Apa kopi penyebab darah tinggi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada banyak orang yang menyukai minum kopi. Pertanyaan berikutnya apakah minum kopi bisa menyebabkan hipertensi atau darah tinggi?

Menurut spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Siloam, dr Vito Damay, SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC, kopi dapat memicu darah tinggi. Namun responnya tidak selalu terjadi.

Secara umum, saat mengonsumsi kopi maka akan ada kenaikan sedikit pada tekanan darah dan juga detak jantung. "Bisa dong, tapi respon darah tinggi tidak selalu terjadi. Namun secara umum tekanan darah akan naik sedikit kalau konsumsi kopi demikian pula detak jantung," kata Vito, dikutip dari Detik.com, Sabtu (30/7/2022).

Namun dia mengatakan minum kopi setengah hingga tiga cangkir dalam sehari bisa bermanfaat untuk jantung. Dalam akun Instagramnya, dia menjelaskan hal tersebut berdasarkan penelitian terbaru terkait kebiasaan meminum kopi.

"Sekitar 400 ribu orang diamati selama 10 sampai 15 tahun dan dilihat apakah ada kematian atau serangan jantung atau stroke. Di antara mereka ada yang minum kopi nggak teratur, tidak rutin setiap hari. Ada juga yang minum kopi setiap hari lebih dari tiga cangkir. Ada juga yang minum kopi setengah cangkir sampai tiga cangkir seharinya dengan rutin.

Ternyata minum setengah cangkir sampai 3 cangkir sehari menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke," jelasnya dalam unggahan di Instagramnya

Vito juga mengingatkan minum kopi yang bagus setengah hingga tiga cangkir dalam sehari. Bukan dengan meminumnya secara berlebihan.

"Dan juga ingat bahwa yang dikatakan bagus di penelitian ini adalah setengah cangkir sampai tiga cangkir dalam sehari. Jadi bukan berarti boleh minum kopi dengan sesuka-sukanya," kata Vito.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Pfizer Tarik Obat Darah Tinggi, Ada Bahan Pemicu Kanker?

(npb/RCI)

Kopi merupakan salah satu minuman favorit banyak orang. Namun, apakah penderita darah tinggi atau hipertensi masih boleh menikmati kopi?

Kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. 

Sayangnya, kebanyakan masyarakat kini gemar mengonsumsi kopi yang bukan kopi murni. Biasanya minuman ini ditambahkan gula, creamer, serta susu. 

Bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, misalnya diabetes, konsumsi kopi yang mengandung gula tinggi dan creamer tidak disarankan. 

Lalu, bagaimana dengan kondisi hipertensi atau darah tinggi? Apakah penderita darah tinggi boleh minum kopi? Dan benarkah kopi menyebabkan darah tinggi? Berikut penjelasan lengkapnya. 

Kaitan Antara Kopi dan Hipertensi

Ada beberapa penelitian yang telah membuktikan bahwa kafein dalam kopi dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah sesaat setelah meminumnya. 

Kafein sendiri diyakini dapat merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan adrenalin lebih banyak. Hal ini bisa meningkatkan tekanan darah. 

Selain itu, kafein juga membuat diameter pembuluh darah mengecil sehingga turut berkontribusi terhadap naiknya tekanan darah.

Orang yang teratur mengonsumsi minuman yang mengandung kafein terbukti memiliki tekanan darah lebih tinggi, dibandingkan dengan orang yang tidak minum minuman berkafein sama sekali.

Artikel lainnya: Lakukan Hal Ini untuk Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Namun, pada penemuan selanjutnya didapat bahwa kafein tidak memberikan efek jangka panjang terhadap tekanan darah pada orang yang minum minuman berkafein secara rutin.

Hal ini diduga karena lama-kelamaan tubuh mereka bisa beradaptasi pada kafein. Jadi, bisa dibilang kondisi tersebut menunjukkan bahwa efek peningkatan tekanan darah karena kafein hanya terjadi sementara.

Ada juga penelitian lain yang dilakukan untuk mengetahui efek dari konsumsi kopi terhadap penggunaan obat antihipertensi. Peneliti menggunakan obat antihipertensi golongan calcium blocker. 

Hasilnya, kelompok yang minum kopi disertai konsumsi obat antihipertensi mengalami tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan kelompok yang hanya mengonsumsi obat antihipertensi. 

Dari sini, diketahui bahwa kopi dapat menghambat kerja dari obat hipertensi tersebut.

Hingga kini, memang belum ada penelitian yang lebih jelas mengenai seberapa jauh efek kafein pada peningkatan tekanan darah. Lalu, bagaimana jika penderita darah tinggi ingin minum kopi? Bolehkah?

