Apa itu software as a service

Selama beberapa tahun terakhir, layanan SaaS semakin populer di kalangan entrepreneur dan pelaku usaha di Indonesia. Hal ini sejalan dengan semakin vitalnya peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari, yang pada akhirnya juga berdampak kepada transformasi dalam dunia usaha.

Jika dulu perusahaan masih bergantung 100% kepada tenaga manusia dalam menjalankan kegiatan operasional, kini ketergantungan tersebut terus berkurang dengan adanya inovasi teknologi dan sistem digitalisasi. Segala sektor industri, mulai dari perbankan, pertanian, logistik, hingga ritel, tak luput dari fenomena transformasi digital ini.

Dikutip dari Bisnis Indonesia, International Data Corporation (IDC) memperkirakan belanja teknologi, informasi, dan telekomunikasi (TIK) di Indonesia akan tumbuh di atas 8%, atau mencapai US$ 30,1 miliar pada 2021 dan US$33,9 miliar pada 2024. Adapun tiga sektor yang mencatat pengeluaran TIK terbesar, yaitu sektor telekomunikasi, perbankan, dan manufaktur.

Bisa dibilang, saat ini transformasi digital sudah bukan lagi menjadi suatu kebutuhan, tapi keharusan bagi perusahaan. Hanya dengan melakukan digitalisasi, maka suatu bisnis mampu bertahan dan bersaing dengan kompetitor di tengah gempuran inovasi teknologi. Namun di sisi lain, ada tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku usaha dari fenomena ini.

Menerapkan dan mengembangkan sistem digital di suatu perusahaan tentunya membutuhkan waktu dan biaya. Tak jarang, waktu yang diperlukan bisa sampai bertahun-tahun dan investasi modal hingga miliaran. Hal inilah yang kerap menjadi penghambat terbesar bagi pelaku bisnis, terutama usaha kecil dan menengah dalam melakukan digitalisasi.

Jika Anda termasuk salah satu pelaku usaha yang tengah menghadapi dilema ini, saatnya Anda berkenalan dengan SaaS. Apa itu layanan SaaS? Dan bagaimana servis ini bisa membantu Anda melakukan transformasi digital dalam kegiatan bisnis? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

SaaS adalah

Investopedia menjelaskan, SaaS adalah model lisensi software yang dapat diakses melalui cara berlangganan atau melakukan subscription. Adapun software tersebut tersedia di server eksternal, bukan server internal perusahaan.

SaaS merupakan layanan software berbasis komputasi awan atau cloud computing, sehingga tidak membutuhkan perusahaan untuk meng-install software tersebut di komputer mereka atau menanam programnya di server internal. 

Layanan ini bisa diakses melalui website browser, di mana pengguna dapat langsung masuk ke dalam sistem dengan username dan password yang terdaftar. Dengan begitu, karyawan perusahaan dapat mengakses software dari perangkat elektronik apapun, selama tersedia jaringan Internet.

Berbagai layanan SaaS kini sudah banyak tersedia di Indonesia, baik itu untuk pelanggan individu maupun pelanggan korporasi atau bisnis. Untuk bisnis, layanan SaaS biasanya ditujukan untuk membantu karyawan perusahaan dalam melakukan pekerjaan tertentu, sesuai bidangnya. Beberapa contoh aplikasi SaaS untuk B2B (business to business), di antaranya:

  • Untuk akuntansi dan keuangan: Jurnal, Accurate, Jojonomic
  • Untuk digital marketing: Marketo, Socialbakers, MailTarget
  • Untuk komunikasi dan kolaborasi: Slack, Monday, Trello
  • Untuk HR: Sleekr, Bamboo
  • Untuk pembayaran: Spenmo
  • Untuk PR dan media relation: Meltwater, Mention
  • Untuk optimalisasi SEO: AHrefs, Semrush
  • Dan masih banyak lagi

Dengan adanya SaaS software, maka perusahaan tak lagi harus membangun dan mengembangkan ekosistem digital sendiri. Selain itu, perusahaan juga tak perlu memikirkan aspek perawatan dan perbaikan perangkat-perangkat tersebut. Lebih efisien, dan pastinya lebih hemat biaya.

Cara kerja aplikasi SaaS

Apa itu software as a service

Cara kerja aplikasi SaaS sangatlah mudah dan sederhana. Anda hanya perlu berlangganan layanan SaaS yang Anda inginkan, kemudian membayar biaya subscription atau biaya langganan sesuai fitur yang Anda inginkan dan waktu yang ditentukan, misalnya per bulan, per enam bulan, atau per tahun.

Sebagai contoh, misalnya Anda ingin mengotomasi sistem pembayaran perusahaan Anda. Maka Anda bisa berlangganan Spenmo untuk mendapatkan fitur pembayaran digital dan fitur lainnya. Harga yang dikenakan oleh Spenmo akan tergantung dari fitur layanan apa saja yang Anda pilih.

Katakanlah Anda memilih paket komplet yang mencakup fitur otomatis untuk pembayaran lokal dan internasional, pengelolaan dan pembayaran klaim reimburse karyawan, serta pembuatan kartu korporat. Harga paket ini adalah Rp300 ribu per bulan. Dengan demikian, Anda wajib membayar biaya tersebut setiap bulannya untuk bisa menikmati semua fitur yang ditawarkan oleh Spenmo.

Pembayaran biaya langganan SaaS merupakan pembayaran berulang atau recurring payment. Artinya, vendor atau penyedia SaaS software akan menarik biaya tersebut secara otomatis dari rekening atau akun perusahaan Anda tiap waktu jatuh tempo pembayaran.

