KONTAN.CO.ID - Anda tidak boleh mengabaikan sakit dada sebelah kiri, karena bisa jadi tanda masalah kesehatan yang sedang Anda alami. Show
Mulai dari serangan jantung, paru-paru yang bermasalah, hingga faktor yang lain. Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami kondisi itu. Apalagi, jika Anda mengalami kondisi lain yang lebih parah. Mulai dari pusing, mual, sesak napas, banyak mengeluarkan keringat, hingga rasa sakit menjalar ke punggung atau rahang. Nyeri dada juga bisa terasa semakin parah saat Anda berbicara, batuk, atau bersin. Tidak hanya memerhatikan gejalanya, Medical News Today menyebutkan, Anda untuk mengetahui faktor apa saja yang menimbulkan kondisi tersebut. Dengan begitu, Anda bisa lebih waspada terhadap kondisi kesehatan Anda sendiri. Baca Juga: 5 Faktor pemicu serangan jantung yang jarang disadari GERDGERD atau gastroesophageal reflux disease adalah kondisi di mana katup antara lambung dan kerongkongan Anda tidak berfungsi dengan baik. Akhirnya, asam lambung dapat kembali ke saluran pencernaan atas. Kondisi tersebut menyebabkan munculnya sensasi terbakar atau heartburn yang dapat menimbulkan rasa nyeri. Mulut Anda pun akan terasa asam dan pahit dan Anda akan kesulitan untuk menelan selama beberapa saat. PerikarditisSakit dada sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh peradangan pada lapisan pembungkus jantung atau perikardium yang disebut dengan perikarditis. Selain menyebabkan nyeri dada, perikarditis dapat pula menimbulkan gejala yang lain, seperti sesak napas atau denyut jantung meningkat. Baca Juga: Kenali ragam pembengkakan jantung yang harus diwaspadai PleuritisSelain lapisan pembungkus jantung, lapisan pembungkus paru-paru yang disebut dengan pleura pun dapat mengalami peradangan. Kondisi itu dikenal dengan istilah pleuritis. Medical News Today menyebutkan, pleuritis menyebabkan nyeri dada, sesak napas, dan rasa sakit di pundak. PneumotoraksTidak hanya GERD, perikarditis, dan pleuritis, sakit dada sebelah kiri juga bisa disebabkan karena pneumotoraks. Pneumotoraks adalah kondisi di mana jumlah udara antara pleura dan paru-paru bertambah sehingga paru-paru menjadi terdesak. Pneumotoraks dapat terjadi secara tiba-tiba dan mengganggu sebagian atau keseluruhan paru-paru. Anda akan mudah merasa lelah, sesak napas, dan denyut jantung meningkat karena penyakit tersebut. Karena itu, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk mencegah kondisi yang lebih parah. Selanjutnya: Kenali 5 penyebab nyeri dada tengah, jangan lengahCek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Belladina Biananda
Tag
Nyeri dada adalah salah satu gejala yang tidak boleh dipandang remeh. Ketika seseorang mengalami rasa sakit di dada, bisa jadi tanda penyakit jantung koroner yang berpotensi mengancam jiwa. Meskipun demikian, penyebab nyeri dada tidak selalu terkait dengan organ jantung. Hal ini tergantung pada karakteristik dan lokasi nyeri. Untuk itulah, sangatlah penting untuk mengenali gejala tersebut agar pertolongan dapat diberikan dengan cepat dan tepat. Yuk, simak selengkapnya pada artikel berikut. Baca juga: Apa Itu Aritmia? Kenali Jenis, Gejala, dan Pengobatannya Gejala nyeri dadaNyeri dada memang tidak selalu terkait dengan masalah pada jantung. Sebab, beberapa nyeri dada juga terkait dengan masalah otot dada, paru-paru dan lambung yang dapat memberikan gambaran serupa. Untuk lebih jelasnya, berikut sejumlah gejala nyeri dada: Gejala nyeri dada yang terkait jantungGejala nyeri dada yang diakibatkan oleh penyakit jantung koroner biasanya dirasakan sebagai perasaan tidak nyaman seperti ditekan, diremas, terbakar, ataupun rasa berat di bagian tengah dada atau di dada sebelah kiri. Lokasi nyeri dada yang terkait dengan masalah jantung terjadi di beberapa titik, yaitu:
