Apa kepanjangan dari unesco dan tujuannya

Apa kepanjangan dari unesco dan tujuannya

https://www.belajarsampaimati.com/2014/08/apa-sih-unesco-itu.html

Apa kepanjangan dari unesco dan tujuannya
Ilustrasi/time.com
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) adalah badan khusus PBB yang didirikan pada 16 November 1945, dengan kantor pusat di Paris, Prancis. Dalam bahasa Indonesia, UNESCO disebut Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB. Tujuan UNESCO adalah mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerjasama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya, dalam rangka meningkatkan sikap saling menghormati yang berlandaskan keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki. UNESCO memiliki anggota 191 negara, dengan 50 kantor wilayah serta beberapa institusi di seluruh dunia. UNESCO memiliki lima program utama yang disebarluaskan melalui pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial dan manusia, budaya, serta komunikasi dan informasi. Proyek yang disponsori UNESCO termasuk program baca-tulis, teknis, dan pelatihan-guru; program ilmu internasional; proyek sejarah regional dan budaya, promosi keragaman budaya; kerjasama persetujuan internasional untuk mengamankan warisan budaya dan alam serta memelihara HAM; dan memperbaiki perbedaan digital dunia.

Hmm… ada yang mau menambahkan?

Pengertian UNESCO : Tujuan dan Kepanjangan UNESCO – UNESCO merupakan sebuah organisasi yang berada di bawah naungan PBB atau Perserikatan Bangsa-bangsa.

Apa kepanjangan dari unesco dan tujuannya
Pengertian, Tujuan dan Kepanjangan UNESCO

Organisasi ini merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, maupun juga kebudayaan yang ada seluruh dunia.

UNESCO pertama kali dibentuk pada tanggal 4 November 1946 dan diresmikan di kota Paris, Perancis.

Salah satu tujuan yang diemban oleh UNESCO adalah untuk membantu menjaga hubungan baik atau meningkatkan hubungan antar negara yang ada di seluruh dunia di dalam bidang pendidikan, sains, maupun juga di bidang kebudayaan.

Adapun negara yang secara resmi bergabung ke UNESCO kurang lebih 191 negara, termasuk di dalamnya yakni Indonesia.

Organisasi ini bermarkas di UNESCO House yang ada di kota Paris, Perancis. Berikut ini kami akan memberikan informasi kepada anda mengenai pengertian, tujuan dan kepanjangan dari UNESCO agar supaya anda bisa tahu lebih dalam mengetahui salah satu organisasi yang memang sangat dibutuhkan, khususnya di era sekarang ini.

Pengertian UNESCO

Seperti yang sudah kami jelaskan di awal bahwasanya UNESCO merupakan sebuah organisasi yang beradah di bawah naungan PBB yang bergerak atau memiliki tugas yang berhubungan dengan dunia pendidikan, sains, maupun juga kebudyaaan yang ada di seluruh dunia.

Adapun singkatan dari UNESCO itu sendiri yakni United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization yang didirikan pada tanggal 4 November tahun 1946.

UNESCO ada di dalam upayanya untuk membantu rasa saling menghormati antar negara-negara yang ada di dunia yang berlandaskan pada nilai-nilai keadilan, peraturan hukum, maupun juga HAM atau Hak Asasi Manusia.

Selain itu, UNESCO juga dibentuk karena berfungsi untuk membantu di dalam mengkampanyekan perdamaian untuk seluruh dunia karena saat ini tidak sedikit negara yang sedang berkonflik yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu yang tentu saja kondisi ini merupakan salah satu tugas dan peranan dari UNESCO untuk terus mengajak negara-negara di dunia agar saling menghormati.

Perlu anda tahu juga bahwa sebenarya ada 5 pilar atau program utama yang dimiliki oleh UNESCO yang memang harus dilaksanakan karena juga menjadi tanggung jawab serta alasan mengapa organisasi ini berdiri. Kelima pilar utama tersebut nantinya akan disebarluaskan melalui beberapa aspek seperti pendidikan, sosial, manusia, budaya, maupun juga komunikasi serta informasi agar suaya masyarakat dunia paham bahwa memang sangat penting untuk menjaga sikap saling menghormati antar negara karena akan menciptakan suasana yang kondusif dan aman.

