Apa maksud dari kucing jantan di seterilkan

Biaya steril kucing yang mahal kerap membuat banyak orang mengurungkan niatnya. Padahal, penting melakukan sterilisasi pada kucing peliharaanmu lho. 

Siapa yang sedang menimbang-nimbang untuk mensterilisasi kucing di rumah?

Sayangnya, biaya sterilisasi kucing yang lumayan mahal kerap membuat banyak orang mengurungkan niatnya. 

Padahal,  sterilisasi pada kucing peliharaan adalah sebuah hal yang penting.  

Sterilisasi adalah proses pengangkatan organ reproduksi hewan agar tidak menghasilkan keturunan.

Sterilisasi ini dapat dilakukan pada kucing betina maupun kucing jantan.

Manfaat Sterilisasi Kucing 

Nah, agar kamu semakin yakin untuk mensterilisasi kucingmu, cari tahu dulu manfaat sterilisasi kucing di bawah ini:

1. Menjaga Populasi Kucing

Sekali melahirkan, kucing biasanya mendapatkan dua sampai enam anak sekaligus. 

Hal itu membuat anak-anak kucing ini sering kali terlantar dan menjadi kucing liar. 

Jika kucing ini adalah peliharaanmu, bayangkan berapa banyak anak yang harus kamu rawat setiap kali ia melahirkan. 

Belum lagi, jika anak-anak kucing tersebut juga melahirkan. 

Kemungkinan akan ada banyak kucing yang menjadi tidak tak terurus dan berakhir di jalanan. 

Untuk itu, sterilisasi kucing menjadi salah satu solusi menjaga populasi atau jumlah kucing agar tak terlantar. 

2. Lebih Sehat

The American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), sebuah organisasi pecinta hewan yang berkantor pusat di New York, menjelaskan bahwa sterilisasi spaying akan menjadikan hewan peliharaan betina hidup lebih lama dan lebih sehat.

Sementara, sterilisasi hewan peliharaan jantan bisa mencegah kanker testis dan beberapa masalah prostat.

Kucing yang sudah disterilisasi juga akan lebih sehat dan lincah. 

Hal itu dikarenakan hormon reproduksi (yang bertugas untuk menghasilkan keturunan) akan beralih pada hormon tumbuh dan kembang.

Maka itu, kucing yang sudah disterilisasi biasanya bisa bertambah berat badannya dan menjadi lebih sehat. 

Kucing yang tidak disteriliasi justru cenderung akan mengalami stress jika tidak menemukan pasangan untuk menghasilkan keturunan. 

3. Mengurangi Perkelahian Kucing

Kucing jantan biasanya akan berkelahi dengan kucing jantan lainnya untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya.

Perkelahian tersebut akan membuat mereka saling melukai yang bisa menyebabkan infeksi. 

Namun, jika sudah disterilisasi, kucing pun menjadi lebih tenang sehingga bisa terhindar dari perkelahian. 

4. Lebih Betah di Rumah

Kucing yang sudah dewasa biasanya sering keluar rumah untuk mencari pasangan. 

Hni adalah perliaku alami kucing karena didorong oleh hormon reproduksi mereka.

Bahkan, kadang-kadang kucing tidak pulang selama berhari-hari. 

Nah, jika sudah disterilisasi, kucing pun jadi lebih betah di rumah.

5. Berperilaku Lebih Baik

Kucing jantan biasanya menandai wilayah kekuasaannya dengan urin atau air pipis. 

Air pipis yang disemprotkannya itu kadang berada di sembarang tempat. 

Bayangkan jika urin tersebut berada di berbagai tepat di rumahmu, pasti sangat menjengkelkan ya. 

Namun, dengan mensterilisasi, kucing akan menjadi berperilaku lebih baik.

6. Syarat dan Biaya Sterilisasi Kucing

Sebelum pemilik kucing melakukan sterilisasi pada hewan peliharaan mereka, akan lebih jika berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan. 

Hal itu dimaksudkan agar pemilik tahu apa saja yang harus dipersiapkan dan diperhatikan sebelum sterilisasi. 

Berikut adalah beberapa syarat sterilisasi kucinng yang harus kamu ketahui:

- Minimal kucing berusia 6 bulan, baik kucing jantan maupun kucing betina

- Kucing dalam kondisi sehat dan tidak memiliki penyakit

- Kucing betina tidak sedang mengandung

- Pemilik kucing menandatangani surat dan persetujuan operasi

Durasi atau waktu untuk melakukan sterilisasi kucing ini tergantung pada jenis kelamin kucing. 

Proses steril kucing jantan biasanya menghabiskan waktu yang lebih singkat, sekitar 30 menit. 

Sedangkan, proses steril kucing betina memakan waktu kurang lebih 60 menit. 

Kucing betina juga cenderung mempunyai proses yang lebih rumit dibandingkan kucing jantan. 

Pasca operasi steril, kucing biasanya akan memerlukan proses pemulihan sekitar 14 hari untuk kembali pulih

Biaya sterilisasi kucing sangat beragam tergantung jenis kelamin dan rasnya. 

Selain itu, terdapat sterilisasi yang bersubsidi dan juga tidak bersubsidi. 

Umumnya, biaya sterilisasi kucing akan menghabiskan uang sekitar Rp300.000 hingga Rp1.000.000. 

Namun, Pusat Kesehatan Hewan di berbagai kota juga kerap kali mengadakan program sterilisasi kucing secara gratis. 

Misalnya, Pusat Kesehatan Hewan Ragunan Jakarta yang beberapa waktu lalu mengadakan program steril kucing gratis.

Program ini diadakan sebanyak dua kali dalam setahun, biasanya pada bulan Januari dan Juli. 

Untuk itu, kamu bisa mencari informasinya jika ingin mensterilisasi kucing secara gratis. 

Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti. 

Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Milano Village hanya di www.rumah123.com.

Terinspirasi

Terhibur

Biasa Saja

Tidak Menarik

Terganggu

Tidak Suka

Iveta Rahmalia Senin, 17 Desember 2018 | 11:46 WIB

Kucing. (OllyPlu/iStockphoto)

Bobo.id – Pernahkah teman-teman mendengar sterilisasi kucing? Menurut para ahli, kucing perlu disterilisasi.

Sterilisasi adalah proses pengangkatan organ reproduksi hewan, dalam hal ini kucing, agar tidak lagi menghasilkan keturunan.

Sterilisasi ini dapat dilakukan pada kucing betina maupun kucing jantan. Mengapa kucing perlu disterilisasi? Ternyata kucing yang disterilisasi akan mengalami lima manfaat ini.

Baca Juga : 5 Kebiasaan Aneh Kucing yang Kadang Bikin Kesal, tapi Kadang Gemas Juga

1. Menjaga Populasi Kucing

Ini adalah manfaat yang paling penting. Pernahkah teman-teman menemukan kucing liar yang terlantar di jalanan?

Sekali melahirkan, kucing dapat melahirkan dua sampai enam anak. Bayangkan jika yang melahirkan itu kucing liar yang tidak punya tempat tinggal. Tentu anak-anaknya nanti akan terlantar juga.