Lalu bagaimana jika ingin berhenti berlangganan? Gampang. Anda cukup pilih menu berhenti berlangganan atau cancel subscription di akun aplikasi SaaS Anda sebelum waktu jatuh tempo pembayaran tiba. Dengan begitu, layanan SaaS otomatis akan berhenti di bulan berikutnya.

Manfaat SaaS software bagi perusahaan

Masih belum yakin dengan kegunaan layanan SaaS bagi bisnis Anda? Mari kita kupas satu persatu manfaat yang bisa Anda rasakan dari inovasi teknologi yang satu ini.

1. Menghemat biaya operasional dan biaya modal

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, SaaS merupakan solusi bagi pelaku usaha yang ingin melakukan transformasi digital untuk bisnisnya, namun memiliki keterbatasan dana. 

Di satu sisi, SaaS bisa menghemat biaya operasional karena Anda tak perlu mengeluarkan biaya perawatan perangkat teknologi. Aplikasi dan software SaaS dikelola oleh pihak ketiga dengan server eksternal, sehingga Anda hanya terima beres, dan tinggal menggunakan fasilitas digital yang disediakan.

Penurunan biaya operasional juga terjadi karena Anda kini tak perlu lagi merekrut jasa professional atau lembaga eksternal hanya untuk melakukan pekerjaan tertentu. Dengan bantuan program SaaS, maka pekerjaan di segala bidang bisa dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

Tak hanya menghemat biaya operasional, Anda juga bisa menghemat biaya modal atau beban perusahaan dengan memanfaatkan layanan SaaS. Anda tak perlu lagi berinvestasi dalam jumlah besar untuk membangun sistem digital sendiri yang bisa menghabiskan biaya puluhan hingga ratusan juta.

2. Meningkatkan efisiensi perusahaan

Sistem otomatis akan jauh lebih efisien daripada sistem manual. Sistem ini bisa menghemat waktu, energi, dan biaya operasional perusahaan.

Sebagai salah satu solusi untuk mengotomatisasi sistem kerja perusahaan, aplikasi SaaS mampu membuat kegiatan usaha berjalan lebih efisien. Alhasil, biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan pun jadi lebih tepat guna dan tepat sasaran, sehingga membantu bisnis berakselerasi lebih cepat.

3. Meningkatkan produktivitas karyawan

Dengan adanya bantuan teknologi yang disediakan oleh layanan SaaS, maka karyawan pun akan lebih mudah dan cepat dalam melakukan pekerjaan mereka. Hasil pekerjaannya pun akan lebih akurat, karena tak lagi sepenuhnya dibayangi oleh risiko human error.

Karena pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat, karyawan pun jadi memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. Dengan kata lain, produktivitas karyawan akan naik, dan bisnis pun bisa berkembang lebih cepat.

4. Mempermudah analisis data

Sistem digital akan memudahkan kita dalam mengelola data perusahaan. Dalam konteks SaaS software, maka pengelolaan data tertentu akan terpusat di satu aplikasi itu saja. Sehingga, perusahaan akan lebih mudah dalam menganalisis data dan menggunakan informasi tersebut untuk membuat strategi bisnis yang lebih baik di masa depan.

5. Mempermudah akses dan mendukung fleksibilitas kerja

Perkembangan teknologi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan kita, termasuk dalam dunia kerja. Salah satu tren yang muncul sebagai dampak dari fenomena ini adalah budaya bekerja dari mana saja alias remote working

Di Indonesia sendiri, semakin banyak perusahaan yang mengadaptasi sistem kerja remote working. Terlebih lagi di masa pandemi Covid-19, di mana karyawan perusahaan dituntut untuk bisa bekerja dari rumah guna menekan penyebaran virus Corona.

Di situasi seperti inilah manfaat layanan SaaS semakin terasa bagi perusahaan. Karena layanan ini dapat diakses dari perangkat apapun dan dari mana pun, karyawan tetap bisa bekerja seperti biasa meskipun tidak datang ke kantor. Kegiatan operasional juga bisa berjalan normal, dan perusahaan bisa meminimalisir dampak negatif dari kebijakan pembatasan sosial yang ditetapkan pemerintah.

Kesimpulan

Layanan SaaS adalah salah satu solusi perusahaan dalam melakukan transformasi digital. Namun lebih dari itu, layanan ini juga menawarkan fleksibilitas dalam aspek ekonomi, karena penggunaannya dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial perusahaan. 

Bagi pelaku bisnis, aplikasi SaaS mampu memberikan efek positif untuk perkembangan bisnis, selama penggunaan dan pengelolaannya dilakukan dengan cermat dan hati-hati.

Apa itu SaaS produk?

SaaS merupakan singkatan dari Software as a Service. Adapun Bisnis SaaS adalah sebuah model bisnis yang menawarkan layanan melalui software. Cara penjualan software secara tradisional yang kita tahu, yaitu membelinya dari perusahaan pengembangnya.

Apa Service software?

Software service merupakan prorgam khusus yang diciptakan untuk membantu teknisi dalam menangani proses service barang. Tentu saja sebuah software/program dibuat untuk memudahkan kinerja teknisi.

Apa itu IaaS dan contohnya?

Pengertian IaaS (Infrastructure as a Service) IaaS merupakan layanan yang memungkinkan kamu menggunakan server tanpa perlu membeli komputer dan peralatannya secara fisik, melakukan pemeliharaan rutin, dan melakukan konfigurasi perangkat. Salah satu contoh dari model layanan IaaS ini adalah Microsoft Azure.

Apa yang Anda Ketahui tentang Software as a Service SaaS )? Jelaskan dan berikan contohnya?

KOMPAS.com - Software as a Service atau SaaS memungkinkan pengguna untuk terhubung dan menggunakan aplikasi berbasis cloud melalui internet. Contoh umumnya adalah email, kalender digital, dan alat kantor seperti Microsoft Office 365.