan sumbat telinga tanpa dibersihkan dengan rutin dapat menyebabkan bahaya. Kondisi ini berisiko mengalami dengungan pada telinga (tinnitus). Oleh karena itu, Anda disarankan membersihkan penyumbat telinga secara rutin.
Alat yang digunakan untuk melindungi telinga dari kebisingan yang berlebihan merupakan fungsi penggunaan dari APD Kebisingan. Tingkat kebisingan yang cukup tinggi dapat merusak pendengaran kita sehingga perlindungan akan pendengaran sangat penting karena proses kehilangan pendengaran itu terjadi secara bertahap dan sering tidak terlihat. Maka Anda dapat menggunakan salah satu Alat Pelindung Diri atau APD yang digunakan sebagai pelindung telinga atau hearing protection. Pemilihan alat pelindung telinga harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan, nyaman digunakan dan memberikan perlindungan yang memadai. Jenis - jenis Alat Pelindung Telinga1. Ear Plug atau Sumbat TelingaAlat pelindung telinga yang cara penggunaannya dimasukkan pada lubang telinga disebut Ear Plug. Ear plug terbuat dari bahan foam/busa dan bahan karet digunakan pada bagian luar telinga untuk memblokir saluran telinga untuk membuat perlindungan pendengaran terhadap kebisingan yang ada di lingkungan sekitar. Keuntungan mengguakan ear plug antara lain berukuran kecil dan mudah dibawa, tidak membatasi gerak kepala dan nyaman digunakan bersama alat pelindung kepala yang lain, nyaman dipakai untuk waktu yang lama di tempat yang panas atau lembap. Kerugian menggunakan ear plug antara lain membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan pemasangan pada telinga, tingkat proteksi yang lebih kecil dibandingkan ear muff, sulit untuk di monitor atau di pantau penggunaannya, memerlukan tangan yang bersih untuk memasang ear plug agar saluran telinga tidak mengalami iritasi dan infeksi. Cara merawat ear plug agar tetap bersih dan awet: Simpan ear plug di tempat yang bersih, sejuk dan kering setalah digunakan. Buang ear plug yang sudah kotor, rapuh, robek dan kaku dan gantilah dengan yang baru. Baca juga: Fungsi Sarung Tangan Kerja Sebagai Alat Pelindung Diri 2. Ear Muff atau Penutup TelingaAlat pelindung telinga yang cara penggunaannya ditutupkan pada seluruh daun telinga disebut Ear Muff. Ear Muff terbuat dari bahan yang lembut digunakan dengan cara menutupi semua bagian telinga dan dilengkapi dengan headband sebagai penahan. Keuntungan menggunakan ear muff antara lain mudah digunakan karena satu ukuran cocok untuk semua ukuran kepala, mudah terlihat sehingga dapat di monitor pemakaiannya dari kejauhan, dan tidak mudah hilang. Kerugian mengguakan ear muff antara lain tidak nyaman digunakan di tempat yang panas dan lembap, membatasi gerakan kepala pada ruang yang sempit, kurang nyaman digunakan bersama dengan alat pelindung lainnya, dan tidak mudah dibawa atau disimpan. Cara merawat ear muff agar tetap bersih dan awet: Simpan ear muff di tempat yang bersih, sejuk dan kering setelah digunakan. Periksa ear muff dari retakan dan jika rusak, perbaiki atau gantilah dengan ear muff yang baru. Baca juga: K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja): Pengertian dan Tujuan Cek harga klik disini
by HSP, Bagaimana melindungi pendengaran dari kebisingan? Apa beberapa hal yang harus diketahui tentang cara memilih alat perlindung pendengaran? Jika perlindungan pendengaran (hearing protection) diperlukan, maka program konservasi pendengaran yang lengkap sebaiknya dikembangkan. Sebuah program konservasi pendengaran meliputi penilaian kebisingan, pemilihan alat pelindung pendengaran, pelatihan karyawan, pengujian audiometri, pemeliharaan, inspeksi, pencatatan, dan evaluasi program. Efektivitas perlindungan pendengaran (hearing protection) akan sangat berkurang jika alat pelindungan pendengaran tidak fit atau tepat saat digunakan atau jika hanya dikenakan sebagian waktu selama periode paparan kebisingan. Untuk menjaga efektivitas alat pelindung, maka alat pelindung pendengaran tersebut tidak boleh dimodifikasi Pemilihan alat pelindung pendengaran (hearing protection) berdasarkan pada:
Apa jenis pelindung pendengaran (hearing protection) yang tersedia? Ada tiga jenis alat pelindung pendengaran (hearing protection), yaitu:
