Apa isi kandungan Surat Al Mulk?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-  Surat al-Mulk menjadi pertanda permulaan juz ke-29 Alquran. Tema pokoknya adalah mentauhidkan Allah  SWT dengan menggambarkan kesempurnaan ciptaan-Nya. Bahwa hanya Allah SWT yang Mahatinggi (tabaaraka).

Di tangan-Nya segala kekuasaan (biyadihil mulk). Dialah Allah yang bisa berbuat apa saja. 

تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ “Mahasuci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS Al Mulk ayat 1).  

Dengan tema besar tersebut, surat al-Mulk termasuk surat yang mempunyai keistimewaan luar biasa, seperti yang disebutkan Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda: 

  إنَّ سورةً منَ القرآنِ ثلاثونَ آيةً شفعَت لرجلٍ حتَّى غُفِرَ لَهُ وَهيَ سورةُ تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ

“Sesungguhnya dalam Alquran ada surah yang terdiri atas tiga puluh ayat yang bisa memberikan syafaat kepada siapa yang selalu membacanya yaitu surah Tabarak, yakni al-Mulk)". (HR Tirmidzi).

Untuk membuktikan tema pokok tersebut, surat al-Mulk menunjukkan bahwa hanya Allah SWT yang bisa menciptakan kematian dan kehidupan, "khalaqal mauta wal hayaata" (QS 67: 2).

Penggunaan kata khalaqa membuktikan kesempurnaan ciptaan-Nya dalam membuat kehidupan dan kematian. Bahwa itu tidak mungkin dilakukan oleh siapapun selain-Nya. 

Kalaupun seseorang bisa menghabiskan nyawa orang lain, teta pi bukan dalam konteks khalaqal mauta (menciptakan kematian) tetapi dalam konteks qatala (membunuh). Yaitu dengan cara meru sak seba gian organ dalam tubuh korban yang dengannya ia menjadi mati.

Berbeda dengan Allah SWT yang tanpa melukainya atau merusak sebagian or gan nya bisa membuat orang tersebut meninggal dunia. Itulah kesempurnaan yang tidak akan pernah bisa diperbuat makhluk siapa pun. 

Begitu juga penciptaan kehidupan (khalaqal hayaata). Allah SWT telah membuktikan bahwa bisa membuat dari tidak ada menjadi ada, dan dari apa yang mati menjadi hidup.

Ini juga tidak bisa ditiru siapapun dari makhluk-Nya. Karena itu satu per satu kematian terjadi di kalangan manusia, sekalipun di saat yang sama berbagai upaya dilakukan, dengan segala kemampuan ilmu pengetahuan dan kecanggihan teknologi, untuk menyelamatkan kehidupan seseorang, tetapi ujungnya tetap berakhir dengan kematian. 

Di sini kita mengerti mengapa Allah  SWT tutup ayat-Nya dengan kata "wa huwal 'aziizul ghafuur (Dia Mahaperkasa dan Mahapengam pun)." (QS 67: 2).

Bahwa tidak ada keperkasaan apa pun yang bisa menandingi keperkasaan-Nya. Kalaupun ternyata ada manusia yang salah paham, di mana dengan kemampuannya ia merasa hebat, Allah SWT masih membuka baginya pintu ampunan untuk bertobat. 

Lalu surat al-Mulk menyebutkan penciptaan tujuh lapis langit yang sangat kokoh, "Alladzii khalaqa sab'a samaawaatin thibaaqaa" (QS 67: 3). 

Di sini Allah  SWT menantang siapa saja dari manusia secara terbuka, kalau memang bisa menemukan cacat dari penciptaan langit tersebut.

Silakan—kata Allah— lakukan penelitian berkali-kali untuk menunjukkan bukti bahwa dalam penciptaan langit tersebut ada yang kurang sempurna, "far jiil bashar hal taraa min futhuur, tsummar jiil bashar karatain".

Mahasempurna Allah SWT dalam segala ciptaan-Nya. Ini bukti bahwa semua ciptaan Allah SWT adalah mukjizat dalam arti tidak mungkin bisa ditiru siapa pun.  

*Naskah Motivasi Alquran di bawah asuhan Ustadz Dr Amir Faishol Fath, pakar tafsir Alquran, dai nasional dan CEO Fath Institute. Tayang di Harian Republika. 

Al Quran merupakan kitab suci yang dijadikan pedoman hidup bagi umat Islam. Segala perintah dan juga larangan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala terpampang dalam kitab Al Quran. Sebagai umat yang beriman dan selalu bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka sudah sepatutnya kita menjaga kemurnian dan keaslian setiap ayat dalam Al Quran. Untuk itu, kita harus senantiasa membaca ayat-ayat Al Quran atau mengaji setiap hari.

