Apa pesan moral yang bisa kalian pelajari dari dongeng si kancil dan Kerbau yang malas

4 Tema 4Subtema 1 Jenis-Jenis Pekerjaan ......................................................... 3 Pembelajaran 1 ........................................................................................ 3 Pembelajaran 2 ........................................................................................ 7 Pembelajaran 3 ........................................................................................ 10 Pembelajaran 4 ........................................................................................ 14 Pembelajaran 5 ........................................................................................ 17 Pembelajaran 6 ........................................................................................ 18 Evaluasi Subtema 1.................................................................................. 20 Subtema 2 Pekerjaan di Sekitarku ........................................................ 26 Pembelajaran 1 ........................................................................................ 26 Pembelajaran 2 ........................................................................................ 29 Pembelajaran 3 ........................................................................................ 31 Pembelajaran 4 ........................................................................................ 33 Pembelajaran 5 ........................................................................................ 35 Pembelajaran 6 ........................................................................................ 36 Evaluasi Subtema 2.................................................................................. 38 Subtema 3 Pekerjaan Orang Tuaku ...................................................... 43 Pembelajaran 1 ........................................................................................ 43 Pembelajaran 2 ........................................................................................ 48 Pembelajaran 3 ........................................................................................ 54 Pembelajaran 4 ........................................................................................ 62 Pembelajaran 5 ........................................................................................ 66 Pembelajaran 6 ........................................................................................ 70 Evaluasi Subtema 3.................................................................................. 76 Daftar Pustaka ........................................................................................ 80 2 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanSUBTEMA 1 Jenis-Jenis Pekerjaan Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1.1 Menerima makna hubungan bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas pada lambang negara “Garuda Pancasila” sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 2.1 Bersikap berani mengakui kesalahan, meminta maaf, memberi maaf, dan santun sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila. 3.1 Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila. 4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari- hari. Bahasa Indonesia 3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya). 4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih dan dibaca sendiri secara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan. IPA 3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya. 4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannya. IPS 3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi. 4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi. SBdP 3.1 Memahami gambar dan bentuk tiga dimensi. 4.1 Menggambar dan membentuk tiga dimensi. Pembelajaran 1 Ayo Membaca 3.8 dan 4.8 IPA Bacalah teks berikut! Tanaman Buah Stroberi Tanaman stroberi merupakan tanaman buah yang memiliki rasa asam dan manis. Tanaman stroberi tumbuh di dataran tinggi yang sejuk. Tanaman stroberi dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki curah hujan 600–700 mm/tahun. Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 3Stroberi membutuhkan sinar matahari untuk proses pertumbuhan sekitar 8–10 jam per hari. Stroberi merupakan tanaman subtropis yang dapat beradaptasi dengan temperatur 17–20 derajat celsius. Selain itu, kelembapan udara yang baik untuk pertumbuhan stroberi 80–90%. Stroberi di Indonesia mulai dikenal pada pertengahan tahun 1990-an. Di Indonesia, tanaman stroberi tumbuh yang banyak ditanam oleh masyarakat yaitu stroberi nyodo. Beberapa wilayah yang menanam buah stroberi antara lain di Jawa Barat, Tawangmangu di daerah Karanganyar, Sukabumi, Cipanas, Lembang, Batu, dan Bedugul (Bali). Buah stroberi berwarna merah kaya akan antosianin dan antioksidan. Buah stroberi kaya akan vitamin C, rendah kalori, dan memiiki banyak serat. Buah stroberi juga memiliki kandungan vitamin B1 dan B2 yang berfungsi untuk merawat kulit. Selain itu, buah stroberi juga dapat memutihkan gigi dan menghilangkan bau mulut. Tanaman stroberi ditanam berjajar rapi dengan jarak satu meter dengan yang lain. Tanaman stroberi diberi tudung plastik agar tidak mudah terkena hujan, tetapi tetap mendapat cahaya matahari. Jika media tanah atau tanah sudah mengeras, maka harus digemburkan agar tetap subur. Ayo Menjawab 3.8 dan 4.8 IPA Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Di manakah tanaman stroberi dapat tumbuh dengan baik? Jawab: ............................................................................................................................ 2. Sebutkan daerah yang ada di Indonesia yang membudidayakan tanaman stroberi! Jawab: ............................................................................................................................ 3. Bagaimana manfaat buah stroberi? Jawab: ............................................................................................................................ 4. Apa yang harus dilakukan petani agar tanah yang digunakan untuk menanam tetap subur? Jawab: ............................................................................................................................ 5. Apakah yang terjadi apabila tanaman stroberi terus-menerus dikonsumsi besar- besaran? Jawab: ............................................................................................................................ Ayo Kerjakan 3.8 dan 4.8 IPA Setiap jenis tanaman di sekitar kita harus dijaga dan dilestarikan. Begitu juga tanahnya. Tanaman dan tanah merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan. Penggunaan yang berlebih juga akan merugikan kita. Di rumah, Gita selalu menyayangi dan menjaga tanamannya di kebun bersama keluarga. Gita juga selalu mengajak teman-temannya untuk merawat dan menjaga tanaman di sekolah. Mereka bekerja sama menjaga tanaman dengan penuh tanggung jawab. 4 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanSekarang diskusikan bersama temanmu! Buatlah peta pikiran tentang pentingnya menjaga keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam bagi manusia! .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... Pentingnya Menjaga Keseimbangan dan Kelestarian Sumber Daya Alam .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... Ayo Menulis 3.3 dan 4.3 IPS Jenis pekerjaan dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Ada pegawai kantor, petani, nelayan, karyawan pabrik, guru, dan lain-lain. Semua pekerjaan tersebut menyesuaikan tempat tinggal. Apakah jenis pekerjaan orang tuamu? Cari tahulah jenis pekerjaan yang ada di sekitarmu! Bandingkan hasil temuanmu dengan temanmu! Tuliskan hasilnya pada tabel berikut! Tabel berikut harus kamu isi menjadi dua jenis pekerjaan sesuai daerahnya. Tuliskan apa yang dikerjakan, hasilnya, dan dampak pekerjaan tersebut bagi masyarakat dan lingkunganmu! Jenis Pekerjaan Hasil yang Dikerjakan 1. ......................................................... 1. ......................................................... 2. ......................................................... 2. ......................................................... 3. ......................................................... 3. ......................................................... 4. ......................................................... 4. ......................................................... 5. ......................................................... 5. ......................................................... Tuliskan dampak pekerjaan tersebut bagi masyarakat dan lingkunganmu! Dampak bagi Masyarakat Dampak bagi Lingkunganmu 1. ......................................................... 1. ......................................................... 2. ......................................................... 2. ......................................................... 3. ......................................................... 3. ......................................................... 4. ......................................................... 4. ......................................................... 5. ......................................................... 5. ......................................................... Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 5Ayo Membaca 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Sumber daya alam memberikan banyak manfaat bagi manusia. Apabila tidak dijaga dengan baik dapat mengakibatkan kepunahan. Manusia akan menjadi kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, kita wajib menjaga sumber daya alam yang ada di sekitar kita. Bacalah teks berikut dengan saksama! Hutan Donoloyo Sejak zaman dahulu, Donoloyo merupakan sebuah hutan jati yang subur di Jawa Tengah. Banyak sekali burung betet dan ayam hutan yang cantik tinggal di sana. Para penduduk di sekitarnya mencari kayu bakar dari ranting-ranting kering yang berjatuhan. Mereka hidup cukup makmur karena hasil sawah cukup melimpah. Hingga suatu hari, datanglah Pak Bringgo, seorang pengusaha kayu dari kota. Pak Bringgo membujuk para warga untuk menebang pohon dari hutan. Semula warga menolak. Tetapi, seorang warga yang bernama Tanto bersedia karena Pak Bringgo berani membayar mahal untuk satu batang pohon yang ditebang. Melihat Tanto mendadak kaya dari hasil menebang pohon di hutan, warga pun akhirnya tergoda. Mereka mendatangi Pak Bringgo untuk ikut menebang hutan. “Kalian boleh menebang pohon sebanyak mungkin. Aku akan membayarnya mahal,” kata Pak Bringgo. “Sungguh, Pak? Mulai besok kami akan menebang pohon untuk Bapak.” “Bukan itu saja. Kalau kalian menangkap ayam hutan dan burung betet, saya juga akan membelinya dengan harga mahal,” lanjut Pak Bringgo. Warga pun senang mendengarnya. Akhirnya, mereka beramai-ramai menebang hutan, menangkap burung betet dan ayam hutan. Dalam waktu singkat, Hutan Donoloyo menjadi gundul dan tidak lagi asri. Tidak ada lagi kokok ayam hutan dan suara burung betet yang merdu. Karena hasil sudah tidak ada lagi. Pak Bringgo pun meninggalkan daerah itu, kembali ke kota dengan keuntungan yang melimpah. Beberapa bulan kemudian, harta para penduduk dari hasil menebang pohon yang dijual ke Pak Bringgo pun segera habis untuk kebutuhan sehari-hari. Ketika musim kemarau tiba, sumur-sumur penduduk menjadi kering, dan udara sangat panas. Padahal sejak zaman dahulu, kampung mereka tidak pernah kekeringan. Sawah- sawah pun gagal panen karena tidak cukup air. Ranting-ranting untuk kayu bakar pun sangat sulit dicari. Hidup mereka menjadi susah. Hutan Donoloyo yang mereka banggakan kini menjadi gundul. Mereka sangat menyesali keserakahan yang mereka lakukan. Akhirnya seluruh penduduk kampung menyadari kesalahan mereka. Lalu, mereka bergotong-royong menanam kembali Hutan Donoloyo. Meskipun akan perlu waktu yang lama untuk bisa mengembalikannya seperti semula. Namun, mereka kini sudah menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hutan. Setelah Hutan Donoloyo kembali hijau, kini tak ada lagi penebangan liar di sana. Seluruh warga kampung bahu-membahu menjaga kelestarian lingkungan hutan. 6 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanAyo Menjawab 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! 1. Apa yang kamu ketahui tentang Donoloyo? Jawab: ............................................................................................................................ 2. Apakah yang diinginkan Pak Bringgo kepada warga Hutan Donoloyo? Jawab: ............................................................................................................................ 3. Mengapa Hutan Donoloyo menjadi gundul dan tidak asri? Jawab: ............................................................................................................................ 4. Sebutkanlah salah satu tokoh dan tuliskan pendapatmu tentang tokoh tersebut! Jawab: ............................................................................................................................ 5. Apakah yang dilakukan warga setelah Hutan Donoloyo tidak asri lagi? Jawab: ............................................................................................................................ Kerjakan di Rumah 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Ceritakan pentingnya tumbuhan bagi kelangsungan di bumi! Diskusikan bersama orang tuamu tentang jenis pekerjaan yang membantu tanaman tumbuh dengan baik! Kerjakan pada kolom berikut! Pembelajaran 2 Ayo Belajar 3.1 dan 4.1 SBdP Menggambar adalah suatu proses mengungkapkan gagasan seseorang melalui bahasa gambar. Misalnya seorang desainer ingin membuat guci, tentu dia akan membuat rancangan dalam bentuk gambar terlebih dahulu sebelum membuat guci yang sesungguhnya. Untuk menjadi tukang gambar yang baik, tentu harus menguasai kemampuan menggambar, terutama dalam hal menggambar bentuk. Menggambar bentuk adalah cara menggambar dengan mencontoh objek dan mengutamakan kesamaan atau kemiripan rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti gambar bentuk yang dibuat mendekati sempurna. Objek dari sebuah gambar bisa berbentuk benda-benda mati, flora, fauna, manusia, ataupun alam sekitar. Ditinjau dari jenis benda yang akan digambar, menggambar bentuk tiga dimensi terdiri dari tiga macam, yaitu sebagai berikut. Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 71. Menggambar Bentuk Benda Kubistis Benda kubistis adalah benda-benda yang berbentuk menyerupai bangunan kubus (balok). Misalnya, meja, kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil, dan kulkas. 2. Menggambar Bentuk Benda Silindris Benda silindris adalah benda-benda yang berbentuk menyerupai silinder (ellips). Contohnya, botol, gelas, piring, mangkuk, dan teko. 3. Menggambar Bentuk Benda Bebas Benda yang memiliki bentuk bebas adalah benda-benda yang bentuknya tidak beraturan. Contohnya, buah-buahan, pepohonan, batu-batuan, dan benda-benda alam lainnya. Untuk bisa menggambar bentuk dengan baik dan benar, maka diperlukan pengetahuan dan penguasaan terhadap prinsip-prinsip dan langkah-langkah kerjanya. Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, di antaranya sebagai berikut. 1. Model Model adalah objek yang dijadikan sebagai acuan untuk menggambar. Menggunakan model maksudnya adalah menggambar bentuk terfokus pada objek yang digambar, bukan sekadar ingatan. 2. Proporsi Proporsi adalah benda yang tersusun dari satu kesatuan berdasarkan ukuran antara bagian-bagiannya yang memiliki keseimbangan (sebanding). Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain itulah yang dikatakan dengan proporsi. 3. Komposisi Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa. Gambar bentuk yang baik harus memerhatikan komposisi, sehingga gambar yang dibuat menghasilkan kesan yang seimbang, menyatu, berirama, dan selaras. 4. Perspektif Perspekstif adalah penggambaran objek berdasarkan kesan pandangan mata. Perspektif yang baik akan dapat menimbulkan kesan ruang tiga dimensi dalam bentuk gambar. 5. Gelap Terang Sinar yang jatuh pada suatu benda/objek akan menimbulkan efek terang di satu sisi dan bayangan (gelap) di sisi yang lain. 8 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanAyo Lakukan 3.1 dan 4.1 SBdP Lakukan kegiatan berikut! 1. Buatlah sebuah gambar bentuk dengan tema bebas! 2. Gambarlah di buku gambarmu! 3. Perhatikan pula prinsip-prinsip menggambar bentuk yang telah kamu pelajari sebelumnya! Ayo Pahami 3.1 dan 4.1 PPKn Seorang arsitek harus bersikap jujur untuk menentukan kebenaran ukurannya. Jika salah dalam mengukur, bangunan yang akan dibuat akan mudah runtuh. Tahukah kamu bahwa sikap jujur termasuk sikap yang mencerminkan sila Pancasila? Tuliskan sila-sila Pancasila dan simbolnya pada kolom berikut! Sila ke- Bunyi Simbol 1. ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... 2. ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... 3. ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... 4. ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... 5. ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... Ayo Kerjakan 3.1 dan 4.1 PPKn Berilah pendapatmu untuk gambar berikut! Tentukan tindakan sesuai sila pertama Pancasila! Tuliskan alasanmu juga! Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 9No. Gambar Pendapat Alasan 1. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. 2. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. .................................. Kerjakan di Rumah 3.1 dan 4.1 PPKn Berdiskusilah dengan orang tuamu terkait makna sila Pancasila dalam kehidupan sehari- hari! Tuliskan hasilnya dalam buku tugasmu! Pembelajaran 3 Ayo Belajar 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Bacalah teks cerita berikut dengan cermat! Tiga Sekawan Dahulu kala, hiduplah seekor Ibu Babi dengan tiga anaknya. Anak yang sulung sangat malas dan mengabaikan pekerjaannya. Anak yang tengah sangat rakus, tidak mau bekerja, dan kerjanya hanya makan. Anak bungsunya tidak seperti kakaknya, ia anak yang rajin bekerja. Suatu saat, Ibu Babi berkata kepada anak-anaknya, “Karena kalian sudah dewasa, kalian harus hidup mandiri dan buatlah rumah masing-masing”. Si Bungsu berpikir, rumah seperti apa yang akan didirikannya. Si Sulung tanpa mau bersusah payah membuat rumahnya dari jerami. Si Bungsu berkata, “Kalau rumah jerami nanti akan hancur bila ada angin atau hujan”. “Oh, iya ya! Kalau begitu, aku akan membuat rumah dari kayu saja, supaya kuat jika ada angin,” kata Si Tengah. Setelah selesai, Si Bungsu kembali berkata, “Kalau rumah kayu walau tahan angin, tetapi akan hancur jika dipukul”. Si Kakak menjadi marah, “Kau sendiri lambat membuat rumah dari batu batamu itu, jika hari telah sore serigala akan datang”. Si Bungsu bertekad akan membuat rumah dari batu-bata yang kuat dari angin atau serangan serigala. Malam pun tiba. Pada saat bulan purnama, Si Bungsu telah selesai. Esok harinya, Si Bungsu mengundang kedua kakaknya, lalu mereka pergi ke rumah Ibu Babi. “Hebat anak-anakku, mulai sekarang kalian hidup dengan mengolah ladang sendiri”, ujar Ibu Babi. Kedua kakak Si Bungsu menggerutu. “Tidak ah, melelahkan!”. gerutu mereka. 10 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanMenjelang senja telah tiba, mereka pamit kepada ibu mereka. Dalam perjalanan, tiba- tiba seekor serigala membuntuti mereka. “Aku akan memakan babi malas yang tinggal di rumah jerami itu”, kata Serigala. Ketika sampai di depan pintu Si Sulung, ia langsung menendang pintu. “Buka pintu!”, teriaknya. Si Sulung terkejut dan cepat-cepat mengunci pintu. Akan tetapi, serigala lebih cerdik. Ia langsung meniup rumah jerami itu sehingga menjadi hancur. Si Sulung lari ketakutan ke rumah adiknya Si Tengah yang terbuat dari kayu. Walaupun pintu telah dikunci, serigala langsung mendobrak rumah kayu itu hingga hancur. Serigala mendekat ke arah kedua anak babi yang sedang berpelukan karena ketakutan. Keduanya langsung lari sekuat tenaga menuju rumah Si Bungsu. “Cepat kunci pintunya! Nanti kita dimakan”, kata Si Sulung. Si Bungsu dengan tenang mengunci pintu. “Tak usah khawatir, rumahku tidak akan goyah”, kata Si Bungsu sambil tertawa. Ketika serigala sampai, ia langsung menendang, mendobrak berkali-kali tetapi malah Si Serigala yang badannya kesakitan. Serigala akhirnya menyerah dan kemudian langsung pulang. Sejak saat itu, ketiga anak babi ini hidup bersama dan Sang Serigala tidak pernah datang lagi. Suatu hari, ketiga anak babi pergi ke bukit untuk memetik apel. Tiba-tiba Serigala itu muncul di sana. Anak-anak babi langsung naik ke pohon menyelamatkan diri. Serigala yang tidak dapat memanjat pohon menunggu di bawah pohon tersebut. Si Bungsu berpikir, lalu ia berteriak, “Serigala, kau pasti lapar. Apakah kau mau apel?”, Si Bungsu segera melempar sebuah apel. Serigala yang sudah kelaparan langsung mengejar apel yang menggelinding. “Sekarang, ayo kita lari!”. Akhirnya mereka semua selamat. Beberapa hari kemudian, Si Serigala datang ke rumah Si Bungsu dengan membawa tangga yang panjang. Serigala memanjat ke cerobong asap. Si Bungsu yang melihat hal itu berteriak, “Cepat nyalakan api di tungku pemanas!”. Si Sulung menyalakan api, Si Bungsu membawa kuali yang berisi air panas. Serigala yang ada di cerobong asap, kepanasan tak tertahankan. Malang bagi Si Serigala. Ketika ia ingin melarikan diri, ia terpeleset dan jatuh tepat ke dalam air yang mendidih.Serigala cepat-cepat lari karena seluruh badannya penuh luka. Sejak saat itu, ketiga anak-anak babi menjalani hidup dengan baik, dengan mengelola ladang-ladang mereka. Si Sulung dan Si Tengah sekarang menjadi rajin bekerja seperti Si Bungsu. Ibu Babi merasa bahagia melihat anak-anaknya hidup dengan rukun dan damai. Ayo Menjawab 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1. Berapakah anak Ibu Babi? Jawab: ............................................................................................................................ 2. Siapa yang membuat rumah dari jerami? Jawab: ............................................................................................................................ 3. Bagaimana sifat dan karakter tokoh Si Tengah? Jawab: ............................................................................................................................ 4. Terbuat dari apakah rumah Si Bungsu? Jawab: ............................................................................................................................ 5. Siapakah tokoh yang pantas ditiru dalam cerita tersebut? Jawab: ............................................................................................................................ Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 11Ayo Cari Tahu 3.8 dan 4.8 IPA Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang ada di alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia. Pemanfaatan sumber daya alam berkaitan erat dengan lingkungan. Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak bijaksana akan merusak lingkungan. Sumber daya alam ada yang berasal dari hewan, tumbuhan, dan mineral. Berikut penjelasannya. 1. Sumber Daya Alam yang Berasal dari Hewan Semua hewan dapat kita manfaatkan. Akan tetapi, kita tidak boleh memanfaatkan hewan-hewan tersebut. Kita harus melestarikannya. Punahnya salah satu jenis hewan akan mengganggu keseimbangan lingkungan. Oleh karena itu, manusia perlu membuat peternakan. Contoh hewan yang diternakkan di antaranya kambing dan sapi. Peternakan hewan-hewan tersebut menghasilkan daging, telur, susu, dan kulit. Tentu kamu bisa menyebutkan bahan-bahan lain yang dapat diambil dari hewan. Kita dapat membuat sepatu dari kulit hewan, shuttle cock dari bulu ayam, kain sutra dari kepompong ulat sutra, serta berbagai kerajinan dari kulit dan bulu hewan. 2. Sumber Daya Alam yang Berasal dari Tumbuhan Ada berbagai barang yang kita gunakan sehari-hari yang diambil dari bahan tumbuhan. Perhatikan meja dan kursi di kelasmu! Meja dan kursi dibuat dari kayu yang diambil dari pohon. Papan tulis, lemari, pintu, dan kusen jendela juga terbuat dari kayu. Langkah pertama dari pengadaan kayu adalah penebangan pohon. Dahulu, pohon ditebang dengan perkakas tangan seperti kapak dan gergaji. Sekarang banyak digunakan gergaji listrik. Setelah dipotong menjadi batang-batang yang lebih pendek, selanjutnya batang- batang itu diangkut dari hutan ke tempat penggergajian kayu. Di sini kulit pohon dipisahkan dan batangnya dibelah menjadi papan atau balok kayu. Serbuk dan serpihan kayu dijadikan “bubur” untuk bahan pembuat kertas dan plastik. Makanan pokok yang kita makan juga berasal dari tumbuhan. Nasi berasal dari tanaman padi yang sudah diproses menjadi beras. Demikian juga sagu yang dihasilkan dari pohon sagu. Buku yang kamu baca ini juga kertasnya berasal dari tumbuhan. Kertas dibuat dari kayu yang dilumatkan menjadi bubur kertas. Kemudian, dicetak menjadi lembaran-lembaran kertas. 3. Sumber Daya Alam yang Berasal dari Mineral Mineral merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Mineral dapat kita peroleh dengan melakukan penambangan. Mineral berupa batuan dan bahan tambang. Batuan dapat berupa pasir, tanah liat, dan semen. Contoh bahan tambang di antaranya emas, besi, batu bara, dan minyak bumi. Barang-barang yang kita gunakan sehari-hari banyak yang terbuat dari bahan mineral. Cincin, gelang, dan kalung dibuat dari emas. Sendok dan garpu, serta uang logam dibuat dari besi. Perabot dan hiasan rumah seperti vas bunga, pot dan berbagai barang dari porselen dibuat dari tanah liat yang dipanaskan menjadi tembikar. Coba perhatikan rumahmu! Rumah dibangun dengan batu bata, pasir, semen, dan genting. Batu bata dan genting dibuat dari tanah liat yang dicetak dan dibakar, sedangkan pasir dan semen ditambang dari alam. Mineral merupakan sumber daya alam yang membutuhkan waktu lama untuk diperbarui. Contohnya minyak bumi. Proses pembentukan minyak bumi membutuhkan waktu ribuan sampai jutaan tahun lamanya di dalam bumi. Oleh karena itu, kita harus hemat dalam menggunakannya. 12 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanAyo Menjawab 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1. Jelaskan yang dimaksud sumber daya alam! Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 2. Apa yang akan terjadi jika kita tidak bijaksana memanfaatkan sumber daya alam? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 3. Sebutkan contoh hewan yang diternakkan! Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 4. Mengapa kita harus hemat dalam menggunakan minyak bumi? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 5. Bagaimana kita dapat memperoleh mineral? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... Ayo Menulis 3.8 dan 4.8 IPA Pilihlah salah satu kegiatan yang memungkinkan bagi kamu untuk melakukannya! Tulislah laporanmu! Laporan harus memuat dua sumber daya alam yang dipilih, kegiatan untuk menjaganya, alat yang dibutuhkan, dan rencana selanjutnya. Kerjakan secara berkelompok! Kerjakan pada kolom berikut! Kegiatan: ... Hal yang dilakukan untuk menjaga sumber daya alam: ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ Kerjakan di Rumah 3.8 dan 4.8 IPA Tanyakan kepada orang tuamu, adakah pencita alam di sekitar rumahmu? Diskusikan dengan orang tuamu, bagaimana mereka menjaga kelestarian ligkunganmu? Bagaimana warga yang tinggal di tempat tinggalmu? Kerjakan pada buku tugas! Sampaikan hasilnya kepada guru dan temanmu! Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 13Pembelajaran 4 Ayo Membaca 3.1 dan 4.1 PPKn Bacalah dengan saksama! Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya. Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi. Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya. Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya. Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!”, pinta Gugut. Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi. “Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin,” rayunya. Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai. Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut. “Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, itu perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan,” katanya kepada Gugut. “Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya miliaran”, kata Gugut. “Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar. Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan. 14 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanAyo Berdiskusi 3.1 dan 4.1 PPKn Diskusikan dengan teman sebangkumu untuk menjawab pertanyaan berikut! 1. Apakah menurutmu sikap Ida sesuai makna sila pertama Pancasila? Jelaskan! Jawab: ............................................................................................................................ 2. Apakah sikap Gugut sesuai makna sila pertama Pancasila? Jelaskan! Jawab: ............................................................................................................................ 3. Andai Ida memberikan contekan kepada Gugut, apakah yang akan terjadi? Jawab: ............................................................................................................................ 4. Adakah dampak bagi Gugut dan Ida? Apakah Ibu Tati menyukai perbuatan tersebut? Jelaskan! Jawab: ............................................................................................................................ 5. Mengapa dalam kehidupan sehari-hari kita harus bersikap jujur? Jawab: ............................................................................................................................ Ayo Membaca 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Bacalah teks cerita berikut dengan cermat! Buaya yang Jujur Terdapat sebuah sungai di pinggir hutan. Di sungai itu hiduplah sekelompok buaya. Buaya itu ada yang berwarna putih, hitam, dan belang-belang. Meskipun warna kulit mereka berbeda, mereka selalu hidup rukun. Di antara buaya-buaya itu ada seekor buaya yang badannya paling besar. Ia menjadi raja bagi kelompok buaya tersebut. Raja Buaya memerintah dengan adil dan bijaksana sehingga dicintai rakyatnya. Suatu ketika terjadi musim kemarau yang amat panjang. Rumput-rumput di tepi hutan mulai menguning. Sungai-sungai mulai surut airnya. Binatang-binatang pemakan rumput banyak yang mati. Begitu juga dengan buaya-buaya. Mereka sulit mencari daging segar. Kelaparan mulai menimpa keluarga buaya. Satu per satu buaya itu mati. Setiap hari ada saja buaya yang menghadap raja. Mereka melaporkan bencana yang dialami warga buaya. Ketika menerima laporan tersebut, hati Raja Buaya merasa sedih. Untungnya Raja Buaya masih memiliki beberapa ekor rusa dan sapi. Ia ingin membagi- bagikan daging itu kepada rakyatnya. Raja Buaya kemudian memanggil Buaya Putih dan Buaya Hitam. Raja Buaya lalu berkata, “Aku tugaskan kepada kalian berdua untuk membagi-bagikan daging.” Setiap pagi kalian mengambil daging di tempat ini. Bagikan daging itu kepada teman- temanmu!”. “Hamba siap melaksanakan perintah Paduka Raja,” jawab Buaya Hitam dan Putih serempak. “Mulai hari ini kerjakan tugas itu!” Perintah Raja Buaya. Kedua Buaya itu segera memohon diri. Mereka segera mengambil daging yang telah disediakan. Tidak lama kemudian, mereka pun membagi-bagikan daging itu. Buaya Putih membagikan makanan secara adil. Tidak ada satu buaya pun yang tidak mendapat bagian. Berbeda dengan Buaya Hitam, daging yang seharusnya dibagi-bagikan, justru dimakannya sendiri. Badan Buaya Hitam itu semakin gemuk. Selesai membagi- bagikan daging, Buaya Putih dan Buaya Hitam kembali menghadap raja. Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 15“Hamba telah melaksanakan tugas dengan baik, Paduka,” lapor Buaya Putih. “Bagus! Bagus! Kalian telah menjalankan tugas dengan baik,” puji Raja. Suatu hari setelah membagikan makanan, Buaya Putih mampir ke tempat Buaya Hitam. Ia terkejut karena di sana-sini banyak bangkai buaya. Sementara tidak jauh dari tempat itu, Buaya Hitam tampak sedang asyik menikmati makanan. Buaya Putih lalu mendekati Buaya Hitam. “Kamu makan jatah makanan teman- teman, ya? Kamu biarkan mereka kelaparan!”, ujar Buaya Putih. “Jangan menuduh seenaknya!” Tangkis Buaya Hitam. “Tapi, Iihatlah apa yang ada di depanmu itu!”, sahut Buaya Putih sambil menunjuk seekor buaya yang mati tergeletak. “Itu urusanku. Engkau jangan ikut campur! Aku memang telah memakan jatah mereka, engkau mau apa?” tantang Buaya Hitam. Perkelahian pun tidak dapat dielakkan. Kedua buaya itu bertarung seru. Karena kekenyangan, Buaya Hitam geraknya lamban. Akhirnya, Buaya Hitam dapat dikalahkan. Buaya Hitam lalu dibawa ke hadapan Raja. Beberapa buaya ikut mengiringi perjalanan mereka di hadapan Sang Raja. Buaya Putih segera melaporkan kelakuan Buaya Hitam. Setelah mendengarkan saksi-saksi, Buaya Hitam lalu mendapat hukuman karena kecuranganya itu. “Buaya Putih, engkau telah berlaku jujur, adil, serta patuh. Maka kelak setelah aku tiada, engkaulah yang berhak menjadi raja menggantikanku.” Demikian titah Sang Raja kepada Buaya Putih. Demikianlah kejujuran selalu berbuah manis pada mereka yang selalu jujur dalam bertindak dan berkata. Ayo Menjawab 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1. Siapakah yang diberi perintah Raja Buaya untuk membagi-bagikan daging? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 2. Pada waktu apakah Buaya Hitam dan Buaya Putih mengambil daging? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 3. Siapakah yang telah memakan jatah daging para buaya? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 4. Siapa yang dibawa ke hadapan raja? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 5. Siapakah yang diberi titah oleh Raja Buaya untuk menjadi raja berikutnya? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... Kegiatan di Rumah 3.1 dan 4.1 PPKn Diskusikan dengan orang tuamu pentingnya bersikap jujur! Mintalah pendapat orang tuamu mengenai sikap kejujuranmu selama ini! Kerjakan pada buku tugasmu! 16 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanPembelajaran 5 Ayo Mengamati 3.3 dan 4.3 IPS Gita dan teman-teman sedang istirahat sekolah. Ketika Gita membeli minuman, Gita melihat sekeliling sekolah. Di sekolah Gita terdapat berbagai jenis pekerjaan. Gita mengamati penjual minuman yang ada di kantinnya. Gita mencatat jenis-jenis pekerjaan yang ada di sekolahnya ia menuliskan kegiatan terkait pekerjaan tersebut. Coba kamu amati juga berbagai pekerjaan yang kamu temukan di lingkungan sekolahmu! Tuliskan jenis pekerjaan beserta kegiatan terkait pekerjaan tersebut! Kerjakan pada tabel berikut! No. Jenis Pekerjaan Kegiatan 1. Guru Mengajar 2. 3. 4. 5. Ayo Menggambar 3.1 dan 4.1 SBdP Pilihlah salah satu pekerjaan berdasarkan tabel tersebut! Gambarlah pekerjaan tersebut berserta kegiatan terkait! Buatlah sketsa terlebih dahulu! Kerjakan pada kertas HVS! Warnailah gambar yang telah kamu buat! Ayo Memahami 3.3 dan 4.3 IPS Semua kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ini disebut sebagai kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga hal, yakni sebagai berikut. 1. Kegiatan Produksi Kegiatan produksi merupakan kegiatan manusia yang menghasilkan barang atau jasa. Kegiatan yang menghasilkan barang contohnya, yaitu bercocok tanam, mendirikan pabrik, dan usaha kerajinan. Sedangkan kegiatan yang menghasilkan jasa atau pelayanan misalnya adalah menjadi sopir angkot, tukang cukur dokter, dan guru. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. 2. Kegiatan Konsumsi Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan menggunakan atau menikmati hasil-hasil produksi. Contoh kegiatan konsumsi adalah makan nasi, minum susu, berpakaian, memakai sepatu, dan naik delman. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Konsumen disebut juga dengan pemakai. Semua orang pada dasarnya adalah konsumen. 3. Kegiatan Distribusi Kegiatan distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Kegiatan distribusi sangat bermanfaat agar barang-barang dan jasa dapat Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 17tersalurkan ke semua tempat. Para pelaku distribusi disebut distributor. Para penyalur, pedagang, dan agen merupakan distributor. Kegiatan ekonomi terutama kegiatan produksi dan distribusi mencakup banyak bidang. Antara lain bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, perindustrian, pertambangan, perdagangan, dan pariwisata. Ayo Menjawab 3.3 dan 4.3 IPS Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1. Jelaskan yang dimaksud kegiatan produksi! Jawab: ............................................................................................................................ 2. Berikan contoh kegiatan yang menghasilkan barang! Jawab: ............................................................................................................................ 3. Jelaskan yang dimaksud konsumen! Jawab: ............................................................................................................................ 4. Jelaskan yang dimaksud kegiatan distribusi! Jawab: ............................................................................................................................ 5. Apakah manfaat kegiatan distribusi? Jawab: ............................................................................................................................ Ayo Menulis 3.3 dan 4.3 IPS Kamu juga bisa menggali informasi tentang kegiatan ekonomi yang ada di rumahmu. Amatilah selama dua hari! Buatlah sebuah laporan dengan lengkap! Kemudian, tuliskan informasi yang kamu peroleh pada buku tugasmu! Tuliskan kesimpulan dari hasil tabel tersebut di buku tugasmu! Sampaikan hasilnya di depan kelas! Kerjakan di Rumah 3.3 dan 4.3 IPS Diskusikan bersama orang tuamu! Jenis-jenis kegiatan ekonomi apa saja yang ada di sekitarmu! Tuliskan hasilnya pada buku tugasmu! Pembelajaran 6 Ayo Mengamati 3.1 dan 4.1 PPKn Apakah menurutmu gambar tersebut patut dicontoh? Apakah yang seharusnya dilakukan Gita dan Dodit? Tahukah kamu, bahwa kejujuran sangat diperlukan dalam bidang olahraga. Kita harus berperilaku jujur dan sportif. Hal tersebut untuk menghindari pertengkaran atau permusuhan. Berperilaku jujur akan dapat berlatih dengan tenang. Sikap kejujuran mencerminkan sikap pada sila pertama Pancasila. Sebutkan perilaku-perilaku yang juga mencerminkan sikap pada sila pertama Pancasila! 18 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanAyo Membaca 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Bacalah teks cerita berikut dengan cermat! Petani Jagung yang Sabar dan Jujur Dikisahkan di sebuah desa yang sangat kering, hiduplah seorang petani jagung yang sangat sabar dalam menjalani hidupnya. Di desa yang sangat kering itu, jarang sekali hujan yang turun di sana hingga bisa dihitung berapa kali hujan yang turun dalam setahunnya. Petani tersebut tinggal di sebuah bukit hutan jati yang meranggas daun-daunnya. Desa tersebut hanya dihuni oleh beberapa kepala keluarga karena banyak penduduk yang sudah berpindah ke desa lain akibat kekeringan yang melanda desa itu. Pada suatu hari, petani tadi hendak jalan ke kebun jagung yang berjarak puluhan kilometer dari rumahnya. Dalam perjalanan dia menemukan sebuah pohon jati yang nampak miring. Dia berhenti sebentar di pohon jati tersebut sambil memerhatikan dengan saksama. Ternyata di bawah pohon jati ada sebuah kendi yang berisi air. Karena merasa sangat haus, sang petani tadi sangat ingin meminum air yang ada di dalam kendi tersebut. Namun karena sadar kalau air itu mungkin ada yang punya, akhirnya si petani tadi mengurungkan niatnya, kemudian ia melanjutkan perjalanannya kembali. Setelah beberapa kilometer berjalan, petani tadi menemukan sebongkah emas yang sangat mengkilat dari kejauhan, tergopoh-gopoh si petani berlari ingin melihat benda apa yang sangat mengkilat tadi, ternyata setelah didekati, petani tadi sangat terkejut melihat ada sebongkah emas yang sangat besar. Petani itu sangat tergiur dengan emas tadi, tapi terlintas kembali di benaknya bahwa barang tersebut bukan miliknya, “mungkin saja ada orang yang kehilangan emas ini”, ditaruhnya kembali emas tadi, kemudian petani tadi kembali berjalan. Hingga sebelum sampai di kebun jagung miliknya, petani tadi melihat sebuah ranting yang menghalangi jalan yang dilaluinya, dengan susah payah ia memindahkan ranting yang cukup besar tadi ke pinggir jalan. Sesampainya di kebun jagung, si petani beristirahat di sebuah pohon yang cukup rindang daunnya. Tanpa disadari ternyata pohon tersebut adalah pohon yang belum ia lihat sebelumnya. Ia pun terkejut dan bertanya di dalam hati. “Bagaimana mungkin di daerah yang tandus begini ada sebuah pohon yang sangat rindang?”. Ia pun mengelilingi pohon tersebut sambil terheran melihat pohon tersebut. Tiba-tiba terdengar suara, “Wahai petani, kau sangat jujur dan baik hati. Aku sangat menghargai sikapmu yang sabar dan tidak mengambil yang bukan milikmu. Kini engkau boleh menikmati semua yang ada di kebun jagungmu ini”. Terkejut sekali petani mendengar suara tersebut, ia bertanya-tanya apakah ia dalam mimpi. Kemudian, ia bergerak ke kebun jagungnya dan mulai mencabuti jagung yang sudah bisa dipanen olehnya. Alangkah terkejut si petani mendapati jagungnya sangat bagus sekali, karena selama ini panen jagungnya sangat mengecewakan, banyak jagung yang kering dan bongkolnya kecil serta banyak yang busuk. Si petani pulang dengan senang dan gembira mendapatkan hasil panen yang bagus hari ini. Ayo Menjawab 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1. Di manakah petani tersebut tinggal? Jawab: ............................................................................................................................ Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 192. Hendak ke manakah petani tersebut akan pergi? Jawab: ............................................................................................................................ 3. Mengapa petani tersebut sangat terkejut? Jawab: ............................................................................................................................ 4. Di manakah petani tersebut beristirahat? Jawab: ............................................................................................................................ 5. Amanat apakah yang dapat kamu simpulkan dari cerita tersebut? Jawab: ............................................................................................................................ Kerjakan di Rumah 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Bersama orang tuamu, Carilah sebuah teks cerita anak tentang kejujuran! Bacalah teks tersebut dengan cermat! Ceritakan kembali teks tersebut dalam bentuk tulisan! Evaluasi Subtema 1 Kerjakan soal-soal berikut! PPKn 1. Sikap yang harus dicerminkan untuk kegiatan bekerja adalah ... a. malas b. tidak bertanggung jawab c. jujur d. tidak jujur 2. Berikut sikap yang menunjukkan jujur ketika bekerja sebagai arsitek, kecuali ... a. mengambar keliling bangunan dengan benar b. merancang bangun dengan menyampaikan ukuran dengan benar c. menggambar bangunan sesuka hati d. menggambar dengan benar 3. Perhatikan gambar berikut! Sikap yang digambarkan dari gambar tersebut tidak mencerminkan sila .... Pancasila. a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat 4. Berikut makna dari sila pertama Pancasila, kecuali .... a. percaya adanya Tuhan b. semua yang Tuhan berikan kepada kita harus dijaga c. bermusyawarah di kelas d. bersatu 20 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan5. Perhatikan gambar berikut! Gambar tersebut merupakan simbol sila Pancasila ke .... a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat 6. Sila pertama mengajarkan bahwa pemeluk agama harus taat dengan aturan .... 7. Perhatikan gambar berikut! Tindakan tidak jujur pada gambar tersebut, yaitu .... 8. Sikap yang mencerminkan sila Pancasila pada cerita “Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur, yaitu …. 9. Bagaimana sikap dari tokoh “Si Kancil dan Kerbau”? Siapakah yang patut dicontoh dalam kehidupanmu? Jawab: ............................................................................................................................ 10. Sebutkan tindakan dalam kehidupan sehari-hari sesuai sila pertama Pancasila! Jawab: ............................................................................................................................ Bahasa Indonesia Bacalah teks cerita berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 1–4! Terjadinya Gunung Batok Di sebuah desa tak jauh dari Gunung Bromo, hiduplah seorang gadis jelita. Roro Anteng namanya. Konon, ketika dilahirkan, gadis tersebut tidak menangis seperti bayi pada umumnya. Banyak jejaka yang melamar Roro Anteng, tetapi semuanya ditolak. Tersebutlah seorang raksasa buruk rupa dan bengis melamar Roro Anteng. Roro Anteng sangat takut terhadapnya dan sedikit pun tidak tertarik kepadanya. Namun, ia tidak dapat menolaknya karena takut raksasa itu akan marah. Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 21Roro Anteng mengajukan syarat agar raksasa itu mengubah Gunung Bromo menjadi sebuah danau dalam satu malam. Tanpa banyak bicara, raksasa itu mulai bekerja dengan mengerahkan segala kemampuan dan kesaktiannya. Ia menggali gunung dengan sebuah batok kelapa yang cukup besar. Pertengahan malam, pekerjaannya hampir selesai. Melihat gejala seperti itu, Roro Anteng mulai berpikir untuk menggagalkan raksasa tersebut. Diam-diam ia pergi ke lumbung padi untuk menumbuk padi. Usaha Roro Anteng tidak sia-sia. Ternyata, ayam- ayam jantan di seluruh desa berkokok bersahutan. Alangkah terkejutnya raksasa itu ketika mendengar dan menyaksikan kejadian tersebut. Tubuh raksasa menjadi lemas sehingga tak kuasa lagi melempar tanah yang hanya tinggal sebatok. Akhirnya, tanah dan batok itu menimbun tubuhnya dan jadilah sebuah gunung bernama Gunung Batok. Pada hari yang baik, Roro Anteng menikah. Ia dipersunting oleh seorang pemuda pilihannya, yang bernama Joko Tengger. 1. Latar cerita rakyat tersebut, yaitu .... a. danau c. laut b. gunung d. sungai 2. Amanat yang terkandung dalam cerpen tersebut adalah .... a. kita harus hidup wajar agar mendapatkan segalanya b. kita harus menjadi orang yang kuat untuk menggapai cita-cita c. kekuatan dan keserakahan dapat merugikan diri sendiri d. kekuatan dan kesaktian dapat menguntungkan orang lain 3. Watak raksasa dalam cerita tersebut, yaitu .... a. bengis b. santun c. rendah hati d. keras kepala 4. Ringkasan dari cerita tersebut, yaitu .... a. Gunung Batok terbentuk dari seorang gadis cantik yang bernama Roro Anteng b. Terjadinya Gunung Batok berasal dari tubuh raksasa yang tertimbun tanah dan batok c. Roro Anteng dipersunting oleh raksasa yang bengis dan buruk rupa d. Roro Anteng dipersunting oleh seorang pemuda yang bernama Joko Tengger. 5. Dongeng termasuk karya sastra …. a. fiksi b. nonfiksi c. ilmiah d. populer 6. Percakapan biasanya dilakukan oleh …. 7. Pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca disebut …. 8. Gagasan pokok suatu paragraf disebut …. 9. Jelaskan yang dimaksud penokohan! Jawab: ............................................................................................................................ 10. Apa yang kamu ketahui tentang latar? Jawab: ............................................................................................................................ 22 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanIPA 1. Sayuran dan buah-buahan cocok ditanam di daerah .... a. dataran rendah b. dataran tinggi c. pantai d. gurun 2. Salah satu hasil yang diperoleh dari bidang perkebunan, yaitu .... a. semen c. ikan laut b. kelapa sawit d. minyak bumi 3. Orang yang tinggal di daerah pegunungan sebagian besar bermata pencarian sebagai .... a. nelayan b. petani sayuran c. peternak bebek d. petani garam 4. Tugas seorang petani adalah .... a. menanam dan menghasilkan padi b. mengantarkan barang atau orang ke suatu tempat c. menyembuhkan orang sakit d. memberikan pengajaran pada muridnya 5. Berikut merupakan pekerjaan di dataran rendah, kecuali .... a. buruh tani b. petani c. pemetik teh d. pekerja ladang 6. Pisau khusus untuk memotong padi, yaitu …. 7. Petani sayur merupakan contoh jenis pekerjaan yang ada di daerah …. 8. Emas dan minyak bumi merupakan sumber daya alam yang …. 9. Apakah yang disebut dengan terasering dan tujuan pembuatan terasering? Jawab: ............................................................................................................................ 10. Tuliskan proses menanam padi hingga menjadi beras yang siap dimasak dengan kata- katamu sendiri! Jawab: ............................................................................................................................ IPS 1. Pertanian padi, kacang tanah, perkebunan karet, kopi, dan teh merupakan wujud perusahaan .... a. agraris b. ekstraktif c. koperasi tani d. jasa 2. Setiap kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang atau jasa disebut .… a. konsumsi b. distribusi c. mekanisasi d. produksi Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 233. Tujuan utama melakukan kegiatan konsumsi, yaitu …. a. membelanjakan uangnya sebanyak mungkin b. mencapai kepuasan yang maksimal dengan uang yang dimiliki c. mencapai kepuasan yang maksimal dengan barang yang berkualitas d. membelanjakan uangnya secara angsuran 4. Perhatikan daftar berikut! (1) Menyisihkan sebagian uang saku untuk ditabung. (2) Membuang sampah di sembarang tempat. (3) Mematikan lampu listrik yang tidak terpakai. (4) Membuka hutan untuk mendirikan usaha. Dari daftar tersebut yang menunjukkan perilaku positif dalam pemanfaatan sumber daya, yaitu .... a. (1) dan (2) c. (2) dan (4) b. (2) dan (3) d. (3) dan (4) 5. Padi merupakan salah satu tumbuhan yang tumbuh di daerah …. a. dataran tinggi b. dataran rendah c. rawa d. pantai 6. Salah satu kegiatan ekonomi di bidang jasa, yaitu .... 7. Perajin kayu merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang menghasilkan .... 8. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab .... 9. Apakah yang dimaksud bekerja? Mengapa orang harus bekerja? Jawab: ............................................................................................................................ 10. Tuliskan beberapa usaha yang dapat dilakukan oleh manusia dalam melestarikan sumber daya alam! Jawab: ............................................................................................................................ SBdP 1. Benda kubistis merupakan benda-benda yang berbentuk menyerupai bangunan …. a. kubus b. elips c. silinder d. tidak beraturan 2. Benda yang tersusun dari satu kesatuan berdasarkan ukuran, dan di antara bagian- bagiannya memiliki keseimbangan (sebanding) disebut …. a. model b. proporsi c. komposisi d. keseimbangan 3. Suatu penggambaran objek yang terkesan adanya kesatuan unsur-unsur yang terpadu disebut …. a. keseimbangan b. kesatuan c. irama d. keselarasan 24 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan4. Alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar (objek), yaitu …. a. karet penghapus b. pensil c. krayon d. spidol 5. Merancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan pensil keras (hard), seperti pensil …. a. HB b. 3B c. 2B d. 5B 6. Seorang tukang gambar harus menguasai kemampuan menggambar …. 7. Pensil jenis B mempunyai sifat yang lunak serta hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik …. 8. Peralatan yang digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah, bahan warnanya tersimpan dalam bentuk …. 9. Jelaskan yang dimaksud menggambar! Jawab: ............................................................................................................................ 10. Jelaskan yang dimaksud menggambar bentuk! Jawab: ............................................................................................................................ Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 25SUBTEMA 2 Pekerjaan di Sekitarku Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1.1 Menerima makna hubungan bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas pada lambang negara “Garuda Pancasila” sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 2.1 Bersikap berani mengakui kesalahan, meminta maaf, memberi maaf, dan santun sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila. 3.1 Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila. 4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari- hari. Bahasa Indonesia 3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya). 4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih dan dibaca sendiri secara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan. IPA 3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya. 4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannya. IPS 3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi. 4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi. SBdP 3.1 Memahami gambar dan bentuk tiga dimensi. 4.1 Menggambar dan membentuk tiga dimensi. Pembelajaran 1 Ayo Membaca 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Pernahkah kamu bertanya kepada orang tuamu, mengenai alasan mereka harus bekerja? Tahukah kamu bahwa pekerjaan yang dijalani seseorang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seseorang mempunyai pekerjaan, maka kebutuhan hidup seseorang bisa terpenuhi. Bacalah teks cerita berikut dengan saksama! 26 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanIbu RT Sang Pemersatu Kampung Sehat Melati menjadi kampung percontohan. Kampung ini sering dikunjungi masyarakat dari berbagai penjuru. Lingkungan yang bersih, warga yang sehat, dan warga yang kreatif sering diliput berbagai media untuk dijadikan panutan masyarakat. Tidak seperti lazimnya pemukiman lain, warga Kampung Sehat Melati mendaulat seorang ibu sebagai ketua RT. Ia adalah Ibu Erika, seorang guru sekolah dasar yang ramah, bersahaja, dan berwibawa. Bagi warga, Ibu Erika adalah pengayom yang selalu bisa mereka datangi untuk mencari solusi berbagai masalah. Ibu Erika menyadari bahwa kehidupan bermasyarakat kadang menimbulkan perselisihan. Perselisihan karena adanya perbedaan nilai-nilai antaranggota masyarakat. Oleh karena itu, Ibu Erika berinisiatif untuk memperbanyak kegiatan yang melibatkan seluruh warga. Senam sehat bersama misalnya, bukan sekadar ingin mewujudkan masyarakat sehat, tetapi juga bertujuan untuk mempererat hubungan antarwarga. Setelah senam, warga berkumpul di lapangan. Mereka bergantian membawa makanan kecil untuk dinikmati bersama sambil bertukar cerita. Ibu Erika juga mengajak warga untuk mempraktikkan pengelolaan sampah mandiri. Untuk memotivasi warga, Ibu Erika ikut membersihkan lingkungan dalam setiap kegiatan kerja bakti. Ibu Erika berencana untuk mendirikan Pos Pelayanan Terpadu. Ketika memaparkan rencananya di hadapan seluruh warga, ia mengajak seluruh warga aktif terlibat dalam Pos Pelayanan Terpadu yang akan dikelola bersama. Hal ini dilakukan agar dapat mewujudkan masyarakat sehat secara mandiri. Warga Kampung Sehat Melati sangat beruntung memiliki sosok Ibu Erika sebagai ketua RT. Kampung Sehat Melati tidak sekadar rindang, bersih, dan sehat. Dengan teladan serta nilai-nilai luhur yang ditularkannya, kehidupan warga berjalan rukun, tenteram, dan produktif. Ibu Erika dapat mempersatukan warganya melalui kegiatan-kegiatan yang direncanakannya. Kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Ayo Menjawab 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! 1. Apa nama kampung yang menjadi percontohan dalam teks tersebut? Jawab: ............................................................................................................................ 2. Mengapa kampung tersebut menjadi kampung percontohan? Jawab: ............................................................................................................................ 3. Selain sebagai ketua RT, profesi apa yang digeluti Ibu Erika? Jawab: ............................................................................................................................ 4. Untuk memotivasi warga, apa yang dilakukan oleh Ibu Erika? Jawab: ............................................................................................................................ 5. Nilai-nilai apa saja yang dapat kamu lihat dalam cerita tersebut? Jawab: ............................................................................................................................ Ayo Diskusi 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Diskusikan bersama teman semejamu tentang bagian cerita yang kamu suka! Tulislah hasil diskusimu! Kemudian, sampaikan hasilnya di depan kelas! Teman yang lain memberikan komentar! Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 27Ayo Memahami 3.8 dan 4.8 IPA Nelayan merupakan salah satu jenis pekerjaan yang menghasilkan barang. Nelayan bekerja menangkap ikan dan hewan laut lainnya di tengah laut. Nelayan tradisional masih menggunakan alat-alat sederhana, seperti sampan dan jaring untuk menangkap ikan sehingga hasil tangkapannya tidak sebanyak nelayan modern. Nelayan modern menangkap ikan menggunakan teknologi yang modern, seperti kapal, jaring, dan radar yang bisa mendeteksi kumpulan ikan sehingga hasil tangkapannya pun lebih banyak daripada nelayan tradisional. Akibat penggunaan teknlogi modern tanpa memerhatikan kelestarian lingkungan dapat mengakibatkan kerusakan sumber daya laut. Jika nelayan menggunakan perahu besar dan perlengkapan modern akan mengakibatkan penangkapan ikan yang berlebih. Ikan yang masih kecil ikut ditangkap sehingga perkembangan jumlah ikan terganggu. Selain itu, penggunaan peledak dan racun juga dapat merusak ekosistem laut. Akibat penangkapan ikan yang berlebih dapat mengakibatkan produksi perikanan terus menurun setiap tahunnya, hilangnya beberapa jenis tangkapan, dan kondisi terumbu karang buruk. Dalam kehidupan sehari-hari, nelayan tradisional menangkap ikan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sendiri. Hasil tangkapan yang dijual lebih banyak dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya pangan. Berbeda dengan nelayan modern yang menangkap ikan dalam jumlah besar. Nelayan tradisional tertinggal dalam penggunaan teknologi. Akibat keterbatasan teknologi yang dimiliki, ruang gerak nelayan tradisional umumnya sangat terbatas, mereka hanya mampu beroperasi di perairan pantai. Ayo Diskusi 3.8 dan 4.8 IPA Diskusikan bersama teman semejamu! Diskusikan tentang dampak penangkapan ikan dan cara pengambilan ikan yang benar! Diskusikan bagaimana seharusnya nelayan mencari ikan supaya kelestarian ekosistem laut tetap terjaga! Tulislah hasil diskusimu pada kolom berikut! Ayo Memahami 3.3 dan 4.3 IPS Guna memenuhi segala kebutuhannya, manusia harus bekerja. Mereka bekerja sesuai dengan kondisi wilayah tempat tinggalnya. Mereka yang tinggal di dataran tinggi bekerja sebagai petani dan peternak. Mereka yang tinggal di dataran rendah, selain bertani, mereka juga bekerja sebagai nelayan. Kegiatan bekerja tersebut membentuk suatu usaha perekonomian yang berjalan di masyarakat. Jenis-jenis usaha perekonomian yang ada di masyarakat Indonesia beraneka ragam, di antaranya pertanian, perdagangan, perikanan, peternakan, industri kerajinan, dan jasa. 28 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanDalam kegiatan ekonomi sehari-hari, kita tidak dapat lepas dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang melakukan produksi disebut produsen. Contoh kegiatan produksi, antara lain penduduk yang tinggal di daerah subur, kegiatan ekonominya bercocok tanam. Dengan bercocok tanam akan menghasilkan beras, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Misalnya, di daerah Cianjur merupakan penghasil beras yang terbanyak. Kegiatan distribusi adalah penyebaran hasil produksi ke pemakai. Produk yang dihasilkan produsen disalurkan ke pemakai melalui perantara. Perantara atau orang yang menyalurkan hasil produksi ke konsumen disebut distributor. Contoh kegiatan distribusi, yaitu koperasi sekolah menjual barang-barang kebutuhan siswa, seperti alat tulis, buku, minuman, dan makanan ringan. Koperasi sekolah mendapatkan barang-barang kebutuhan siswa dari berbagai produsen dengan cara membeli di toko atau di pasar. Produsen-produsen barang tersebut membuat alat tulis, buku, minuman, dan makanan ringan. Koperasi mendistribusikan barang itu kepada siswa yang membutuhkan. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan memakai barang hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa. Konsumen adalah orang yang memakai hasil produksi. Contoh kegiatan konsumsi, antara lain siswa menggunakan buku dan alat tulis untuk menulis, siswa membeli serta mengonsumsi makanan ringan yang dibeli di koperasi sekolah. Kegiatan ekonomi tersebut saling memengaruhi dan saling berkaitan. Barang yang diproduksi perlu disalurkan dan digunakan. Kegiatan konsumsi tidak akan terjadi jika tidak ada barang atau jasa yang diproduksi dan didistribusikan. Sumber daya alam dapat mendukung kegiatan ekonomi. Dengan demikian, kehidupan masyarakat di sekitarnya menjadi makmur. Sumber daya alam di daratan maupun di perairan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi. Ayo Menulis 3.3 dan 4.3 IPS Tulislah kegiatan ekonomi yang terjadi di sekitarmu! Tulisanmu harus memuat hal-hal berikut, yaitu jenis kegiatan ekonomi, lapangan pekerjaan, hasil dari setiap pekerjaan, dan penyebaran barang! Tuliskan hasilnya pada buku tugasmu! Kerjakan di Rumah 3.3 dan 4.3 IPS Diskusikan bersama orang tuamu tentang macam-macam kegiatan ekonomi yang ada di sekitar tempat tinggalmu! Mintalah bimbingan orang tuamu! Pembelajaran 2 Ayo Memahami 3.1 dan 4.1 PPKn Perhatikan lambang sila Pancasila berikut! Lambang sila Pancasila ke berapakah gambar tersebut? Sila kedua Pancasila mengandung makna warga negara Indonesia mengakui adanya manusia yang bermartabat (bermartabat adalah manusia yang memiliki kedudukan dan derajat yang lebih tinggi dan harus dipertahankan dengan kehidupan yang layak), memperlakukan manusia secara adil Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 29dan beradab di mana manusia memiliki daya cipta, rasa, karsa, niat, dan keinginan sehingga jelas adanya perbedaan antara manusia dengan hewan. Jadi, sila kedua ini menghendaki warga negara untuk menghormati kedudukan setiap manusia dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap manusia berhak mempunyai kehidupan yang layak dan bertindak jujur serta menggunakan norma sopan santun dalam pergaulan sesama manusia. Butir-butir sila kedua Pancasila, antara lain sebagai berikut. 1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antarsesama manusia. 2. Mengembangkan sikap tenggang rasa. 3. Tidak bersikap semena-mena terhadap orang lain. 4. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. 5. Berani membela kebenaran dan keadilan. Makna dari sila ini diharapkan dapat mendorong seseorang untuk senantiasa menghormati harkat dan martabat orang lain sebagai pribadi dan anggota masyarakat. Sikap ini diharapkan dapat menyadarkan bahwa dirinya merupakan makhluk sosial yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Ayo Mengamati 3.1 dan 4.1 PPKn Amati gambar berikut! Pekerjaan manakah yang paling baik? Bagaimanakah sikapmu terhadap pekerjaan- pekerjaan yang berbeda? Adakah hubungan sila Pancasila dengan gambar tersebut? Tulislah jawabanmu pada buku tugamu! Ayo Diskusi 4.1 dan 4.1 PPKn Pernahkah kamu mengejek temanmu? Mengapa kamu mengejek temanmu? Apakah sikap tersebut mencerminkan sila Pancasila? Bagaimana sikapmu seharusnya? Diskusikan bersama teman sebangkumu! Tuliskan hasilnya pada buku tugasmu! Ayo Berkarya 3.1 dan 4.1 SBdP Sketsa bermanfaat untuk memberikan gambaran tema, meminimalisasi kesalahan, mempertajam pengamatan, meningkatkan kemampuan mengkoordinasi hasil pengamatan, dan keterampilan tangan. Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa, antara lain sebagai berikut. 30 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan1. Membuat kerangka gambar yang terdiri atas garis-garis vertikal, horizontal, diagonal, maupun garis melengkung secara tipis-tipis. 2. Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kotak/kubus dalam keadaan tipis. 3. Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar. 4. Ketebalan disesuaikan dengan karakter jenis garis yang diinginkan. Ayo Berkarya 3.1 dan 4.1 PPKn Buatlah sebuah sketsa gambar yang mencerminkan sila kedua Pancasila! Warnailah gambarmu agar tampak menarik! Kerjakan di Rumah 3.1 dan 4.1 PPKn Diskusikanlah bersama orang tuamu! Diskusikan sikap-sikap yang sesuai dengan sila kedua Pancasila! Ceritakan pula sikapmu yang sudah mencerminkan sila kedua Pancasila! Pembelajaran 3 Ayo Membaca 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Bacalah dongeng berikut ini! Si Kancil dan Kerbau yang Malas Pada suatu hari terdapat seekor kancil yang merasa dirinya lelah sekali. Seharian ia telah memanen jagung yang ia dapatkan dari ladang jagung seorang petani. Beberapa saat kemudian, lewatlah seekor kerbau dengan langkah perlahan sambil melihat Si Kancil sedang sibuk membereskan jagung hasil panennya. Kemudian, ia masuk ke dalam gudang milik Pak Tani. “Hai Kancil engkau sibuk sekali, emangnya kamu diberi apa oleh Pak Tani?” tanya Si Kerbau kepada kancil sambil terkekeh-kekeh. Kancil yang sedang sibuk segera membereskan jagungnya karena mendengar Si Kerbau menegurnya. Kemudian, Si Kancil berhenti sejenak dan berjalan menuju ke arah Si Kerbau. Si Kancil pun berhenti berjalan di bawah pohon yang rindang dan teduh. “Hai Kerbau yang malas, apakah kau tidak melihat aku kerja keras seperti ini, karena aku ingin Pak Tani tidak lagi menuduhku sebagai pencuri mentimun. Supaya aku bisa mendapatkan mentimun gratis dari Pak Tani” jawab Kancil kepada Kerbau. “Oh begitu, ya sudahlah kalau memang kau ingin bekerja keras. Lihat aku tidak bekerja keras seperti kamu, tapi rerumputan ada di mana-mana dan itu sumber makananku”, kata Si Kerbau sambil mengunyah sisa rerumputan yang masih ada di luar mulutnya. Si Kancil pun terbelalak mendengar perkataan Si Kerbau, Si Kancil rasanya ingin marah. Karena Si Kancil lebih mementingkan pertemanan, ia tidak jadi marah kepada Si Kerbau. Ia memilih untuk diam dan kembali melanjutkan pekerjaannya dibandingkan harus berdebat dengan Si Kerbau yang malas. Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 31Kerbau memang makhluk yang besar dan gagah, tenaganya kuat. Namun, tak jarang ia memilih untuk bermalas-malasan dan menghabiskan waktunya untuk mengunyah rumput. Namun, Si Kancil juga tidak dapat menyalahkan kemalasan Si Kerbau, karena Si Kerbaulah yang mengambil keputusan seperti itu dan menjadi malas. Berbeda dengan Si Kancil, walaupun badannya kecil tetapi semangatnya untuk hidup sangatlah besar. Masih ada keinginan untuk merubah hidup dan memperbaiki sikap serta mentalnya. Ayo Kerjakan 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Tuliskan pendapatmu tentang sikap yang diperlihatkan oleh kancil dan kerbau! Kerjakan secara berkelompok! Sampaikan tulisanmu kepada teman kelompok dan gurumu! 1. Pendapatku tentang sikap kancil: 2. Pendapat tentang sikap kerbau: 3. Sikap perlu dicontoh: Ayo Membaca 3.8 dan 4.8 IPA Pensil awalnya merupakan sebuah alat tulis dan lukis yang terbuat dari grafit murni atau karbn yang berasal dari alam. Sayangnya, grafit murni cenderung rapuh dan mudah patah. Seiring perkembangan zaman, saat ini dibuat pensil yang merupakan campuran dari grafit dan tanah liat sehingga lebih keras. Proses pencampuran ini dibalut oleh media kertas atau kayu. Proses pembuatan pensil masih sederhana, yaitu menggunakan tenaga manusia. Cara membuat pensil saat ini, yaitu dengan menghancurkan grafit dan tanah liat menjadi bentuk bubuk, kemudian dibakar selama kurang lebih 3 hari. Setelah itu, pensil ini dibentuk panjang dan tipis serta dilapisi kayu. Pernahkah kamu berpikir apa yang terjadi jika penggunaan pensil dan barang-barang lain yang terbuat dari kayu tidak dibatasi? Penggunaan pensil dan barang-barang lain yang tidak dibatasi mengakibatkan bahan kayu akan berkurang. Selain itu, penebangan kayu tanpa usaha penanaman kembali akan menyebabkan berkurangnya persediaan kayu. Penghematan penggunaan pensil dapat dilakukan dengan cara meraut menggunakan rautan pensil. Rautan mengurangi risiko patah pada saat meraut pensil. Ujung pensil tidak perlu terlalu runcing karena ujung pensil yang terlalu runcing akan mudah patah saat digunakan. Ayo Diskusi 3.8 dan 4.8 IPA Diskusikan bersama teman sebangkumu! Diskusikan cara melestarikan sumber daya alam! Tuliskan hasilnya pada kolom berikut! 32 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanAyo Mengamati 3.8 dan 4.8 IPA Amatilah sekelilingmu! Apa saja barang-barang yang ada di sekitarmu? Jenis pekerjaan apa yang menghasilkan barang tersebut? Sumber daya alam apa yang digunakan? Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut! Jenis Sumber Barang yang Pekerjaan Bahan Asal Benda Daya Alam yang Dihasilkan Digunakan Kerjakan di Rumah 3.8 dan 4.8 IPA Diskusikan bersama orang tuamu! Diskusikan sumber daya alam yang setiap hari kamu pakai di rumahmu! Diskusikan pula cara menjaga kelestarian sumber daya alam tersebut! Kerjakan pada buku tugasmu! Pembelajaran 4 Ayo Membaca 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Bacalah teks berikut! Dokter Deby merupakan salah satu dari 9 tenaga kesehatan teladan dari 9 kategori yang mewakili Nusa Tenggara Timur ditingkat Nasional dan menerima penghargaan secara simbolis. Lantaran terpilih menjadi salah satu dokter teladan dari ratusan tenaga kesehatan teladan lainnya dari seluruh penjuru provinsi di Indonesia. Sebelum terpilih menjadi tenaga kesehatan teladan dari puskesmas, wanita kelahiran Wo’o Rete, Wewewa Selatan 10 Desember 1982 ini mengaku pernah membuat makalah dengan judul, Antara Faktor Kesadaran, Budaya, dan Ekonomi dengan Kesehatan Gigi dan Mulut. Selain membuat berbagai inovasi, Puskesmas Tena Teke, tempat dokter Deby bertugas, melakukan kegiatan usaha kesehatan gigi dan mulut di seluruh sekolah dasar (SD) se-Wewewa Selatan dan kegiatan penyuluhan, demonstrasi merawat gigi dan mulut dengan baik dan benar, pembagian sikat gigi serta pasta gigi kepada anak-anak SD. Dia juga menuturkan bahwa pada saat ini, Ia sementara mengkaji bahan lokal untuk merawat gigi dan mulut, di antaranya memanfaatkan getah jarak dan garam dapur sebagai obat untuk merawat gigi dan mulut. “Bahan ini sangat baik kalau digunakan karena mudah didapatkan dan aman untuk kesehatan gigi dan mulut,” ujarnya, wanita yang baru saja melangsungkan pernikahan dengan dosen muda Undana bernama Jonathan B. Agu Ate pada 8 Mei 2016 lalu. Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 33Menurutnya saat ini masih banyak gangguan kesehatan gigi dan mulut yang dialami masyarakat, terutama pada anak usia sekolah, sesuai hasil pemeriksaan 8 dari 10 siswa yang diperiksa mengalami masalah, di antaranya gigi berlubang, bau mulut, dan karang gigi. Hal ini disebabkan karena mereka jarang atau tidak menyikat gigi dengan benar. Faktor lain, lanjutnya, kesadaran masyarakat masih minim soal pentingnya kesehatan gigi. Selain itu, masalah ekonomi juga menjadi penyebab karena masyarakat lebih memilih untuk membelanjakan pendapatannya yang terbatas untuk kebutuhan yang lain, seperti makan, minum, dan pakaian daripada membeli sikat dan pasta gigi. “Penyebab lainnya adalah budaya makan sirih pinang. Anak-anak banyak yang mencontoh orang tuanya untuk makan sirih pinang, belum lagi mereka jajan sembarangan. Masalah kesehatan gigi masih belum menjadi perhatian serius, padahal dampaknya sangat fatal bila terserang sakit gigi misalnya,” paparnya. Hal itu, menurutnya sangat penting dilakukan sosialisasi dan pelayanan menyeluruh secara kontinu, terutama kepada anak-anak SD karena banyak yang tidak memiliki sikat dan pasta gigi. Dia berharap, pemerintah daerah juga ikut ambil bagian dengan mensponsori rencana kegiatan guna menyelamatkan generasi penerus bangsa dari gangguan kesehatan gigi dan mulut sehingga anak-anak tidak kehilangan fokus dalam belajar karena sakit gigi. Ayo Menjawab 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1. Siapakah tokoh yang diceritakan pada teks tersebut? Jawab: ............................................................................................................................ 2. Apa profesi orang tersebut? Jawab: ............................................................................................................................ 3. Di manakah ia bekerja? Jawab: ............................................................................................................................ 4. Apa yang ia harapkan dari pemerintah daerah? Jawab: ............................................................................................................................ 5. Mengapa saat ini masih banyak gangguan kesehatan gigi dan mulut yang dialami masyarakat, terutama pada anak usia sekolah? Jawab: ............................................................................................................................ Ayo Cari Tahu 3.1 dan 4.1 PPKn Apakah di kelasmu ada kesepakatan kelas? Tahukah kamu bahwa sekolah mempunyai aturan dan tata tertib untuk ditaati dan dipatuhi oleh semua warga sekolah? Ada tata tertib khusus untuk guru, pegawai, dan tata tertib untuk siswa. Pembinaan tata tertib ini dilakukan oleh pimpinan sekolah. Ada pula tata tertib yang khusus berlaku di lingkup kelas. Tata tertib ini harus mengacu pada aturan dan regulasi yang berlaku di sekolah. Pembinaan dilakukan oleh guru atau wali kelas masing-masing. Tata tertib ini harus dipatuhi dan diikuti oleh semua siswa yang ada di kelas bersangkutan. Berikut ini contoh tata tertib di kelas. 1. Siswa hadir di kelas tepat pada waktunya. 2. Piket kelas hadir lebih awal. 34 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan3. Siswa harus berpakaian seragam sesuai ketentuan pakaian seragam di sekolah. 4. Siswa harus bersikap sopan santun dan saling menghargai. 5. Siswa tetap belajar di ruang kelas walaupun guru mata pelajaran berhalangan hadir. 6. Siswa harus menjaga ketertiban, keindahan, kenyamanan, dan keamanan (K3) kelas. 7. Siswa dilarang membawa senjata tajam kecuali peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran. 8. Siswa dilarang membawa dan menggunakan handphone di dalam kelas. Ayo Diskusi 3.1 dan 4.1 PPKn Buatlah sebuah kesepakatan di kelasmu! Diskusikan bersama teman-temanmu dan gurumu! Tuliskan hasilnya pada pada buku tugasmu! Kerjakan di Rumah 3.1 dan 4.1 PPKn Jika di sekolah diadakan piket kelas untuk membersihkan kelas, kegiatan apa yang dilakukan oleh keluargamu dalam membersihkan lingkungan rumah dan masyarakat? Apa manfaat yang didapat dari kegiatan tersebut? Pembelajaran 5 Ayo Mengamati 3.3 dan 4.3 IPS Pengrajin kayu adalah orang yang pekerjaanya membuat barang-barang yang berbahan dasar kayu. Beberapa barang yang dibuat oleh pengrajin kayu, antara lain meja, kursi, lemari, dan masih banyak yang lainnya. Pengrajin kayu termasuk pekerjaan yang menghasilkan barang. Mereka mengolah kayu yang diambil dari hutan, kemudian mengolahnya menjadi barang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Meja dan kursi yang digunakan siswa untuk belajar juga merupakan hasil produksi pengrajin kayu. Proses pembuatan meja dari perajin kayu sampai saat digunakan untuk belajar membutuhkan proses yang panjang. Kita dapat belajar dengan baik karena adanya hasil produksi yang dihasilkan pengrajin kayu. Kita juga dapat mencontoh sikap yang ditunjukkan oleh pengrajin kayu saat bekerja. Sikap pantang menyerah ditunjukkan oleh pekerja kayu saat proses pembuatan meja. Dengan tenaga dan pikiran yang mereka miliki, mereka berusaha menciptakan barang yang dapat berguna bagi orang lain. Selain itu, mereka juga menunjukkan sikap kerja keras. Demi memenuhi kebutuhnya mereka bekerja untuk mencari uang. Ayo Kerjakan 3.3 dan 4.3 IPS 1. Amatilah gambar berikut! Jelaskan proses yang terjadi sehingga meja dan kursi bisa sampai di rumahmu! Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 352. Profesi apa saja yang terlibat agar meja dan kursi sampai di rumahmu? Ayo Mengamati 3.1 dan 4.1 SBdP Perhatikan gambar dengan saksama! Tulislah komentar pada setiap gambar pada secarik kertas! Sekarang tukarkan hasil karyamu dengan salah seorang teman dan jawab pertanyaan berikut! 1. Bagaimana pendapatmu tentang hasil karya temanmu tersebut? 2. Bagian mana yang kamu suka? Jelaskan! 3. Apa saran yang akan kamu berikan agar gambar tersebut lebih baik lagi di masa yang akan datang? Kerjakan di Rumah 3.3 dan 4.3 IPS Amatilah lingkungan sekitarmu, cari tahu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat sekitar! Pembelajaran 6 Ayo Membaca 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Bacalah dengan saksama! Kisah Tikus dan Buaya yang Sombong Kisah ini bercerita tentang seekor buaya yang sangat sombong, karena dia merasa paling kuat, paling besar, serta paling ganas jika sedang berada dekat sungai. Semua musuh-musuhnya sangat takut jika berada di dekat sungai. Dikisahkan juga seekor tikus yang sedang mencari makan di dekat sungai. Karena tikus mengandalkan mulutnya untuk mencari makan, sampai-sampai ia tidak tahu kalau berada dekat buaya yang sedang beristirahat di pinggir sungai. 36 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan“Hei...berani sekali engkau mendekati aku yang sedang tidur siang!”, hardik sang Buaya kepada si Tikus. Si Tikus sangat kaget ketika bertabrakan dengan mulut Buaya yang sangat menyeramkan itu. “Oh...mohon maaf tuan Buaya, aku tidak tahu kalau aku menabrak dirimu yang sedang istrirahat,” Si Tikus sangat takut dan tubuhnya gemetar. “Apakah kau tidak tahu, kalau aku adalah makhluk yang paling menakutkan di sini? ha..!, kembali sang Buaya menakuti Si Tikus. “Maafkan hamba tuan Buaya, hamba akan pergi dari sini, jangan kau makan diri hamba yang sangat kecil ini!” Pinta Si Tikus kepada Buaya. “Hahahahaahahaha.....”, sang Buaya tertawa terpingkal-pingkal mendengar perkataan Si Tikus. “Memakanmu...? Mana bisa aku memakanmu? Tubuhmu sangat kecil dan tidak bisa membuatku kenyang. Ketahuilah aku adalah makhluk yang paling ganas dan tidak butuh pertolongan siapa pun karena aku makhluk yang paling besar dan mempunyai gigi-gigi yang tajam. Makananku semuanya besar-besar dan sekali gigit langsung kutelan hidup-hidup, mengerti kau Tikus?” Kali ini Buaya mempertegas keberadaan posisinya dihadapan Si Tikus. “Baiklah aku akan pergi, tapi sebelum pergi perkenankan aku untuk menolongmu dan melayanimu wahai tuan Buaya,” pinta Si Tikus kepada Sang Buaya. Kembali Sang Buaya tertawa terpingkal-pingkal mendengar perkataan Si Tikus yang ingin melayani Sang Buaya akibat perbuatannya. “Hahaha...Tikus kau bisa apa? Mencari makan saja kau tidak bisa, sudah sana pergi, aku tidak butuh bantuanmu, cepat pergi sebelum aku berubah pikiran dan memakanmu!” Si Tikus kemudian lari terbirit-birit meninggalkan Buaya yang mulai marah kepadanya. Setelah berlari jauh, Si Tikus merasa lelah dan mencoba beristirahat dekat sebuah pohon. Tak lama kemudian dia mendengar suara seperti meminta pertolongan dari arah sungai. Ia mencoba mendekati suara itu, ternyata Si Buaya sedang terperangkap oleh jala yang dipasang oleh pemburu. Si Tikus langsung menolong Buaya dengan menggerogoti jala itu dan akhirnya Si Buaya pun terlepas dari perangkap jala tadi. Sang Buaya mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada Si Tikus. Walaupun tubuhnya kecil, ternyata Si Tikus bisa menolong Sang Buaya keluar dari jala perangkap pemburu yang ingin menangkapnya. “Terima kasih ya Tikus, kau sangat berjasa sekali menolong aku keluar dari jala Si Pemburu itu, entah bagaimana kalau tidak ada kamu, aku mungkin sekarang sudah dibawa oleh pemburu-pemburu itu,” Sang Buaya akhirnya berterima kasih kepada Si Tikus yang telah membantunya meloloskan diri dari perangkap pemburu. Ayo Kerjakan 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia 1. Pesan moral yang bisa kamu ambil dari kisah tersebut? Jawab: ............................................................................................................................ 2. Tuliskan pesan moral dari cerita tersebut! Jawab: ............................................................................................................................ 3. Tukarkan pesan moral yang telah kamu tulis dengan teman dan berilah komentar tentang pesan moral tersebut! Jawab: ............................................................................................................................ Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 374. Apakah pada cerita tersebut kamu menemukan sikap-sikap yang baik dan sikap yang kurang baik? Jawab: ............................................................................................................................ 5. Apakah kamu sering menemukan sikap yang baik dan sikap yang tidak baik di sekitarmu? Jawab: ............................................................................................................................ Ayo Membaca 3.1 dan 4.1 PPKn Bacalah dengan saksama! Ketika di sekolah, Nova yang mengikuti lomba baca puisi antarkelas IV SD, Mira pun menemani Nova untuk mendengar pengumuman juara. Ketika waktu zuhur tiba Nova akan menunaikan sholat namun Mira tidak menemani Nova karena Mira beragama Kristen. Maka Mira menghormati agama yang dianut oleh Nova. Setelah Nova melaksanakan sholat, Nova pun menghampiri Mira untuk mendengarkan kembali lomba baca puisi tersebut. Ketika pengumuman, Nova merasa sangat sedih karena ia tidak berhasil menjadi juara. Mira pun berusaha menghibur Nova. “Nova, jangan bersedih. Tidak apa-apa ya, yang penting kamu sudah berusaha dan teman-teman pasti menghargai karya kamu dan hasil kerja kerasmu tidak akan sia-sia”, lanjut Mira. Kemudian, Nova pun hanya tersenyum dengan air mata yang masih di pipinya karena Nova merasa dihargai oleh Mira dan teman-teman sekelasnya. Ia tidak merasa sedih lagi. Ayo Diskusi 3.1 dan 4.1 PPKn Diskusikan bersama teman semejamu! Sebutkan sila-sila Pancasila yang terdapat pada teks cerita tersebut! Berilah alasan mengapa kutipan teks tersebut termasuk sila-sila Pancasila! Kerjakan di Rumah 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Mintalah orang tuamu untuk membacakan sebuah cerita, kemudian catatlah pesan moral dari cerita yang dibacakan oleh orang tuamu! Evaluasi Subtema 2 Kerjakan soal-soal berikut! PPKn 1. Pak Lurah beserta warganya sedang memperbaiki saluran irigasi. Kegiatan tersebut merupakan gambaran dari bentuk kerja sama .... a. saling menyenangkan b. kepentingan bersama c. saling menghormati d. berkuasa 38 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan2. Sikap seseorang pada pernyataan berikut yang benar adalah .... a. Ali termasuk murid yang pandai di kelasnya tetapi ia pemalas b. Dona menerima hasil ulangan apa adanya c. Rini selalu menyerahkan masalah pada takdir d. Budi ingin memperbaiki hasil ulangan yang jelek dengan belajar lebih rajin 3. Tenggang rasa merupakan salah satu pengamalan sila Pancasila ke …. a. satu b. dua c. tiga d. empat 4. Perhatikan lambang berikut! Lambang tersebut merupakan lambang sila Pancasila ke …. a. satu c. tiga b. dua d. empat 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan sila Pancasila ke …. a. dua c. empat b. tiga d. lima 6. Tenggang rasa termasuk sikap …. 7. Bunyi sila kedua Pancasila adalah …. 8. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antarsesama manusia merupakan perwujudan sikap Pancasila sila ke …. 9. Sebutkan butir-butir sila kedua! Jawab: ............................................................................................................................ 10. Apa makna lambang sila kedua Pancasila? Jawab: ............................................................................................................................ Bahasa Indonesia 1. Jika seseorang membeli suatu barang untuk memenuhi kebutuhannya, kegiatan tersebut disebut a. konsumsi b. produksi c. distribusi d. investasi 2. Amanat atau pesan yang terdapat pada setiap cerita atau dongeng adalah .... a. keberanian b. budi pekerti c. kejujuran d. kasih sayang Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 393. Penokohan adalah .... a. waktu terjadinya cerita b. tokoh-tokoh cerita c. sifat tokoh-tokoh cerita d. tempat kejadian cerita 4. Kalimat berikut yang mengandung kata ganti milik, yaitu .... a. Dia anak yang rajin b. Mereka akan berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah c. Sejak kemarin bukuku dipinjam oleh Fika d. Kamu akan lulus ujian seandainya rajin belajar 5. Siang hari, malam hari, di tepi pantai, merupakan contoh dari .... a. alur b. setting atau latar c. tema d. cerita 6. Pesan moral dalam sebuah cerita sama dengan .... 7. Pada umumnya masyarakat desa lebih banyak bekerja pada sektor .... 8. Orang yang pekerjaannya mencari berita disebut .... 9. Apa nama bahan utama isi pensil? Jawab: ............................................................................................................................ 10. Apa kepanjangan dari Posyandu? Jawab: ............................................................................................................................ IPA 1. Cara alami untuk mencegah abrasi di daerah pantai, yaitu …. a. menanam bakau di pantai b. menanam pohon kelapa c. membuat pelabuhan d. membuat pemecah ombak 2. Berikut merupakan cara yang salah dalam menangkap ikan di laut, yaitu .... a. menggunakan jala b. menggunakan pukat harimau c. menggunakan bom d. menggunakan pancing 3. Cara menangkap ikan yang tidak merusak terumbu karang, yaitu .... a. menggunakan bom b. menggunakan jala c. menggunakan racun ikan d. menyetrum ikan 4. Jika suatu sumber daya tidak dapat dimanfaatkan secara langsung, sumber daya itu harus .... a. diolah terlebih dahulu b. digunakan secara langsung c. dibiarkan d. ditunggu hingga dapat dimanfaatkan 40 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan5. Berikut merupakan daerah penghasil karet, kecuali .... a. Sumatra c. Jawa b. Kalimantan d. Sulawesi 6. Nelayan tradisional tertinggal dalam penggunaan .... 7. Nelayan merupakan salah satu jenis pekerjaan yang menghasilkan .... 8. Salah satu hal yang membedakan antara pekerjaan yang menghasilkan barang dengan jasa, yaitu .... 9. Menggunakan alat apa saja nelayan modern itu? Jawab: ............................................................................................................................ 10. Apa akibat menangkap ikan dengan menggunakan teknlogi modern tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan? Jawab: ............................................................................................................................ IPS 1. Jenis pekerjaan berikut yang menghasilkan barang, yaitu .... a. tukang kayu b. dokter c. sopir d. pedagang 2. Jenis pekerjaan berikut yang menghasilkan jasa, kecuali .... a. dokter b. guru c. sopir d. peternak 3. Teknologi yang paling maju di bidang transportasi, yaitu .... a. mobil b. sepeda motor c. pesawat udara d. delman 4. Bahan dasar pembuatan pakaian, yaitu .... a. kapas b. kain c. kertas d. batik 5. Jenis pekerjaan yang berhubungan dengan kayu, yaitu .... a. tukang kayu b. tukang las c. tukang batu d. pandai besi 6. Jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa kesehatan adalah …. 7. Hasil kerja seorang penjahit adalah .... 8. Hasil kerja seorang nelayan adalah .... 