Tujuan Dibentuknya UNESCO

Apa sajakah hal-hal yang menjadi landasan atau dasar dari terbentuknya UNESCO/ Untuk menjawab hal tersebut, maka silahkan anda simak baik-baik informasi yang akan kami berikan berikut ini:

  • UNESCO bertujuan untuk membantu meningkatkan kerjasama antar negara-negara yang ada di seluruh dunia dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, maupun juga kebudayaan.
  • UNESCO memiliki tujuan untuk membantu memberantas masalah buta huruf yang saat ini menjadi salah satu masalah yang masih hasu terus dibenahi.
  • UNESCO mewajibkan negara-negara yang menjadi anggotanya agar supaya mewajibkan warga negaranya untuk belajar. Dan untuk Indonesia sendiri, pemerintah telah mencanangkan dan memerintahkan untuk supaya masyarakatnya menerapan wajib belajar 12 tahun.
  • UNESCO berkontribusi di dalam menjaga dan meningkatkan perdamaian, pemberantasan kemiskinan, memajukan pendidikan, serta untuk menjaga kelestarian budaya yang ada di seluruh dunia.
  • UNESCO juga bertujuan untuk menjaga kualitas belajar demi mencetak generasi mudah yang kompeten dan mampu bersaing di era persaingan yang sangat ketat seperti yang ada di era sekarang ini.
  • Dan juga tujuan dari dibentuknya UNESCO adalah untuk menjangkau seluruh dunia karena memang organisasi ini memiliki cakupan yang sangat luas demi terciptanya tujuan pembangunan sebagaimana yang sudah ditetapkan dalam aturan yang ada pada organisasi tersebut.

Kegiatan UNESCO

Sementara itu, beberapa kegiatan yang biasanya akan dilakukan oleh UNESCO demi mencapai tujuan yang sudah ditetapkan antara lain sebagai berikut:

  • UNESCO sangat mendukung adanya penelitian yang berhubungan dengan dunia pendidikan, ilmu sosial, budaya, maupun juga ilmu pengetahuan alam dan juga akan sangat mendukung tentang pendidikan ilmu komunikasi.
  • UNESCO juga melakukan kegiatan lain yaitu berupa Konservasi Lingkungan Organisasi seperti dengan melawan diskriminasi dalam dunia pendidikan yang terjadi pada sekitar tahun 1960.
  • Untuk membantu di dalam menerapkan publikasi pada pendidikan agar supaya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat dunia.
  • Membantah sebuah gagasan yang mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk yang cenderung melakukan sebuah tindak kekerasan secara terorganisir yang mana pernyataan ini sudah dibantah pada tahun 1989.
  • Menerapkan program langka bahasa dan juga proyek keanekaragaman budaya.
  • UNESCO juga melakukan beberapa kegiatan kemanusiaan seperti dengan memberikan bantuan terhadap beberapa sekolah yang hancur akibat bencana alam

Baca Juga : Pengertian ILO

Home/Umum/Pengertian, Kepanjangan, dan Tujuan UNESCO

UNESCO adalah singkatan dari kepanjangan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. UNESCO merupakan organisasi internasional di bawah PPB yang mengurusi segala hal yang berhubungan dengan pendidikan, sains, dan kebudayaan dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan pada keadilan, peraturan hukum, dan HAM. UNESCO didirikan pada tanggal 4 November 1946, di kota Paris-Perancis. Tugas utamanya adalah memajukan kerja sama antarbangsa di bidang pendidikan, sains, dan kebudayaan tersebut. Sekarang ini, UNESCO beranggotakan 191 negara (termasuk Indonesia) dan bermarkas besar di Unesco House, Place de Fontenoy, Paris de, France.