Rasa nyeri tersebut dapat menjalar ke leher, rahang, gigi, ulu hati, dan lengan kiri. Keluhan tersebut seringkali disertai dengan keringat dingin, sesak nafas, lemas, mual, muntah, dan terkadang rasa tidak nyaman di perut. Gejala yang tidak terkait jantungSementara itu, rasa sakit di dada yang bukan disebabkan oleh jantung adalah sebagai berikut:
Khusus untuk penderita penyakit gula, dimana seringkali penyakit jantung koroner tidak memiliki gejala, kesadaran untuk pemeriksaan rutin kondisi jantung sangat dianjurkan. Penyebab nyeri dadaUntuk mengetahui penyebab pasti dari nyeri dada, Sahabat MIKA sebaiknya menemui dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah jika rasa sakit berkaitan dengan jantung. Sementara jika terkait saluran cerna, Sahabat MIKA dapat mengunjungi Gastroentero Hepatologi (Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Penyakit Saluran Cerna dan Hati. Sebagai gambaran berikut ini sejumlah penyebab nyeri dada: Penyebab nyeri dada yang disebabkan jantungBerikut ini penyebab nyeri dada yang berhubungan dengan jantung:
Sebagian kasus nyeri dada disebabkan oleh penyakit jantung koroner yang mengancam nyawa. Sahabat MIKA, mari simak informasi seputar kesehatan jantung dari dr. Tito Phurbojoyo, Sp.JP, FIHA pada video berikut: Penyebab nyeri dada karena gangguan pencernaanNyeri dada dapat disebabkan oleh gangguan pada sistem pencernaan. Nyeri dada karena masalah lambung biasanya disertai nyeri tekan pada bagian ulu hati disertai rasa asam atau pahit pada lidah. Namun, seringkali sangat sulit untuk mengetahui penyebab nyeri dada secara pasti. Sejumlah kondisi medis terkait gangguan pencernaan yang ditandai rasa sakit di dada adalah sebagai berikut:
Penyebab terkait paru-paruNyeri karena penyakit paru biasanya disertai batuk dan timbul ketika menarik nafas panjang. Sejumlah gangguan paru-paru yang dapat memicu timbulnya nyeri dada, antara lain:
Penyebab lainBeberapa jenis nyeri dada berhubungan dengan cedera dan masalah lain yang mempengaruhi struktur yang membentuk dinding dada, seperti:
Faktor pencetus dan pemicu nyeri dadaSelain disebabkan oleh beberapa kondisi medis, nyeri dada juga dapat timbulkan ketika penderitanya melakukan faktor risiko tertentu. Biasanya, nyeri dada dicetuskan karena aktivitas berat, olahraga berat, cuaca dingin, dan stress emosional. Jika terjadi karena faktor tersebut, rasa nyeri dapat berkurang dengan istirahat atau dengan pemberian obat di bawah lidah (nitrat). Selain itu, kondisi ini dapat pula timbul saat penderitanya tidak melakukan aktivitas atau saat sedang beristirahat. Jika demikian, maka biasanya dikaitkan dengan serangan jantung yang membutuhkan penanganan segera. Kemudian, ada beberapa faktor risiko terkait keadaan pasien, yaitu:
Diagnosis nyeri dadaSeiring dengan perkembangan zaman dan perubahan gaya hidup, sakit dada yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner mulai terjadi pada usia yang lebih muda. Dengan demikian, alangkah baiknya seseorang dengan faktor risiko di atas dengan gejala nyeri dada memiliki kesadaran yang lebih untuk menelusuri kemungkinan adanya penyakit jantung koroner. Sahabat MIKA sebaiknya melakukan pemeriksaan yang komprehensif untuk menelusuri gejala dan faktor risiko, pemeriksaan fisik, dan peranan alat bantu medis dan laboratorium seringkali diperlukan untuk memastikan penyebab pasti nyeri dada. Penelusuran faktor risiko merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung koroner. Adapun