9. Sebutkan tiga jenis kegiatan ekonomi! Jawab: ............................................................................................................................ 10. Jelaskan yang kamu ketahui tentang kegiatan konsumsi! Jawab: ............................................................................................................................ Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 41SBdP 1. Lukisan termasuk karya seni ... dimensi. a. satu b. dua c. tiga d. empat 2. Kerangka gambar yang terdiri atas garis-garis vertikal, horizontal, diagonal maupun, garis melengkung dibuat secara …. a. tebal b. tipis-tipis c. lurus d. lengkung 3. Pelukis harus mempunyai ide-ide kreatif sehingga lukisan yang dibuat menjadi …. a. biasa b. indah dan unik c. kurang menarik d. sama dengan lukisan-lukisan orang lain 4. Sebelum menjadi sebuah gambar yang indah, kita perlu …. a. membuat sketsa gambar terlebih dahulu b. mewarnainya terlebih dahulu c. menebalkan sketsa garis d. memasang bingkai pada gambar 5. Sketsa merupakan gambar kasar yang bersifat …. a. kekal b. tetap c. sementara d. teratur 6. Sketsa merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik di atas kertas maupun di atas kanvas untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai …. 7. Macam dan jenis pensil sesuai dengan penggunaannya, antara lain pensil …. 8. Unsur terkecil dalam seni rupa adalah …. 9. Sebutkan beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar sketsa! Jawab: ............................................................................................................................ 10. Apa manfaat sketsa? Jawab: ............................................................................................................................ 42 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanSUBTEMA Pekerjaan Orang 3 Tuaku Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1.1 Menerima makna hubungan bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas pada lambang negara “Garuda Pancasila” sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 2.1 Bersikap berani mengakui kesalahan, meminta maaf, memberi maaf, dan santun sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila. 3.1 Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila. 4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari- hari. Bahasa Indonesia 3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya). 4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih dan dibaca sendiri secara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan. IPA 3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya. 4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannya. IPS 3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi. 4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi. SBdP 3.1 Memahami gambar dan bentuk tiga dimensi. 4.1 Menggambar dan membentuk tiga dimensi. Pembelajaran 1 Ayo Membaca 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Dongeng adalah bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian luar biasa, terjadi diluar nalar manusia yang penuh fantasi dan khayalan (fiksi). Dongeng dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-benar terjadi di dunia nyata. Berikut beberapa macam dongeng. 1. Fabel, yaitu dongeng yang tokohnya adalah binatang berperilaku seperti manusia, misalnya dapat berbicara dan berjalan. Contohnya: Dongeng Si Kancil, Dongeng Buaya dan Kerbau, Dongeng Kancil dan Buaya, serta Dongeng Kancil Mencuri Timun. Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 432. Sage, yaitu dongeng yang mengandung unsur sejarah atau kisah kepahlawanan. Contohnya, kisah Jaka Tingkir, Ramayana, dan Si Buta dari Gua Hantu. 3. Mite/Mitos, yaitu dongeng yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat tentang dewa-dewa dan makhluk halus. Contohnya, mitos Nyi Roro Kidul dan Wewe Gombel. 4. Parabel, yaitu dongeng yang mengandung nilai-nilai pendidikan. Parabel juga dapat berupa cerita pendek dan sederhana yang mengandung hikmah atau pedoman hidup. Contohnya, dongeng Si Malin Kundang. Ayo Kerjakan 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Carilah sebuah dongeng dari berbagai sumber! Berdasarkan cerita tersebut, temukan unsur- unsur cerita yang ada dan tuliskan pada kolom berikut! Judul : ........................................................................................................ Tokoh : ........................................................................................................ Sifat tokoh : ........................................................................................................ Tempat : ........................................................................................................ Awal cerita : ........................................................................................................ Akhir cerita : ........................................................................................................ Pesan moral : ........................................................................................................ Bagaimana pendapatmu tentang cerita tersebut? Hal baik apa yang bisa kamu pelajari dari cerita tersebut? Sampaikan tulisanmu di depan kelas! Ayo Belajar 3.3 dan 4.3 IPS Usaha perkebunan cocok di dataran tinggi, pegunungan, dan dataran rendah. Tanah di dataran tinggi sangat cocok untuk perkebunan teh, kopi, dan kina. Tanah di pegunungan sangat cocok untuk jenis perkebunan cemara, mahoni, dan pohon pinus. Adapun tanah di dataran rendah cocok untuk tanaman karet, kelapa sawit, cengkih, tembakau, dan cokelat. Hasil perkebunan tidak dapat langsung dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Akan tetapi, harus diolah terlebih dahulu. Contohnya, adalah minyak goreng yang dipakai ibu kamu untuk memasak. Minyak itu berasal dari perkebunan kelapa sawit. Kelapa sawit diolah melalui proses produksi di pabrik menjadi minyak goreng. Supaya sampai ke konsumen, minyak harus disalurkan oleh pedagang dan pengecer. Berikut proses pengolahan minyak sawit hingga menjadi minyak goreng yang dipakai sehari-hari. 1. Jelaskan dengan bahasamu sendiri tentang proses pengolahan kelapa sawit hingga menjadi minyak goreng yang dipakai menggoreng! 2. Profesi apa yang terlibat dalam pengolahan minyak kelapa sawit hingga digunakan ibu untuk menggoreng di rumah? 44 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanAyo Membaca 3.8 dan 4.8 IPA Kelapa sawit merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Apakah kamu tahu sumber daya alam berdasarkan ketersediaannya di alam? Mari pelajari bersama! Sumber Daya Alam Berdasarkan Ketersediaannya di Alam Penyebaran sumber daya alam ini tidak merata di seluruh daerah Indonesia. Berikut yang termasuk ke dalam jenis sumber daya alam, yaitu di antaranya sebagai berikut. 1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui Sumber daya alam ini disebut diperbarui karena apabila habis maka akan dibuat baru kembali, seperti hasil pertanian, kehutanan, dan peternakan. Hutan menghasilkan sumber kekayaan yang berlimpah. Di dalamnya terdapat berbagai jenis tumbuhan yang bermanfaat untuk manusia. Menurut jenis tanamannya, hutan terbagi menjadi hutan homogen dan heterogen. 2. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang pembentukannya sangat lama sekali (puluhan juta tahun) dan akan habis lebih cepat apabila kita tidak bisa mengelola dan menjaganya, misalnya, barang tambang. Barang tambang ini dapat kita bagi menjadi dua, yaitu barang tambang logam dan barang tambang nonlogam. Contoh barang tambang logam adalah timah, bijih besi, tembaga, emas, bauksit, perak, dan mangan. Adapun contoh barang tambang nonlogam adalah batu bara, gamping, kaolit, tanah liat, pasir kuarsa, marmer, batu akik, belerang, gas, dan minyak bumi. 3. Sumber Daya Alam yang Kekal Sumber daya alam ini tidak akan habis dimakan waktu, misalnya matahari dan angin. Ayo Membaca 3.8 dan 4.8 IPA Salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah hutan. Hutan adalah tempat yang sangat penting bagi dunia agar udara menjadi segar. Adanya hutan dapat mencegah hal-hal atau bencana yang tidak diinginkan oleh makhluk hidup, seperti longsor dan penyebab banjir. Adanya hutan pula, dapat di gunakan sebagai tempat tinggal bagi makhluk hidup dan sumber daya alam yang sangat berguna. Selain itu, hutan juga merupakan paru-paru dunia yang dapat menyerap karbondioksida dan menyediakan oksigen bagi kehidupan di muka bumi ini. Hutan memiliki beberapa macam yang ada di bumi ini. Contohnya, hutan heterogen merupakan hutan yang terdiri atau berbagai jenis tumbuhan seperti hutan hujan tropis yang terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Selain hutan heterogen adapula hutan homogen, yaitu hutan yang terdiri atas satu jenis pohon saja, seperti hutan jati, hutan bambu, hutan karet, dan hutan pohon pinus. Makhluk hidup di dunia ini sangatlah bergantung kepada hutan karena banyak fungsi hutan bagi makhluk hidup itu sendiri. Beberapa fungsi hutan yang dapat dirasakan yaitu sebagai paru-paru dunia. Hutan dapat menyerap gas karbondioksida yang berbahaya bagi manusia dan menghasilkan gas oksigen yang diperlukan bagi manusia. Hutan juga dapat menjadi salah satu sumber ekonomi bagi manusia, sebab dengan adanya hutan, dapat memanfaatkan hasil dari pohon-pohon yang dimiliki hutan tersebut. Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 45Selain itu, hutan juga berfungsi sebagai habitat bagi flora dan fauna. Adanya hutan flora dan fauna yang ada di dunia ini makhluk hidup dapat hidup dan berkembangbiak. Hutan juga berfungsi untuk mencegah terjadinya bencana-bencana yang dialami masyarakat saat ini. Seperti bencana penyebab banjir dan tanah longsor tidak akan terjadi. Hutan akan menyerap air-air yang melimpah, sehingga bencana longsor. hutan akan menjaga keteraturan permukaan tanah pada bagian tebing. Oleh karena itu, diperlukan cara melestarikan hutan. Berikut beberapa cara melestarikan hutan, antara lain sebagai berikut. 1. Melakukan Reboisasi Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Reboisasi yaitu menanam kembali hutan-hutan yang sudah rusak. Hal tersebut merupakan cara mencegah hutan gundul, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya dan tetap bisa digunakan oleh manusia dalam ruang publik kehidupan. Adanya reboisasi tersebut, hutan akan tetap hidup. Selain itu, dengan adnaya reboisasi, hutan akan kembali menghijau dan akan menjadi lestari serta bersih. 2. Menerapkan Sistem Tebang Pilih Salah satu manfaat hutan bagi manusia adalah sumber ekonomi yang diperoleh dari pohon-pohon di hutan tersebut. Namun, meskipun begitu, masih banyak manusia yang sembarangan menebang demi faktor ekonomi mereka, sehingga tidak adanya sistem tebang pilih. Adanya sistem tebang pilih ini, akan dapat mengurangi dampak penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar-besaran. Selain itu, sistem ini juga berguna agar manusia tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan. 3. Menerapkan Sistem Tebang-Tanam Sistem ini sangatlah berguna bagi pelestarian hutan. Sistem penebangan yang kemudian diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang agar hutan tetap terjaga keberadaannya. Seperti halnya sebuah tanggung jawab setelah dilakukannya penebangan hutan, pohon ditanam lagi agar ada ganti dari proses penebangan tersebut. Penanaman kembali pohon yang sudah ditebang, maka hutan tidak akan menjadi gundul dan hutan akan tetap terjaga kelestariannya sehingga dapat terhindar dari penyebab pemanasan global. 4. Melakukan Penebangan secara Konservatif Melakukan penebangan secara konservatif merupakan penebangan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi. Sehingga tidak terjadi kesalahan penebangan pohon yang masih muda atau pohon yang produktif. Menebang pohon yang suda tidak berproduktif lagi juga akan memberikan lahan untuk menanam kembali pohon-pohon dalam proses penghijauan serta dapat melestarikan hutan tersebut. 5. Memberikan Sanksi bagi Penebang yang Melakukan Penebangan Sembarangan Memberikan sanksi dimaksudkan agar penebang yang melakukan penebangan secara sembarangan jera terhadap yang sudah dilakukannya. Selain masyarakat yang harus menjaga kelestarian hutan, pemerintah juga harus ikut terlibat dalam pelestarian hutan. Sebaiknya, pemerintah juga memberikan sanksi yang berat bagi para pelakunya, yang bisa membuat mereka jera dan tidak melakukan kesalahan mereka lagi. 6. Tidak Membuang Sampah Sembarangan di Hutan Contoh kecil dan nyata yang seringkali manusia lakukan adalah dengan tanpa atau dengan sengaja membuang sampah sembaranagn di hutan. Bahkan putung rokok pun dibuang sembarangan. Hal ini sangat rawan akan terjadinya bencana yang tidak dinginkan. Seperti kebakaran hutan yang seringkali dialami oleh Negara Indonesia saat 46 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaanini. Adanya kebakaran hutan, akan sangat berdampak pada fungsi lingkungan hidup bagi manusia itu sendiri, seperti halnya kabut asap yang dapat mengganggu aktivitas sehari hari. 7. Melindungi dan Menjaga Habitat yang Ada di Hutan Keberadaan makhluk hidup di hutan sangatlah dipentingkan dan perlu juga untuk dilindungi. Hal ini diperlukan karena keberadaan mahluk hidup perlu dijaga agar tidak mengalami kepunahan yang disebabkan kebakaran hutan maupun penebangan hutan secara sembarangan yang telah banyak di lakukan oleh manusia. Kepedulian harus diterapkan karena sudah banyak flora dan dauna yang semakin punah dan terganggu lingkungan keberadaannya akibat dari ulah manusia. 8. Tidak Mencoret-Coret Pohon yang Ada di Hutan Banyak masyarakat berkunjungan ke pegunungan meninggalkan jejak mereka dengan cara mengukir tulisan di batang pohon yang ada di hutan tersebut, atau mencoret-coretnya dengan sesuatu yang membuat kelestarian hutan menjadi berkurang. Hal ini perlu dicegah agar pohon-pohon tersebut terjaga dan tetap bersih. 9. Mengurangi Penggunaan Kertas Berlebih Penggunaan kertas perlu diperhatikan dalam jumlahnya dan tidak dihambur- hamburkan karena akan mempercepat proses terjadinya efek rumah kaca. Penekanan produksi penggunaan kertas yang berasal dari pepohonan hutan, akan membuat hutan tetap terjaga kelestariannya dan menekan pula proses penebangan hutan secara berlebih. 10. Mengidentifikasi dan Mencegah Terjadinya Kebakaran Hutan Belakangan ini, negara Indonesia maupun negara tetangga lainnya merasakan dampak dari terjadinya kebakaran hutan yang dialami oleh Indonesia. Dampak tersebut yakni bencana kabut asap. Kabut asap yang terjadi di Indonesia terjadi karena adanya kebakaran hutan yang terjadi dimana-mana. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengindentifikasi yang menyebabkan kebakaran tersebut terjadi. Selain itu, diperlukan juga pencegahan terjadinya kebakaran hutan yang dan terus merambat sehingga mengakibatkan kabut asap dan merugikan berbagai sektor dalam negara seperti, sektor pendidikan dan sektor perekonomian negara. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat mengetahui cara-cara melestarikan hutan untuk menjaga hutan agar lebih bersih, indah, dan nyaman. Namun, tidak hanya untuk mengetahui saja, tetapi, diperlukan juga aksi atau tindak lanjut yang dilakukan untuk melestarikan hutan dan jenis jenis sumber daya alam alam lainnya. Ayo Kerjakan 3.8 dan 4.8 IPA Sekarang, tuliskan cara kamu menjaga dan melestarikan sumber daya alam yang terdapat di daerah tempat tinggalmu! Tuliskan dan jelaskan kegiatan tersebut pada buku tugasmu! Kerjakan di Rumah 3.8 dan 4.8 IPA Tanyakan pekerjaan orang tuamu, apakah berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam? Jika benar maka tuliskan cerita tentang pemanfaatan sumber daya alam dalam pekerjaan orang tuamu! Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 47Pembelajaran 2 Ayo Mengamati 3.1 dan 4.1 PPKn Walaupun ada tukang sampah di lingkungan masyarakat tetapi masyarakat juga perlu melakukan kegiatan gotong royong untuk mem bersihkan lingkungan. Apakah di tempatmu juga sering diadakan gotong royong? Gotong royong merupakan pengamalan sila ketiga Pancasila. Sila ketiga dilambangkan dengan gambar pohon beringin. Pohon beringin merupakan pohon yang besar memiliki ranting luas yang dapat menjadi tempat berteduh yang menyejukkan. Selain itu, pohon beringin memiliki akar yang kuat dan menjalar di mana-mana, seperti keanekaragaman suku bangsa Indonesia yang harus tetap bersatu. Contoh perilaku yang sesuai sila ketiga Pancasila yaitu sebagai berikut. 1. Mengembangkan sikap saling menghargai antarsuku, agama, ras, dan antargolongan. 2. Mengembangkan sikap saling asah, saling asih, dan saling asuh. 3. Tidak membeda-bedakan warna kulit, suku, dan etnik. 4. Membina persatuan dan kesatuan demi terwujudnya kemajuan bangsa dan negara. Ayo Membaca 3.1 dan 4.1 PPKn Bacalah cerita berikut! Gotong Royong Hari ini warga desa Bakti sedang sibuk bergotong royong. Kemarin pak Tono selaku kepala desa mengajak semua warga desa bergotong royong untuk memperbaiki keadaan desa yang sudah mulai kumuh. Jembatan penghubung desa dengan desa Sukaramai pun sudah mulai berdenyit ketika dilewati. Oleh karena itu, semua warga setuju bergotong royong. Ibu-ibu bertugas menyediakan makanan dan minuman, bapak-bapak mem bangun jembatan dan membersihkan sungai, para pemuda bertugas mengangkut sampah, para pemudi bertugas menyapu, dan anak anak bertugas mengutip sampah. Semua warga fokus dengan pekerjaan mereka masing-masing. Hingga sore menjelang mereka tetap bersemangat. Semuanya tak kenal lelah. Pak Tono sudah menyuruh mereka beristirahat tapi sedikit yang sudah berpindah tempat. Hari sudah gelap pekerjaan mereka sudah selesai. Sekarang desa Bakti tidak kotor lagi sehingga tidak akan menjadi desa yang penuh dengan penyakit. Kemudian jembatan baru dari bambu sudah berdiri kokoh menghubungkan dua desa tersebut. Pak Tono sangat berterima kasih karena warga sudah mau membantunya mem bersihkan desa Bakti sehingga desa Bakti menjadi bersih, indah, dan cemerlang. Ayo Kerjakan 3.1 dan 4.1 PPKn Kerjakan tugas berikut! 1. Apa yang dilakukan masyarakat? Jawab: ............................................................................................................................ 48 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan2. Mengapa mereka melakukan gotong royong? Jawab: ............................................................................................................................ 3. Sebutkan tugas dari masing-masing orang dalam melakukan gotong royong! Jawab: ............................................................................................................................ 4. Mengapa kegiatan gotong royong termasuk dalam sila ketiga Pancasila? Jawab: ............................................................................................................................ Ayo Menulis 3.1 dan 4.1 PPKn Buatlah sebuah cerita tentang gotong royong yang dilakukan di lingkunganmu! Kerjakan pada kolom berikut! Ayo Lakukan 3.1 dan 4.1 PPKn Amatilah simbol sila ketiga berikut! Jelaskan arti simbol tersebut! .................................................................................. .................................................................................. .................................................................................. Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 49Bagaimana hubungan makna sila ketiga dengan simbolnya? .................................................................................. .................................................................................. .................................................................................. Ayo Cari Tahu 3.1 dan 4.1 PPKn Tuliskan perbuatan atau sikap yang mencerminkan sila ketiga Pancasila dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di rumah! Ayo Membaca 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Bacalah cerita berikut! Bergotong Royong Membersihkan Sungai Suatu pagi yang cerah, matahari menyapa Hutan Pelangi dengan kehangatannya. Ada Mumu si kelinci putih dan Rara kelinci coklat melompat-lompat sambil bernyanyi. Mereka pun tak lupa menyapa setiap penghuni hutan yang mereka temui. Ada Piko si itik yang berjalan menuju sungai untuk berendam. Ada Tora kura-kura kecil mengikuti di belakang Piko. Ada juga Buru si berang-berang dan teman-temannya sedang bermain dengan ranting-ranting pohon. “Huhuhuhu…huhuhuhu….” Tiba-tiba terdengar suara tangisan. Siapa ya yang sedang menangis? Satu telinga Mumu terangkat ke atas, mencoba mendengarkan suara tangisan itu. Mumu dan Rara mencari-cari sumber suara tangisan. “Huhuhuhu…huhuhuhu….” Mumu dan Rara melongok ke dalam sungai. Ternyata Mili, si ikan kecil yang sedang menangis. “Mengapa kamu menangis, Mili?” tanya Rara. “Iya Rara, aku sedang sedih…huhuhuhu…huhuhuhu…” kata Mili. “Apa yang membuatmu sedih, Mili? Adakah yang dapat kami bantu?” tanya Mumu. “Terima kasih Mumu dan Rara. Aku sedih karena sungai ini sekarang kotor. Coba lihat di sebelah sana, ada sampah-sampah yang tersangkut di pinggir sungai, di dalam sungai pun ada sampah. Air sungai tidak sejernih dulu lagi. Huhuhuhu…” jawab Mili sambil terus menangis. Mumu dan Rara melihat ke arah yang ditunjuk Mili. Iya benar, ada sampah-sampah yang tersangkut di pinggir sungai. Mumu menggeleng-gelengkan kepalanya. “Jangan bersedih lagi Mili, mari kita pikirkan bersama bagaimana caranya supaya sungai kembali bersih dan berair jernih” hibur Rara. “Pertama, kita harus mengumpulkan dan membuang sampah-sampah di tempat yang benar, yaitu tempat pembuangan sampah” kata Mumu. “Ah itu ada Kwok si katak, ayo kita ajak Kwok untuk ikut membersihkan sampah” usul Rara. Mili memanggil Kwok: “Kwok, ayo ikut kami membersihkan sampah-sampai di sungai. Lihat, ada banyak sampah, sungai jadi kotor”. “Aku tidak mau, aku malas bersih-bersih. Kalian saja yang membersihkannya. Aku mau bermain-main saja di tepi sungai” sahut Kwok.

50 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan



Page 2

“Ayolah Kwok, kalau sungainya bersih kan kita juga yang senang” bujuk Rara. “Aku tidak mau. Bersih-bersih sungai itu seperti nguyahi banyu segara, melakukan hal yang sia-sia. Sampahnya kan banyak, sampai kapan mau membersihkannya” kata Kwok. “Hmm..baiklah Kwok kalau kamu tidak mau ikut membantu. Kami akan ajak teman- teman yang lain” kata Rara sambil mengelus dada, berusaha sabar atas sikap Kwok yang tidak peduli. Mumu dan Rara lalu mengajak Piko si itik dan Tora kura-kura kecil. Piko dan Tora dengan senang hati ikut membantu membersihkan sungai. Buru si berang-berang dan teman-temannya yang tadi asyik bermain lalu memperhatikan aktivitas Mumu, Rara, Mili, Piko dan Tora yang sedang mengumpulkan sampah. “Wah, seru juga sepertinya ya membersihkan sungai bersama kalian, kami ikut ya!” kata Buru bersemangat. “Dengan senang hati, Buru. Ayo kita bergotong royong membersihkan sungai dari sampah” sahut Rara dengan riang. Mereka semua lalu mengumpulkan sampah-sampah yang mereka temukan di sungai. Sambil bergotong royong, mereka juga bernyanyi dan menari dengan riang gembira. Bekerja dengan hati yang gembira membuat mereka tidak merasa lelah. Tiba-tiba terdengar suara jeritan. “Aduuuuhhh…” Wah ada apa ya.. Mumu dan Rara melompat-lompat mendekati arah suara jeritan itu. Ternyata Kwok si katak terpeleset sampah plastik yang ada di tepi sungai. “Aduh sakit…punggungku…tanganku…sakit…huhuhu” kata Kwok. Mumu dan Rara kemudian menolong Kwok untuk berdiri. “Terima kasih Mumu dan Rara..kalian sudah mau menolongku. Padahal tadi aku sudah berkata kasar dan tidak mau ikut membantu membersihkan sampah. Dan sekarang aku jatuh karena terpeleset sampah plastik” kata Kwok dengan malu-malu. “Tidak apa-apa Kwok. Kami memaafkanmu” sahut Rara. “Terima kasih. Sekarang aku mau ikut bergotong royong membersihkan sungai bersama kalian semua, supaya sungai bersih dan tidak ada lagi yang terpeleset seperti aku” kata Kwok. “Syukurlah, ayo kita bergabung dengan teman-teman dan melanjutkan bersih- bersihnya” ajak Mumu. Mereka melanjutkan mengumpulkan sampah-sampah, lalu membuangnya di tempat pembuangan sampah Hutan Pelangi. Mereka juga membuat tulisan yang dipasang di pinggir sungai yang berbunyi ‘Dilarang Membuang Sampah di Sungai’ dan ‘Cintai alam sekitar kita’. Tulisan itu mereka pasang pada batang pohon di tepi sungai. “Nah Kwok, tidak ada yang sia-sia bukan? Lihatlah, sungai sekarang menjadi bersih, Mili berenang dengan ceria di air sungai yang jernih. Kita juga lebih leluasa bermain di sungai ataupun di tepi sungai yang bebas sampah” kata Mumu. “Iya Mumu. Aku belajar bahwa tidak ada yang sia-sia jika kita berusaha melakukan yang terbaik yang kita bisa. Rawe rawe rantas, malang malang putung. Karena kita bergotong royong, rintangan apapun dapat kita hadapi bersama” jawab Kwok. “Betul…Senangnya melihat sungai ini bersih kembali. Kita harus menjaga alam ciptaan Tuhan. Salah satu caranya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan” kata Rara. Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 51Ayo Menjawab 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1. Siapakah yang menangis? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 2. Siapa yang tidak mau membersihkan sampah di sungai? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 3. Siapakah yang terpeleset? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 4. Di manakah mereka membuang sampah? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 5. Bagaimana cara menjaga alam ciptaan Tuhan? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... Ayo Menggambar 3.1 dan 4.1 SBdP Nelayan mencari ikan dengan perahunya. Tahukah kamu bagaimana gambar perahu? Sekarang tebalkan gambar perahu berikut, kemudian warnailah seindah dan serapi mungkin! 52 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanSekarang tugasmu yaitu membuat kapal sesuai dengan kreasimu sendiri, kemudian warnailah dan tunjukkan kepada guru serta teman-temanmu. Kerjakan pada kolom berikut! Kerjakan di Rumah 3.1 dan 4.1 PPKn Tanyakan pada orang tuamu sikap mereka sehari-hari yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila! Catatlah pada buku tugasmu! Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 53Pembelajaran 3 Ayo Memahami 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Bacalah cerita berikut! Pagi yang cerah, sang surya menyinari bumi dengan sinarnya yang terang. Angin pun berhempus hingga terasa kesegarannya. Acil sudah berada di lapangan untuk joging, ia berlari kecil mengelilingi lapangan setiap pagi. Setiap lewat di depan rumah tetangganya, Acil selalu menyapa dengan ramah. Acil orangnya memang supel dalam bertetangga, ia mudah bergaul dengan siapa saja entah itu tua atau muda. “Udara begitu segarnya. Ehhh itu Pak Bani di depan rumah, aku sapa dulu ah” gumam Acil. “Selamat pagi, Pak Bani” sapa Acil. “Selamat pagi juga nak Acil” jawab Pak Bani. Setelah melewati rumah Pak Bani di pinggir lapangan, Acil kini melewati rumah Bu Asih yang tidak jauh dari rumah Pak Bani. “Selamat pagi, Bu Asih” sapa Acil. “Selamat pagi, Acil” jawab Bu Asih. Acil meneruskan lari-lari kecilnya sambil menikmati udara yang sejuk di padi yang cerah ini. Ketika melewati satu rumah lainnya, Acil mendadak berhenti di depan rumah itu. Acil hanya geleng-geleng kepala, karena rumah itu sangat kotor dan kumuh. Itu adalah rumah Koko. Di depan rumah, daun-daun berserakan dan rumput-rumput tumbuh tinggi. Lalu Koko keluar rumah ingin membuang sampah di selokan depan rumahnya. “Koko tidak menjaga kebersihan rumah dan lingkungan” guman Acil sambil geleng- geleng kepala. “Hey Koko, buang sampah pada tempatnya dong, jangan di selokan” ucap Acil. “Sudah biasa Cil, tidak apa-apa kok, nanti juga diangkut tukang sampah dan dipindahkan” kilah Koko. “Makanya jangan dibiasakan, Ko. Nanti kalo musim hujan bisa banjir lho karena sampah ini” ucap Acil lagi. “Cil, lihat itu. Matahari bersinar begitu terang, tidak mungkin hujan lah. Kamu lanjut saja lari paginya, jangan suka ngatur-ngatur orang lain!” bantah Koko. Acil kemudian melanjutkan lari paginya. Setelah cukup, Acil pulang kerumah. Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba langit menjadi gelap. Acil bergegas dan setibanya di rumah, hujan turun sangat deras. Ia sejenak berpikir tentang selokan di depan rumah Koko yang penuh dengan sampah. Acil khawatir jika hujan tidak berhenti, selokan itu pasti meluap dan mengakibatkan banjir. Sementara itu, selokan di depan rumah Koko meluap. Koko pun kebingungan. Aliran air di selokan mampet, karena terhalang sampah yang begitu banyak. Air terus naik dan rumah Koko tergenang air. Koko mondar-mandir tak tahu apa yang harus dilakukan. “Kalau tadi pagi aku menuruti nasehat Acil, mungkin tidak begini jadinya” kata Koko menyesal. Koko berlari kerumah Acil untuk meminta bantuan. Ia tak sanggup membersihkan rumah dan halaman sendiri. Sampai dirumah Acil, Koko mengetuk pintu. 54 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan“Tok..tok..tokk..Acil tolong aku, cepat buka pintunya” teriak Koko. “Ada apa, Koko? Kamu kok berantakan sekali?” tanya Acil. “Tolong, Cil. Rumahku kebanjiran. Bantu aku membersihkan semuanya” jawab Koko. “Baiklah, ayo kita segera ke rumahmu” ajak Acil. Mereka berdua bergegas ke rumah Koko. ketika di tengah perjalanan, Acil memberitahu tetangga lainnya untuk membantu dan gotong royong untuk membersihkan rumah Koko. Para tetangga pun langsung bergegas ke rumah Koko. Mereka bersama- sama membersihkan rumah Koko dan selokan depan rumah Koko. “Beginilah akibatnya kalau membuang sampah sembarangan” ucap Pak Bani. Setelah banjir surut, sampah-sampah yang berserakan banyak sekali, Acil dan para tetangga bahu-membahu mengumpulkan sampah yang berserakan, setelah semuanya bersih, sampah tadi dibuang ke tempat sampah. Koko lega dan senang rumahnya kini bersih. Ia mengucapkan terima kasih kepada Acil dan para tetangga karena sudah membantu membersihkan rumahnya. “Terima kasih ya, Acil. Kini rumahku sudah bersih. Dan terima kasih juga buat bapak- bapak dan ibu-ibu semua” ucap Koko. “Iya sama-sama, Ko. Kita kan tetangga, jadi sudah menjadi kewajiban kami membantu tetangga” jawab Acil. “Jangan membuang sampah di selokan lagi ya, Koko. Dan selalu bersihkan lingkungan sekitar rumah” tambah Pak Bani. “Iya, Pak. Mulai sekarang, Koko tidak akan membuang sampah di selokan lagi” jawab Koko. Mulai saat itu, Koko rajin membersihkan rumah dan selokan depan rumah. Ia tak ingin kejadian kemarin terulang lagi. Acil senang melihat Koko sudah berubah. Koko sangat peduli dengan kebersihan lingkungan sekarang. Kini rumah Koko selalu bersih dan selokan depan rumah juga bersih tak ada sampah lagi yang ditimbun disana. Ayo Diskusi 3.8 dan 4.8 IPA Diskusikan bersama teman semejamu! Menurutmu, apakah tokoh Koko sudah menjaga keseimbangan lingkungan? Diskusikan upaya-upaya apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan! Tuliskan pendapatmu pada kolom berikut! Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 55Ayo Memahami 3.8 dan 4.8 IPA Sampah yang dibuang ke lingkungan menimbulkan dampak bagi manusia dan lingkungan. Dampak terhadap manusia terutama menurunnya tingkat kesehatan. Di samping itu, sampah juga mengurangi estetika, serta menimbulkan bau tidak sedap. Sampah juga berdampak terhadap lingkungan, baik ekosistem perairan maupun ekosistem darat. 1. Dampak Sampah terhadap Ekosistem Perairan Sampah yang dibuang dari berbagai sumber dapat dibedakan menjadi sampah organik dan anorganik. Pada satu sisi sampah organik dapat menjadi makanan bagi ikan dan makhluk hidup lainnya, tetapi pada sisi lain juga dapat sampah juga dapat mengurangi kadar oksigen dalam lingkungan perairan. Sampah anorganik dapat mengurangi sinar matahari yang masuk ke dalam lingkungan perairan. Akibatnya, proses esensial dalam ekosistem seperti fotosintesis menjadi terganggu. Sampah organik maupun anorganik juga membuat air menjadi keruh. Kondisi ini akan mengurangi organisme yang dapat hidup dalam kondisi tersebut. Akibatnya populasi hewan maupun tumbuhan tertentu berkurang. Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap. Hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.. 2. Dampak Sampah terhadap Ekosistem Daratan Sampah yang dibuang ke dalam ekosistem darat dapat mengundang organisma tertentu untuk datang dan berkembangbiak. Organisme yang biasanya memanfaatkan sampah, terutama sampah organik, adalah tikus, lalat, kecoa dan lain-lain. Populasi hewan tersebut dapat meningkat tajam karena musuh alami mereka tidak sangat jarang. 3. Dampak Sampah terhadap Kesehatan Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut. a. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai. b. Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit). c. Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah. d. Sampah beracun. 56 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanAyo Mengamati 3.8 dan 4.8 IPA Amatilah lingkungan sekitarmu! Bagaimana penanganan sampah-sampah di sekitar tempat tinggalmu? Ceritakan hasil pengamatanmu pada kolom berikut! Ayo Membaca 3.8 dan 4.8 IPA Di lingkungan tempat tinggal Riyan terdapat seorang perajin barang bekas bernama Pak Iwan. Pak Iwan menyulap barang bekas menjadi sebuah kerajinan dengan nilai ekonomi yang tinggi. Membuat kerajinan tidak harus membeli bahan bakunya. Memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai merupakan pekerjaan yang mulia. Di samping dapat mendatangkan uang, juga dapat menjaga lingkungan dari pencemaran yang berdampak buruk bagi kehidupan. Bacalah teks berikut! Mengolah Sampah Setiap hari kita menghasilkan sampah. Sampah bekas makanan dan minuman, sampah rumah tangga, dan sampah industri. Apabila sampah tidak dikendalikan, maka akan terus menumpuk dan menyebabkan berbagai masalah. Terdapat berbagai macam cara untuk mengolah sampah, di antaranya dengan mengurangi penggunaan kemasan, memakai kembali kemasan, mendaur ulang, serta mengganti kemasan dengan bahan yang ramah lingkungan. Usaha paling mudah untuk mengatasi masalah sampah, yaitu dengan mengurangi pemakaiannya. Istilah ini dikenal dengan nama reduce (mengurangi). Sebisa mungkin kita kurangi penggunaan kemasan barang. Semakin banyak kita menggunakan kemasan barang, semakin banyak sampah yang dihasilkan. Jika penggunaan kemasan kita kurangi, maka sampah juga akan berkurang. Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 57Pemakaian kembali suatu barang dapat mengurangi sampah. Istilah ini dikenal dengan reuse (memakai kembali). Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai). Hal tersebut dapat memperpanjang waktu pemakaian barang, sebelum ia menjadi sampah. Jika suatu barang kita pakai berkali-kali, maka akan mengurangi sampah. Daur ulang merupakan cara efektif untuk mengatasi masalah sampah. Istilah ini dikenal dengan recycle (mendaur ulang). Sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. Contoh sampah yang sudah banyak didaur ulang, yaitu sampah plastik dan kertas. Cara terakhir yang bisa kita lakukan yaitu dengan mengganti ulang. Istilah ini dikenal dengan replace (mengganti). Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan. Ayo Kerjakan 3.8 dan 4.8 IPA Coba kamu tuliskan cara mengolah sampah agar menjadi barang yang berguna dalam kehidupan sehari-hari! Kerjakan pada tabel berikut! No. Nama Sampah Cara Mengolah 1. .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... 2. .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... 3. .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... 4. .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... 5. .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... 58 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanAyo Membaca 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Tahukah kamu bahwa ada pekerjaan sebagai seorang pendongeng? Pendongeng adalah orang yang menceritakan dongeng atau orang yang suku mendongeng. Biasanya pendongeng dapat dijumpai di acara anak-anak. Pendongeng menghibur anak-anak dengan dongeng yang ia ceritakan. Kamu telah membaca beberapa dongeng dalam beberapa pertemuan di depan. Kali ini kamu akan kembali membaca sebuah dongeng dan mengetahui tentang unsur intrinsik dongeng yang dibacakan. Unsur Intrinsik dalam Dongeng 1. Tema Tema adalah masalah inti yang merupakan dasar sebuah cerita. Oleh karena itu, dalam rangka untuk mendapatkan tema cerita, pembaca harus membaca cerita untuk menyelesaikan. Tema cerita rakyat akan terkait dengan pengalaman hidup. Biasanya cerita rakyat temanya mengandung unsur-unsur alam, peristiwa sejarah, sihir, dewa, misteri, hewan, dan lain-lain. 2. Latar Belakang atau Pengaturan pada Dongeng Latar belakang informasi tentang waktu, suasana, dan juga lokasi cerita rakyat berlangsung. a. Lokasi latar belakang atau tempat Informasi lokasi latar belakang cerita menjelaskan tempat cerita berlangsung. Sebagai contoh pengaturan lokasi cerita di kerajaan, di desa, di hutan, di pantai, dan di surga. b. Latar waktu Waktu latar belakang saat peristiwa dalam dongeng, sebagai contoh pagi, di zaman kuno, pada malam hari, bertahun-tahun, saat matahari terbenam, dan lain-lain c. Latar belakang suasana Informasi latar belakang suasana adalah keadaan dalam hal tempat dongeng. Misalnya, latar belakang adalah suasana kehidupan masyarakat hidup dalam damai dan kemakmuran, orang hidup dalam ketakutan karena kekejaman, hutan menjadi ramai setelah Purbasari tinggal di sana dan lain sebagainya. 3. Tokoh Tokoh merupakan pemeran pada sebuah cerita rakyat. Tokoh pada cerita rakyat dapat berupa hewan, tumbuhan, manusia, para dewa. Penokohan dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. a. Karakter utama (biasanya protagonis) yang menjadi tokoh sentral dalam cerita. Secara umum, tokoh utama ditampilkan sebagai tokoh yang memiliki kualitas yang Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 59baik. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk menemukan karakter utama diceritakan lucu, unik, atau bahkan tersiksa. b. Lawan yang menonjol (biasanya antagonis) Karakter antagonis selalu berlawanan dengan protagonis. Secara umum, antagonis ditampilkan sebagai tokoh “hitam”, yang berarti kejahatan. c. Tokoh pendamping (tritagonis). Tritagonis merupakan pemain pembantu. Berikut cara menunjukkan penokohan karakter, yaitu sebagai berikut. a. Sosok karakter langsung dikenali pembaca karena telah dijelaskan oleh penulis. b. Secara tidak langsung karakter yang dikenali setelah membaca/menyaksikan karakter, sehingga menarik kesimpulan sendiri berdasarkan dialog, latar belakang suasana, perilaku, penampilan, lingkungan, dan aktor-aktor lain. 4. Alur Sebuah urutan kejadian dalam cerita rakyat disebut alur. Biasanya cerita rakyat meliputi lima rangkaian alur, yaitu pengenalan (pembukaan), pengembangan, perselisihan (konflik), kejadian sesudahnya (rekonsiliasi), dan tahap terakhir yaitu waktu penyelesaian. Secara umum, alur dibagi menjadi tiga jenis, antara lain sebagai berikut. a. Alur maju. b. Alur mundur. c. Alur campuran. 5. Sudut Pandang Sudut pandang yaitu posisi penulis menempatkan dirinya dalam cerita, atau dengan kata lain dari titik penulis melihat cerita. Sudut pandang peranan sangat penting untuk kualitas cerita. Sudut pandang umumnya dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. a. Sudut pandang orang pertama. Penulis bertindak sebagai orang pertama yang menjadi karakter utama dan karakter tambahan dalam cerita. b. Sudut pandang orang ketiga. Penulis berada di luar cerita dan tidak terlibat secara langsung dalam cerita. Penulis menjelaskan karakter dalam cerita dengan menyebutkan nama karakter atau orang ketiga yang dinyatakan dengan penyebutan “dia dan mereka”. 6. Amanat atau Pesan Moral Amanat atau pesan moral merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita. Sehingga pembaca mendapat pelajaran dari cerita. 7. Majas (Gaya Bahasa) Gaya bahasa merupakan dialog yang digunakan dalam dongeng tersebut. Bacalah dongeng berikut! Asal Mula Terjadinya Burung Ruai Konon, pada zaman dahulu terdapat sebuah kerajaan kecil, letaknya tidak jauh dari Gunung Bawang yang berdampingan dengan Gunung Ruai. Tidak jauh dari kedua gunung tersebut terdapatlah sebuah gua yang bernama Gua Batu. Di dalamnya terdapat banyak aliran sungai kecil yang banyak ikannya. Gua tersebut dihuni oleh seorang kakek yang sakti. Pada suatu tempat, hiduplah seorang raja yang memerintah sebuah kerajaan dengan tujuh orang putri. Putri ketujuh raja bernama si Bungsu mempunyai budi pekerti yang baik, rajin, suka menolong, dan taat pada orang tua. Lain halnya dengan keenam kakaknya yang mempunyai hati yang jahat, dengki, suka membantah orang tua, dan malas bekerja. 60 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanSang ayah sangat menyayangi si Bungsu. Hal tersebut membuat keenam kakak si Bungsu menjadi iri hati, dendam, dan sering menyakiti si Bungsu. Suatu hari si bungsu diajak oleh keenam kakaknya untuk mencari ikan (menangguk) ke Gua Batu. Karena sangat gembira, si bungsu menerima ajakan tersebut. Padahal dalam ajakan tersebut terselip pembalasan dendam. Setelah sampai ke Gua Batu, si Bungsu disuruh masuk terlebih dahulu ke dalam gua, kemudian diikuti kakak-kakaknya. Si bungsu sudah berada lebih jauh ke dalam gua, tetapi keenam kakaknya masih berada di muka gua dan mendoakan supaya si Bungsu tidak dapat menemukan jejak untuk pulang nantinya. Keenam kakaknya tertawa terbahak-bahak sebab si Bungsu benar-benar hilang dari penglihatannya. Tanpa terasa, tujuh hari tujuh malam lamanya, si Bungsu terjebak dalam gua. Pada suatu ketika, terjadilah peristiwa yang sangat menakutkan di dalam Gua Batu itu. Suara gemuruh menggelegar seperti ingin merobohkan Gua Batu tersebut. Si Bungsu hanya bisa menangis dan menjerit untuk menahan rasa takutnya, kemudian muncullah seorang kakek renta yang sakti di hadapan si Bungsu. Sambil menangis si Bungsu menjawab pertanyaan-pertanyaan kakek tersebut. Tanpa diduga-duga, dengan kesaktian kakek tersebut, air mata si Bungsu secara perlahan-lahan berubah menjadi telur-telur putih yang besar dan banyak jumlahnya. Si Bungsu berubah bentuknya menjadi seekor burung yang indah bulu-bulunya. “Aku akan menolongmu dari kesengsaraan. Namun, dengan cara mengubah bentukmu menjadi seekor burung dengan nama Burung Ruai. Apabila aku telah hilang dari pandanganmu, eramlah telur-telur itu supaya jadi burung-burung sebagai temanmu.” Kemudian, kakek sakti menghilang bersama asap. Burung Ruai yang sangat banyak jumlahnya ikut berlalu, kemudian hidup di pohon depan tempat tinggal si bungsu dahulu. Mereka menyaksikan keenam kakak si Bungsu dihukum oleh ayah karena telah membunuh si Bungsu. Ayo Kerjakan 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Sebutkan unsur-unsur intrinsik dalam cerita tersebut! 