Adapun tujuan berdirinya organisasi UNESCO antara lain:

  • Meningkatkan kerjasama antarnegara di dunia di bidang pendidikan, sains dan kebudayaan;
  • Melakukan kegiatan pemberantasan buta huruf (buta aksara) dan kewajiban belajar bagi seluruh rakyat negara-negara anggota; dan
  • Mengangkat martabat dan derajat kehidupan manusia.

Sekian uraian tentang Pengertian, Kepanjangan, dan Tujuan UNESCO, semoga bermanfaat.

Apa kepanjangan dari unesco dan tujuannya

Bagaimana cara merawat telinga dengan benar? Telinga adalah salah satu organ indera terpenting yang berfungsi …

Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai UNESCO, Dibawah ini merupakan penjelasan selengkapnya :

Apa kepanjangan dari unesco dan tujuannya

Pengertian UNESCO

UNESCO ini merupakan singkatan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. UNESCO sendiri merupakan sebuah organisasi internasional di bawah PPB yang mengurusi semua hal yang berhubungan dengan pendidikan, sains, serta kebudayaan didalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan pada keadilan, peraturan hukum, serta HAM.

UNESCO ini didirikan pada tanggal 4 November 1946, di kota Paris-Perancis. Tugas utamanya ialah untuk memajukan kerja sama antarbangsa pada bidang pendidikan, sains, serta kebudayaan tersebut. Sekarang ini, UNESCO ini sudah beranggotakan 191 negara (termasuk juga Indonesia) dan berlokasi  Unesco House, Place de Fontenoy, Paris de, France.

Tujuan UNESCO

Dibawah ini merupakan tujuan berdirinya organisasi UNESCO diantaranya antara lain:

  1. Meningkatkan kerjasama antarnegara didunia pada bidang pendidikan,sains dan juga kebudayaan;
  2. Melakukan kegiatan/aktivitas pemberantasan buta huruf (buta aksara) serta kewajiban belajar bagi seluruh rakyat negara-negara anggota; dan juga
  3. Mengangkat martabat serta derajat kehidupan manusia.

Empat Pilar Pendidikan

Dibawah ini merupakan empat pilar pendidikan diikuti dengan penjelasannya ialah  :

Belajar Mengetahui (Learning To Know)

Berkenaan dengan perolehan, penguasaan serta pemanfaatan informasi. Dan ini terdapat ledakan informasi serta pengetahuan. Karena hal tersebut bukan saja di sebabkan oleh karna adanya perkembangan yang sangat cepat didalam bidang ilmu serta teknologi, namun juga karena perkembangan teknologi yang sangat cepat, terutama didalam bidang elektronika, memungkinkan sejumlah besar informasi serta juga pengetahuan tersimpan, bisa untuk diperoleh serta di sebarkan dengan secara cepat serta hampir menjangkau seluruh planet bumi.

Lihat Juga  √ Pengertian Karbohidrat

Di samping itu, belajar mengetahui ini merupakan suatu kegiatan/aktivitas untuk memperoleh, memperdalam serta juga memanfaatkan pengetetahuan. Dan learning to know sendiri dapat di lakukan dengan beragam upaya perolehan pengetahuan, seperti : Sekolah, Membaca, Mengakses internet, Bertanya, Mengikuti kuliah, Mengikuti seminar, dll.

Belajar Berkarya (Learning To Do)

Supaya mampu untuk menyesuaikan diri (beradaptasi) dalam masyarakat yang berkembang sangat cepat, maka individu itu perlu belajar berkarya. Belajar berkarya ini berhubungan erat dengan belajar mengetahui, sebab pengetahuan mendasari perbuatan.

Di dalam konsep komisi Unesco, belajar berkarya ini memiliki makna khusus, ialah dalam kaitan dengan vokasional. Serta belajar berkarya ini merupakan belajar atau berlatih menguasai keterampilan serta juga kompetensi kerja. Lalu sejalan dengan tuntutan perkembangan industri serta perusahaan, maka keterampilan dan juga kompetisi kerja ini, juga berkembang semakin tinggi, tidak hanya pada tingkat keterampilan, kompetensi teknis atau juga operasional, namun juga sampai dengan kompetensi profesional. Oleh karena tuntutan pekerjaan pada dunia industri serta perusahaan terus meningkat, maka individu yang akan memasuki dan/atau sudah masuk di dunia industri serta perusahaan perlu terus bekarya. Dan mereka juga harus mampu doing much (berusaha berkarya banyak). Sebagai contohnya: Berlatih musik, Berlatih salah satu cabang olahraga serta Melakukan penelitian ilmiah.

