Apa saja konjungsi sebab akibat yang digunakan dalam teks eksplanasi

Jawab:

Yang termasuk konjungsi sebab akibat adalah sehingga, maka, akibatnya, karena, sebab. Berikut adalah contoh kalimat konjungsi penambahan dalam Bahasa Indonesia:

  • Ibu tidak datang ke pengajian karena sedang sakit.
  • Rumah ini akan dirobohkan sebab sudah tidak layak dihuni dan justru membahayakan.
  • Kami semua akan pergi ke luar kota sehingga rumah ini akan kosong.
  • Sudah tidak ada lagi hutan di daerah ini akibatnya tidak ada lagi area peresapan air.
  • Aku tidak bisa mengakses situs ini karena sedang di-hack oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
  • Anak-anak ini tidak tahu huruf abjad sebab tidak ada yang mengajari mereka sejak kecil.
  • Sayuran sangat penting bagi tubuh maka setiap anak harus mengkonsumsinya dalam setiap menu makanan.
  • Untuk memutuskan mata rantai penyakit dan memberikan kekebalan pada balita, maka setiap balita hendaknya wajib diimunisasi.
  • Dehidrasi adalah keadaan tubuh kurang cairan oleh karena itu sangat disarankan untuk memberikan asupan cairan seperti air putih atau jus buah.
  • Menu makan malam ini sengaja dibuat khusus oleh ibu sehingga kita harus menghabiskannya.
  • Ayah pergi pagi-pagi sekali karena harus mencari uang tambahan untuk sekolah kakak.
  • Pelajaran tambahan diberikan kepada siswa kelas 3 SMA karena sudah mendekati ujian nasional.

Itulah beberapa contoh kalimat konjungsi sebab akibat. Semoga bermanfaat.

Ilustrasi isi sebab-akibat pada teks eksplanasi. Foto: Pixabay

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam atau sosial. Dengan kata lain, teks eksplanasi bertujuan menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana kejadian-kejadian alam, sosial, hingga budaya bisa terjadi.

Dalam isi teks eksplanasi terdapat dua uraian, yaitu kausalitas dan kronologis. Uraian kausalitas menjawab pertanyaan mengapa dengan menjelaskan hubungan sebab-akibat. Ini ditandai dengan konjungsi kausalitas yang digunakan, seperti sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, dan sehingga.

Sedangkan, uraian kronologis menjawab pertanyaan bagaimana dengan menjelaskan suatu kronologi kejadian. Ini ditandai dengan konjungsi kronologis atau temporal, seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya, dan sebagainya.

Terdapat aspek sebab-akibat pada teks eksplanasi. Sebab, sesuai dengan tujuannya, pada teks eksplanasi sebuah peristiwa timbul karena adanya peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa sesudahnya.

Ilustrasi menulis teks eksplanasi. Foto: Unsplash

Sebelum mengetahui isi aspek sebab-akibat tersebut, ada baiknya mengetahui struktur teks eksplanasi terlebih dahulu. Mengutip buku Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI oleh Tim Guru Inspiratif, bagian-bagian teks eksplanasi adalah:

Berisi penjelasan umum mengenai suatu topik yang akan dijelaskan dalam teks eksplanasi. Bagian ini harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas sehingga mampu membangkitkan minat pembaca untuk membaca teks lebih jauh lagi sampai selesai.

Berisi detail penjelasan topik yang dibahas, meliputi proses keberadaan dan proses terjadinya. Di bagian ini lah terdapat aspek sebab-akibat yang terangkum dalam rangkaian peristiwa.

3. Penutup atau Interpretasi

Berisi intisari, kesimpulan, atau pernyataan tentang topik yang telah dijelaskan. Interpretasi hanyalah pilihan dan bukan keharusan. Itu sebabnya ada beberapa teks eksplanasi yang tidak memuat bagian ini.

Ilustrasi teks eksplanasi. Foto: Pixabay

Aspek sebab-akibat pada teks eksplanasi terdiri atas:

1. Penyebab terjadinya peristiwa

Teks eksplanasi harus menjelaskan penyebab terjadinya peristiwa. Jika aspek ini tidak dicantumkan, informasi yang dipaparkan tidak lengkap dan belum memenuhi aturan teks eksplanasi.