Bagaimana cara memilih alat pelindung pendengaran (hearing protection) yang tepat? Pilihan alat pelindung pendengaran sangat tergantung pada sejumlah faktor termasuk tingkat kebisingan, kenyamanan, dan kesesuaian alat pelindung pendengaran bagi pekerja dan lingkungannya. Yang paling penting, alat pelindung pendengaran harus memberikan pengurangan kebisingan yang diinginkan. Jika paparan kebisingan adalah intermiten, maka ear muff lebih tepat digunakan, karena mungkin kurnag nyaman untuk memasukan dan mengeluarkan ear plug. Bagaimana saya bisa mengetahui berapa besar alat pelindung pendengaran bisa mengurangi paparan kebisingan? Produsen memberikan informasi tentang kemampuan pengurangan kebisingan dari alat pelindung pendengaran atau dikenal dengan NRR (Noise Reduction Rating). Nilai NRR didasarkan pada pengurangan kebisingan yang diperoleh dalam kondisi laboratorium. Bagaimana cara menggunakan nilai NRR untuk menentukan perlindungan yang diberikan oleh alat pelindung pendengaran (hearing protection)? NIOSH merekomendasikan menggunakan data sesuai dengan subjek berdasarkan ANSI S12.6-1997 untuk memperkirakan redaman kebisingan pelindung pendengaran. Jika data sesuai subjek tidak tersedia, NIOSH merekomendasikan de-rating pelindung pendengaran dengan faktor yang sesuai dengan data yang tersedia. Secara khusus, NIOSH merekomendasikan bahwa label NRRs akan de-rated sebagai berikut: • Ear Muff – Kurangi 25% dari label NRR produsen • Formable ear plug – Kurangi 50% dari label NRR produsen • Semua jenis ear plug yang lain – Kurangi 70% dari label NRR produsen Actual Noise Reduction Rating (NRR) juga dapat dihitung dengan rumus berikut: Actual NRR = (NRR – 7) / 2 Contoh: NRR = 29dB (dari label manufaktur) Actual NRR = (NRR – 7) / 2 Actual NRR = (29 – 7)/ 2 = 11 dB Maka actual NRR dari alat pelindung tersebut adalah 11 dB. Apa keuntungan dan keterbatasan dari ear plug dan ear muff? Ear plug dapat diproduksi secara massal atau secara individu dibentuk agar sesuai dengan telinga, dan ear plug dapat digunakan kembali atau sekali pakai. Di sisi positif, ear plug mudah digunakan, lebih murah dari pada ear muff, dan lebih nyaman dalam wilayah kerja panas atau lembab. Di sisi negatif, ear plug kurang memberikan perlindungan jika dibandingkan dengan ear muff, dan tidak boleh digunakan di daerah yang memiliki tingkat kebisingan lebih dari 105 dB. Ear plug tidak terlihat saat digunakan sebagaimana halnya ear muff sehingga pengawas tidak mudah untuk melihat apakah pekerja memakainya. Dan ear plug harus benar dimasukkan untuk memberikan perlindungan yang memadai. Ear Muff dapat bervariasi berdasarkan bahan, kedalaman penutup, dan kekuatan ikat kepala (head band). Penutup yang lebih dalam dan lebih berat, akan semakin memberikan perlindungan yang lebih baik. Ikat kepala harus cukup erat dan kuat untuk mempertahankan posisi yang stabil, namun tidak terlalu ketat untuk kenyamanan. Di sisi positif, ear muff biasanya dapat memberikan perlindungan lebih besar dari pada ear plugs. Ear muff lebih mudah untuk menyesuaikan, umumnya lebih tahan lama dari ear plugs, dan ear muff memiliki bagian yang dapat diganti. Di sisi negatif, ear muff lebih mahal, dan sering kurang nyaman daripada ear plugs, khususnya di wilayah kerja panas. Di daerah di mana tingkat kebisingan yang sangat tinggi, ear muff dan ear plug dapat dipakai bersama-sama untuk memberikan perlindungan yang lebih baik. Tabel berikut merangkum perbedaan antara ear plugs dan ear muff:
Mengapa begitu penting preferensi pengguna? Sebaiknya management menyediakan beberapa jenis alat perlindungan pendengaran (hearing protection) sehingga para pekerja dapat memilih yang sesuai dengan mereka. Harap selalu diingat faktor keselamatan dan hygiene dalam memilih alat pelindung pendengaran. Artinya, jenis tertentu dari pelindung tidak boleh digunakan jika tingkat kebisingan yang terlalu tinggi atau jika terbukti tidak memadai dari sudut pandang higienis. Sebagai contoh, ear plugs yang digunakan berulang ulang tanpa memperhatikan kebersihan, dapat memasukkan kotoran dan bakteri ke dalam telinga, dan dapat menyebabkan infeksi telinga. Intinya adalah jika pekerja merasa tidak cocok dengan jenis alat perlindungan (misalnya, tidak nyaman, tidak terlalu pas, atau tidak praktis), mereka tidak akan memakainya. Apa yang harus diketahui tentang fit dari alat pelindung pendengaran (hearing protection)? Apa yang terjadi pada tingkat perlindungan ketika alat pelindung pendengaran hanya digunakan untuk periode waktu yang singkat?
Maka gunakanlah selalu secara penuh waktu alat pelindung pendengaran untuk mendapatkan perlindungan maksimum. Bagaimana merawat alat perlindungan pendengaran?
SEMOGA BERMANFAATHSP |