Apa saja fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa negara

JAKARTA, celebrities.id - Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dapat menambah pengetahuan kamu dalam informasi tentang kebangsaan yang lebih luas lagi.

Baca Juga : Sejarah Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Nasional Lengkap

Bahasa Indonesia perlahan-lahan semakin berkembang dan tumbuh terus menjadi bahasa modern yang mengikuti zaman.

Bahasa Indonesia juga mempunyai peranan yang penting dalam masyarakat umum dan nasional. Hubungan seorang warga Indonesia satu dengan yang lain dapat berlangsung dengan baik sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dirisaukan.

Baca Juga : 7 Artis Korea Lancar Bahasa Indonesia, Ada Haechan dan Doyoung NCT 127

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Selasa (4/10/2022) telah merangkum fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, seperti berikut.

Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

1. Sebagai Bahasa Komunikasi Tingkat Nasional

Bahasa Indonesia digunakan tidak hanya sebagai alat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat luas dan bukan saja sebagai alat perhubungan antar daerah dan antar suku, melainkan juga sebagai alat perhubungan di dalam masyarakat yang sama latar belakang sosial budaya dan bahasanya.

2. Sebagai Identitas Suatu Bangsa

Bahasa Indonesia adalah bahasa sehari-hari yang dipakai serta menjadi ciri khas untuk negara dan warga negara Indonesia.

3. Sebagai Bahasa Media Massa

Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai bahasa dalam penyampaian berita melalui media massa yang perlu menggunakan bahasa yang baku, baik dan benar.

KOMPAS.com - Indonesia memiliki bahasa nasional, yakni Bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa pemersatu bangsa dengan beragam budaya ini.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Bahasa Indonesia dilahirkan pada 28 Oktober 1928.

Pada tahun yang sama pula, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional. Lalu pada 18 Agustus 1945, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara.

Sama seperti bahasa daerah, Bahasa Indonesia merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan serta menjadi ciri khas untuk negara Indonesia.

Sebagaimana yang kita tahu, Indonesia kaya akan budaya, suku bangsa, dan bahasa daerah. Supaya semua unsur itu bisa terhubung satu sama lain, masyarakat Indonesia harus menggunakan bahasa Indonesia saat berkomunikasi. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa persatuan, serta kedudukannya harus berada di atas bahasa daerah.

3. Sebagai Lambang Identitas Nasional

Seperti halnya bendera merah putih dan simbol garuda, bahasa Indonesia adalah identitas nasional lainnya yang kita miliki. Agar identitas ini senantiasa hadir, masyarakat harus tetap menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, baik di pergaulan maupun lingkungan kerja.

4. Alat Pemersatu Suku Budaya di Indonesia

Fungsi ini masih ada benang merahnya dengan fungsi kedua. Dengan adanya bahasa Indonesia, setiap suku budaya di Indonesia bisa berkomunikasi dengan lebih lancar dan terhindar dari kesalahpahaman. Hal inilah yang bisa memicu persatuan dan keharmonisan antar suku budaya di Indonesia. Walau menggunakan bahasa Indonesia, setiap suku budaya di Indonesia masih tetap bisa menggunakan bahasa daerah mereka masing-masing, serta tetap menjaga nilai-nilai sosial budaya yang mereka yakini.

Fungsi Lainnya

Selain sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia juga memiliki fungsi lain, yaitu sebagai bahasa negara. Fungsi ini sudah dikukuhkan lewat Undang-Undang Dasar 1945 ayat Bab XV Pasal 36. Pada undang-undang tersebut, disebutkan bahwa fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa yang digunakan dalam berbagai penyelenggaraan administrasi negara. Misalnya dalam penyelenggaraan pendidikan dan sebagainya.

Merdeka.com - Pemahaman masyarakat terhadap kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia dapat menjadi dasar dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme kaum muda dan pelajar. Dalam hal ini, bahasa Indonesia diketahui mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara.

Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat perhubungan antar warga, antar daerah dan antar budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara.

Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai sejarah dan fungsi bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa yang patut Anda ketahui:

Sejarah Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia yang dipakai sekarang berasal dari bahasa Melayu. Bahasa tersebut sejak lama digunakan sebagai bahasa perantara (lingua franca) atau bahasa pergaulan, tidak hanya di Kepulauan Nusantara, tetapi juga di hampir seluruh Asia Tenggara. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya prasasti-prasasti kuno yang ditulis dengan menggunakan bahasa Melayu.

Secara resmi, bahasa Indonesia dikumandangkan pada peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Peresmian nama bahasa Indonesia tersebut bermakna politis sebab bahasa Indonesia dijadikan sebagai alat perjuangan oleh kaum nasionalis yang sekaligus bertindak sebagai perencana bahasa untuk mencapai negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Peresmian nama itu juga menunjukkan bahwa sebelum peristiwa Sumpah Pemuda itu nama bahasa Indonesia sudah ada. Fakta sejarah menunjukkan bahwa sebelum tahun 1928 telah ada gerakan kebangsaan yang menggunakan nama “Indonesia” dan dengan sendirinya pada mereka telah ada suatu konsep tentang bahasa Indonesia.

Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat penting, yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia di antaranya adalah untuk mempererat hubungan antar suku di Indonesia. Fungsi ini sebelumnya sudah ditegaskan di dalam butir ketiga ikrar Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.

Kata ‘menjunjung’ dalam KBBI antara lain berarti ‘memuliakan’, ‘menghargai’, dan ‘menaati’ (nasihat, perintah, dan sebaginya.). Ikrar ketiga dalam Sumpah Pemuda tersebut menegaskan bahwa para pemuda bertekad untuk memuliakan bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.

Pernyataan itu tidak saja merupakan pengakuan “berbahasa satu”, tetapi merupakan pernyatakan tekad kebahasaan yang menyatakan bahwa kita, bangsa Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Ini berarti pula bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional yang kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa daerah.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dikukuhkan sehari setelah kemerdekaan RI atau seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Dasar 1945. Bab XV Pasal 36 dalam UUD 1945 menegaskan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia. Sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa dalam penyelenggaraan administrasi negara, seperti dalam penyelenggaraan pendidikan dan sebagainya.

Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional

Apa saja fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa negara
©2018 Merdeka.com

Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai:

  1. Lambang kebanggaan kebangsaan, 
  2. Lambang identitas nasional, 
  3. Alat penghubung antar warga, antar daerah, dan antar budaya, 
  4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

1. Lambang Kebanggaan Kebangsaan

Fungsi bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebanggaan Kebangsaan adalah, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan.

Apa saja fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa negara
©2016 Merdeka.com

Atas dasar kebanggaan ini, bahasa Indonesia harus terus dijaga, pelihara dan kembangkan serta rasa kebanggaan pemakainya senantiasa  dibina.

2. Lambang Indentitas Nasional

Fungsi bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional adalah yang mengarah pada penghargaan terhadap bahasa Indonesia selain bendera dan lambang negara. Di dalam fungsinya, bahasa Indonesia tentulah harus memiliki identitasnya sendiri sehingga serasi dengan lambang kebangsaan yang lain.

Bahasa Indonesia memiliki identitasnya hanya apabila masyarakat pemakainya, terutama kaum muda dan pelajar membina dan mengembangkannya sedemikian rupa sehingga bersih dari unsur-unsur bahasa lain.

3. Alat Perhubungan Antarwarga, Antardaerah, Antarbudaya

Bahasa Indonesia memiliki peranan yang vital di masyarakat umum dan nasional. Berkat adanya bahasa Indonesia, masyarakat dapat berhubungan satu dengan yang lain sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikawatirkan.

Masyarakat dapat bepergian ke seluruh pelosok tanah air dengan hanya memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai satu-satunya alat komunikasi.

4. Alat Pemersatu Suku Budaya dan Bahasanya

Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu suku, budaya dan bahasa maksudnya adalah bahwa bahasa Indonesia memungkinkan keserasian di antara suku-suku, budaya dan bahasa di Nusantara, tanpa harus menghilangkan indentitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan.

Apa saja fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa negara
© CCTI

Lebih dari itu, dengan bahasa nasional itu masyarakat dapat meletakkan kepentingan nasional jauh di atas kepentingan daerah atau golongan.

Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara

Sedangkan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memiliki fungsi di antaranya:

  1. Bahasa resmi kenegaraan,
  2. Bahasa pengantar dalam pendidikan,
  3. Alat penghubung pada tingkat nasional,
  4. Alat pengembangan kebudayaan, pengetahuan,dan ilmu teknologi.

1. Bahasa Resmi Kenegaraan

Maksud dari Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan adalah, bahwa bahasa Indonesia dipakai di dalam kegiatan-kegiatan resmi kenegaraan seperti upacara, peristiwa dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk tulisan.

Salah satu kegiatan tersebut adalah penulisan dokumen dan putusan-putusan serta surat-surat yang dikeluarkan oleh pemerintah dan badan-badan kenegaraan lainnya, serta pidato-pidato kenegaraan.

2. Bahasa Pengantar dalam Pendidikan

Fungsi bahasa Indonesia sangat vital bagi pendidikan di nusantara ini. Mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. K

ecuali pada daerah-daerah tertentu yang masih menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantarnya seperti Aceh, Batak, Sunda, Jawa, Madura, Bali dan Makassar, akan tetapi hanya sampai tahun ke tiga pendidikan Sekolah Dasar.

3. Alat Perhubungan pada Tingkat Nasional

Apa saja fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa negara
©2017 twitter.com/imam_nahrawi

Dalam hal ini fungsi bahasa Indonesia dipakai bukan saja sebagai alat komunikasi timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat luas, dan bukan saja sebagai alat perhubungan antar daerah, dan antar suku, melainkan juga sebagai alat perhubungan di dalam masyarakat yang sama latar belakang sosial budaya dan bahasanya.

4. Alat Pengembangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Di dalam hubungan ini, fungsi bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang memungkinkan masyarakat membina dan mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia memiliki ciri-ciri dan identitasnya sendiri, yang membedakannya dengan kebudayaan daerah.

Apa saja fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara brainly?

Jawaban ini terverifikasi Fungsi Bahasa IndonesiaSebagai lambang bagi kebangsaan negara;Sebagai lambang bagi identitas negara;Sebagai alat komunikasi antar daerah, warga, dan budaya;Sebagai alat pemersatu dari berbagai suku bangsa serta latar belakang sosial budaya yang berbeda.

14 Apakah fungsi dari bahasa Indonesia sebagai bahasa negara?

Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat perhubungan antar warga, antar daerah dan antar budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara.