Apa Penyebab anak tidur Larut malam?

The American Academy of Sleep Medicine menganjurkan batita tidur pada pukul 19.30, dan bagi usia prasekolah tidur pada pukul 20.00. Namun, tak sedikit balita yang tidak beranjak tidur pada jam tersebut. Bahkan, ada yang terjaga sampai larut malam atau malah begadang.

Begadang sebenarnya tidak wajar bagi balita, karena pada dasarnya malam hari adalah waktu untuk mereka beristirahat. Jika balita Anda termasuk yang suka begadang, segera cari tahu penyebabnya, Moms. Berikut ini sejumlah penyebab yang membuat balita tejaga hingga malam hari.

1. Jadwal Tidur Tidak Konsisten

Menurut Ratih Zulhaqqi, M.Psi., psikolog dari RAQQI Consulting, salah satu penyebab balita begadang adalah karena orang tua tidak membiasakan jadwal tidur yang konsisten kepada mereka sejak kecil, meskipun setiap anak memiliki jam biologis yang berfungsi untuk mengetahui kapan tubuhnya harus beristirahat, tidur, makan, dan melakukan hal lainnya dalam siklus 24 jam. Untuk mengatasi hal ini, orang tua harus disiplin mengatur pola tidur anak. Misalnya, jika hari ini Si Kecil tidur pukul 20.00, maka besok tetapkan jadwal tidur yang sama, dan seterusnya.

2. Aktivitas Anak

Usia balita adalah masa ketika mereka sedang senang-senangnya bereksplorasi, yang akan membantu mengoptimalkan kemampuan motoriknya. Jadi, wajar saja jika Si Kecil senang bermain dan bergerak terutama di siang hari. Jadi, biarkan Si Kecil bermain hingga energinya habis dan menjadi lebih mudah untuk tertidur. Hindari pemberian TV atau bermain gadget secara berlebihan. Ini akan membuat energi anak yang masih tersisa tanpa aktif bergerak, menjadikannya sulit untuk tidur hingga larut malam.

3. Kelamaan Tidur Siang

Ratih mengatakan, tidak memperhitungkan kebutuhan tidur Si Kecil juga bisa menjadi penyebab ia begadang di malam hari. Oleh karenanya, orang tua dianjurkan untuk tidak memberikan jam tidur siang terlampau banyak (lebih dari 90 menit) sehingga akan bisa mengacaukan tidur malam anak.

4. Gangguan Sekitar

Salah satu hal yang sering dianjurkan untuk membuat Si Kecil mudah tertidur adalah membuat kamar tidurnya menjadi sleep friendly. Misalnya suhu ruangan harus sejuk, cahaya redup, dan tenang. Sementara itu, usahakan agar suara televisi atau orang tua yang sedang mengobrol tidak terlalu berisik, karena dapat memecah konsentrasi Si Kecil untuk tidur.

5. Separation Anxiety

Masalah tidur yang sering menghantui balita adalah separation anxiety, yaitu takut berpisah atau ditinggal orang tua. Karena itu, Si Kecil biasanya akan mencoba terjaga sampai larut dengan mengajak orang tuanya untuk terus bermain.

Bagi Moms dan Dads, jadilah contoh yang baik untuk anak Anda dalam hal jadwal dan kebiasaan tidur tepat waktu. Batasi jumlah jam tidur siang, sehingga Si Kecil bisa lebih cepat mengantuk saat jam tidur malam. Orang tua juga perlu memfasilitasi kegiatan yang mengajak Si Kecil untuk bergerak secara aktif. Misalnya berenang, bermain dengan dasar sensory play, sehingga ia dapat menggunakan energinya secara efektif di siang hari. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)

Anak yang terlalu aktif di malam hari, hingga jadwal tidurnya terganggu kerap menjadi masalah bagi sejumlah orangtua. Jika Parents pun mengalami kondisi seperti ini, sebaiknya mulai mencari cara mengatasi anak sering tidur malam.

Hal ini karena apabila kebiasaan tidur larut malam anak dibiarkan terus-menerus, tentu saja akan berdampak buruk bagi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Serta, tak menutup kemungkinan jika konsentrasi belajarnya pun akan terganggu.

Nah, berikut ini adalah beberapa dampak buruk yang bisa saja terjadi pada anak jika mereka tidur di atas jam 9 atau larut malam. Wajib banget untuk Parents perhatikan!