Dengan demikian, kita akan tahu segala perintah ataupun larangan dari-Nya. Meskipun tantangan perubahan zaman sangatlah berat, dewasa ini masih banyak orang-orang yang selalu beriman kepada-Nya dengan cara membaca ayat-ayat dalam Al Quran. Namun, kebanyakan dari mereka hanyalah membaca ayat suci Al Quran tanpa memahami makna dan juga kandungan dalam surat yang dibacanya.

Tentu saja kita tidak akan bisa mengamalkan isi dari sebuah ayat Al Quran jika kita tidak tahu arti atau makna dari surat yang kita baca. Maka dari itu, sudah selayaknya bagi seorang muslim untuk tidak sekedar membaca Al Quran saja, melainkan juga harus mengetahui makna dari isinya. Dengan demikian, pastinya kita akan mengetahui apa saja yang diperintahkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Terkait dengan hal tersebut, pada ulasan ini akan dibahas secara detail mengenai Surah Al Mulk. Bagi Anda yang selama ini hanya membaca surat tersebut tanpa memahami makna dan isinya, maka Anda harus membaca ulasan berikut ini sampai tuntas.

Al Mulk merupakan salah satu jenis surah yang tergolong dalam golongan surat Makkiyah (diturunkan sebelum Rasullulah shallalahu alaihi wa sallam hijrah ke Madinah). Surah ini merupakan surat ke 67 dalam Al Quran dan terdiri dari 30 ayat. Mulk sendiri merupakan kata yang terdapat pada kalimat pertama dalam surah ini. Bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, Mulk berarti kerajaan. Sebagian orang menyebut Al Mulk dengan nama lainnya, yaitu At Tabaarak yang memiliki arti Maha Suci.

Jika Anda mengetahui serta merenungkan kandungan isi dari wahyu Allah yang satu ini, pastinya Anda akan selalu takjub terhadap kekuasan-Nya. Pada dasarnya, kandungan isi dari surah ini dapat digolongkan berdasarkan ayat-ayatnya. Bagi seseorang yang telah mengetahui makna dan terjemahan dari setiap ayat, maka pastinya ia akan mengetahui kandungan yang dimaksud. Namun, bagi Anda yang belum tahu mengenai kandungan dari Al Mulk, maka tak perlu khawatir lantaran akan dijelaskan pada artikel ini. Untuk lebih jelasnya, perhatikan ulasan di bawah ini.

Apa isi kandungan Surat Al Mulk?
Apa isi kandungan Surat Al Mulk?
pexels.com

Kandungan Surah Al Mulk dalam Setiap Ayat-Ayatnya

Perlu diketahui bahwa Surah Al Mulk merupakan salah satu surat yang sering di baca oleh Nabi besar Muhammad shallalahu alaihi wa sallam. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk setiap umat muslim agar sering-sering membaca surat ini. Dan di antara waktu-waktu yang tersedia, Rasullullah selalu membaca surah ini pada malam hari sebelum tidur. Hal ini dikarenakan pada malam hari akan tercipta waktu yang sunyi dan sangat tepat untuk merenungi kandungannya. Untuk itu, sebaiknya Anda membaca surah ini sesuai dengan sunah Rasulullah. Adapun kandungan dari surah ini adalah sebagai berikut:

  1. Ayat 1-5

Dalam ayat 1-5, dijelaskan mengenai kemuliaan dan juga kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia ini. Allah lah yang menciptakan kehidupan manusia beserta kematiannya serta yang menguji umat manusia apakan senantiasa beriman kepadanya atau tidak. Selain itu, pada bagian ini juga disebutkan mengenai Allah yang telah menciptakan langit yang berhiaskan bintang, yang mana bintang tersebut dijadikan sebagai alat pengusir setan untuk pergi ke neraka.

  1. Ayat 6-11

Surah Al Mulk ayat 6-11 berisi mengenai Azab dari orang-orang kafir yang mendustakan Allah. Diceritakan pula mengenai seorang penjaga neraka yang bertanya pada si kafir, apakah semasa hidupnya tak ada seseorang yang menegurnya untuk senantiasa beriman kepada Allah. Kemudian, mereka mengakui dosa-dosanya yang tidak mempercayai keberadaan Allah.

  1. Ayat 12-15

Jika ayat sebelumnya membahas mengenai seorang kafir, maka pada ayat 12-15 dijelaskan mengenai orang-orang yang beriman kepada Allah secara ghaib. Maksud ghaib disini ialah orang-orang yang beriman tanpa pamrih (ditunjukkan kepada orang lain). Seseorang yang beriman tanpa sepengetahuan orang lain (dalam keadaan sunyi), niscaya mereka akan mendapatkan ampunan dan upah yang luar biasa berupa rezeki dan kebangkitan.

