Apa manfaat dan tujuan menulis essay

Membaca merupakan gerbang pengetahuan dan menulis merupakan ungkapan dari pengetahuan. Sebagaimana kita tahu bahwa dewasa ini kepenulisan, khususnya esai, menjadi dua sisi yang tidak dapat dilepaskan oleh para pelajar dan mahasiswa. Keterampilan menulis menjadi perbekalan yang wajib dimiliki dalam menyampaikan ide dan gagasan. Berbagai isu, dinamika, kompetensi, kompetisi, maupun pendaftaran kegiatan, mewajibkan esai menjadi salah satu syarat dalam pendaftarannya.

Melihat perkembangan tersebut, Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan webinar tingkat nasional tentang kepenulisan esai dengan tema “Realisasi Literasi Mahasiswa Melalui Cipta Karya Kepenulisan Esai” secara daring di Zoom Meeting dan YouTube IMM PB2 pada Senin, 23 Agustus 2021.

“Kegiatan menarik ini harapannya bisa memberikan pengetahuan kepada penulis pemula dan bisa menjadi dorongan bagi peserta untuk menyampaikan ide-ide, gagasan, serta kreativitas, melalui esai yang mudah dipahami dan dapat bermanfaat bagi sekitar,” tutur Khoinatur Rohmah selaku ketua pelaksana webinar nasional kepenulisan esai, (23-08-2021).

Sementara Baiq Sukma Cholifia selaku Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) Djasman Al-Kindi Yogyakarta menyampaikan, era digital seperti saat ini tidak hanya esai, tetapi semua tulisan menjadi propaganda dan lain sebagainya. Penting bagi semua untuk bisa mengemas hal-hal yang sedang terjadi, kemudian melalui tulisan bisa mengarahkan ke hal-hal yang positif.

Narasumber pada webinar ini adalah Yosi Wulandari, M.Pd. yang menjadi dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD, dan Latanza Rahma Ketua Umum PK IMM PBII yakni peraih juara lomba esai nasional. Pungki Safitri yang menjadi anggota bidang kader PK IMM PBII 2020/2021 bertindak sebagai moderator.

Beberapa topik yang menjadi bahasan adalah jenis-jenis esai, ciri-ciri esai, struktur esai, teknik menulis esai, tahapan menulis esai, tujuan menulis esai, manfaat esai, dan pentingnya menulis esai bagi mahasiswa. (Lrs)

Ilsutrasi kerangka essay. Foto: Freepik.

Essay merupakan karangan dalam bentuk prosa yang membahas dan mengekspresikan sebuah topik dari sudut pandang penulis. Seperti karya tulis ilmiah lainnya, essay memiliki sistematika penulisan yang disusun menggunakan kerangka essay.

Pada dasarnya, essay merupakan tulisan dengan sistematika yang relatif bebas untuk menyampaikan informasi, opini, atau argumentasi atas suatu topik. Selain itu, karya tulis essay lebih menonjolkan pada kekuatan individual penulis. Hal itu dipengaruhi oleh pengalaman, pergaulan, dan wawasan serta bahan bacaan penulis.

Essay biasanya berbentuk paragraf-paragraf yang dipandu satu topik tertentu sebagai ide utama. Pada tiap-tiap paragrafnya terdapat pernyataan inti yang didukung dengan kalimat penjelas.

Dikutip dari buku Book Chapter Rumah Kita-Dosen Indonesia oleh Asep Mahpud, dkk., sistem penulisan kerangka essay terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi essay, dan kesimpulan. Berikut paparan singkat tentang bagian kerangka essay tersebut.

Bagian-Bagian Kerangka Essay

Ilsutrasi bagian kerangka essay. Foto: Freepik.

Bagian ini berisi latar belakang yang mengidentifikasi topik yang dibahas sebagai pengantar essay. Biasanya terdiri dari 1-2 paragraf dan berisikan tujuan penulisan.

Pada bagian ini, penulis menyajikan dan memaparkan seluruh data dan informasi mengenai topik yang diangkat. Isinya adalah sudut pandang penulis dalam bentuk ulasan mengenai fakta atau opini yang disajikan.

Bagian isi essay merupakan bagian utama dari sebuah essay dengan ditunjukan adanya bukti-bukti dalam bentuk logika, dipaparkan berdasarkan teori yang ada, serta didukung dengan penelitian yang relevan dengan masalah yang dibahas.

Ini merupakan kerangka essay bagian terakhir. Bagian kesimpulan berisi ringkasan dari isi essay, solusi, imbauan atau saran yang mendukung topik essay. Banyaknya materi pada bagian ini tergantung dari tujuan penulisan essay pada latar belakang.

Ilsutrasi manfaat kerangka essay. Foto: Freepik.

Asul Wiyanto dalam buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA Kelas XII menyebutkan, ada beberapa manfaat kerangka essay bagi para penulis, di antaranya:

  • Kerangka essay memudahkan penulis untuk menghasilkan karya tulis yang teratur.

  • Memudahkan penempatan bagian karangan yang penting dan kurang penting.

  • Menghindari pengulangan pembahasan.

  • Mempermudah elaborasi dan koherensi atar paragraf.

Setelah mengetahui bagian-bagian kerangka essay beserta manfaatnya, berikut penjelasan tentang jenis-jenis cara menulis essay yang umum digunakan. Apa saja?

Ilsutrasi jenis-jenis essay. Foto: Freepik.

Ainia Prihanti dalam buku Master Bahasa Indonesia menjelaskan, ada tiga jenis cara penulisan essay yang umum digunakan, yaitu:

Jenis essay ini memaparkan sebuah cerita, pengalaman, atau peristiwa sejarah, baik yang dialami penulis atau orang lain. Essay jenis ini mendeskripsikan sebuah ide dengan cara berkisah sesuai dengan kronologis kejadian yang sebenarnya.

Jenis essay ini menggambarkan detail tentang tokoh, tempat, atau objek tertentu dengan sangat jelas. Pada essay ini, pembaca akan dibawa pada sebuah gambaran mengenai objek yang ditulis secara nyata. Essay jenis ini ditulis dengan tujuan memberikan kesan nyata mengenai suatu tempat atau objek.

Essay ini dibuat untuk meyakinkan pembaca agar mendukung sudut pandang atas suatu hal. Essay jenis ini lebih bersifat mengajak pembaca agar termotivasi melakukan apa yang ditulis oleh penulis. Selain itu, essay jenis ini dapat menggambarkan suatu keadaan yang emosional.