Artikel Terkait: Manfaat Tidur Tepat Waktu untuk Anak

Dampak Buruk Jika Anak Tidur Larut Malam

Tidur larut malam bagi anak akan memberikan dampak buruk, seperti:

1. Sistem Kekebalan Tubuh Cepat Menurun

Apa Penyebab anak tidur Larut malam?

Anak yang sering tidur larut malam dapat mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh. Ini karena sistem kekebalan tubuh akan terganggu apabila waktu istirahat tidak maksimal. Untuk itu, anak yang masih dalam usia periode emas disarankan untuk tidur selama 12-14 jam sehari.

2. Daya Intelektual Menurun

Apa Penyebab anak tidur Larut malam?

Hal ini biasanya dapat terlihat dari anak yang tidak mudah fokus saat mengikuti pelajaran di sekolah atau berkegiatan di luar sekolah. Ini yang akan mengakibatkan anak cenderung mendapatkan hasil yang rendah di bidang akademis.

Anak yang terlalu sering tidur larut malam akan berkemungkinan memiliki nilai matematika dan membaca yang cenderung lebih rendah daripada anak-anak yang tidur tepat waktu. Bukan hanya itu, jika kebiasaan buruk tidur larut malam dibiarkan terus menerus, maka juga bisa memengaruhi kemampuan spasial anak.

3. Menghambat Pertumbuhan Anak

Apa Penyebab anak tidur Larut malam?

Terlalu sering anak tidur larut malam akan berpengaruh pada pertumbuhannya. Ini karena hormon pertumbuhan anak bekerja secara maksimal pada malam hari, yaitu pukul 00.00–01.00. Sangat disarankan agar orangtua membiasakan anak sudah tertidur dengan nyenyak pada jam tersebut.

Perlu diingat agar sebaiknya si kecil tidur mulai pukul 20.00 ya. Ini bertujuan agar pertumbuhannya benar-benar berjalan secara maksimal. Terlebih lagi pada masa periode emasnya, anak memang harus dibiasakan untuk tidur tepat waktu.

4. Sering Mengantuk

Apa Penyebab anak tidur Larut malam?

Dampak negatif selanjutnya dari anak yang terlalu sering tidur malam adalah mudah mengantuk. Tentu ini akan berpengaruh pada aktivitasnya sehari-hari. Anak yang sering mengantuk akan lebih mudah lelah serta tidak semangat dibandingkan biasanya.

Tidak hanya itu, jika hal ini dibiarkan dalam jangka panjang, maka akan ada kemungkinan anak menjadi lebih moody.

Artikel Terkait: 4 Manfaat Mandi Sebelum Tidur Malam Bagi Bayi dan Anak-anak

Kebiasaan anak untuk tidur larut malam harus segera diatasi. Sebagai orangtua, hal pertama yang harus Parents lakukan adalah dengan mengubah jam tidur si kecil agar kualitas tidur dan kesehatan anak terjaga.

Untuk lebih lengkapnya, Parents bisa melakukan 5 cara mengatasi anak sering tidur larut malam berikut ini:

1. Membiasakan Anak Disiplin Sejak Dini

Apa Penyebab anak tidur Larut malam?

Salah satu penyebab anak sering tidur larut malam adalah tidak disiplinnya dalam mengatur jam tidur. Membiasakan anak untuk memiliki jam tidur dan jam bangun yang teratur merupakan hal yang sangat penting. Parents bisa membuat jadwal tidur anak agar ia terbiasa untuk mengikutinya.

Pada umunya, anak membutuhkan tidur selama 9-11 jam per hari. Jika anak harus bangun jam 6 pagi, maka biasakan anak untuk tidur jam 8 atau 9 malam. Dengan begitu, anak akan memiliki kualitas tidur yang baik dan kesehatannya pun terjaga.

2. Biarkan Anak Aktif di Siang Hari

Apa Penyebab anak tidur Larut malam?

Anak yang sering tidur larut malam juga dikarenakan ia masih memiliki banyak energi di malam hari, terlebih lagi jika anak berada di dalam usia yang sedang aktif-aktifnya. Untuk hal ini, Parents bisa mengajak anak beraktivitas lebih di siang atau sore harinya.