Belajar Hidup Bersama (Learning To Live Together)

Seperti zaman sekarang ini kita tidak hanya berinteraksi dengan beraneka kelompok etnik, daerah, budaya, ras, agama, kepakaran, dan profesi, namun juga hidup bersama serta bekerja sama dengan aneka kelompok tersebut. Supaya mampu berinteraksi, berkomonikasi, bekerja sama serta hidup bersama antar kelompok dituntut belajar hidup bersama. Kemudian pada tiap kelompok itu memiliki latar belakang pendidikan, kebudayaan, tradisi, serta tahap perkembangan yang berbeda, Supaya dapat/bisa bekerjasama serta hidup rukun, mereka itu harus banyak belajar hidup bersama, being sociable (berusaha membina kehidupan bersama).

Lihat Juga  √ Pengertian Konflik Sosial, Faktor, Dampak Beserta Upaya

Berikut contohnya: Mengikuti organisasi di kampus, Aktif dalam kegiatan di lingkungan tempat tinggal, Saling menghormati antar umat beragama.

Belajar Berkembang Utuh (Learning To Be)

Didalam tantangan kehidupan yang berkembang cepat serta sangat kompleks, menuntut pengembangan manusia itu secara utuh. Di samping manusia yang seluruh aspek kepribadiannya itu berkembang secara optimal serta seimbang, baik aspek intelektual, emosi, sosial, fisik, atau juga moral. Supaya daoat mencapai sasaran tiap-tiap individu dituntut banyak belajar mengembangkan seluruh aspek kepribadiannya. Tapi sebenarnya tuntutan perkembangan kehidupan global ini, bukan hanya menuntut berkembangnya manusia itu secara menyeluruh dan utuh, namun juga manusia utuh yang unggul. Oleh sebab itu mereka harus berusaha banyak mencapai keunggulan (being excellence). Tiap-tiap keunggulan di perkuat dengan moral yang kuat. Dan individu-individu global ini harus berupaya bermoral kuat atau being morally. Dibawah ini merupakan beberapa tujuan menyeluruh:

  1. Dapat mencapai kualitas pendidikan untuk semua pembelajaran dan seumur hidup
  2. Dan memobilisasi pengetahuan ilmu pengetahuan dan kebijakan untuk pembangunan berkelanjutan
  3. Kemudian dapat mengatasi muncul tantangan sosial dan etika
    Dalam pembinaan keragaman budaya , dialog antar budaya dan budaya perdamaian
  4. Juga membangun masyarakat pengetahuan inklusif melalui informasi dan komunikasi

Empat Isu Pendidikan

Dibawah ini merupakan empat isu pendidikan diantaranya sebagai berikut :

  1. Dalam peningkatan mutu pendidikan itu di lakukan dengan menetapkan tujuan standar kompetensi
  2. Peningkatan efisiensi, pengelolaan pendidikan mengarah kepada pendidikan berbasis sekolah
  3. Kemudian peningkatan relevansi yang mengarah kepada pendidikan berbasis masyarakat
  4. Serta juga pemerataan pelayanan pendidikan ialah pendidikan yang berkeadilan

Tugas Unesco

Bertujuan untuk dapat mendukung perdamaian serta keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar negara dengan melalui ilmu pengetahuan,pendidikan serta budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan pada keadilan, ham, peraturan hukum, serta juga  kebebasan hakiki.

Lihat Juga  √ Pengertian Retensi Karyawan, Tujuan, Faktor & Cara Mengelola

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian UNESCO, Tujuan, Tugas, Prinsip, Beserta Pilarnya, semoga apa yang diuraikan diatas dapat bermanfaat untuk anda.