Artikel lainnya: Hipertensi Sebabkan Darah Kental, Benarkah?

Bolehkah Penderita Hipertensi Tetap Minum Kopi?

Apa kopi penyebab darah tinggi

Jika Anda diketahui memiliki tekanan darah tinggi, sebenarnya Anda tetap diperbolehkan minum kopi. 

Tapi pastikan jumlahnya tidak melebihi rekomendasi, yaitu tidak lebih dari 200 mg per hari atau setara dengan satu cangkir kopi.

Selain itu, pastikan kopi yang Anda minum tidak banyak mengandung gula, creamer, ataupun susu karena akan meningkatkan risiko kenaikan tekanan darah serta penyakit lain seperti diabetes dan obesitas. 

Oleh karena itu, alangkah baiknya bila Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai tekanan darah Anda sebelum konsumsi kopi. 

Bisa jadi tekanan darah Anda yang begitu tinggi menjadi sinyal bahwa Anda benar-benar tidak boleh konsumsi minuman yang mengandung kafein sama sekali, termasuk kopi.

Artikel lainnya: Tanda-Tanda Anda Punya Bakat Hipertensi

Tips Konsumsi Kopi bagi Penderita Darah Tinggi

Untuk Anda yang memiliki hipertensi, ikuti tips berikut jika tetap ingin minum kopi:

  • Pilihlah kopi yang mengandung kafein yang rendah, seperti kopi decaf.
  • Pilihlah kopi murni (kopi hitam) tanpa terlalu banyak tambahan gula, creamer, ataupun susu.
  • Batasi konsumsi kopi, yaitu cukup satu cangkir per hari.
  • Jika mengalami keluhan seperti berdebar-debar, pusing, sakit kepala, atau lainnya, sebaiknya kurangi konsumsi kopi dan memeriksakan diri ke dokter. 
  • Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai tekanan darah Anda sebelum konsumsi kopi, dan apakah diperbolehkan untuk minum kopi. 
  • Tetap konsumsi obat penurun tekanan darah secara rutin sesuai anjuran dokter. 

Ketahuilah bahwa hipertensi yang tidak ditangani dengan baik dapat berujung pada berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, hingga kematian. 

Untuk mengontrol tekanan darah bagi penderita hipertensi, menjaga asupan sehari-hari memang memiliki peran penting, seperti konsumsi makanan rendah garam.

Itulah penjelasan mengenai boleh atau tidaknya penderita darah tinggi minum kopi. Anda masih dapat menikmati secangkir kopi, asalkan tidak berlebihan dan tidak menambahkan gula dan creamer ke dalamnya. 

Perlu Anda ketahui juga bahwa efek kafein pada tekanan darah dapat berbeda-beda pada setiap orang, bergantung pada sensitivitas tubuh masing-masing.

Baca artikel kesehatan lainnya hanya di aplikasi KlikDokter. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Live Chat 24 jam.

[RS]

kopiHipertensi

Minum kopi apakah menyebabkan darah tinggi?

Dilansir dari MayoClinic, minum kopi atau asupan berkafein lainnya memang bisa meningkatkan tekanan darah sementara. Namun, kenaikan tekanan darah ini tidak sampai menyebabkan penyakit darah tinggi atau hipertensi, terutama bagi orang yang sudah terbiasa minum kopi.

Apa saja pantangan darah tinggi?

Pengidap Darah Tinggi Perlu Hindari Makanan Ini.
Garam. Makanan utama yang perlu dijadikan “musuh” oleh pengidap darah tinggi adalah garam atau natrium. ... .
Acar. ... .
Makanan yang Digoreng. ... .
Kulit Ayam. ... .
Daging Olahan. ... .
Sup dan Tomat Kalengan. ... .
Makanan dan Minuman Manis. ... .
Margarin..

Apa yang menyebabkan tekanan darah tinggi?

Pola hidup tidak sehat Pilihan pola hidup yang dijalani merupakan penyebab hipertensi yang paling sering terjadi. Sebagai contoh, kebiasaan merokok, terlalu banyak konsumsi makanan asin, terlalu banyak konsumsi makanan manis, serta kurangnya aktivitas fisik.

Apa efek samping dari minum kopi?

Secara keseluruhan, kafein tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke pada kebanyakan orang. Namun, kafein terbukti meningkatkan tekanan darah karena efek stimulannya pada sistem saraf. Tekanan darah yang meningkat adalah faktor risiko serangan jantung dan stroke, karena dapat merusak arteri seiring waktu.