Apa kelebihan dan kekurangan dalam berwirausaha?

Apa kelebihan dan kekurangan dalam berwirausaha?

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Wirausaha di Banding Pegawai.

Banyak orang masih mempertanyakan apa sih keuntungan jadi seorang pengusaha di banding dengan pegawai yang bekerja di kantoran. mungkin pertanyaan itu muncul dalam benak anda saat ingin memulai suatu usaha.

Apa kelebihan dan kekurangan dalam berwirausaha?
Bagi pria maupun wanita hal tersebut bisa jadi sama saja, sama-sama bisa melakukan bekerja di kantor jadi karyawan maupun bekerja mandiri (bisnis).

Untuk itu saya akan review, beberapa kelebihan menjadi wirausaha maupun kekurangan nya.

1. Waktu Menjadi Lebih Banyak
Maksudnya adalah dengan Menjadi wirausaha, Anda akan memiliki waktu yang fleksibel, tidak terikat. Berbeda dengan jam kantor yang sudah menetapkan standar jam kerja setiap harinya. Anda juga tak perlu repot-repot lembur di kantor. Tentu saja ini akan menguntungkan Anda dan keluarga. Waktu untuk berkumpul bersama menjadi lebih banyak, dan lebih mudah mengawasi anggota keluarga setiap hari.

2. Menghasilkan Pendapatan Pribadi
Memiliki usaha sendiri tentu juga akan menghasilkan pendapatan sendiri (Tidak di Gaji Bos). Besar kecilnya penghasilan yang diperoleh adalah cerminan dari suatu proses kerja keras untuk memajukan bisnis yang telah di lakukan pemilik usaha beserta para karyawan. Dengan memilikin penghasilan yang tak terbatas menjadikan suatu peluang yaitu kebebasan financial. Laba yang didapat justru bisa lebih besar dari gaji karyawan kantoran yang sudah ditentukan oleh perusahaan / pemerintah.

3. Membuka Kesempatan Lapangan Kerja Baru
Anda bisa membuka kesempatan kerja bagi siapa saja. Ketika bisnis mulai bertumbuh pesat, maka semakin banyak lapangan kerja yang dapat anda ciptakan(Pengusaha=jobs maker) BUKAN (Pegawai=jobs seeker) Selain dapat menjadi bagian dari  usaha yang digeluti, hal ini juga dapat menciptakan peluang kerja untuk orang lain (Baca=Bermanfaat).

4. Ilmu dan Wawasan Menjadi Bertambah
Tak hanya rekanan saja yang bertambah, ilmu pengetahuan dan wawasan akan terus berkembang. Misalnya ilmu dan wawasan seputar perkembangan bisnis,ekeonomi dan sosial. Hal ini  juga bisa didapatkan dari  rekanan/client yang sering kita temui.

5. Memperluas Rekanan (Networking)
Menjadi pengusaha akan berpeluang untuk bertemu dengan orang banyak. Hal Ini juga bisa membantu untuk menambah rekanan. Semakin banyak rekanan yang akan sangat bermanfaat dalam kemajuan kelangsungan bisnis yang di jalani. Selain itu dari rekanan tersebut akan semakin bertambah apabila service / product yang kita berikan kepada mereka sangat memuaskan.

6. Pekerjaan sesuai minat (Hobby)
Hal inilah yang menjadi nilai tambah apabila memilih menjadi wirausaha.Pekerjaan yang sesuai minta dan kesenangan kita bisa di lakukan. Misal memiliki hobi mendesain baju, dari hobi tersebut apabila di arahkan ke sektor bisnis maka akan kita dapat pekerjaan yang kita lakukan sesuai dengan hobi, Berawal dari hobi kemudian menghasilkan pendapatan yang tak terbatas.

Sedangkan kekuranganya antara lain:

1. Memperoleh pendapatan yang tidak pasti, dan memikul berbagai resiko. Jika resiko ini telah  diantisipasi dengan baik, maka berarti wirausaha telah menggeser resiko tersebut.

Memang pada awal mula memulai/merintis bisnis akan di rasakan suatu ketidakpastian hasil yang di peroleh. Namun semua nya bisa di atasi, anda harus bisa menganalisa usaha anda sudah berjalan seperti apa,kemudian akan di dapat factor-faktor yang perlu di perbaiaki, Maka perbaikilah sistem tersebut seiring dengan berjalanya waktu ikutilah proses nya,dari situ banyak hal yang dapat dipelajari sehingga bisa di gunakan untuk meminimalisir resiko usaha yang di jalani kemudian mengubahnya menjadi keuntungan yang harus bisa di capai.