Apa isi kandungan Surat Al Mulk?
Apa isi kandungan Surat Al Mulk?
pexels.com
  1. Ayat 16-19

Pada ayat 16-19, berisi mengenai ancaman dan kemurkaan Allah terhadap orang-orang yang selalu membantah-Nya. Dalam ayat tersebut juga dijelaskan mengenai kekuasaan Allah yang sangup mendatangkan gempa bumi dan badai dasyat serta menahan sayap dari burung-burung yang berterbangan.

  1. Ayat 20-22

Masih berkaitan dengan ayat sebelumnya, Surah Al Mulk ayat 20-22 juga berisi mengenai kekuasaan Allah yang selalu menjaga dan memberikan rezeki kepada umat manusia melalui berbagai perantara.

  1. Ayat 23-30

Ayat-ayat ini pun juga membahas mengenai kekuasaan Allah yang lainnya seperti memberikan pengelihatan, pendengaran, akal, dan juga yang menjadikan umat manusia berkembang biak. Selain itu juga disebutkan mengenai Allah yang mendatangkan air ketika kita dalam keadaan yang kekeringan.

Luar biasa bukan kandungan dari surah yang terletak pada juz 29 ini?? Maka dari itu, Anda harus senantiasa membaca dan memahami makna dari surah ini. Jika bukan kita yang melestarikan kemurnian dari Al Quran, lantas siapa lagi?? Untuk itu, bagi kita yang merupakan generasi muda sudah sepatunya senantiasa belajar mendalami Al Quran. Nah, pada bagian selanjutnya Anda akan disajikan penjelasan mengenai syafaat membaca surah Al Mulk. Dan tak perlu berbasa-basi lagi, ini dia informasinya.

Apa isi kandungan Surat Al Mulk?
Apa isi kandungan Surat Al Mulk?
pexels.com

Syafaat Membaca Al Mulk Menjelang Tidur

            Ya!! Di bagian atas telah disinggung bahwa waktu terbaik sesuai sunah Rasullullah untuk membaca Surah Al Mulk ialah pada malam hari menjelang tidur. Adapun syafaat yang akan Anda dapat adalah sebagai berikut:

  • Syafaat terbesar jika seseorang rutin membaca Al Mulk ialah terhindarnya dari siksa kubur dan neraka. Salah seorang sahabat yang bernama Abdulloh bin Mas’ud mengatakan bahwa semasa hidupnya, Rasullullah menamai surat tersebut dengan Al Mani’ah yang berarti penghalang (dari siksa kubur).
  • Selain di hindarkan dari siksa kubur dan neraka, seseorang yang membaca surah ini akan mendapatkan ampunan dari dosa-dosa yang telah diperbuatnya.
  • Seseorang yang benar-benar mengamalkan ajaran Al Mulk, maka dapat dipastikan akan terhindar dari maksiyat meskipun sedang tidak ada orang sama sekali.
  • Orang-orang yang rutin membaca surah ini niscaya akan menjadi orang yang bertawakal kepada-Nya. Hal ini didasarkan pada salah satu ayat di dalamnya yang menjelaskan mengenai perintah mencari rezeki dengan cara halal.

Jika Anda ingin mengorek-orek informasi mengenai rahasia keagamaan, dakwah, dan sejenisnya, maka langsung saja kunjungi website hidupsimpel. Dalam website tersebut, Anda akan mendapatkan banyak informasi menarik seputar ilmu keagamaan. Jadi, jangan sampai telat dan cepat dapatkan informasinya disana!!

Apa isi kandungan surah al mulk?

Hasil dari penelitian ini sebagai berikut : Inti pokok-pokok surah Al-Mulk terdiri dari hidup, mati, ujian bagi manusia, kekuasaan Allah dalam menciptakan langit yang berlapis-lapis, ancaman Azab bagi orang-orang Kafir, Janji Allah kepada orang mukmin.

Apa keutamaan membaca surat Al Mulk?

Keutamaan surat Al Mulk tak hanya bisa menyelamatkan dari siksa kubur dan memberikan ampunan. Namun keutamaan surat Al Mulk juga bisa memberikan syafaat pada hari kiamat.

Barang siapa membaca surat Al Mulk sebelum tidur?

Artinya: "Siapa yang membaca surat Al Mulk setiap malam, Allah SWT akan menghindarkannya dari siksa kubur dengan surat tersebut," (HR An Nasa'i). Keutamaan lain orang yang membaca surat Al Mulk adalah mendapat syafa'at atau penolong kelak di alam kubur.

Sebutkan apa saja yang menjadi topik pembahasan dalam surat Al Mulk?

Surah Al Mulk ayat 6-11 berisi mengenai azab dari orang-orang kafir yang mendustakan Allah. Diceritakan pula mengenai seorang penjaga neraka yang bertanya pada si kafir, apakah semasa hidupnya tak ada seseorang yang menegurnya untuk senantiasa beriman kepada Allah.