Misalnya, mengajaknya bersepeda, bermain bola atau apapun yang dapat menyalurkan energinya. Selain membuatnya aktif, ini juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh anak.

Jangan biarkan anak hanya duduk seharian menonton televisi atau bermain gadget, ya, Parents. Bukan hanya tidak baik, tetapi hal itu nantinya juga akan membuat energi anak masih tersisa karena tidak aktif bergerak. Ujung-ujungnya, anak akan tidur larut malam lagi.

3. Boleh Tidur Siang, Asalkan.....

Apa Penyebab anak tidur Larut malam?

Cara berikutnya untuk mengatasi anak yang sering tidur larut malam adalah dengan membatasi waktu tidur siangnya. Anak-anak memang memerlukan tidur siang yang cukup, asalkan tidak berlebihan.

Idealnya, anak-anak membutuhkan waktu tidur siang sekitar 90 menit saja. Biasakan juga untuk mengajak anak tidur siang sebelum jam 03.00 sore, ya, Parents.

Jika anak tidur terlalu sore, maka ia akan sulit mengantuk di malam hari. Hal ini secara tidak langsung akan menyebabkan anak tidur larut malam.

4. Lakukan Kegiatan Menyenangkan Sebelum Tidur

Apa Penyebab anak tidur Larut malam?

Tidak ada salahnya menyiapkan beberapa kegiatan menyenangkan bagi anak sebelum ia tidur, misalnya menyikat gigi bersama anak atau memilih baju piyama kesukaannya untuk dipakai tidur.

Selain itu, Parents juga bisa membacakan dongeng atau cerita pengantar tidur untuknya. Selain membuat anak rileks, ini juga bisa membuatnya tidur cepat dengan nyaman.

5. Ciptakan Suasana Kamar Tidur yang Nyaman

Apa Penyebab anak tidur Larut malam?

Suasana kamar tidur yang nyaman dapat membuat anak betah untuk tidur tepat waktu. Parents bisa menciptakan kamar yang seperti itu dengan cara sederhana.

Di antaranya, mengatur suhu kamar tidur anak, memberikan cahaya yang redup dan lampu tidur kesukaan si kecil, menghias tempat tidurnya dengan selimut atau sarung bantal favorit anak, dan sebagainya.

Semua hal tersebut bertujuan agar anak merasa tidak asing dengan kamar tidurnya. Satu hal lagi yang perlu diingat, usahakan untuk tidak membiarkan barang-barang elektronik, seperti TV atau gadget berada di kamar si kecil, ya. Ini bisa mengganggu pola tidurnya.

Artikel Terkait: Anak balita sering bangun malam untuk minta makan? Ini penyebabnya

Itulah dampak tidur larut malam bagi anak dan 5 cara mengatasi anak yang sering tidur larut malam. Ayo, Parents, mulai malam ini pastikan si kecil mulai tidur dengan teratur, ya!

Baca Juga:

id.theasianparent.com/jam-tidur-bayi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Bagaimana cara mengatasi anak yang sering tidur larut malam?

Tips agar Anak Tidak Tidur Larut Malam.
Terapkan Jadwal yang Konsisten. Waktu jadi faktor penentu tidur anak. ... .
Ciptakan Suasana Tidur yang Nyaman. ... .
Hindari Memberi Makan di Malam Hari. ... .
Hentikan Kebiasaan Tidur Sore. ... .
Pastikan Anak Tidur dalam Kondisi Tidak Takut. ... .
Perbanyak Asupan Sinar Matahari Pagi..

Kenapa anak tidurnya larut malam?

Karena, salah satu penyebab anak tidur larut malam adalah jam tidur yang tidak disiplin dan tidak konsisten sejak kecil. Tentunya, ini akan mengakibatkan mereka bangun siang dan tidur malam. Untuk itu, agar si kecil terbiasa, buatlah jadwal tidur. Rata-rata, jam tidur anak itu sekitar 9-11 jam per hari.

Apa dampak dari tidur larut malam?

Kebiasaan tidur larut malam dapat berimbas pada bangun kesiangan atau kurang tidur sehingga tubuh menjadi lemas, lesu, dan tidak bersemangat. Keadaan ini juga dapat mengaibatkan penurunan daya konsentrasi, kemampuan menalar, kewaspadaan, dan dalam memecahkan masalah.