pemeriksaan paling sederhana yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan rekam jantung atau elektrokardiografi (EKG). Namun pemeriksaan EKG tidak melulu dapat mendeteksi penyempitan pembuluh darah, sehingga diperlukan pemeriksaan uji latih jantung atau treadmil. Pemeriksaan lainnya yang dapat dilakukan adalah CT-scan pembuluh darah jantung, ekokardiografi, pemeriksaan nuklir (SPECT), MRI jantung, sampai kateterisasi jantung. Kemudian, dokter mungkin mengobati nyeri dada dengan obat-obatan, prosedur non-invasif, pembedahan, atau kombinasi dari metode sesuai penyebab dan tingkat keparahan nyeri dada yang dialami. Pentingnya deteksi dini bagi penderita sakit dadaMemang tidak semua nyeri dada disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Namun nyeri dada pada orang-orang dengan faktor risiko penyakit jantung koroner, seringkali merupakan petanda awal adanya penyakit ini. Pada penderita diabetes kesadaran untuk memeriksakan diri secara rutin mampu menghindarkan keterlambatan diagnosa penyakit jantung koroner yang dapat berakibat fatal. Perubahan gaya hidup, baik diet sehat dan olahraga rutin merupakan cara yang paling ampuh dan murah untuk menghindarkan diri dari penyakit jantung koroner. Tetapi Sahabat MIKA tetap disarankan untuk melakukan deteksi dini sebagai cara yang paling baik untuk menghindarkan komplikasi dan efek jangka panjang yang tidak baik. Yuk, lakukan deteksi dini atau konsultasikan berbagai gejala di Mitra Keluarga terdekat! Untuk memudahkan ketika ingin melakukan janji temu dengan dokter, buat janji konsultasi terlebih dahulu secara online melalui website Mitra Keluarga. Sahabat MIKA juga bisa memanfaatkan layanan telemedicine yang dimiliki oleh Mitra Keluarga. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! Mitra Keluarga, life.love.laughter Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Alfaria Elia Rahma Putri — Sumber rujukan: Waspada serangan Jantung! Lokasi Keluhan Nyeri Dada (2019), from: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/page/25/waspada-serangan-jantung-lokasi-keluhan-nyeri-dada What's Causing My Chest Pain? (2021), from: https://www.webmd.com/pain-management/guide/whats-causing-my-chest-pain Chest pain (2021), from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/chest-pain/symptoms-causes/syc-20370838 What Are the Causes of Chest Pain? (2021), from: https://www.healthline.com/health/chest-pain Kenapa dada sebelah kiri perempuan sakit?Penyebab sakit pada dada kiri pada wanita tidak selalu menandakan serangan jantung. Dalam beberapa kasus, dada kiri yang sakit bisa disebabkan oleh heartburn, asam lambung, atau masalah pada paru-paru.
Sakit dada sebelah kiri tanda penyakit apa?Dada sakit sebelah kiri dapat disebabkan oleh kondisi-kondisi seperti stres, serangan jantung, gangguan pencernaan, serangan panik, pneumonia, hingga kanker paru-paru.
Apa penyebab sakit dada pada wanita?Masalah tulang atau otot
Dalam kasus lain, seorang wanita mungkin mengalami nyeri dada karena ada masalah dengan tulang atau otot. Tulang rusuk yang patah atau memar dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak, sedangkan sindrom nyeri kronis dan aktivitas otot yang berlebihan bisa menyebabkan nyeri di dada.
Bagaimana cara mengatasi sakit dada sebelah kiri?Berbagai Cara Menangani Nyeri Dada Sebelah Kiri di Rumah. Menegakkan posisi tubuh. Nyeri dada, baik sebelah kiri atau kanan, bisa terjadi akibat asam lambung naik ke kerongkongan. ... . Mengompres dingin bagian dada. ... . Mengonsumsi minuman hangat. ... . Mengonsumsi kunyit. ... . Mengonsumsi jahe. ... . 6. Mengonsumsi asam lemak omega-3.. |