2. Akibat terjadinya peristiwa

Jika teks mencantumkan penyebab tetapi tidak menjelaskan apa akibatnya, kronologi yang disampaikan menjadi tidak jelas. Tujuan teks eksplanasi pun tidak tercapai.

Hubungan sebab-akibat dibentuk atas suatu kejadian (sebab) dan dampak (akibat) dari kejadian tersebut. Hubungan sebab-akibat ditandai dengan adanya konjungsi kausalitas, seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Semua kronologi yang mengandung sebab-akibat harus dipaparkan secara urut. Tujuannya agar informasi yang disampaikan mudah dipahami pembaca.

Misalnya, teks eksplanasi tentang terjadinya hujan seharusnya menjelaskan bahwa hujan berasal dari air laut yang menguap dan membentuk awan melalui proses kondensasi. Namun, yang dijelaskan justru proses kondensasi itu terjadi sebelum air menguap. Tentu saja pernyataan itu salah dan menyebabkan pembaca kebingungan.

Apa saja konjungsi sebab akibat yang digunakan dalam teks eksplanasi

Apa saja konjungsi sebab akibat yang digunakan dalam teks eksplanasi
Lihat Foto

KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri

Konjungsi sebab adalah kata penghubung yang menjelaskan suatu kejadian karena disebabkan oleh hal lain. Contoh konjungsinya, antara karena dan sebab.

KOMPAS.com - Konjungsi sebab sering juga disebut konjungsi kausal. Jenis konjungsi ini berkaitan dengan kata penghubung (konjungsi) akibat atau konsekutif.

Keduanya saling berkaitan, karena konjungsi sebab maupun akibat, digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang terjadi atas sebab tertentu.

Pengertian konjungsi sebab (kausal)

Dilansir dari buku Metamorfosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan (2020) karya Rizka Desriani dkk, pengertian konjungsi kausal bisa dipahami dari arti kata konjungsi dan kausal.

Konjungsi adalah kata penghubung antarkata, ungkapan, maupun kalimat, yang tidak memiliki tujuan atau maksud lainnya.

Sementara kausal adalah sesuatu yang sifatnya menyebabkan suatu kejadian atau bersifat saling menyebabkan.

Dengan demikian, konjungsi kausal adalah kata penghubung yang dipakai untuk menjelaskan suatu hal yang sifatnya menyebabkan sebuah kejadian.

 Baca juga: Konjungsi Akibat (Konsekutif): Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Konjungsi sebab merupakan kata hubung untuk menjelaskan suatu peristiwa atau tindakan yang terjadi karena sebab tertentu.

Contoh kalimat konjungsi sebab (kausal)

Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018), contoh konjungsi sebab adalah sebab itu, sebab, karena, dan oleh karena itu.

Supaya lebih memahaminya, berikut 10 contoh halimat konjungsi sebab (kausal):

  1. Ayah tidak mengizinkan aku pergi karena khawatir dengan kesehatanku.
  2. Matanya terlihat bengkak sebab ia menangis semalaman tanpa henti.
  3. Bina sangat bahagia ketika memakan kue tar, sebab itu ia terlihat sangat lahap.
  4. Setelah membaca buku itu, aku sangat termotivasi. Oleh karena itu, aku akan belajar sekeras mungkin agar sukses.
  5. Mail mendapat nilai ujian yang bagus, karena ia rajin belajar.
  6. Aku sangat malas pergi sebab kondisi cuaca sedang hujan.
  7. Dian sangat malu ketika bertemu kekasihnya, sebab itu wajahnya terlihat sangat merah.
  8. Lena telah menyelesaikan semua tugas yang diberikan gurunya. Oleh karena itu, ia terlihat sangat bahagia saat menonton film.
  9. Theo terlambat berangkat ke kentor karena bangun kesiangan.
  10. Ia sangat kecewa dengan keputusan ibunya, sebab tidak diperbolehkan membeli album artis kesukaannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya