BerandaOlahragaAnalisis Sikap Awalan Lempar Lembing, Lima Langkah Berirama, Gerakan Lempar dan Phase Pemulihan Analisis Keterampilan Gerak Lempar Lembing Lempar lembing adalah salah satu nomor lempar dalam cabang olahraga atletik. Tujuan lempar lembing adalah mengukur hasil lemparan sejauh mungkin sesuai tatacara tertentu.1] Analisis Sikap Awalan Lari Ancang-Ancang/awalan. Tujuannya untuk mempercepat gerakan pelempar dan lembing. Dalam lempar lembing ada dua macam awalan yang sering digunakan, yaitu : awalan silang [cross-step] dan awalan jangkit [hop-step]. Lempar lembing yang mempergunakan awalan silang [cross-step] lebih dikenal dengan lempar lembing gaya silang, sedangkan lempar lembing yang mempergunakan awalan jingkat [hop-step] lebih dikenal dengan lempar lembing gaya jingkat. a] Lembing dipegang horisontal/mendatar di atas bahu. b] Bagian atas lembing adalah setinggi kepala. c] Lengan diupayakan tetap tenang-stabil [tidak bergerak kemuka ke belakang] d] Lari-percepatan adalah relax, terkontrol dan berirama [6-12 langkah] e] Lari percepatan sampai mencapai kecepatan optimum, dipertahankan atau ditingkatkan dalam lari ‘ lima-langkah berirama’. Kesalahan yang sering terjadi ketika lari awalan membawa lembing adalah tidak membawa dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau ke atas bawah, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan gerak dari lari awalan membawa lembing tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.2] Analisis Lima Langkah Berirama a] Phase Lari 5 Langkah Berirama [Penarikan]. Tujuannya guna menempatkan lembing dengan betul untuk dilempar. Sifat-sifat teknis : [1] Penarikan [lembing] dimulai pada saat kaki kiri mendarat. [2] Bahu kiri menghadap ke arah lemparan, lengan kiri ditahan di depan untuk keseimbangan [3] Lengan yang melempar diluruskan ke belakang pada waktu langkah 1 dan 2. [4] Lengan pelempar setinggi bahu atau sedikit lebih tinggi setelah penarikan. [5] Ujung/mata-lembing dekat dengan kepala. b] Phase Lari ‘5 Langkah Berirama‘ [Langkah Impuls]. Tujuannya untuk menempatkan dan mempersiapkan badan untuk pelepasan lembing [delivery]. Sifat-sifat teknis : Dorongan adalah aktif dan datar dari telapak kaki kiri [tidak kehilangan kecepatan]. [1] Lutut kanan diayunkan ke depan [bukan ke atas]. [2] Badan condong ke belakang : kaki dan badan menyusul lembing. [3] Bahu kiri dan kepala menghadap arah lemparan. [4] Poros lengan pelempar dan poros bahu adalah paralel. [5] Langkah impuls adalah lebih panjang dari pada langkah pelepasan c] Phase Pelepasan [Delivery] Lembing. Tujuannya untuk memindahkan kecepatan dari kaki-kaki ke badan. Sifat-Sifat Teknis : [1] Kaki kanan ditempatkan datar pada suatu yang akut ke arah lemparan. [2] Kaki-kaki telah menyusul badan. [3] Poros-poros bahu, lembing dan pinggang adalah paralel. [4] Lutut kanan dan pinggang didorong ke depan secara aktif. [5] Lengan pelempar tetap diluruskan. d] Phase Pelepasan Lembing. Tujuannya untuk memindahkan kecepatan dari badan ke bahu. Sifat-Sifat Teknis : [1] Penempatan kaki kiri adalah aktif dan solid/kokoh [2] Sisi kiri diseimbangkan [3] Badan diangkat dan ada gerakan memutar melingkari kaki kiri. [4] Otot-otot pada bagian depan badan dibuat pra-tegang yang kuat dalam ‘posisi lengkung’ [5] Bahu tangan pelempar didorong ke depan [6] Siku lengan pelempar berputar ke dalam, telapak tangan tetap ke atas. Kesalahan yang sering terjadi ketika akan melepas lembing adalah tidak melepas dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau ke atas bawah, melepas dengan sudut terlalu besar atau kecil, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan gerak dari melepas lembing tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. 3] Analisis Gerakan Lempar a] Phase Pelepasan/delivery Tujuannya untuk memindahkan kecepatan dari bahu/lengan ke lembing Sifat-Sifat Teknis : [1] Siku kanan ditarik ke depan dan ke atas di samping kepala. [2] Badan bergerak ke depan. [3] Siku lengan pelempar diluruskan secara explosif. [4] Sisi kiri badan dihalangi dengan kaki kiri yang kokoh dan siku yang dibengkokkan dekat dengan badan. [5] Kaki kanan memelihara kontak dengan tanah sampai lembing dilepaskan.b] Phase Pelepasan/delivery. Tujuannya untuk mentransfer kecepatan dari bahu/lengan ke lembing. Sifat-sifat teknis : [1] Kaki kanan memutar pada sisi luarnya dan ditarik ke belakang [1] [2] Badan sedikit miring ke kiri, bahu kanan langsung di atas kaki kiri [2] [3] [3] Lengan pelempar harus sedekat mungkin vertikal pada saat lembing dilepaskan [3].c] Phase Lari ‘5 Langkah Berirama’ [Penempatan Kaki] Tujuannya untuk menciptakan kecepatan dan memindahkannya ke lembing.Sifat-sifat teknis : [1] Lari ‘5 langkah berirama’ : - penarikan, - langkah impuls, - pelepasan. [2] Kecepatan meningkat sampai tingkat optimum [tergantung atas kemampuan individu]. Kesalahan yang sering terjadi ketika akan melempar lembing adalah tidak melempar dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau ke atas bawah, melempar dengan sudut terlalu besar atau kecil, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan gerak dari melempar lembing tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.4] Analisis Sikap Akhir Phase Pemulihan [Recovery]. Tujuannya untuk menghentikan gerakan badan ke depan dan menghindari berbuat kesalahan.Sifat-Sifat Teknis : a] Kaki-kaki ditukar dengan cepat setelah pelepasan lembing. b] Kaki kanan dibengkokkan. c] Badan bagian atas diturunkan. d] Kaki kiri diayun ke belakang. e] Jarak antara kaki dari kaki penahan ke garis batas lempar adalah 1,5 – 2 meter. Kesalahan yang sering terjadi ketika akan melempar lembing adalah tidak melempar dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau ke atas bawah, melempar dengan sudut terlalu besar atau kecil, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan gerak dari melempar lembing tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.LEMPAR LEMBING A. PENJELASAN Lempar – lembing dirinci menjadi tahap –tahap berikut ini :
* Dalam tahap ancang – ancang, pelempar dan lembing dalam gerakan dipercepat/ akselerasi. * Dalam tahap gerak “5 langkah berirama”, mereka itu dalam rangka dipercepat lebih lanjut dan pelempar mempersiapkan tahap pelepasan lembing. * Dalam tahap pelepasan lembing dihasilkan kecepatan tambahan dan ditransfer kepada lembing sebelum dilepaskan. * Dalam tahap pemulihan, pelempar menahan dan menghindari berbuat kesalahan. B. PROSES / CARA PEGANGAN/ GRIP Tujuan : Untuk memegang lembing dengan kuat da nyaman. Sifat – sifat teknis :
PHASE LARI ANCANG-ANCANG/ AWALAN Tujuan : untuk mempercepat gerakan pelempar dan lembing Sifat – sifat teknis :
PHASE LARI 5 LANGKAH BERIRAMA [ penarikan ] Tujuan : Guna menempatkan lembing dengan betul untuk dilempar Sifat – sifat teknis :
PHASE LARI 5 LANGKAH BERIRAMA [ penempatan kaki ] Tujuan : Untuk menciptakan kecepatan dan memindahkanya ke lembing Sifat – sifat teknis :
PHASE LARI 5 LANGKAH BERIRAMA [ langkah impuls ] Tujuan : untuk menempatkan dan mempersiapkan badan untuk pelepasan lembing [ delivery ] Sifat – sifat teknis :
PHASE PELEPASAN [ DILIVERY ] LEMBING ü Bagian 1 : Transisi Tujuan : Untuk memindahkan kecepatan dari kaki – kaki ke badan Sifat – sifat :
PHASE PELEPASAN LEMBING ü Bagian 2 : Posisi Power Tujuan : Untuk memindahkan kecepatan badan ke bahu Sifat – sifat teknis :
PHASE PELEPASAN/ DILIVERY ü Bagian 3 : Gerakan lengan akhir Tujuan : Untuk memindahkan kecepatan bahu/ lengan ke lembing Sifat – sifat teknis :
PHASE PELEPASAN/ DILIVERY ü Bagian 4 : Gerakan lengan paling akhir Tujuan : Untuk mentranfer kecepatan dari bahu/ lengan ke lembing Sifat – sifat teknis :
PHASE PEMULIHAN/ RECOVERY Tujuan : Untuk menghentkan gerakan badan kedepan dan menghindari berbuat kesalahan Sifat – sifat teknis :
TEKNIK-TEKNIK DALAM LARI GAWANG DAN LOMPAT JANGKIT Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Atlitik 2 Di susun Oleh : Nama : Ahmad Candra Setiawan Nim : 6301408151 Jurusan : Pend. Kepelatihan Olahraga, S1 Rombel : 03 PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2009 COACH Conviction drivew = teguh terhadap apa yang diyakini. Over learning = siap kerja keras untuk mencapai tujuan, Audible-reading = selalu mempunyai rencana dengan membaca, evaluasi, Consisten = berpendirian tetap dan konsekwen, Honestay based = selalu terbuka, jujur, polos. SEPULUH TAKTIK INDIVIDU :
STRATEGI PENYERANGAN [ TAKTIK UNIT ] 1] Penyerangan Awal :
2] Penyerangan Tengah : v Long passing : ketepatan,akurasi,ketenangan. v Ball Position : konsentrasi,kerja sama team. v Wallpass : pengertian antara 2 pemain, ketepatan, akurasi, ketenangan. v Backpass : pengertian antara 2 pemain, ketepatan, akurasi, ketenangan. v Dribbling : ketenangan, ability. v Venting : berani mengambil resiko[1 lawan 1],ketenangan. v Keeping : fokus, ketenangan. v Passing : ketepatan, akurasi, ketenangan. v Control : akurasi, ketenangan, perkenaan kaki dengan bola. v Membuka ruang : ketenangan, mencari ruang yang kosong untuk mendapatkan umpan dari teman. 3] Penyerangan Akhir : ü Shotting/plessing : ketepatan, akurasi, ketenangan, impact[perkenaan kaki dengan bola, feeling, insting. ü Heading : ketepatan, akurasi, ketenangan. ü Dribbling : ketenangan, ability. ü Venting : berani mengambil resiko[1 lawan 1],ketenangan. ü Keeping : fokus, ketenangan. ü Crossing : ketepatan, akurasi, ketenangan, impact. Point : GOAL……..!!!?? Video yang berhubungan |