Apa tujuan diadakannya olimpiade sains ASEAN jelaskan

Bagi siswa dan mahasiswa, kamu pasti tidak asing lagi mendengar kata olimpiade sains. Olimpiade ini merupakan kompetisi untuk menguji wawasan sains para siswa dan mahasiswa. Biasanya, ajang ini diadakan oleh departemen pendidikan atau lembaga-lembaga pendidikan. Buat kamu yang pernah mengikuti ajang ini, pasti kamu merasakan banyak manfaatnya. Penasaran, kan? Yuk cari tahu dari list di bawah ini!

1. Mampu menyelesaikan soal yang sangat sulit.

Apa tujuan diadakannya olimpiade sains ASEAN jelaskan

Source: https://www.japantimes.co.jp

Soal-soal olimpiade dibuat dengan level yang sangat sulit. Kebanyakan dari soal-soal tersebut dibuat untuk level di atas jenjang pendidikanmu. Misalnya, ketika kamu mengikuti olimpiade sains tingkat SMA, maka kamu akan menghadapi soal-soal yang setara dengan level universitas. Jika kamu terbiasa menyelesaikan soal-soal tersebut, maka kamu bisa menyelesaikan soal sulit yang biasa diberikan kepadamu.

2. Menjadi problem solving permasalahan yang berkaitan dengan sains.

Apa tujuan diadakannya olimpiade sains ASEAN jelaskan

Source: https://www.businessinsider.com

Sering kali di ajang olimpiade sains, ada kompetisi eksperimen dan karya ilmiah. Dalam kompetisi eksperimen, kamu harus mengaitkan eksperimen yang kamu lakukan dengan kejadian yang terjadi di alam semesta. Sedangkan dalam kompetisi karya ilmiah, kamu harus membuat tulisan tentang penyelesaian masalah yang ada di sekitarmu. Tujuan adanya bagian kompetisi ini adalah untuk menguji kemampuanmu menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan sains.

3. Menjadi nilai tambah ketika masuk universitas dan seleksi beasiswa.

Apa tujuan diadakannya olimpiade sains ASEAN jelaskan

Source: https://news.abs-cbn.com

Sering kali universitas di Indonesia maupun luar negeri membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur prestasi. Jalur penerimaan tersebut mencakup pelamar yang memenangkan olimpiade sains. Dalam seleksi beasiswa pun demikian. Lembaga pemberi beasiswa lebih memprioritaskan pelamar yang menang dalam olimpiade sains, apalagi menjadi pemenang dalam tingkat internasional.

4. Melatih keuletan dan kegigihanmu.

Apa tujuan diadakannya olimpiade sains ASEAN jelaskan

Source: https://www.birminghammail.co.uk

Menyelesaikan soal yang rumit membutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Kamu harus banyak mencari referensi dan berlatih menyelesaikannya secara terus-menerus. Jika melakukannya secara rutin, kamu pun dapat menyelesaikan soal-soal tersebut dengan cepat dan tepat. Sikap telaten, ulet, dan sabar inilah yang menjadi modalmu menjadi pemenang olimpiade sains.

5. Meningkatkan jiwa bersaingmu.

Apa tujuan diadakannya olimpiade sains ASEAN jelaskan

Source: https://www.aacc.edu

Ketika mengikuti olimpiade sains, kamu akan bersaing dengan peserta lainnya untuk menjadi pemenang. Melalui ajang tersebut jiwa persainganmu akan meningkat. Jiwa persaingan ini juga dibutuhkan ketika kamu akan menghadapi tes masuk perguruan tinggi, tes beasiswa, tes pekerjaan, maupun tes lainnya. 

6. Bisa menjadi mentor olimpiade sains.

Apa tujuan diadakannya olimpiade sains ASEAN jelaskan

Source: http://www2.port.ac.uk

Pengalamanmu mengikuti dan memenangkan olimpiade sains ini perlu diapresiasi. Kamu bisa menjadi mentor olimpiade sains untuk adik-adik kelasmu maupun siswa-siswa sekolah. Selain materi, kamu pun dapat menceritakan pengalamanmu mengikuti ajang tersebut serta memberi tips dan trik untuk memenangkan olimpiade sains. Pekerjaan ini layak kamu pertimbangkan karena penguasaan materi olimpiade kamu lebih baik daripada yang belum mengikuti ajang ini.

Nah, itulah dampak-dampak positif ketika kamu mengikuti olimpiade sains. Setelah membaca list di atas, apa kamu tertarik mengikuti ajang ini dan memenangkannya?

Bentuk kerja sama antar negara-negara ASEAN bidang sosial dan budaya dilaksanakan oleh COSD [Committee on Social Development]. Satu contoh bentuk kerja sama negara ASEAN bidang sosial budaya yang paling terkenal adalah pesta olahraga SEA-Games yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali dengan tempat penyelenggaran bergiliran tiap anggota.

Tujuan utama kerjasama di bidang sosial budaya sesuai tujuan utama ASEAN Socio-Cultural Community [ASCC] adalah untuk memberikan kontribusi dalam mewujudkan Komunitas ASEAN yang berorientasi kepada rakyat dan memiliki tanggungjawab sosial untuk mencapai solidaritas dan persatuan di antara bangsa-bangsa dan rakyat ASEAN.

Baca Juga:

Kerjasama ini, dilakukan dengan menumbuhkan kesamaan identitas dan membangun masyarakat yang saling peduli dan berbagi yang dapat meningkatkan taraf hidup, mata pencaharian, serta kesejahteraan rakyat di kawasan.

Untuk itu masalah identitas ASEAN adalah dasar dari kepentingan kawasan Asia Tenggara yang merupakan kepribadian, norma, nilai, dan keyakinan serta aspirasi bersama sebagai satu komunitas ASEAN.

Sejarah Pembentukan ASEAN

Menurut laman Sekretariat Nasional ASEAN-Indonesia, ASEAN [Association of South East Asian Nation] adalah salah satu organisasi internasional yang bersifat kawasan atau region, tepatnya di kawasan Asia Tenggara.

Berdirinya organisasi ASEAN [Association of South East Asian Nations], sebelumnya diawali dengan adanya pertemuan lima menteri luar negeri dari negara-negara Asia Tenggara pada 5 – 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Diakhir pertemuan, tepatnya pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, lima Wakil Negara/ Pemerintahan negara-negara Asia Tenggara, yaitu Menteri Luar Negeri Indonesia [Adam Malik], Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan dan Menteri Pembangunan Nasional Malaysia [Tun Abdul Razak], Menteri Luar Negeri Filipina [Narciso Ramos], Menteri Luar Negeri Singapura [S. Rajaratnam], dan Menteri Luar Negeri Thailand [Thanat Khoman] menindaklanjuti Deklarasi Bersama dengan melakukan pertemuan dan penandatanganan Deklarasi ASEAN [The ASEAN Declaration] atau yang dikenal dengan Deklarasi Bangkok [Bangkok Declaration].

Isi Deklarasi Bangkok itu adalah sebagai berikut:

  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara;
  • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional;
  • Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi;
  • Memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada;
  • Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara.

Kerja sama Sosial Budaya di ASEAN

Baca Juga: 5 Peran Indonesia dalam ASEAN

Kerja sama antar negara-negara anggota ASEAN dalam bidang sosial dan budaya dilakukan agar tercipta kerukunan dan kemajuan bersama. Setiap negara anggota ASEAN diminta berperan aktif dan ikut serta dalam upaya kerja sama guna mendukung kesejahteraan negaranya sendiri.

Berikut ini contoh bentuk kerja sama antar negara-negara ASEAN di bidang sosial dan budaya:

Pesta olahraga SEA Games

Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara atau biasa disingkat SEA Games adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games dibawah naungan Federasi Olahraga Asia Tenggara [Southeast Asian Games Federation] dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional [IOC] dan Dewan Olimpiade Asia [OCA].

Tujuan diadakan Pesta Olahraga Negara-negara Asia Tenggara adalah mempererat kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan ASEAN khususnya di bidang olahraga, seni dan budaya.

Kerjasama Pariwisata

Salah satu contoh strategi sosial budaya yang mampu meningkatkan stabilitas ekonomi dan politik-keamanan adalah peningkatan identitas budaya melalui promosi pariwisata ASEAN bagi pemuda.

Sebagai satu jalur wilayah yang terkoneksi dan terbuka bagi warganya, saat ini wilayah ASEAN memiliki daya tarik bagi wisatawan asing dan juga pemudanya. ASEAN memiliki keragaman dan kekayaan budaya dengan karakteristik budaya serumpun.

Terobosan pariwisata ini dapat dilakukan melalui promosi bersama sejumlah pusat wisata menarik dan unik khas Asia Tenggara, tentu saja dengan mengedepankan identitas ASEAN dari pada identitas negara-negara di kawasan tersebut.

Selain itu, kegiatan wisata bagi pelajar dan mahasiswa juga dapat dijadikan salah satu strategi untuk menumbuhkan wawasan kawasan, yang dapat didukung melalui ketersediaan sarana prasarana yang murah dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk kemudahan akses. Contohnya melalui program pariwisata ‘Visit ASEAN‘.

Kerjasama bidang pendidikan dan pusat studi ASEAN

Sesuai Deklarasi Bangkok [1967] tentang Kerjasama eksternal ASEAN yang bertujuan untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara, serta memelihara kerja sama erat dan bermanfaat dengan organisasi internasional dan regional yang mempunyai kesamaan tujuan” [Bab XII Pasal 41 Piagam ASEAN], maka hingga tahun 2016, ASEAN melakukan kerjasama dengan 28 negara dan berbagai organisasi regional.

Pusat kajian ASEAN diselenggarakan di negara-negara ASEAN, atau dalam bentuk program kegiatan yang terjadwal sehingga mendapat sponsor dari Mitra Kerjasama ASEAN.

Berikut adalah beberapa bentuk kegiatan hasil kerjasama ASEAN di Perguruan Tinggi Negara ASEAN: INDONESIA: The International Conference on South East Asia Studies, Center For Southeast Asian Social Studies [CESASS], Universitas Gajah Mada. THAILAND: ASEAN Week, Asean Youth Exchange Program. ASEAN Studies Centre, Chulalongkorn University.

MALAYSIA: CARUM, Centre for ASEAN Regionalism University of Malaya. Asia Europa Conference, Fellowship, Summer School. Universitas Malaya.

Festival Film ASEAN

ASEAN International Festival Film & Award [AIFFA] adalah festival film, seni dan budaya yang diselenggarakan dua tahun sekali. Festival ini, bertujuan memperkenalkan budaya 10 negara anggota melalui film.

Ada 16 kategori yang diperebutkan di AIFFA seperti ASEAN Sprit Awards, ASEAN Inspiration Awards, Best Director, Best Actor, Best Actress, Best Supporting Actor dan Actress, Best Picture Comedy, Drama dan Action, Special Honour, Best Director of Photography, Best Film Editing, Special Jury Awards, Best Screen Play dan Lifetime Achievment.

Baca Juga: Perkuat Perdagangan Jasa, Menteri Ekonomi ASEAN Tandatangani Perjanjian Perdagangan Jasa

Hasil Kerja Sama ASEAN

Hasil kerja sama negara-negara ASEAN di antaranya dapat dilihat dari: a. Berdirinya Universitas ASEAN di Pematangsiantar, Sumatera Utara b. Berdirinya pabrik pupuk urea-amoniak di Malaysia c. Berdirinya pabrik abu soda di Thailand d. Terbentuknya ZOPFAN [Zone of Peace, Freedom, and Neutrality] : Zona Bebas dan Netral e. Berdirinya tempat promosi ASEAN untuk pedagang, investasi, dan pariwisata di Tokyo f. Berdirinya pabrik pupuk ASEAN di Indonesia g. Berdirinya pabrik tembaga ASEAN di Filipina

h. Berdirinya pabrik vaksin hepatitis B di Singapura

Masyarakat Ekonomi ASEAN

Masyarakat Ekonomi ASEAN [MEA] merupakan bentuk integrasi ekonomi ASEAN, negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara [ASEAN] yang menerapkan sistem perdagangan bebas.

Gagasan pembentukan MEA ini kemudian diajukan lagi pada pertemuan KTT ASEAN di Bali Oktober 2013. Indonesia sebagai tuan rumah mengusulkan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN [MEA] menjadi tujuan dari integrasi ekonomi regional dikawasan Asia Tenggara.

Kemudian pada KTT ASEAN yang ke-12 Januari 2007, para pemimpin ASEAN membuat deklarasi untuk mengubah ASEAN menjadi daerah dengan perdagangan bebas baik barang maupun jasa, investasi, tenaga kerja profesional, dan aliran modal [dana] dengan memberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN [MEA] akhir tahun 2015.

Sarah Nafisah Jumat, 6 November 2020 | 09:30 WIB

Bentuk Kerja Sama Indonesia dengan Negara ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya [asean.usmission.gov]

Bobo.id - ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah sebuah organisasi yang menghimpun negara-negara di wilayah Asia Tenggara.

Sejak awal pembentukannya pada 8 Agustus 1967, ASEAN memiliki visi untuk memajukan negara anggotanya dan negara lain yang ada di Asia Tenggara.

Cara untuk mewujudkan visi ini dilakukan ASEAN lewat berbagai bidang, politik dan keamanan, ekonomi, sosial dan budaya, dan bidang lainnya

Pada awalnya anggota ASEAN hanya terdiri dari lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Namun pada akhirnya mengalami penambahan anggota, yaitu Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Indonesia sebagai salah satu pendiri dan anggota ASEAN tentunya memiliki peranan sendiri di dalamnya.

Berikut adalah bentuk kerja sama Indonesia dengan negara ASEAN di bidang sosial dan budaya. Yuk, simak!

Baca Juga: Bentuk Kerja Sama Indonesia dengan Negara ASEAN di Bidang Politik dan Keamanan

Page 2

Wikipedia

Bentuk kerja sama Indonesia dengan negara ASEAN dalam bidang politik dan keamanan

Bobo.id - Sejak didirikannya pada 8 Agustus 1967, Indonesia resmi menjadi anggota sekaligus salah satu pendiri dari Association of Southeast Asian Nations [ASEAN].

ASEAN memiliki tujuan untuk menyejahterakan negara-negara anggota melalui bidang politik dan keamanan, ekonomi, sosial dan budaya, dan bidang lainnya.

Tak hanya negara anggota, ASEAN pun memperluas cita-citanya untuk menyejahterakan seluruh negara yang ada di Asia Tenggara.

Pada awalnya anggota ASEAN hanya terdiri dari lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Namun pada akhirnya mengalami penambahan anggota, yaitu Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Indonesia sebagai salah satu pendiri dan anggota ASEAN tentunya memiliki peranan sendiri di dalamnya.

Berikut adalah bentuk kerja sama Indonesia dengan negara ASEAN di bidang politik dan keamanan. Yuk, simak!

Baca Juga: Bentuk Kerja Sama Indonesia dengan Negara ASEAN: Politik dan Keamanan, Ekonomi, Serta Sosial dan Budaya

Video yang berhubungan