1. Tokoh dan perwatakan 2. Latar 3. Tema Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 614. Alur 5. Sudut pandang 6. Amanat Kerjakan di Rumah 3.8 dan 4.8 IPA Diskusikanlah dengan orang tuamu tentang sampah yang ada di rumahmu! Apa yang dapat kamu lakukan dengan sampah di rumahmu? Ceritakan kegiatan tersebut kepada gurumu! Pembelajaran 4 Ayo Membaca 3.1 dan 4.1 PPKn Riyan adalah seorang ketua kelas. Dia bertanggung jawab memimpin kelas agar tertib. Riyan menanamkan persatuan dan kesatuan di antara teman-temannya. Sesama teman diwajibkan melakukan tegur sapa. Dengan melakukan tegur sapa menambah keakraban di antara siswa. 62 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanBacalah cerita berikut! Budaya Tegur Sapa Susi tinggal di desa Karangasem. Ia merupakan anak pindahan dari Kota Jakarta. Karena sikapnya yang ramah, ia mudah akrab dengan teman-teman barunya. Warga desa Karangasem senang menjaga kerukunan. Kerukunan di Desa Karangasem terbentuk dari adanya saling tegur sapa satu sama lain. Setiap kali bertemu dengan warga lainnya, mereka akan saling bertegur sapa. Susi yang merupakan pendatangpun melakukan kebiasaan tersebut. Setiap ia berjalan di sekitar rumahnya, ia selalu menyapa tetangganya. Tuti adalah tetangga dekat Susi. Setiap pagi dan sore hari Tuti menyapu halaman rumahnya. Saat Tuti sedang menyapu halaman, Susi selalu menyapanya. Terkadang Susi juga membagi makanan kepada Tuti tetangganya. Pada suatu hari, Susi tidak menjumpai Tuti sekalipun. Susi merasa khawatir, kemudian ia mengunjungi rumah Tuti. Ternyata Tuti sakit. Susi terkejut dan langsung membantu Tuti. Susi berusaha merawat dan menjaga Tuti sampai sembuh. Tuti senang dan bersyukur memiliki tetangga seperti Susi. Mereka menjadi sahabat yang saling menjaga kerukunan. Dari budaya tegur sapa menjadikan warga saling peduli satu sama lain. Budaya tegur sapa juga membangun dan menciptakan kerukunan antar warga. Ayo Cari Tahu 3.1 dan 4.1 PPKn Lakukan diskusi dengan temanmu tentang menghubungkan sikap tokoh pada bacaan tersebut dengan pengamalan sila ketiga Pancasila! Ayo Membaca 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Sesama teman kita harus saling menghormati dan menyayangi. Begitu juga dengan saudara kita. Antar saudara harus saling menghormati dan menyayangi. Bacalah dongeng berikut dengan saksama! Hikayat Bunga Kemuning Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang putri yang cantik-cantik. Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana. Akan tetapi, ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya, karena itu ia tidak mampu mendidik anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal dunia ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tidak mau belajar dan juga tidak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi di antara mereka. Kesepuluh putri itu dinamai dengan nama-nama warna. Putri Sulung bernama Putri Jambon. Adik-adiknya dinamai Putri Jingga, Putri Nila, Putri Hijau, Putri Kelabu, Putri Oranye, Putri Merah Merona, Putri Kuning dan 2 Putri lainnya. Baju yang mereka pun berwarna sama dengan nama mereka. Dengan begitu, sang raja yang sudah tua dapat mengenali mereka dari jauh. Meskipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu Putri Kuning sedikit berbeda, Ia tidak terlihat manja dan nakal. Sebaliknya ia selalu riang dan tersenyum ramah kepada siapapun. Ia lebih suka berpergian dengan inang pengasuh daripada dengan kakak-kakaknya. Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 63Pada suatu hari, raja hendak pergi jauh. Ia mengumpulkan putri-putrinya. “Aku hendak pergi jauh dan lama. Oleh-oleh apakah yang kalian inginkan?” tanya raja. “Aku ingin perhiasan yang mahal,” kata Putri Jambon. “Aku mau kain sutra yang berkilau- kilau,” kata Putri Jingga. 9 anak raja meminta hadiah yang mahal-mahal pada ayahanda mereka. Namun, lain halnya dengan Putri Kuning. Ia berpikir sejenak, lalu memegang lengan ayahnya. “Ayah, aku hanya ingin ayah kembali dengan selamat,” katanya. Kakak- kakaknya tertawa dan mencemoohkannya. “Anakku, sungguh baik perkataanmu. Tentu saja aku akan kembali dengan selamat dan kubawakan hadiah indah untukmu,” kata sang raja. tidak lama kemudian, raja pun pergi. Selama sang raja pergi, para Putri semakin nakal dan malas. Mereka sering membentak inang pengasuh dan menyuruh pelayan agar menuruti mereka. Karena sibuk menuruti permintaan para Putri yang rewel itu, pelayan tidak sempat membersihkan taman istana. Putri Kuning sangat sedih melihatnya karena taman adalah tempat kesayangan ayahnya. Tanpa ragu, Putri Kuning mengambil sapu dan mulai membersihkan taman itu. Daun-daun kering dirontokkannya, rumput liar dicabutnya, dan dahan-dahan pohon dipangkasnya hingga rapi. Semula inang pengasuh melarangnya, namun Putri Kuning tetap berkeras mengerjakannya. Kakak-kakak Putri Kuning yang melihat adiknya menyapu, tertawa keras-keras. “Lihat tampaknya kita punya pelayan baru,”kata seorang diantaranya. “Hai pelayan! Masih ada kotoran nih!” ujar seorang yang lain sambil melemparkan sampah. Taman istana yang sudah rapi, kembali acak-acakan. Putri Kuning diam saja dan menyapu sampah-sampah itu. Kejadian tersebut terjadi berulang-ulang sampai Putri Kuning kelelahan. Dalam hati ia bisa merasakan penderitaan para pelayan yang dipaksa mematuhi berbagai perintah kakak-kakaknya. “Kalian ini sungguh keterlaluan. Mestinya ayah tak perlu membawakan apa-apa untuk kalian. Bisanya hanya mengganggu saja!” Kata Putri Kuning dengan marah. “Sudah ah, aku bosan. Kita mandi di danau saja!” ajak Putri Nila. Mereka meninggalkan Putri Kuning seorang diri. Begitulah yang terjadi setiap hari, sampai ayah mereka pulang. Ketika sang raja tiba di istana, kesembilan Putri nya masih bermain di danau, sementara Putri Kuning sedang merangkai bunga di teras istana. Mengetahui hal itu, raja menjadi sangat sedih. “Anakku yang rajin dan baik budi! Ayahmu tak mampu memberi apa-apa selain kalung batu hijau ini, bukannya warna kuning kesayanganmu!” kata sang raja. Raja memang sudah mencari-cari kalung batu kuning di berbagai negeri, namun benda itu tak pernah ditemukannya. “Sudahlah Ayah, tak mengapa. Batu hijau pun cantik! Lihat, serasi benar dengan bajuku yang berwarna kuning,” kata Putri Kuning dengan lemah lembut. “Yang penting, ayah sudah kembali. Akan kubuatkan teh hangat untuk ayah,” ucapnya lagi. Ketika Putri Kuning sedang membuat teh, kakak-kakaknya berdatangan. Mereka ribut mencari hadiah dan saling memamerkannya. Tak ada yang ingat pada Putri Kuning, apalagi menanyakan hadiahnya. Keesokan hari, Putri Hijau melihat Putri Kuning memakai kalung barunya. “Wahai adikku, bagus benar kalungmu! Seharusnya kalung itu menjadi milikku, karena aku adalah Putri Hijau!” katanya dengan perasaan iri. Ayah memberikannya padaku, bukan kepadamu,” sahut Putri Kuning. Mendengarnya, Putri Hijau menjadi marah. Ia segera mencari saudara-saudaranya dan menghasut mereka. “Kalung itu milikku, namun ia mengambilnya dari saku ayah. Kita harus mengajarnya berbuat baik!” kata Putri Hijau. Mereka lalu sepakat untuk merampas kalung itu. Tak lama kemudian, Putri Kuning muncul. Kakak-kakaknya menangkapnya dan memukul kepalanya. Tak disangka, pukulan tersebut menyebabkan Putri Kuning 64 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaanmeninggal. “Astaga! Kita harus menguburnya!” seru Putri Jingga. Mereka beramai-ramai mengusung Putri Kuning, lalu menguburnya di taman istana. Putri Hijau ikut mengubur kalung batu hijau, karena ia tak menginginkannya lagi. Sewaktu raja mencari Putri Kuning, tak ada yang tahu kemana Putri itu pergi. Kakak- kakaknya pun diam seribu bahasa. Raja sangat marah. “Hai para pengawal! Cari dan temukanlah Putri Kuning!” teriaknya. Tentu saja tak ada yang bisa menemukannya. Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, tak ada yang berhasil mencarinya. Raja sangat sedih. “Aku ini ayah yang buruk,” katanya.” Biarlah anak-anakku kukirim ke tempat jauh untuk belajar dan mengasah budi pekerti!” Maka ia pun mengirimkan Putri- Putrinya untuk bersekolah di negeri yang jauh. Raja sendiri sering termenung-menung di taman istana, sedih memikirkan Putri Kuning yang hilang tak berbekas. Suatu hari, tumbuhlah sebuah tanaman di atas kubur Putri Kuning. Sang raja heran melihatnya. “Tanaman apakah ini? Batangnya bagaikan jubah Putri, daunnya bulat berkilau bagai kalung batu hijau, bunganya putih kekuningan dan sangat wangi! Tanaman ini mengingatkanku pada Putri Kuning. Baiklah, kuberi nama ia Kemuning.!” kata raja dengan senang. Sejak itulah bunga kemuning mendapatkan namanya. Bahkan, bunga- bunga kemuning bisa digunakan untuk mengharumkan rambut. Batangnya dipakai untuk membuat kotak-kotak yang indah, sedangkan kulit kayunya dibuat orang menjadi bedak. Setelah mati pun, Putri Kuning masih memberikan kebaikan. Ayo Menemukan 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Berdasarkan dongeng tersebut, tentukan unsur intrinsiknya! Tema Alur Latar Tokoh dan watak Sudut pandang Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 65Amanat Kerjakan di Rumah 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Mintalah orang tuamu membacakan cerita kemudian temukan nilai-nilai yang dapat kamu ambil dari cerita yang disampaikan oleh orang tuamu! Pembelajaran 5 Ayo Memahami 3.3 dan 4.3 IPS Penjahit atau tailor adalah orang yang pekerjaannya menjahit pakaian seperti kemeja, celana, rok, atau jas, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Untuk melakukan pekerjaannya, penjahit dapat mengerjakannya baik dengan tangan maupun dengan mesin jahit. Seorang penjahit harus memiliki pengetahuan mengenai pemilihan bahan yang cocok untuk busana tertentu. Selain itu juga harus kreatif untuk mendesain pakaian yang cocok untuk seseorang. Seorang penjahit membutuhkan ketelitian untuk menjahit pakaian dengan rapi. Bacalah teks berikut dengan saksama! Proses Pembuatan Baju Proses pembuatan baju memerlukan proses yang panjang. Proses pembuatan baju dimulai dari pemetikan buah kapas sampai dengan menjahit kain menjadi baju. Tahapan yang harus dilalui dalam pembuatan baju ini di antaranya ada yang dinamakan proses pembuatan desain atau pola. Dalam tahapan ini, sebuah kain digambar dan dibentuk sesuai dengan pola yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut proses pembuatan baju dari awal sampai akhir. 1. Kapas diambil dari pohon kapas dan dijemur di bawah matahari. Setelah beberapa hari kapas itu kering, baru biji kapas dipisahkan dari serat kapas. 2. Kegiatan selanjutnya adalah memintal serat kapas menjadi gulungan kapas. Pemintalan menggunakan alat pemintal, yang meliputi proses penarikan serat kapas sedikit demi sedikit sambil diputar untuk memberikan ikatan antara serat, hingga menjadi panjang tertentu sesuai kebutuhan, kemudian digulung pada tempatnya. 3. Pembuatan benang kapas dimulai dengan membuka bola kapas (gulungan). Biasanya pemintalan benang dicampur dari berbagai serat bola kapas yang berbeda, agar semua bola kapas tersebut bisa menyatu. Benang merupakan hasil akhir proses pemintalan. Selanjutnya, yaitu proses mewarnai/memberi warna pada benang secara merata. Pada proses ini tidak harus dilakukan, hanya pada benang-benang yang diperlukan diwarnai saja, sedangkan untuk benang yang putih atau natural tidak perlu dicelup. 66 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan4. Penenunan merupakan menjadi proses utama mengubah benang menjadi kain. Sebelum masuk ke proses penenunan, benang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Benang dianyam hingga terbentuk anyaman kain. Kita bisa menambahkan benang buatan kedalam kain katun sehingga menghasilkan jenis kain katun yang berbeda kadar kapasnya. 5. Setelah proses penenunan selesai maka hasilnya adalah lembaran-lembaran kain yang merupakan bahan utama pembuatan baju. 6. Sebelum menjahit harus dibuat pola baju terlebih dahulu, pola adalah potongan- potongan kertas yang merupakan bagian-bagian baju. Pola dijadikan contoh agar tidak terjadi kesalahan sewaktu menggunting kain. Pola disesuaikan dengan ukuran- ukuran bentuk badan. Bagian-bagian tubuh yang diukur mulai dari ukuran lingkar leher, lebar dada, panjang dada, hingga lingkar pinggang hingga panjang punggung. Sebelum digambar dalam ukuran sebenarnya, rancangan pola juga dapat digambar dalam ukuran kecil berdasarkan skala di dalam buku kostum. 7. Menjahit merupakan pekerjaan menyambung kain, menjahit dapat dilakukan dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit. Semua bagian baju disatukan satu persatu sehingga menjadi baju yang utuh. Setelah itu ditambahkan kelengkapan baju seperti kancing, saku, dan kelengkapan lainya. Agar tepi baju rapi dan benang tidak terlepas dilakukan pengobrasan pada tepi baju. 8. Jadilah sebuah baju yang siap dipakai. Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 67Ayo Kerjakan 3.3 dan 4.3 IPS Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! 1. Jelaskan teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan kain! Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 2. Jelaskan proses pembuatan baju, seperti gambar tersebut! Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 3. Bagaimana kegiatan ekonomi pada proses pembuatan baju di atas? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 4. Ternyata untuk membuat kapas menjadi baju, prosesnya sangat panjang. Bagaimana cara menghargai baju yang kita gunakan? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... Ayo Belajar 3.3 dan 4.3 IPS Seiring dengan pertumbuhan penduduk, maka bertambah pula kebutuhan lahan. Lahan digunakan untuk perumahan, pertanian, dan industri. Akibatnya, manusia membuka lahan hutan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Akan tetapi, cara pembukaan lahan sering menimbulkan masalah. Manusia membuka lahan hutan dengan cara membakar hutan. Tindakan ini dapat menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran hutan dapat menyebabkan tanah hutan menjadi tandus. Ekosistem hutan juga menjadi rusak karena sebagian besar tumbuhan dan hewan di dalam hutan mati terbakar. Selain itu, kebakaran hutan dapat mengganggu kesehatan manusia. Asap yang ditimbulkan dari kebakaran dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan. Beberapa contoh kerusakan alam tersebut tentu saja tidak perlu terjadi seandainya manusia dapat memanfaatkan potensi alam secara bijaksana. Kita boleh memanfaatkan potensi alam secara maksimal, tetapi pemanfaatannya harus diikuti dengan tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam dan keseimbangan lingkungan. Tanggung jawab menjaga kelestarian alam adalah tanggung jawab seluruh masyarakat. Semua orang wajib ikut serta dalam usaha pelestarian lingkungan sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya masing- masing. Beberapa usaha yang dapat dilakukan oleh manusia dalam melestarikan sumber daya alam adalah sebagai berikut. 1. Melakukan reboisasi atau penghijauan terhadap daerah atau hutan yang gundul. Penebangan hutan juga harus melalui prosedur yang benar, misalnya dengan memilih pohon yang sudah tua, dan membiarkan tanaman yang masih muda. Penebangan pohon juga harus disertai dengan penanaman kembali supaya di kemudian hari fungsi pohon yang ditebang dapat diganti oleh pohon baru. 2. Tidak meninggalkan titik-titik api saat meninggalkan hutan, misalnya setelah kita mengadakan kegiatan kemah di kawasan hutan. Hal tersebut dapat menimbulkan kebakaran hutan, terbentuknya hutan gundul, dan polusi udara. 3. Untuk mengurangi pencemaran udara, penghijauan juga dapat dilakukan di daerah perkotaan, yaitu dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya di lahan-lahan kosong dan memperbanyak jalur hijau. 68 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanAyo Kerjakan 3.3 dan 4.3 IPS Sebutkan contoh-contoh sikap yang harus dilakukan dalam menjaga kelestarian hutan di Indonesia! No. Sikap yang Harus Dilakukkan 1. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. 2. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. 3. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. 4. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. 5. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. Ayo Menggambar 3.1 dan 4.1 SBdP Pada pembelajaran sebelumnya kamu telah membuat gambar dengan kreativitasmu. Sekarang kamu akan melakukan penilaian terhadap gambar yang kamu dan teman-temanmu buat. Pernahkah kalian memberikan penilaian terhadap sebuah karya seni? Apa yang kalian ungkapkan untuk memuji atau mengkritik karya tersebut? Pada pelajaran ini, kita akan belajar menyampaikan kritik atau pujian terhadap sebuah karya atau produk. Setiap hasil karya pastilah memiliki kelebihan dan kekurangan. Penilaian terhadap sebuah karya haruslah objektif atau berdasarkan fakta-fakta dan tidak memihak. Pengungkapan pujian terhadap kelebihan sebuah karya sebaiknya tidak berlebihan dan tidak menjatuhkan karya lain. Demikian juga dalam menyampaikan kritik terhadap kekurangan yang ada. Kritik terhadap sebuah karya sebaiknya bersifat membangun, tidak menjatuhkan, dan tidak sekadar mengemukakan kekurangan yang ada. Kritik sebaiknya disampaikan dengan bahasa yang santun dan komunikatif. Selain itu, kritik perlu juga disertai dengan solusi atau alternatif pemecahannya. Ayo Lakukan 3.1 dan 4.1 SBdP Pajang gambar yang telah kamu buat di sekeliling meja! Perhatikan setiap gambar dengan saksama! Tulislah komentar pada setiap gambar pada secarik kertas! Sekarang tukarkan hasil karyamu dengan salah seorang teman dan jawab pertanyaan berikut! Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 691. Bagaimana pendapatmu tentang hasil karya temanmu tersebut? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 2. Bagian mana yang kamu suka? Jelaskan! Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... 3. Apa saran yang akan kamu berikan agar gambar tersebut lebih baik lagi di masa yang akan datang? Jawab: ............................................................................................................................ ....................................................................................................................................... Kerjakan di Rumah 3.3 dan 4.3 IPS Amatilah lingkungan sekitarmu kemudian temukan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat dalam mencukupi kebutuhan hidupnya! Pembelajaran 6 Ayo Memahami 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Sekolah Riyan kedatangan seorang pendongeng. Pendongeng tersebut bernama Pak Samsuri, beliau adalah seorang pendongeng yang sangat terkenal. Sebagai seorang pendongeng Pak Samsuri menghibur Riyan dan teman-temannya. Sebelumnya kamu telah membaca berbagai macam dongeng. Apa yang kamu ketahui tentang dongeng? Dongeng merupakan cerita yang sengaja dibuat untuk menyampaikan pesan moral tertentu kepada pembacanya. Dongeng memang sangat menarik untuk didengarkan dan dibacakan. Selain itu, dongeng juga menarik untuk diceritakan kembali baik secara tertulis maupun lisan. Meskipun diceritakan berkali-kali, pendengar tidak akan pernah bosan mendengarkan dongeng. Kamu akan berlatih menceritakan kembali dongeng yang telah dibacakan. Berikut langkah-langkah menceritakan kembali dongeng yang dibaca dengan baik. 1. Dengarkan atau baca dongeng dengan saksama dari awal sampai akhir, jangan membaca melompat-lompat. 2. Catat tema, tokoh, sifat tokoh, dan latarnya. Hal ini akan membantu kamu dalam menceritakan kembali isi dongeng. Saat menceritakan kembali isi dongeng si pencerita harus mengacu pada tema, tokoh, sifat tokoh, dan latar dongeng yang didengarkan atau dibaca tersebut. 3. Catatlah semua peristiwa (alur) yang terdapat dalam dongeng secara garis besarnya saja! 4. Ceritakan kembali isi dongeng dengan kalimatmu sendiri, tetapi harus sesuai dengan isi dan urutan dongeng yang kamu dengar atau baca! Tokoh dan latar cerita yang kamu ceritakan juga harus sama dengan tokoh dan latar cerita/dongeng yang didengar atau dibaca. 70 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanAyo Membaca 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Bacalah dongeng berikut kemudian temukan unsur intrinsiknya! Persahabatan Singa dan Tikus Pada sebuah hutan yang lebat hiduplah seekor singa perkasa yang semua makhluk lain sangat takut kepadanya. Raja hutan tersebut dikenal sangat mengerikan, tidak mengenal rasa takut, dan dia merasa harus dihormati oleh semua makhluk yang ada di hutan. Dia menghabiskan sebagian waktunya dengan berburu dan sebagian lagi untuk tidur. Tidak ada makhluk hidup yang ada di hutan berani mendekati sarangnya terutama saat sang raja hutan sedang tidur. Binatang perkasa itu sangat marah jika tidurnya terganggu dengan cara apapun. Namun, pada suatu hari tikus kecil sangat penasaran ingin melihat sarang sang raja hutan. Dengan niat yang bulat dia berangkat ke gua singa biasa beristirahat. Ketika dia sampai, dia tidak melihat adanya sang raja hutan. “Dia pergi ke suatu tempat. Apakah dia akan segera kembali?” Timbul pertanyaan dalam hati si tikus kecil. Guna mengobati rasa penasarannya si tikus kecil masuk menyelinap ke dalam gua. Gua itu sangat gelap, di tanah dia melihat jejak kaki sang raja hutan, dan jejak kaki besar itu membuatnya sangat ketakutan. “Sepertinya aku harus segera kembali.” Pikir si tikus. Namun, saat itu terdengar suara langkah kaki singa memasuki gua. “Oh tidak dia akan segera masuk. Apa yang harus aku lakukan?” Si tikus gemetar. Ternyata singa sang raja hutan hanya pergi untuk minum di sungai, dan dia datang kembali untuk beristirahat. Si tikus bersembunyi di dalam gelap gua dan melihat bayangan besar singa jatuh di lantai. Singa duduk dekat pintu masuk gua dan beristirahat. Segera dia tertidur pulas. Seluruh gua tampak bergetar dengan mendengkur keras raja hutan. Si tikus berusaha merayap keluar secara diam-diam. Setelah berada di dekat pintu masuk, dia mencoba untuk menyeberangi singa, ekor kecilnya menyerempet kaki kiri sang raja hutan, penguasa hutan terbangun dengan kaget. Terlihat kemarahannya saat dia melihat tikus kecil di sarangnya. Walaupun takut si tikus tidak kehilangan akal, dia segera berlari. Namun, singa segera dapat menangkapnya. Sang raja hutan membuka rahang untuk menelan tubuh si tikus kecil. Si tikus kecil seketika berteriak. “Maaf, raja, saya tidak bermaksud membangunkan Anda, saya mencoba meninggalkan gua ini. Selama ini saya sangat penasaran ingin melihatnya. Mohon biarkan saya pergi kali ini, dan saya tidak akan pernah lupa kebaikan Anda. Jika takdir memberi saya kesempatan, saya akan membantu Anda.” Singa merasa geli mendengar ucapan si tikus. Bagaimana tikus kecil membantunya? Tetapi dia membiarkan tikus kecil itu pergi dan tertawa terbahak-bahak. Si tikus berlari untuk menyelamatkan hidupnya, dia sangat berterima kasih kepada sang raja hutan yang tidak jadi memakannya. Beberapa hari sejak kejadian itu, seperti biasa singa sang raja hutan pergi berkeliling. Pada suatu saat, tiba-tiba dia terjebak dalam jerat pemburu. Dia berjuang mati-matian untuk membebaskan diri. Namun semua usahanya tidak menunjukkan hasil. Dia meraung dalam kemarahan dan ketidakberdayaan. Seluruh hutan mulai gemetar karena suara mengerikan dan setiap binatang mendengar teriakan sang raja hutan. Si tikus pun mendengarnya. “Penguasa hutan dalam kesulitan.” pikir tikus. “Ini adalah kesempatan saya untuk bisa membantu dia sekarang”. Berpikir demikian, si tikus berlari secepat yang dia bisa Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 71menuju tempat suara itu berasal. Segera ia menemukan singa terperangkap dalam jerat pemburu. “Jangan bergerak, Yang Mulia, saya akan memotong tali tersebut dan Anda akan segera bebas.” cicit si tikus. Tanpa membuang waktu, dia mulai menggigit tali dengan gigi kecilnya yang tajam. Segera singa itu terbebas. “Saya tidak pernah menyangka bahwa Anda bisa membantu saya. Selama ini saya salah.” kata singa rendah hati. Akhirnya dua makhluk itu menjadi sahabat terbaik mulai hari itu. Ayo Kerjakan 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Berdasarkan dongeng tersebut, tentukan unsur intrinsiknya! Tema Alur Latar Tokoh dan watak Sudut pandang Amanat Ayo Lakukan 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Bacalah kembali cerita tersebut. Tulislah pesan moral dari cerita tersebut! 1. Tukarkan pesan moral yang telah kamu tulis dengan temanmu dan berilah komentar tentang pesan moral tersebut! 72 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan2. Apakah pada cerita tersebut kamu menemukan sikap-sikap yang baik dan sikap yang kurang baik? Tuliskan pada buku tugasmu! a. Sikap yang baik b. Sikap yang tidak baik Apakah kamu sering menemukan sikap yang baik dan sikap yang tidak baik di lingkungan sekolahmu? Tuliskan pada tabel berikut! Sikap yang Baik Sikap yang Tidak Baik .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. Ayo Mengamati 3.1 dan 4.1 PPKn Amatilah semut yang ada di sekitarmu! Sikap baik apa yang dapat kamu temukan pada colonial semut? Semut mencontohkan kondisi dirinya yang tidak bisa bekerja di musim dingin. Untuk mengatasinya, semut bekerja di musim panas agar mereka tidak kelaparan di musim dingin. Semut tahu kelebihan dan kekurangannya. Ia tidak sombong. Nilai-nilai itulah yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Menyadari kekurangannya, semut hidup dengan bergotong royong. Mereka sadar bahwa tidak mungkin mereka dapat mengumpulkan makanan tanpa bekerja sama. Sekolah adalah lingkungan terdekat setelah rumah. Di sekolah kamu mencari ilmu dan bergaul dengan teman sebaya. Kerjasama di sekolah tentu sangat diperlukan karena kegiatan di sekolah tidak akan berjalan jika komponen-komponen yang berada di sekolah tidak bekerjasama antara satu dan yang lainnya. Ayo Cari Tahu 3.1 dan 4.1 PPKn Catatlah kegiatan-kegiatan yang yang membutuhkan gotong royong di sekolahmu! Tuliskan hasilnya pada buku tugasmu! Ayo Membaca 3.1 dan 4.1 PPKn Bacalah teks berikut dengan cermat! Kisah Para Semut yang Rajin dan Rendah Hati Pada akhir musim kemarau, iring-iringan semut merah merambat naik ke pohon mangga. Mereka bernyanyi riang dengan suara keras, menandakan semangat dan hati gembira. Iring-iringan itu membentuk garis panjang dan mereka berpisah dalam kelompok- kelompok menuju kumpulan daun lebat yang menggantung di ranting-ranting pohon. Rupanya hari ini adalah saatnya bagi semut merah untuk membuat sarang. Sebentar lagi musim hujan, mereka tidak ingin kedinginan dan kehujanan. Jadi, dalam beberapa hari, mereka akan sibuk membuat tempat berlindung dan mengumpulkan makanan untuk persediaan selama hujan turun. Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 73Setiba di atas pohon, mereka meniti kumpulan daun mangga dan menetapkan daun yang tebal, lebar, dan saling berdekatanlah yang paling cocok untuk dibuat sarang. Ini adalah saat yang paling menyenangkan bagi mereka. Terdengar nyanyian bersahut-sahutan. Semut-semut itu bekerja giat dan sukacita. Tetapi tidak semuanya. Sima, seekor semut pemalas, tidak ada dalam barisan. Sima asyik bermain dan tidak menghiraukan ajakan teman-teman untuk membuat sarang. Ketika para semut sibuk menjalin daun-daun menjadi kuncup tertutup, Sima justru menghampiri dan membujuk mereka untuk bermain. “Hai teman-teman, sibuk amat. Capek ya membuat sarang? Pasti membosankan, lebih baik ikut aku. Di pohon sebelah sana, ada buah yang merah ranum berair manis dan lezat sekali.” Beberapa temannya sempat tergoda. Tetapi Pak Bijak, semut paling tua dan bijaksana, segera mengingatkan mereka. “Aaahhh…, jangan dengarkan Sima. Kalian harus ingat, musim hujan sudah dekat. Jangan bermalas-malasan. Pikirkan hari esok, bersiaplah untuk hujan terbesar jika kalian ingin selamat dan makan berkecukupan!” teriak Pak Bijak. Mendengar hal ini, teman-teman Sima segera sadar dan bekerja kembali. “Hai, Sima. Kau seharusnya juga ikut bersiap-siap, musim hujan akan diawali dengan hujan deras yang turun terus-menerus disertai angin kencang. Jika kau hanya bermain- main dan tidak mau bergotong royong membuat sarang, kau tidak akan memiliki tempat tinggal saat hujan benar-benar datang! Ayo, bekerja!” kata Pak Bijak menasihati Sima. “Ahhh, Pak Bijak cerewet. Musim hujan tidak akan separah itu. Lihat, hari ini cerah sekali. Lebih baik bersenang-senang, mencicipi berbagai buah yang manis. Sayang jika dilewatkan, Pak.” “Dasar pemalas. Terserah kau saja. Tetapi ingat, jika musim hujan datang, kau pasti menyesal tidak membantu kami membuat sarang.” Pak Bijak berkata dengan marah dan meninggalkan Sima yang hanya tertawa-tawa. Keesokan harinya, enam buah sarang yang kokoh telah terbentuk. Ada celah kecil yang merupakan pintu bagi para semut untuk keluar masuk sarang. Kegiatan hari ini adalah mengumpulkan persediaan makanan. Setiap kelompok semut ditugaskan mengangkat potongan kecil buah yang bisa dibawanya. Sejak pagi hari mereka sibuk naik turun pohon mangga atau merambat ke pohon sebelahnya untuk membawa makanan dan memasukkannya ke sarang. Saat semua bekerja, Sima terlihat bermalas-malasan di sehelai daun yang melambai perlahan tertiup angin. Ia hanya mengawasi kawan- kawannya bekerja. Ketika terasa lapar, ia mencari buah yang matang lalu memakannya hingga kekenyangan. Jika bosan, ia akan bernyanyi-nyanyi dan kemudian tidur. Teman-teman menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah Sima. Seekor semut mengingatkan lagi agar Sima ikut membantu membuat sarang. Ia menakut-nakuti jika Sima tidak ikut bekerja, mereka tidak akan menerima Sima tinggal di sarang ketika hujan datang. Tetapi Sima dengan sombong berkata, hujan tidak membuatnya takut dan ia akan bersembunyi di bawah daun untuk melindungi diri dari hujan. Menjelang sore, semua makanan yang diperlukan telah diangkat ke dalam sarang. Para semut berkumpul dan memasuki sarang masing-masing. Langit bertambah gelap karena mendung tiba-tiba datang. Udara terasa dingin dan angin mulai bertiup kencang. Para semut merapatkan pintu sarang dengan kuat agar angin tidak tembus ke dalam. Sima, yang saat itu sedang tertidur pulas, mendadak bangun dan terkejut karena suara petir yang keras. Darrrr… gelegarrrr…! 74 Tematik 4 Tema 4 Berbagai PekerjaanHati Sima terasa ciut. Mungkinkah hujan datang seperti itu? Tak lama kemudian, butiran air hujan mulai turun, semakin lama semakin deras disertai angin kencang. Hujan membasahi Sima dan sekitarnya. Ia mencoba berlindung di bawah sehelai daun, tetapi angin dengan kuat mengguncang-guncang daun hingga putus dari rantingnya. Sima terlempar ke tanah. Dengan susah payah, Sima memanjat ke pohon mangga. Dilihatnya samar-samar sarang yang dibuat teman-teman terlindung kokoh dan aman. Air deras dan angin menerjangnya berkali-kali. Sima mencoba bertahan dan terus berusaha merayap ke atas. Di bawah, air hujan mulai membanjiri tanah. Jika ia terpeleset dan jatuh, air akan segera menenggelamkannya dan ia akan mati. Ketika berhasil mencapai sebuah sarang, Sima mengetuk-ngetuk pintu, tetapi tak ada yang membukakan. Ia mencoba ke sarang lain, tetapi tak ada yang menjawab. Sima sangat ketakutan karena hari semakin gelap dan hujan tidak kunjung reda. Ia mulai menangis dan menyesali kemalasannya. Ia terus berkata pada dirinya, “Seharusnya aku mendengar kata-kata Pak Bijak…, seharusnya aku tidak malas.” Akhirnya Sima tiba di sarang terakhir yang dihuni Pak Bijak dan teman-teman. Sima mengetuk pintu kuat-kuat. Sekuat tenaga, ia berteriak minta tolong dan meminta maaf atas kesombongan dan kemalasannya. Tubuh Sima lemas dan kedinginan. Ketika pegangan Sima mulai lemah dan nyaris jatuh ke bawah, tiba-tiba pintu sarang terbuka dan beberapa tangan terulur meraih dan memasukkannya dengan cepat ke dalam sarang. Kemudian semua menjadi hangat dan kering. Hujan turun terus-menerus selama seminggu. Para semut dapat tinggal di sarang yang nyaman dan cukup makanan karena mereka mau bekerja keras. Sima, yang akhirnya ditolong oleh Pak Bijak dan teman-temannya, sangat malu dengan sikapnya yang sombong dan malas. Ia menyesali perbuatannya dan berjanji dengan sungguh-sungguh tidak akan sombong dan malas bekerja lagi. Ayo Diskusi 3.1 dan 4.1 PPKn Diskusikan bersama teman semejamu! Diskusikan tentang sila-sila Pancasila yang terdapat pada teks cerita tersebut! Tuliskan hasil diskusimu pada buku tugasmu! Kerjakan di Rumah 3.5 dan 4.5 Bahasa Indonesia Mintalah orang tuamu membacakan cerita! Kemudian, temukan nilai-nilai yang dapat kamu ambil dari cerita yang disampaikan oleh orang tuamu! Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 75Evaluasi Subtema 3 Kerjakan soal-soal berikut! PPKn 1. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila sila ketiga antara lain .... a. suka memberi pertolongan orang lain b. suka bekerja keras c. mencintai tanah air dan bangsa d. mempelajari kebudayaan daerah 2. Memanfaatkan sumber daya alam dengan baik merupakan sikap positif terhadap Pancasila dalam bidang .... a. sosial c. ekonomi b. budaya d. politik 3. Nilai-nilai Pancasila perlu kita wujudkan dalam kehidupan sosial budaya, supaya tercipta .... a. persaingan yang kuat antar sesama b. dapat bersaing dengan bangsa lain c. dapat tercipta masyarakat yang adil dan beradab d. masyarakat yang sejahtera, tenang, aman, dan damai 4. Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial budaya di masyarakat Indonesia tampak dengan adanya hal-hal berikut, kecuali .... a. nenek moyang sudah mempercayai adanya sang Pencipta b. dalam pergaulan menjaga tutur kata c. bersikap individualis dan egosentris d. suka menolong dan cinta sesama 5. Kerja bakti membersihkan lingkungan seharusnya dilakukan oleh …. a. ketua RT c. lurah b. ketua RW d. seluruh warga 6. Bergotong royong, membuat pekerjaan akan …. 7. Kebersihan pangkal dari …. 8. Lingkungan bersih membuat kita …. 9. Sebutkan bunyi sila ketiga Pancasila! Jawab: ............................................................................................................................ 10. Sebutkan bunyi sila keempat Pancasila! Jawab: ............................................................................................................................ Bahasa Indonesia Bacalah cerita berikut untuk menjawab soal nomor 1–2! Pada zaman dahulu, di Bali ada sebuah kerajaan bernama Soma Kencana. Suatu saat raja bingung dengan ulah si burung. Burung itu suka merusak tanaman istana. Akhirnya sang raja membuat pengumuman, yang berhasil menangkap burung itu akan diberi jabatan di istana. Akhirnya seekor tikus berhasil menangkap burung itu dengan cepat. 76 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan1. Tokoh dalam cerita tersebut, yaitu .... a. tikus b. burung c. raja d. tikus, burung, dan raja 2. Amanat dari cerita tersebut, yaitu .... a. Binatang harus patuh pada raja. b. Kita tidak boleh membantu orang lain. c. Kita jangan suka berbuat jahat kepada orang lain. d. Semua perbuatan ada balasannya. Bacalah cerita berikut! Batu Menangis Pada sebuah bukit yang jauh dari desa, di daerah Kalimantan, hiduplah seorang janda miskin dan seorang anak gadisnya. Anak gadisnya cantik jelita, tetapi perilakunya amat buruk. Kerjanya hanya bersolek. Pada suatu hari anak gadis tersebut diajak ibunya turun ke desa. Orang-orang memandanginya dengan terpesona. Anak gadis tersebut tidak mau mengakui kalau yang berdiri di belakangnya adalah ibunya. Mendengar hal itu berulang kali, ibunya lalu berdoa pada Tuhan untuk menghukumnya. Atas kekuasaan Tuhan jadilah ia menjadi batu. 3. Watak dari gadis tersebut, yaitu .... a. baik hati b. rendah hati c. sombong d. ringan tangan 4. Tema dari cerita tersebut, yaitu .… a. Kita harus menyayangi lingkungan sekitar. b. Kita tidak boleh durhaka kepada kita. c. Hendaknya sikap anak selalu berbakti kepada orang tua. d. Kita harus menyayangi adik walaupun masih kecil. 5. Akibat penggundulan hutan, yaitu …. a. pengolahan lahan pertanian meningkat b. hasil pertanian meningkat c. mempermudah penangkapan hewan-hewan buruan d. kesulitan air bersih di musim kemarau panjang 6. Dongeng yang mengandung nilai-nilai pendidikan disebut …. 7. Dongeng yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat tentang dewa-dewa dan makhluk halus disebut …. 8. Dongeng yang mengandung unsur sejarah atau kisah kepahlawanan disebut …. 9. Sebutkan contoh parabel! Jawab: ............................................................................................................................ 10. Apa yang kamu ketahui tentang fabel? Jawab: ............................................................................................................................ Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 77IPA 1. Agar kesejahteraan dan kelangsungan hidup kita tetap terjamin, sikap kita terhadap sumber daya alam, yaitu … a. dikelola penggunaannya secara optimal b. tidak diganggu agar semakin besar hasilnya c. tidak mengubah kodrat sumber daya alam itu d. dibiarkan, agar tidak berubah keseimbangannya 2. Hutan yang dijadikan areal industri akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan makhluk hidup. Akibat yang timbul antara lain ditunjukkan oleh .... a. hilangnya humus tanah b. berkurangnya sumber air c. hilangnya keanekaragaman d. menurunnya kesuburan tanah 3. Hutan hujan tropis merupakan habitat yang paling banyak menyimpan keanekaragaman hayati. Cara pemanfaatan agar tetap lestari …. a. memanfaatkan sumber daya alamnya semaksimal mungkin b. menggunakan alat-alat modern sehingga tidak menimbulkan kerusakan c. membuat semua hutan menjadi kawasan tertutup d. menggunakan metode tebang pilih dan tanam kembali 4. Bahan kimia yang digunakan untuk membasmi hama pengganggu, yaitu …. a. pupuk kandang c. pestisida b. pupuk kompos d. pupuk hijau 5. Traktor merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk meningkatkan hasil di bidang .... a. peternakan c. transportasi b. pertanian d. perikanan 6. Cara menangkap ikan yang tidak merusak terumbu karang, yaitu .... 7. Alat berupa jaring yang sangat besar dan rapat, sehingga semua makhluk hidup di laut dapat terjaring dinamakan .... 8. Alat modern yang digunakan untuk membajak sawah, yaitu .... 9. Sebutkan beberapa cara melestarikan hutan! Jawab: ............................................................................................................................ 10. Bagaimana cara efektif mengatasi sampah? Jawab: ............................................................................................................................ IPS 1. Berikut termasuk usaha jasa, yaitu .... a. pemandu wisata b. memungut rumput laut c. usaha kerajinan kayu d. usaha pembuatan kue 2. Berikut yang termasuk kegiatan produksi, yaitu .... a. memelihara ikan b. bepergian naik bus c. menelepon saudara d. makan di restauran 78 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan3. Kegiatan memakai barang atau jasa disebut kegiatan .... a. ekonomi c. produksi b. konsumsi d. distribusi 4. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani, maka Indonesia disebut sebagai negara .... a. tradisional c. agraris b. maritim d. kepulauan 5. Bahan dasar pembuatan pakaian, yaitu …. a. kapas c. kertas b. kain d. batik 6. Pak Yoga memeriksa seorang nenek yang sedang sakit. Kemudian Pak Yoga memberi resep obat. Profesi pak Yoga, yaitu .... 7. Ayah Retno pergi ke sawah untuk membajak sawah, pekerjaan ayah Retno, yaitu .... 8. Pupuk buatan dan pestisida mengandung zat-zat yang …. 9. Usaha apakah yang paling mudah untuk mengatasi masalah sampah? Jawab: ............................................................................................................................ 10. Apakah reuse itu? Jawab: ............................................................................................................................ SBdP 1. Proses menggambar yang paling awal atau rancangan gambar disebut ... a. gambar c. batik b. menyulam d. sketsa 2. Menggambar dengan cara meniru bentuk-bentuk yang ada di alam semirip mungkin disebut menggambar .... a. ekspresi c. ilustrasi b. bentuk d. bebas 3. Seni menempel bahan-bahan seperti biji-bijian, potongan kain perca, dan guntingan kertas dalam tripleks berpola dinamakan .... a. mozaik c. membatik b. kolase d. menggambar 4. Berikut yang termasuk karya seni rupa murni, yaitu …. a. patung c. cangkir b. kursi d. baju 5. Berikut adalah unsur dasar seni rupa, kecuali …. a. titik c. garis b. lukisan d. bidang 6. Hasil karya seni yang merupakan benda tiga dimensi misalnya .... 7. Karya seni dua dimensi memiliki ukuran .... 8. Garis merupakan unsur seni rupa yang tersusun dari .... 9. Sebutkan contoh karya tiga dimensi! Jawab: ............................................................................................................................ 10. Apa yang kamu ketahui tentang tanah liat? Jawab: ............................................................................................................................ Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan 79DAFTAR PUSTAKA Adisukardjo, Sudjadmoko dkk. 2005. Horizon Pengetahuan Sosial untuk Kelas 4 SD KBK. Jakarta: Yudhistira. Haryanto. 2007. Sains untuk Kelas 4. Jakarta: Erlangga. Pramudiya, Intari Dyah dan Budi Prawoto. 2006. Buku Pintar Sekolah Dasar. Yogyakarta: Empat Pilar Pendidikan. Rosnawati, S. dan Aris, M. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Saidihardjo. 2004. Cakrawala Pengetahuan Sosial untuk Kelas 4 SD dan MI, KBK. Surakarta: Tiga Serangkai.

80 Tematik 4 Tema 4 Berbagai Pekerjaan