Apa hukum pacaran di bulan ramadhan

TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu pertanyaan yang senantiasa mengemuka menjelang bulan puasa Ramadhan adalah terkait dengan pacaran.

Apakah pacaran di bulan puasa itu dosa?

Apa hukum pacaran di bulan Ramadhan?

Apakah pacaran bisa membatalkan puasa? 

Berikut sejumlah pertanyaan yang mengemuka jelang bulan Ramadhan 2022 atau 1443 H akan segera tiba.

Saat ini, bulan suci Ramadhan 1443 H sudah tinggal menghitung hari.

Pemerintah akan segera menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 H pada 1 April 2022 mendatang.

Sementara, PP Muhammadiyah berdasarkan hisab telah menetapkan awal puasa 1 Ramadhan 1443 H tepat pada 2 April 2022. 

Baca juga: Berikut Tradisi Unik Bulan Ramadhan yang Ada di 6 Negara dan Keutamaan Puasa Ramadhan

Bulan puasa Ramadhan bukan hanya sekadar menahan haus dan lapar.

Namun, umat Islam juga harus dapat mengalahkan hawa nafsunya termasuk dalam hubungan dengan lawan jenis. 

Lalu sebenarnya bagaimana hukum pacaran saat puasa?

Dikutip TribunKaltim.co dari TribunJakarta.com di artikel yang berjudul Hukum Pacaran di Bulan Suci Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa? Kaum Bucin Wajib Tahu! pacaran tidaklah lepas dari zina mata, zina tangan, zina kaki dan zina hati.

Maka, sejatinya pacaran adalah perbuatan maksiat.

Sementara maksiat yang dilakukan seseorang dapat menghapus pahala amal shaleh yang dikerjakan, tak terkecuali puasa.

Apa hukum pacaran di bulan ramadhan

2 menit

Dalam bulan Ramadan, umat muslim harus hawa nafsu agar puasa tidak batal. Bagaimana dengan berpacaran di bulan Ramadan? Simak hukumnya di sini!

Bulan Ramadan adalah bulan suci dalam Islam yang mewajibkan semua muslim untuk berpuasa dan menahan hawa nafsu.

Tidak hanya menahan lapar dan dahaga, seorang muslim juga tidak boleh mengikuti dorongan seksual mereka agar puasa mereka tidak batal.

Lalu bagaimana dengan berpacaran?

Apakah dibolehkan ketika kita sedang menjalani puasa?

Dilansir dari popbela.com, yuk simak hukum berpacaran di bulan Ramadan di bawah ini!

Hukum Berpacaran dalam Islam

Apa hukum pacaran di bulan ramadhan

Islam sendiri tidak mengenal istilah pacaran.

Menurut ajaran Islam, hukum berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya itu diharamkan.

Larangan ini tertulis dalam hadis yang berbunyi:

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekal-kali berkhalwat (berduaan) dengan perempuan yang bukan mahram karena yang ketiga di antara mereka adalah setan.” (HR Ahmad).

Hadis berikutnya juga menuliskan bahwa pacaran termasuk dalam perbuatan zina yang harus dijauhi.

Berikut bunyi hadisnya:

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

“Setiap anak Adam telah ditakdirkan mendapat bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa dielakkan. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)

Berpacaran di Bulan Ramadan Tidak Membatalkan Puasa?

Apa hukum pacaran di bulan ramadhan

Menurut popbela.com, pacaran dalam beragam bentuk termasuk dalam bentuk khalwat atau campur baur dengan lawan jenis.

Begitu juga pacaran yang tidak berhadapan langsung, seperti mengirim pesan teks, yang hukumnya semi-khalwat dan dilarang dalam Islam.

Meski demikian, perilaku ini tidak akan membuat puasamu batal.

Berpacaran seperti chatting mesra, berduaan, dan bergandengan tangan, tidak membatalkan puasa.

Hal yang membatalkan puasa adalah keluarnya mani dan berhubungan intim.

Jika kamu dan pasanganmu tidak melakukan hal tersebut, maka ibadahmu tidak batal.

Namun harus diketahui, pacaran hukumnya adalah zina atau perbuatan maksiat.

Maka dari itu, ada kemungkinan ibadah puasamu tidak diterima oleh Allah Swt.

Ada baiknya juga kamu menghindari hal-hal yang dilarang oleh agama ketika berpuasa agar ibadahmu mendapatkan berkah dari Allah Swt.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki hunian masa depan seperti di Nuansa Alam Setiabudi Clove?

Kunjungi 99.co/id dan rumah223.com untuk menemukan pilihan hunian impian, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Apakah pacaran di Wa Dapat Membatalkan puasa?

Adapun hukum chattingan bersama pacar menurut mereka tidak sampai membatalkan puasa, hanya saja mengurangi pahala dalam berpuasa. Tetapi jikalau sampai syahwat dan mengeluarkan mani itu membatalkan puasa.

Pacaran saat puasa apakah dapat pahala?

Hal-Hal yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa Menurut Ustaz Abdul Somad (UAS), orang yang menjalankan ibadah puasa tapi pacaran, maka pahalanya tidak ada, meski kewajiban ibadahnya dianggap gugur.

Apakah boleh panggil sayang di bulan Ramadhan?

Kalau belum sah atau masih pacaran, jangan ya. Kalau pegangan, ciuman, berkata-kata sayang tidak masalah. Yang membatalkan puasa adalah hubungan bilogisnya. Menurut aku memanggil sayang kepada pasangan boleh-boleh aja, asal sudah sah.

Apakah ciuman bibir bisa membatalkan puasa?

Berciuman atau pelukan yang tidak menyebabkan basah atau keluarnya mani tidak membatalkan puasa. Ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW dari Aisyah.