2. Bekerja keras dan waktu/jam kerjanya panjang.

Kembali lagi, saat awal mula merintis bisnis, sudah pasti orang memulai usaha butuh mendedikasikan penuh waktunya di usahanya agar usahanya segera ke tahap tumbuh kemudian ingin segera normal. Pada saat itu orang di tuntut untuk membangun sebuah sistem, bangunlah sistem usaha yang sesuai dengan bisnis  yang anda jalankan  dan biarkan sistem  bekerja untuk anda. Di saat sistem telah bekerja dengan baik di situlah anda bisa menikmati waktu bebas yang lebih banyak .

3. Pada saat awal memulai bisnis harus berhemat.

Hal ini sangat penting karena mengingat bisnisnya baru start-up, sehingga diperlukan sikap hemat untuk menjaga kelangsungan bisnisnya. Anda harus cermat mengatur keuangan bisnis anda, jangan terlalu banyak menambah asset konsumtif, akan semakin baik apabila asset produktif yang di perbanyak, sehingga hal tersebut membantu sumber penghasilan bagi usaha anda.

4. Tanggung jawab dan resiko yang di hadapi sangatlah besar.

Sangat lumrah apabila dikatakan demikian, bagaimana tidak seorang pengusaha di tuntut untuk bisa mengatur semua yang berkaitan dengan bisnis nya, sukses / jatuh nya sangat bergantung pada pemilik usaha. Kepiawaian business owner menjadikan kunci utama suksesnya usaha yang di jalani.Jangan takut dengan resiko ini, karena hal tersebuat bisa dipelajari sembari proses bisnis berjalan. Hadapi tantangan bisnis yang ada di depan, taklukanlah maka kesuksesan besar akan menunggu anda di depan mata.

5.Beban pikiran yang berat

Wajar apabila resiko dan permasalan yang muncul dalam bisnis yang di jalani menjadikan timbulnya beban pikiran yang sangat berat, karena awalnya permasalahan harus di selesaikan sendiri menurut pemikirannya. Dalam hal ini apabila seorang pengusaha merasa tidak mampu menyelesaikan masalahnya maka yang di lakukan adalah harus bisa mengkonsultasikan masalah bisnisnya pada rekan bisnis yang lebih senior atau jasa konsultan bisnis. Agar problem yang di hadapi segera teratasi .

Entrepreneur merupakan suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada pada diri kita untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup kita. Istilah wirausaha berasal dari kata Entrepreneur (bahasa Perancis) yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan arti between taker atau go-between (perantara). Secara harfiah Wira artinya berani sedangkan Usaha adalah daya upaya. Kewirausahaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan keberanian seseorang dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. 

Apa kelebihan dan kekurangan dalam berwirausaha?

Berikut ini kelebihan dan kekurangan jika berwirausaha

Kelebihan berwirausaha, antara lain :

  • Peluang Mengendalikan Nasib Sendiri,
  • Kesempatan Melakukan Perubahaan,
  • Peluang Menggunakan Potensi Sepenuhnya,
  • Peluang Merahi Keuntungan Tampa Batas,
  • Peluang Berperan Dalam Masyarakat,
  • Peluang Melakukan Sesuatu Yang Disukai.
  • Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita.
  • Kesempatan untuk menciptakan perubahan.
  • Untuk menuai keuntungan yang mengesankan.
  • Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan untuk usaha Anda.
  • Dapat melakukan apa yang disukai dan bersenang-senang.

Kekurangan berwirausaha, yakni :

  • Ketidakpastian pendapatan, mendirikan dan menjalankan bisnis tidak memberikan jaminan akan mendapatkan cukup uang untuk bertahan hidup.
  • Risiko kehilangan seluruh investasi, tingkat kegagalan bisnis kecil relatif tinggi.
  • Jam kerja yang panjang dan bekerja keras, dun & Survei bradsheet melakukan survei, 65% dari wirausahawan mencurahkan waktunya 40 jam atau lebih setiap minggu nya untuk perusahaan mereka.
  • Kualitas hidup lebih rendah sampai bisnis didirikan.
  • Tanggung jawab kompleks, banyak pengusaha diharuskan untuk membuat keputusan mengenai isu-isu di luar bidang ilmu.
  • Putus asa, sangat membutuhkan dedikasi, disiplin, dan keuletan untuk mengatasinya.
  • Pendapatan Tidak Pasti,
  • Resiko Kehilangan Seluruh Investesi,
  • Kerja Lama dan Kerja Keras,
  • Mutu Hidup Rendah Sampai Bisnis Mapan,
  • Ketegangan Mental Yang Tinggi,
  • Tanggung Jawab Penuh.